Mesin Pemintal Benang Modern - Inovasi Terkini dalam Industri Tekstil
Arti berputar
Proses pemintalan serat tekstil menjadi benang secara fisik atau mekanis. Tekstil adalah industri tekstil yang meliputi kain tenun, rajutan, dan bukan tenunan. Pemintalan adalah tindakan mengambil serat hewan atau tumbuhan dan memelintirnya menjadi benang yang memanjang tanpa batas, sehingga cocok untuk ditenun. Puntiran pada benang itu sendiri menyebabkan serat-seratnya menyatu secara alami dan erat, sehingga sangat berguna untuk menenun atau merajut. Puntiran benang berhubungan dengan diameter benang. Dan metode pengukurannya ditentukan oleh jumlah putaran pada setiap inci benang, dan dinyatakan sebagai rendah, sedang atau tinggi.
Umumnya, semakin tinggi putaran benang, semakin banyak putaran benang, semakin baik kekuatan benang. Benang dengan putaran rendah sering kali digunakan untuk membuat kain matte yang halus, berkilau, atau lembut, Sebaliknya, kain dengan lipatan atau permukaan kasar memerlukan benang dengan putaran tinggi.
Sehingga masyarakat bingung untuk mencairkan Spinning. itu adalah bagian dari Berputar.
Melt Spinning adalah proses pemintalan. Dan istilah ini biasanya digunakan untuk serat filamen seperti poliester, tetapi tidak untuk kapas. Pemintalan Meleleh adalah dua jenis utama metode pemintalan serat kimia: pemintalan leleh dan pemintalan larutan. Dalam metode pemintalan larutan menurut mode pemadatan yang berbeda dibagi menjadi pemintalan basah dan pemintalan kering. Ketiga metode pemintalan yang disebutkan di atas digunakan dalam sebagian besar proses produksi serat kimia.
Proses Pemintalan Benang Tekstil (Spinning)
Blowing
Terjadi pembukaan serat, pembersihan, dan pencampuran serat → menjadi lap. Pada mesin ini yang pertama di lalui oleh material serat, gumpalan-gumpalan serat mengalami pembukaan dan pembersihan.
Jika dilihat dari fungsinya mesin blowing ini mempunyai fungsi sebagai Mesin Pembuka (opening) dan sebagai Mesin Pencampur (mixing). Prinsip kerja mesin tersebut adalah mesin berjalan disamping lay down dan membuka atau menghisap kapas yang ada dilay down 1.2mm atau sesuai program yang diset pada mesin tersebut.
Carding
Fungsi Mesin Carding:
Drawing
Terjadi proses perangkapan, penarikan, dan peregangan → sliver lebih rata. Mesin ini merupakan mesin yang memperoses sliver hasil dari mesin carding dengan cara merangkap dan menarik (Drawing) sesuai dengan no yang di kehendaki.
Adapun tujuan dan prinsip kerja mesin tersebut adalah:- Untuk memproses merangkap sliver carding dan mendraftnya dengan tujuan mendapatkn sliver yang rata
- Quality sliver yang dihasilkan dari setiap mesin carding tidak akan sama antara satu mesin dengan mesin yang lain baik itu berupa ketebalan ataupun jumlah Nep setiap gramnya. Untuk mendapatkan hasil yang rata maka sliver hasil mesin carding tersebut diproses lagi di mesin drawing, dimana beberapa sliver hasil dari carding disatukan dan di Draft menjadi nomer tertentu sehingga kekurangan/ kelemahan dari satu sliver akan tertutupi oleh sliver lainnya.
Jenis pemintalan benang
Pemintalan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, namun semuanya memiliki tujuan yang sama: mengubah serat menjadi benang. Beberapa jenis pemintalan lebih populer dibandingkan yang lain, namun masing-masing memiliki manfaat tersendiri.
Wol dan kapas adalah dua bentuk pemintalan yang paling umum. Proses mengubah wol mentah menjadi benang disebut pemintalan. Benang umumnya tebal dan berat karena dipintal dengan roda pemintal. Pemintalan kapas adalah transformasi kapas mentah menjadi benang. Benangnya umumnya tipis dan ringan, dan dipintal dengan roda pemintal atau pemintal jenny.
Ada juga gaya pemintalan tambahan yang kurang umum namun memiliki kelebihan tersendiri. Proses mengubah sutera mentah menjadi benang disebut pemintalan sutera. Benang umumnya sangat tipis dan halus karena dipintal dengan roda pemintal. Proses pemintalan rami mentah menjadi benang disebut pemintalan rami. Benang umumnya sangat halus dan kuat karena dipintal dengan roda pemintal. Ada juga pemintalan serat kimia seperti pemintalan basah dan pemintalan leleh, yang akan diperkenalkan di masa mendatang.
Prinsip kerja
Mesin roller ginning
Secara khusus, alur kerjanya adalah sebagai berikut:
3. Pemisahan: Kapas yang dipadatkan akan memasuki sistem pemisahan, dimana sikat dan saringan akan memisahkan kapas dari biji kapas dan kotoran lainnya.
4. Pembuangan: Terakhir, kapas dan biji kapas yang terpisah akan dibuang keluar dari mesin pemintalan kapas melalui sistem pembuangan, sedangkan kotoran yang tersisa di dalam mesin pemintalan kapas akan disedot.
Melihat mesin ginning
Biji kapas terlebih dahulu dilonggarkan dan dibersihkan dengan mesin pembersih multi-drum, kemudian dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan kapas, kemudian masuk ke kotak depan sepanjang roller pengumpan kapas dan roller pembersih di sepanjang papan kapas. Kotak depan dilengkapi dengan komponen mekanis seperti penggulung kapas dan rib penahan cangkang. Bilah gergaji pada drum gergaji menonjol dari celah rusuk cangkang pemblokiran dan bersentuhan dengan kapas benih di kotak depan, dan kapas benih dipindahkan ke drum gergaji melalui roller penarik kapas. Ketika drum mata gergaji berputar, mata gergaji menangkap serat dan membawa biji kapas ke dalam kotak tengah melalui rusuk penahan cangkang. Karena biji kapas terus menerus dibawa ke dalam kotak tengah oleh mata gergaji dan diputar dengan drum mata gergaji, maka gerakan putaran terbentuk di dalam kotak putaran (terdiri dari pelat kohesif berbentuk busur dan pelat penutup yang dapat digerakkan). Ketika benih kapas dibawa ke rusuk pemintalan dengan mata gergaji dari drum gergaji, benih kapas tidak dapat melewatinya karena jarak pada rusuk pemintalan lebih kecil dibandingkan dengan jarak pada biji kapas yang digin. Kemudian serat dipisahkan dari bijinya dan dibawa ke kotak belakang dengan mata gergaji, dan benih yang belum lolos akan dikeluarkan dari saluran keluar benih.
Tags: benang mesin