... 5 Tips Mudah Mengatasi Mesin Jahit Singer Benang Tidak Nyangkut

"Tips Agar Mesin Jahit Singer Tidak Nyangkut Benang"

3. Brother JV 1400

Brother JV 1400 merupakan mesin jahit portabel mini yang hemat listrik dan terbaik untuk pemula. Brother mengeluarkan mesin jahit yang cocok untuk pemula dengan fitur lengkap, namun mudah dalam hal penggunaannya. Mesin jahit portabel ini dapat membantu untuk menyelesaikan jahitan dalam waktu yang singkat. Fitur terkini yang tersedia adalah sistem Top Drop in Bobbins atau Bobbins Atas.

Ada 4 langkah dalam membuat lubang kancing. Fitur Free Arm Sewing tentunya memudahkan dalam menjahit bagian sempit, seperti lengan baju. Dilengkapi pula dengan buku panduan dan DIY Project sehingga dapat meningkatkan kreativitas dalam menjahit. Yang terpenting, mesin jahit ini hanya berdaya 51 watt, yang sangat hemat listrik.

4. Butterfly JH 8530A

Butterfly JH 8530A ini merupakan mesin jahit tangan portabel yang awet. Produk ini memiliki banyak pilihan fitur yang dapat memudahkan proses menjahit dengan tangan. Mesin ini tidak menimbulkan suara bising karena pengoperasiannya menggunakan jenis pedal dinamo. Selain itu, mesin ini dapat menjahit segala jenis ketebalan bahan, seperti jeans atau lycra.

Terdapat 23 pola jahitan yang dapat kamu pilih dan empat langkah pembuat lubang kancing otomatis. Keunggulan lain dari perangkat ini adalah penggunaan double needle dan alat pemasuk serta pemutus benang yang juga otomatis. Sparepart dari mesin ini cukup awet dan tahan lama serta mudah ditemukan di pasaran.

Cara mengatasi jahitan loncat sesuai dengan penyebabnya

Berikut ini adalah beberapa penyebab sekaligus solusi untuk memperbaiki mesin jahit yang kualitas jahitannya kurang bagus karena loncat-loncat:

Memilih jarum dengan ukuran yang sesuai dengan bahannya

Salah satu penyebab terjadinya loncatan jahitan adalah pemilihan ukuran jarum yang tidak sesuai dengan bahannya. Misalnya, jarumnya berukuran besar dan tebal vs kain tipis seperti sifon.

Hal tersebut sepatutnya tidak Anda lakukan. Sebaliknya, Anda harus menyelaraskan pemilihan ukuran jarum dengan tebal dan tipisnya bahan.

Pilihlah ukuran jarum kecil untuk bahan tipis. Misalnya, ukuran 9, 11, atau 13. Sementara itu, bahan tebal juga harus mendapatkan ukuran yang besar. Misalnya 14 atau 16.

Pastikan kualitas jarumnya bagus

Saat memakai jarum dengan kualitas yang kurang bagus, ada banyak hal yang mungkin akan terjadi. Mulai dari jarum yang mudah patah hingga lompatnya benang pada saat Anda menjahit.

Hindari hal ini. Beli dan gunakanlah jarum dengan kualitas terbaik seperti yang dilakukan oleh brand-brand ternama.

Dengan kualitas jarumnya yang bagus, Anda bahkan bisa membedakan produk ori dan KW dari brand tersebut. Salah satunya contohnya adalah perbedaan kaos Deus asli dan palsu yang ternyata memiliki kualitas jahitan yang rapi dan rapat.

Selain itu, pemakaian alat yang berkualitas akan memberikan keuntungan tersendiri buat Anda. Di antaranya adalah jarumnya jadi lebih kuat, awet, dan tahan lama.

Cek posisi tiang jarum, pastikan posisinya pas

Penyebab lain sangat mungkin terjadi adalah bergesernya posisi tiang jarum yang ada di bagian badan mesin. Posisinya tepat di atas jarum.

Untuk memperbaikinya, Anda harus membuka penutupnya terlebih dulu. Letaknya di bagian samping Gunakan obeng agar lebih mudah.

Bila posisinya masih agak menonjol ke atas padahal posisi jarum sudah turun, maka berarti Anda harus memperbaiki posisinya supaya rata dengan area di sekitarnya.

Berbagai Kerusakan Mesin Jahit dan Cara Mengatasinya

Ada banyak jenis kerusakan yang dapat terjadi pada mesin jahit, baik dari mesin jahit itu sendiri maupun yang berhubungan dengan jarum dan benang. Seperti penjelasan berikut:

1. Mesin Berisik

Biasanya hal ini terjadi mesin menjadi kotor akibat debu yang bertumpuk dan menyangkut di mesin. Termasuk juga sisa benang yang dipakai yang bisa membuat gigi mesin terganggu. Apalagi jika penggunaan minyak pelumas yang kurang berkualitas. Gesekan seperti ini bisa menimbulkan bunyi.

Cara mengatasinya cukup mudah namun memang harus dilakukan secara rutin, yaitu dengan membersihkan mesin dari bekas benang atau serat kain. Gunakan sikat gigi atau sikat kecil yang halus agar bisa mengangkat semua serpihan serat dan debu yang bersarang.

Gunakan minyak pelumas yang bermutu baik yang memang disesuaikan untuk mesin jahit. Jangan memberikan pelumas secara berlebihan agar tidak memberikan noda minyak pada kain.

2. Mesin Tidak Mau Menjahit

Jika masalah ini terjadi, solusinya adalah dengan memperhatikan “needle hook” yaitu tempat di mana jarum bekerja. Bukalah sekoci dan perhatikan apakah ada benang yang kusut. Karena biasanya masalah ini disebabkan oleh benang kusut yang menghalangi hook bekerja.

3. Pergerakan Kain Tidak Lancar

Meskipun bisa disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda, namun umumnya masalah ini diakibatkan oleh tumpukan serat kain pada gigi penyuap. Hal lain adalah akibat gigi penyuap tidak sesuai tinggi rendahnya.

Penyebab Mesin Jahit yang Tidak Bisa Menjahit

Mesin jahit yang tidak bisa menjahit dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum mesin jahit yang tidak bisa menjahit:

1. Jarum Patah atau Tumpul

Jarum yang patah atau tumpul dapat menghentikan mesin jahit untuk menjahit dengan baik.

Jarum yang tumpul dapat menyebabkan benang tidak bisa melewati kain dengan lancar atau malah merusak kain.

Pastikan untuk menggunakan jarum yang tajam dan sesuai dengan jenis kain yang sedang kamu jahit.

2. Benang Terjebak atau Tersangkut

Benang yang terjebak atau tersangkut di mesin jahit dapat mengganggu kinerja mesin dan membuatnya tidak bisa menjahit dengan baik.

Cek benang pada bagian atas dan bawah mesin jahit, pastikan tidak ada benang yang terjebak di jarum, plat jahit, atau mesin bagian bawah.

3. Tegangan Benang Tidak Tepat

Tegangan benang yang tidak diatur dengan benar juga dapat menyebabkan masalah pada mesin jahit. Tegangan benang yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat membuat benang tersangkut, terjebak, atau bahkan putus.

Pastikan tegangan benang pada mesin jahit kamu sudah diatur sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen.

4. Penyumbatan di Mesin Jahit

Penyumbatan seperti debu, serat kain, atau sisa-sisa benang yang menumpuk di dalam mesin jahit dapat mengganggu kinerja mesin dan membuatnya tidak bisa menjahit dengan baik.

Bersihkan mesin jahit secara teratur dan pastikan tidak ada penyumbatan yang menghalangi aliran benang.

5. Posisi Jarum atau Plate Jahit yang Salah

Posisi jarum atau plate jahit yang salah juga dapat mempengaruhi kemampuan mesin jahit untuk menjahit.

Pastikan jarum terpasang dengan benar dan sesuai dengan jenis jahitan yang kamu ingin lakukan. Periksa juga plate jahit, pastikan tidak ada bagian yang rusak atau salah posisi.

6. Kendala pada Motor Mesin Jahit

Masalah pada motor mesin jahit, seperti kabel yang putus, koneksi yang longgar, atau motor yang rusak, juga dapat membuat mesin jahit tidak bisa menjahit.


Tags: jahit benang mesin yang singer tidak

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia