... Nama Kain untuk Menyulam: Panduan Pemilihan Bahan dan Tips DIY

Nama-Nama Kain untuk Menyulam - Pilihan Terbaik untuk Karya Sulaman Anda

Sejarah Singkat Menyulam

Di Eropa, karya paling awal menggunakan tusuk tikam jejak, sulam rantai, dan tusuk belah. Pada Zaman Kuno akhir, roundel dan pita dekorasi ditemukan pada jubah Koptik dan vestimentum terkadang disulam menggunakan teknik-teknik itu, sisa-sisa sulaman Zaman Kegelapan menunjukkan bahwa kerajinan emas yang dilapisi sudah digunakan untuk membuat pembatas (seperti pada pakaian Ratu Merovingian, Arnegunde, abad ke-6 M) dan panel dengan teknik yang berkembang menjadi Opus Anglicanum yang kaya dari Abad Pertengahan (sulaman Maaseik, abad ke-10).

Beberapa teknik digunakan untuk membuat hiasan dinding menakjubkan dari abad pertengahan yang sebagian besar bertahan dari biara. Yang paling terkenal dari semuanya adalah permadani Bayeux, yang dibuat dengan metode laid-and-couch dan disebut tusuk Bayeux atau refilsaum, sebuah teknik yang hanya umum di Skandinavia. Jahitan yang dilapisi lainnya disebut Klosterstitch, yang populer di Jerman Utara, sementara tusuk bata Jerman digunakan pada permadani, bantal, tas, dan kantong di penjuru Eropa.

Teknik-teknik paling rumit dan indah adalah:

  • Opus Teutonicum, teknik whitework dan kerawang yang digunakan untuk membuat kain altar yang rumit selama masa Prapaskah,
  • or nué, teknik yang menggunakan jahitan couching di atas benang emas untuk membuat desain, dan
  • Opus Anglicanum, teknik kerajinan emas yang membuat Inggris terkenal di seluruh Eropa.

Mulai Renaisans, ada lebih banyak karya yang bertahan menggunakan berbagai jahitan berbeda untuk permukaan. Blackwork sangat populer pada periode Elizabethan, sedangkan pada abad ke-18 muncul sulaman pita di Prancis, sebuah teknik yang segera menyebar ke negara-negara lain bersama dengan mode Paris.

Permadani atau karya karpet menjadi sangat populer di abad ke-19, ketika tusuk silang perlahan mendapatkan popularitas yang dikenal sekarang.

Kain-Kain Sulam

Anda bisa menyulam di hampir apa pun, meskipun kain-kain yang sangat halus dan lembut seperti sutra perlu jarum yang sangat bagus, yang artinya akan menjadi sulaman yang memusingkan. Untuk memulai, Anda mungkin ingin mencoba kain sulam tradisional.

Linen

Linen biasanya ditenun dengan tenunan yang sangat sederhana (disebut linen tenun) yang membuatnya ideal untuk menyulam. Linen yang lebih halus dapat disulam dengan jahitan permukaan untuk taplak meja atau seni hoop sulam kecil yang manis, sementara tenunan yang lebih longgar dapat digunakan untuk sulaman dengan jahitan terhitung – meskipun kami merekomendasikan pemula untuk mulai dengan kain evenweave khusus atau kain Aida.

Evenweave

Evenweave adalah tenunan linen yang sangat, sangat longgar dan tersedia dalam bahan katun, linen, dan lainnya. Karena tenunan longgar paling bagus untuk menyulam jahitan terhitung yang akan menutupi seluruh kanvas, seperti needlepoint, tusuk bata (brickstitch), atau pola-pola tusuk silang tertentu, dalam tenunan yang lebih ketat, evenweave tampak bagus denganpola-pola sulaman seperti blackwork atau redwork. Evenweave juga umum untuk openwork seperti hardanger.

Aida

Memang tidak terlihat, tapi Aida juga merupakan evenweave – semua benang saling tegak lurus dan berjarak sama. Namun, kekhasannya adalah menghasilkan kotak-kotak kecil yang memberinya tampilan seperti net, membuatnya cocok untuk sulaman yang melibatkan motif-motif individu. Aida juga ideal untuk tusuk silang karena nada tidak harus memikirkan tentang di mana Anda melepaskan jarum: jahit saja menyilang kotak-kotak kecil tersebut.

Sebagian besar aksesori yang siap dijahit seperti handuk mandi atau taplak meja akan memiliki pita kain Aida untuk sulaman Anda.

Alat-Alat dan Aksesori Berguna Lainnya untuk Menyulam

Kaca Pembesar

Kalaupun penglihatan Anda bagus, Anda mungkin ingin membeli kaca pembesar sulam. Kaca pembesar ini dapat dibaut di meja kerja Anda atau dibuat berdiri, dan akan bagus jika Anda mengerjakan jahitan yang sangat halus atau sulaman benang terhitung. Kaca pembesar itu membantu Anda fokus pada area yang sedang Anda kerjakan tanpa terganggu oleh apa yang baru Anda selesaikan dan apa yang akan datang.

Penyortit Benang

Ketika menyulam, Anda akan sering menyelesaikan satu unsur motif sebelum beralih ke unsur selanjutnya – tapi masih ada beberapa benang satu warna tersisa yang bisa Anda gunakan ketika warnanya muncul lagi. Ada penyortir benang yang pada dasarnya adalah bantalan mini yang diurutkan berdasarkan warna (untuk orang-orang yang cuku gila memiliki satu jarum per warna), yang lain memungkinkan Anda mengikat benang, dan penyortir benang kecil individu untuk proyek-proyek kecil yang bisa Anda jahit ke huswif atau roll sulam Anda.

Huswif dan kotak jahit lainnya

Penyulam sangat membutuhkan kotak jahit khusus, tas, buku, dan gulungan khusus itu yang disebut huswif. Perlengkapan jahit kecil, dalam bentuk apa pun, akan mencakup sarung gunting, buku sulaman, mungkin bantalan pin tambahan dan beberapa penyortir benang dan/atau tas kecil untuk benang dan potongan-potongan.

Jenis sulaman khusus seperti sulaman pita atau jahitan emas akan memerlukan beberapa perlengkapan khusus, jadi pastikan Anda membaca sebelum memulai teknik baru.

Apa Anda menyukai artikel ini? Berikan penilaian Anda


Tags: untuk nama

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia