Seni Merangkai Benang - Mengungkap Misteri "Nama Benang Layangan" dalam Kerajinan Sulam
Janggan
layangan janggan (Dok. Pribadi/Ari Budiadnyana)
Layangan janggan termasuk yang paling dinanti-nantikan penerbangannya. Layangan yang menggambarkan sosok naga ini sangat indah begitu ada di angkasa.
Layangan janggan memiliki ciri khas tapel atau kepala naga dan ekor yang panjang. Kepala naga dibuat seindah mungkin dengan hiasan ornamen yang sangat khas. Ekornya dibuat memanjang dengan warna khas merah, putih, hitam.
Pada bagian badan layangan terdapat yang namanya pecukan. Pecukan ini berfungsi untuk menangkap embusan angin, sehingga layangan berekor panjang ini dapat terbang di angkasa. Layangan janggan juga menggunakan guwangan sebagai sumber suaranya.
Layangan
Editor’s picks
Instagram/layanganbali_2021
Layangan disini adalah istilah layang-layang dalam bahasa Jawa, dan memainkan layang-layang disebut dengan ngundha layangan. Di Jawa ada dua bentuk layang-layang yang dimainkan secara umum, yakni layangan bentuk biasa yang berupa badan layangan yang panjang proposional dan bentuk pethekan, yaitu badan layangan melebar dan pendek.
Satu lagi adalah layangan motif ornamen hiasan yang juga memiliki beberapa motif yaitu motif pupukan, motif kalungan sanggan, motif encik-encik, motif kalungan sanggan dan lain-lain.
Selain itu juga, sebutan layangan untuk layang-layang juga biasa digunakan oleh masyarakat Bali, dan untuk istilah bermain layang-layang sendiri biasanya disebut dengan melayangan. Melayangan merupakan salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Bali hingga sekarang. Melayangan juga menjadi salah satu hal yang menarik bagi para wisatawan.
5 Sebutan Layang-Layang di Beberapa Daerah di Indonesia, Unik Banget!
pixabay/cocoparisienne
Ada yang waktu kecilnya sering main layang-layang? Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional dari Indonesia. Biasanya layang-layang sering dimainkan oleh anak-anak, tapi tidak jarang orang dewasa juga bermain layang-layang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), layang-layang adalah mainan yang terbuat dari kertas, berkerangka yang diterbangkan ke udara dengan memakai tali atau benang sebagai kendali.
Meski di zaman sekarang layang-layang sudah tidak sepopuler dulu, namun di beberapa daerah layang-layang masih sering dimainkan. Di beberapa daerah layang-layang juga memiliki sebutan yang berbeda-beda.
Untuk lebih lengkapnya, simak aktikel di bawah ini, yuk!
Rujukan [ sunting | sunting sumber ]
- Wagner, D. Kites and Culture: The Spirit of IndonesiaDiarsipkan 2015-10-24 di Wayback Machine.
- Ruhe B. Muna cave painting is hard to date. Diakses 23 Januari 2009.
- ^ Dada (2012). "Chinese Inventions - Layang Layang , Abad 4-5 SM". Budaya Tionghoa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-06.
- ^"Kaghati, World's First Kite". Go Celebes! . Diakses tanggal 24 July 2019 .
- ^ Bieck, Wolfgang (July 2002). " " The First Kiteman" -Proof by a prehistoric cave-painting in Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-08 . Diakses tanggal 24 July 2019 .
- ^ Salikha, Adelaida (2 June 2018). "The Top 10 Must-Know Facts About The World's First & Oldest Kite". Seasia . Diakses tanggal 24 July 2019 .
Tags: benang yang nama