... Panduan Mesin Obras Yamato Benang 4 untuk Keterampilan Jahit Sendiri

"Keajaiban Mesin Obras Yamato dengan Benang 4"

Ini Kegunaan Mesin Obras

Mesin obras dapat diklasifikasikan ke dalam mesin jahit yang memiliki kecepatan tinggi. Mesin ini berfungsi untuk merapikan tepi pakaian supaya bahan atau kain tidak mudah terurai dengan cara mengobras (overlock) dalam satu operasi, sehingga membuat pakaian yang dihasilkan lebih rapi pada bagian tepinya dan tentu saja tahan lama.

Dalam industri pakaian jadi (garmen), berdasarkan pada jumlah benang yang digunakan, mesin obras dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya, di antaranya:

  • Mesin obras benang tiga adalah mesin yang paling banyak digunakan penjahit dalam proses penyelesaian tiras pakaian, seperti blus (blouse) dan kemeja.
  • Mesin obras benang empat atau yang lebih dikenal dengan mesin obras kaos, yang berguna untuk merapikan jahitan tepian kaos.
  • Mesin obras benang lima, berfungsi untuk mencegah terurainya benang-benang halus penyusun kain pada bagian tepiannya. Mesin obras ini umumnya digunakan untuk proses penyelesaian celana dan jin (jeans).
  • Mesin obras benang enam, mesin ini umumnya difungsikan untuk mengobras kain dengan cara memanipulasi stitching untuk bahan lain, tidak hanya knitting atau woven saja.

Komponen Penting & Bagian Bagian Penting Mesin Obras

  1. Rangka Mesin: Kerangka mesin obras berfungsi sebagai tempat menempelnya semua komponen mesin, seperti jarum, looper, pisau, dan pengatur tegangan benang. Kerangka mesin biasanya terbuat dari logam yang kokoh dan tahan lama.
  2. Jarum: Mesin obras umumnya menggunakan dua jarum, yaitu jarum atas dan jarum bawah. Jarum atas bekerja sama dengan looper atas untuk membentuk jahitan, sedangkan jarum bawah bekerja sama dengan looper bawah untuk mengunci jahitan.
  3. Looper: Mesin obras memiliki dua looper, yaitu looper atas dan looper bawah. Looper atas bekerja sama dengan jarum atas untuk membentuk loop benang, sedangkan looper bawah bekerja sama dengan jarum bawah untuk mengunci loop benang tersebut.
  4. Pisau Obras: Pisau obras berfungsi untuk memotong kain secara presisi saat proses obras. Pisau ini terletak pada bagian bawah jarum dan dapat kamu atur posisinya sesuai dengan kebutuhan.
  5. Pengatur Tegangan Benang: Pengatur tegangan benang ini berfungsi untuk mengatur ketegangan benang pada bagian atas, bawah dan looper agar menghasilkan jahitan yang rapi dan kuat.
  6. Penjepit Kain: Penjepit kain berfungsi untuk menahan kain agar tidak bergerak saat proses obras. Penjepit kain ini biasanya terbuat dari plastik atau logam dan dapat kita sesuaikan posisinya sesuai dengan kebutuhan.
  7. Tiang Benang: Mesin obras memiliki beberapa tiang benang, yaitu tiang benang jarum atas, tiang benang jarum bawah, dan tiang benang looper. Tiang benang ini berfungsi untuk menampung gulungan benang.
  8. Pedal Kaki: Pedal kaki digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin. Semakin keras pedal kaki diinjak, semakin cepat mesin obras akan bekerja.
  9. Tuas Pengatur Lebar Jahitan & Tuas Pengatur panjang Jahitan
  10. Penampung Benang Sisa
  11. Tombol On/Off
  12. Bilah Pemotong Benang: Bilah pemotong benang berfungsi untuk memotong benang secara manual. Bilah pemotong benang ini biasanya terletak di samping mesin.

Jenis Jenis Mesin Obras

1. Mesin Obras Standar (Overlock)

Adalah jenis mesin yang paling umum digunakan untuk megobras. Mesin ini terdiri dari beberapa jenis yaitu:

Mesin Obras Benang Dua

Jahitan pada mesin obras benang 2 terbentuk oleh 1 benang jarum dan 1 benang looper. Benang jarum berfungsi sebagai jahitan penguat sementara benang looper merupakan benang rantai yang menutup tepi kain.

Mesin Obras Benang Tiga

Jahitan mesin obras benang 3 terbentuk oleh 1 benang jarum dan 2 benang looper yaitu Benang looper atas dan looper bawah. Benang jarum berfungsi sebagai jahitan penguat sementara benang looper merupakan benang rantai yang menutup (cover) tepi kain. Benang looper atas berfungsi untuk menutup tepi kain bagian atas sedangakan benang looper bawah berfungsi untuk menutup tepi kain bagian bawah.

Mesin Obras Benang Empat

Jahitan mesin obras benang 4 terbentuk dari 2 benang jarum dan 2 benang looper. Tujuan penggunaan 2 benang jarum yaitu 1 benang jahitan berfungsi sebagai jahitan penguat dan 1 benang jahitan lainnya berfungsi untuk mengunci jahitan looper.

Sementara benang looper merupakan jahitan rantai yang menutup tepi kain abagian atas dan bawah.

Mesin Obras Benang Lima

Jahitan mesin obras benang 5 adalah kombinasi antara single-needle chainstitch 2 benang jarum dan dan overedge stitch 3 benang looper. Jenis jahitan ini cocok digunakan untuk menjahit kain yang terbuat dari bahan Woven, Rajutan & kain berat seperti Denim, karena jenis jahitan ini cukup kuat dan tahan lama.

Mesin obras yamato benang 4

Jika kalian familiar dengan kegiatan jenis menjahit atau memiliki interest pada dunia mode / fashion tentunya pasti pernah mendengar istilah obras. Namun apa sebenarnya definisi atau arti sebenarnya dari obras?

Obras adalah salah satu teknik jenis jahit yang biasa dipakai untuk mengikat pinggiran kain agar tiras benang (pinggiran kain) rapi. Jahitan obras pada pakaian biasanya terletak di bagian dalam pakaian, dan jahitan obras ini memiliki peranan penting dalam kekuatan jahitan.

Untuk membuat jahitan obras kita harus menggunakan mesin khusus, atau dalam kata lain kita tidak bisa menggunakan mesin jahit biasa. Mesin yang digunakan yaitu mesin khusus obras (overlock machine) dengan hasil jahitan berbentuk menyerupai jeratan benang.

Lalu apa yang membedakan mesin obras dengan mesin jahit biasa?

Mesin obras dilengkapi dengan pisau pada bagian bawah dan bagian atas di sebelah sepatu yang bergerak untuk memotong kain dalam pengoperasiannya. Ketika mengoperasikan mesin obras, kedua pisau tersebut akan bergerak dan memotong pinggiran kain sehingga jahitan yang dihasilkan pada tepi kain akan menjadi lebih rapi dan juga bersih.

Terdapat beberapa macam mesin obras berdasarkan jumlah benang yang digunakan. Penggunaan mesin obras ini disesuaikan dengan hasil jahitan, fungsi atau kebutuhan masing-masing.

Macam-macam mesin obras diantaranya:

Digunakan untuk mengobras dengan kerapatan yang rendah, seperti kemeja / blouse, juga bisa jahit neci.

Digunakan untuk menjahit baju sekaligus merapikan pinggiran kaos, menggabungkan potongan pola badan dengan potongan pola lainnya. Hasil obras mesin benang 4 juga lebih kuat, rapi, dan memiliki dua garis diagonal. Karena itulah wajar jika mesin obras ini lebih cocok untuk bahan seperti kaos.

Digunakan untuk mengobras bahan jeans dan bahan tebal lainnya. Sebenarnya mesin obras benang empat dan lima memiliki fungsi yang sama, yaitu menjahit sekaligus merapikan kain. Namun ada beberapa perbedaan antara mesin obras benang empat dan benang lima. Salah satunya adalah garis diagonal yang dibuat mesin obras benang empat ada di bagian tengah obras. Sementara itu, garis diagonal pada mesin obras benang lima berjarak 0,5 cm dari obras.

Kesimpulan

Jika Anda hanya akan menggunakan mesin obras untuk pekerjaan sehari-hari atau hobi, maka mesin obras portabel atau mesin obras rumah tangga mungkin sudah cukup. Meskipun lebih sederhana, mesin-mesin ini masih dapat memberikan hasil jahitan yang baik.

Namun, jika Anda adalah seorang penjahit profesional atau memiliki usaha jasa menjahit, maka mungkin lebih baik mempertimbangkan mesin obras industri. Mesin ini dirancang untuk tugas-tugas berat dan dapat menghasilkan jahitan yang kuat dan presisi.

Selain itu, juga penting untuk memperhatikan fitur-fitur tambahan pada setiap jenis mesin. Misalnya, beberapa mesin dilengkapi dengan pemotong benang otomatis atau pengaturan kecepatan jahitan yang bisa disesuaikan. Pilihlah fitur-fitur tersebut sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda dalam menjahit.

Dengan memilih jenis mesin obras yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda akan dapat menikmati kemudahan dalam menjahit serta mendapatkan hasil jahitan yang berkualitas.


Tags: benang mesin obras

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia