... Mesin Jahit Semi Otomatis: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jahit DIY

Mesin Jahit Semi Otomatis - Mempermudah Karya Jahit DIY Anda

Tips Jitu Memilih Jarum Jahit Sesuai Bahan dan Mesin Jahit

Jarum jahit memiliki bentuk batang dengan salah satu ujung yang meruncing. Di ujung yang runcing terdapat mata jarum sebagai jalan masuk untuk benang. Jarum jahit tangan mempunyai mata jarum di bagian pangkalnya. Sedangkan jarum mesin jahit dilengkapi mata jarum pada bagian paling bawah dari batang jarum yang runcing. Di era modern, jarum tersebut dari bahan kawat baja dengan lapisan nikel atau emas yang berfungsi untuk mencegah korosi. Nah, sebelum memilih jarum jahit, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis-jenis jarum jahit yang ada di pasaran.

1. Jarum Mesin Jahit Manual, Otomatis dan Semi Otomatis

Jarum untuk mesin jahit manual, otomatis dan semiotomatis adalah jenis jarum yang mempunyai mata jarum sebelum bagian ujung jarum yang runcing. Secara sederhana, bagian-bagian penting jarum mesin jahit meliputi:

thesprucecrafts.com // tips memilih jarum jahit

2. Jarum Mesin Jahit Industri

Berbentuk silinder seluruhnya, jarum mesin jahit industri tak mempunyai bagian yang pipih seperti yang terdapat pada jarum mesin jahit manual.

3. Jarum Mesin Obras

Jenis jarum jahit ini memiliki bentuk bulat pada ujung atasnya. Jarum mempunyai ukuran lebih pendek jika dibandingkan jarum mesin jahit.

4. Jarum Jahit Kembar (Twin Needle)

Jenis jarum jahit ini mempunyai 2 mata jarum dalam satu batang benang. Fungsi jarum ini untuk menjahit kelim tiras kain atau membuat jahitan aplikasi dengan ketebalan bervariasi.

Untuk menjahit baju, jarum jahit kembar ini umumnya divariasikan dengan pintuck foot. Adapun fungsinya untuk membuat jahitan dekoratif seperti efek lipatan pada kain untuk mendapatkan kesan vintage dan klasik.

Mesin jahit semi otomatis

Mesin jahit portable memiliki komponen atau bagian-bagian yang punya perannya masing-masing. Jika satu komponen tersebut rusak, tentu mesin akan terkendala sehingga hasil jahitannya tidak sesuai keinginan, memiliki kualitas jahit yang buruk dan bisa-bisa produk yang dibuat bisa gagal. Karena itu alangkah baiknya untuk mengetahui berbagai macam komponen dalam mesin jahit portable beserta fungsinya agar tahu mana komponen yang bermasalah dan mana yang tidak. Sehingga akan lebih mudah untuk TemanKJM semua untuk mengganti komponen yang sudah tidak layak untuk digunakan.

Yuk simak bagian-bagian umum dari mesin jahit portable di bawah ini!

Kepala mesin atau disebut body mesin merupakan komponen terluar dari mesin jahit yang fungsinya sebagai tempat melekatnya semua komponen-komponen yang ada.

Body mesin memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda yang tergantung dari jenis dan merk yang digunakan. Contohnya pada jenis mesin jahit konveksi, antara merk Singer, Butterfly, Janome, Typical dan Brother tentu punya bentuk dan desain yang berbeda walaupun spesifikasinya hampir sama.

Dudukan jarum mesin jahit merupakan tempat memasang jarum jahit yang biasa bergerak keatas dan kebawah saat mesin dijalankan.

Jarum mesin jahit memiliki spesifikasi yang berbeda jauh dengan jarum tangan. Pada jarum jahit, lubangnya terletak di ujung jarum dan bagian kepala jarumnya berukuran besar agar dapat ditautkan dengan komponen dudukan jarum.

Tips Jitu Memilih Jarum Jahit

Berbekal pengetahuan mengenai jenis-jenis jarum jahit dan penomoran jarum jahit, maka sekarang saatnya menyimak tips memilih jarum jahit. Adapun beberapa tips jitu yang harus diperhatikan dalam memilih jarum jahit antara lain:

1. Pilih jenis jarum yang sesuai dengan jenis mesin jahit Anda. Sebab, jenis jarum jahit untuk mesin obras dan mesin neci tentu berbeda dengan jenis jarum jahit untuk mesin jahit biasa.

2. Pilih jarum jahit kualitas terbaik. Alasannya, jarum jahit berkualitas lebih awet dan bisa berfungsi dengan baik. Untuk menghindari jarum jahit palsu, pastikan Anda membeli ditempat yang terpercaya dan teruji kualitasnya.

3. Pilih jarum jahit sesuai dengan jenis benang yang hendak dipakai untuk menjahit. Jika ingin menjahit bahan kain yang tebal, sebaiknya pakai jarum jahit bermata jarum besar untuk meloloskan benangnya. Sedangkan untuk menjahit bahan tipis seperti chifon dan satin, pilih jarum berukuran kecil.

4. Kenali pula beberapa pilihan jarum mesin jahit untuk menjahit baju atau kain dengan sifat dan karakteristik yang berbeda-beda.

Jika jarum jahit besar, misalnya ukuran 14 dipakai untuk menjahit bahan halus, maka hasil jahitan akan berkerut dan menampakkan lubang besar pada bekas jahitan. Sebaliknya, bila jarum mesin jahit ukuran kecil, misalnya jarum jahit ukuran 9, digunakan untuk menjahit bahan tebal seperti drill, maka jarum jahit menjadi mudah patah dan benang sering putus.

Intinya, semakin halus jenis kain maka semakin kecil pula ukuran jarum yang harus digunakan. Sebaliknya semakin tebal jenis kain, maka semakin besar pula ukuran jarum jahit.

Berikut ini beberapa referensi yang bisa digunakan.

  • Ukuran jarum jahit 9 untuk jenis kain sutra, chifon, voile, dan organdi.
  • Ukuran jarum jahit 11 untuk kain paris, brokat halus, dan katun.
  • Ukuran jarum jahit 13 untuk kain katun, shantung, tafeta, dan linen.
  • Ukuran jarum jahit 14 untuk kain linen, poplin, semi wool, dan wool.
  • Ukuran jarum jahit 16 untuk kain jeans tebal.
  • Ukuran jarum jahit 18 dan 20 untuk terpal serta kain jok kursi.

Tags: jahit mesin otomatis semi

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia