... 5 Teknik Menggunakan Mesin Jahit Zigzag untuk Kerajinan Tangan DIY

Menjelajahi Keajaiban Mesin Jahit Zigzag - Teknik Penting dalam Kerajinan dan DIY

3. Jahitan Zigzag dan Jahitan Lurus

Dalam menjahit dengan mesin, dua jenis jahitan dasar yang perlu dipahami adalah jahitan zigzag dan jahitan lurus. Jahitan zigzag digunakan untuk mencegah kain melar atau merajut, sementara jahitan lurus adalah pilihan yang baik untuk menjahit garis lurus yang rapi. Praktikkan keduanya untuk menguasai teknik menjahit dasar.

Selain jahitan zigzag dan jahitan lurus, terdapat beberapa teknik jahitan lain yang sering digunakan dalam menjahit. Berikut adalah beberapa di antaranya:

2. Jahitan Basting (Backstitch): Jahitan basting adalah jahitan tangan yang kuat dan awet yang sering digunakan untuk menyatukan bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau direkatkan secara sementara sebelum dijahit.

3. Jahitan Zigzag Satu Arah (Satin Stitch): Jahitan zigzag satu arah digunakan untuk membuat tepi yang rapi pada kain yang tidak rata atau berjumbai. Ini adalah jahitan dekoratif yang dapat digunakan untuk menghias dan merapihkan tepi kain.

4. Jahitan Overlock (Overlock Stitch): Jahitan overlock dilakukan dengan mesin overlock khusus dan digunakan untuk mengencangkan tepi kain dan mencegahnya merajut. Jahitan ini umumnya digunakan untuk finishing tepi pakaian dan kain yang rawan merajut.

5. Jahitan Blind Hem (Blind Hem Stitch): Jahitan blind hem adalah jahitan yang digunakan untuk merajut bagian bawah pakaian atau proyek kerajinan dengan cara yang tidak terlihat dari luar. Jahitan ini memberikan tampilan yang bersih dan rapi pada tepi kain.

Dengan menguasai berbagai teknik jahitan, Kamu akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menjahit berbagai jenis proyek. Dari jahitan sederhana hingga yang lebih rumit, setiap teknik jahitan memiliki kegunaannya sendiri dalam menciptakan hasil jahitan yang berkualitas dan profesional.

Mesin jahit zigzag

Mesin jahit portable merupakan salah satu mesin jahit multifungsi yang berukuran sedang, dan berfungsi layaknya seperti mesin jahit yang berukuran besar biasanya. Selain tampilannya yang lebih menarik, mesin jahit portable juga memiliki fungsi yang lebih lengkap dan lebih mudah untuk dioperasikan oleh pemula daripada mesin jahit manual.

Kelebihan mesin jahit portable adalah mesin tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah kemampuan atau fitur jahit seperti membuat jahit zigzag, membuat lubang kancing, menjahit semi obras serta membuat bordir manual.

Dikarenakan ukurannya yang relatif ramping sehingga tidak terlalu memerlukan banyak tempat, mesin jahit portable dapat dengan mudah dipindah tempatkan sehingga mesin jahit portable dianggap sebagai mesin yang simpel, efisien dan efektif untuk keperluan rumah tangga maupun industri kecil.

Kelebihan mesin jahit portable adalah mesin tersebut memiliki berbagai fungsi atau fitur jahit yang dapat dimanfaatkan dengan hanya mengganti sepatu jahitnya saja. Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan membahas 7 fungsi sepatu jahit yang pemula wajib tahu.

1. Sepatu Jahit Standar

Sepatu standar yang biasa menempel pada mesin pertama kali juga dapat digunakan untuk membuat jahitan zigzag hingga 6.0 mm bagi mesin jahit portable/ multifungsi yang memiliki kemampuan pengaturan lebar jahitan hingga 6.0 mm.

2. Sepatu Jahit Semi Obras / Overcast Foot

Sepatu jahit jenis ini bisa digunakan untuk membuat jahitan semi obras dengan pembatas pada tepi kain agar tetap pada jalur.

3. Sepatu Resleting

Sepatu jahit resleting berfungsi untuk menjahit resleting / zipper biasa kiri-kanan.

4. Sepatu Lubang Kancing

Sepatu ini memiliki fungsi untuk membuat lubang kancing khusus mesin jahit portable 4 langkah.

Cara Menjahit Elastik

Artikel ini disusun bersama Chloée Ohayon-Crosby. Chloée Ohayon-Crosby adalah Spesialis Busana dan Perancang Kostum di Los Angeles, California. Dengan lebih dari 8 tahun pengalaman dalam konsultasi fesyen, Chloée adalah spesialis tata gaya personal, film, teater, dan iklan, termasuk juga desain kostum dan konsultasi citra. Chloée pernah bekerja sebagai asisten desainer untuk rumah busana terkenal Chloée dan penata gaya lepas di Glamour Italia. Chloée mempelajari Seni Studio/Rupa di Ecole Nationale Supérieure des Beaux-Arts dan Desain Busana dan Merchandising di sekolah ternama dunia ESMOD École Supérieure des Arts di Paris, Prancis.

Elastik sering digunakan sebagai ban pinggang saat menjahit baju. Selain itu, Anda bisa memasang elastik pada ujung lengan baju, leher gaun, atau pergelangan kaki agar baju terlihat rapi saat dikenakan. Jika Anda perlu memasang elastik pada baju yang sedang dijahit, terapkan 2 metode dalam artikel ini. Pertama, elastik dijahit pada kain. Kedua, buat selongsong lalu masukkan elastik ke dalam selongsong. Terapkan metode pertama jika Anda ingin memasang elastik sehingga kain berkerut. Terapkan metode kedua jika kain pembungkus elastik tidak ingin dikerut.

Menjahit Elastik pada Kain

Lipat pinggiran atas kain untuk membungkus elastik. Agar elastik yang baru dijahit tidak terlihat, lipat kain yang sudah terpasang elastik ke dalam. Pastikan elastik tidak bertumpuk dan kain dilipat tepat di tepi bawah elastik.

Jahit kampuh di pinggiran kain yang terlipat ke dalam. Regangkan elastik sekali lagi agar panjangnya sama dengan panjang kain lalu jahit zig-zag dekat jahitan elastik. Pastikan Anda menjahit seluruh pinggiran kain. Jahit elastik sekali lagi dengan jarak 2½ cm dari jahitan pertama agar elastik tidak bergeser.

Membuat Selongsong

Ukur lebar elastik. Selongsong harus dibuat sedikit lebih lebar daripada elastik. Sebelum membuat selongsong, Anda perlu mengukur lebar elastik lalu tambah hasil pengukuran dengan 1,3 cm. Contohnya, jika lebar elastik 1,3 cm, Anda membutuhkan kain selebar 2,6 cm untuk selongsong.


Tags: jahit mesin zigzag

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia