... Panduan Praktis: Nama Benang Layangan untuk Kerajinan Jahit dan DIY

Seni Merangkai Benang - Mengungkap Misteri "Nama Benang Layangan" dalam Kerajinan Sulam

Kuwir

layangan kuwir atau janggan buntut (Dok. Pribadi/Ari Budiadnyana)

Layangan ini sering juga disebut dengan layangan janggan buntut atau tanpa ekor panjang. Kuwir adalah Bahasa Bali untuk menyebut hewan bebek. Bagian kepala atau tapelnya tidak menggunakan bentuk kepala naga, melainkan menyerupai kepala bebek atau burung.

Kalau layangan janggan, ketika berada di udara akan terdiam tidak bergerak. Sedangkan layangan kuwir memiliki ciri khas seperti layangan bebean yaitu ngelog. Namun ngelog-nya lebih galak seperti seekor bebek yang menyerang musuhnya.

Undagi yang pintar pasti akan membuat layangan kuwirnya ngelog dengan galak di ketinggian, namun ketika mendekati permukaan tanah akah bergerak kalem.

Rujukan [ sunting | sunting sumber ]

  • Wagner, D. Kites and Culture: The Spirit of IndonesiaDiarsipkan 2015-10-24 di Wayback Machine.
  • Ruhe B. Muna cave painting is hard to date. Diakses 23 Januari 2009.
  1. ^ Dada (2012). "Chinese Inventions - Layang Layang , Abad 4-5 SM". Budaya Tionghoa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-06.
  2. ^"Kaghati, World's First Kite". Go Celebes! . Diakses tanggal 24 July 2019 .
  3. ^ Bieck, Wolfgang (July 2002). " " The First Kiteman" -Proof by a prehistoric cave-painting in Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-08 . Diakses tanggal 24 July 2019 .
  4. ^ Salikha, Adelaida (2 June 2018). "The Top 10 Must-Know Facts About The World's First & Oldest Kite". Seasia . Diakses tanggal 24 July 2019 .

Cotekan

layangan cotekan (YouTube.com/Bali Classic Channel)

Layangan cotekan mengambil bentuk ikan, dan agak mirip bebean. Namun layangan cotekan, pada bagian kakinya jauh lebih kecil daripada kepala dan badan.

Ciri khas layangan ini, selain kepalanya besar, adalah memiliki kepes yang sangat besar pada sisi kiri dan kanan. Lebar kepes sama dengan panjang sisi kanan dan kiri layangan. Sedangkan panjangnya melebihi dari panjang kaki layangan.

Layangan tradisional ini masih lestari hingga sekarang dan sering dilombakan. Hampir seluruhnya menggunakan sistem knockdown atau bongkar pasang. Sehingga akan memudahkan orang yang membawanya ke tempat bermain layang-layang.

Itulah jenis layangan tradisional Bali. Masing-masing banjar atau perkumpulan remaja atau muda-mudi akan berlomba membuat layangan tradisional di musim layangan. Tujuannya tentu saja sebagai simbol eksistensi keberadaan kelompoknya tersebut. Ada rasa kebanggan tersendiri jika layangan mereka bisa terbang dan terlihat indah di angkasa.

Kelayangan dandang

kalsel.antaranews.com

Kelayangan Dandang atau dalam bahasa Indonesia layang-layang dendang/berdendang adalah layang-layang tradisional khas Kalimantan Selatan. Layang-layang ini dimainkan ketika usai panen, tepatnya pada saat musim kemarau.

Seperti yang lainnya, layang-layang ini juga biasa diterbangkan di lapangan luas atau area persawahan. Seperti namanya Dandang (dalam bahasa Indonesia Dendang/berdendang), layang-layang tersebut menghasilkan suara dari kumbangan yaitu sejenis bambu yang diletakan di bagian kepala/atas layang-layang.


Tags: benang yang nama

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia