...
Selanjutnya adalah jenis alat tenun dengan menggunakan teknologi mesin atau sering disingkat ATM. Alat tenun jenis ini biasanya terdapat pada perusahaan tekstil skala besar. Alat tenun mesin dirancang dengan teknologi canggih rapier. Penggunaan ATM ini lebih efisien waktu dan tenaga.
Hanya dengan sekali proses, mesin ini dapat menghasilkan bermeter-meter kain tenun. Alat tenun mesin ini memiliki bentuk yang besar, yang mana dapat menghasilkan kain tenun yang lebih panjang dan lebar.
Pengoperasiannya masih menggunakan tenaga manusia, namun hanya untuk memantau proses penenunan mesin dengan menekan beberapa tombol otomatis. Berbeda dengan ATBM yang masih menggunakan pengrajin untuk menenun kainnya. Kain tenun yang dihasilkan dengan menggunakan mesin ini lebih halus dan teratur.
Itulah pembahasan mengenai beberapa jenis alat tenun yang digunakan pengrajin tenun. Beberapa jenis alat untuk menenun diatas hingga kini masih digunakan. Tak peduli ada mesin berteknologi, yang tradisional pun masih dipakai oleh sebagian masyarakat pengrajin tenun di beberapa daerah pedesaan.
Saat ini proses penggulungan benang gelasan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan putaran tangan, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan beban kerja yang cukup memberatkan. Penelitian ini bertujuan rancang bangun mesin penggulungan benang gelasan disertai dengan otomatisasi agar mendapatkan effisiensi dalam melakukan produksi benang gelasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rekayasa yaitu melakukan suatu kegiatan perancangan (design) yang tidak rutin, sehingga didalamnya terdapat suatu kontribusi baru, baik dalam bentuk proses maupun produk. Gulungan benang yang digunakan terdiri atas 4 (empat) ukuran berdasarkan nama gulungan. Berdasarkan hasil pengujian awal waktu yang dibutuhkan untuk menggulung benang berdasarkan nama gulungan adalah unyil 2,76 detik, snap 3,99 detik, gajah 20,56 detik dan 1000 yard 5,02 detik. Mesin penggulung benang hasil rancangan terdiri atas motor servo, besi penghubung pedal, pedal motor servo, head pengarah benang, meja kerja, poros penggulungan benang, bearing, belt dan pulley. Sistem elektronik yang digunakan pada mesin penggulung benang otomatis,dirancang berbasis mikrokontroler. Bagian utama rangkaian ini terdiri atas sensor keberadaan benang, sensor putaran motor, penampil nilai parameter penggulungan benang, pengendali kecepatan dan putaran motor, pengendali penggulungan benang.
Meskipun lokasi komponen pada mesin jahit dapat bervariasi tergantung modelnya, sebagian besar mesin memiliki semua komponen penting yang sama. Ibaratkan seperti mobil dengan merek yang berbeda, mereka tetap memiliki bagian-bagian dasar yang sama. Misalnya, roda kemudi, pedal rem, lampu sein, perseneling dan sebagainya.
Kalau kamu baru dalam hal menjahit, ada baiknya untuk memiliki dasar ini. Dengan mengetahui bagian dari mesin jahit serta fungsinya, maka ini akan memudahkan kamu dalam proses menjahit kedepannya
Mengetahui berbagai bagian mesin jahit dan fungsinya sangat penting untuk beberapa alasan: