Nama-Nama Kain untuk Menyulam - Pilihan Terbaik untuk Karya Sulaman Anda
Kain-Kain Sulam
Anda bisa menyulam di hampir apa pun, meskipun kain-kain yang sangat halus dan lembut seperti sutra perlu jarum yang sangat bagus, yang artinya akan menjadi sulaman yang memusingkan. Untuk memulai, Anda mungkin ingin mencoba kain sulam tradisional.
Linen
Linen biasanya ditenun dengan tenunan yang sangat sederhana (disebut linen tenun) yang membuatnya ideal untuk menyulam. Linen yang lebih halus dapat disulam dengan jahitan permukaan untuk taplak meja atau seni hoop sulam kecil yang manis, sementara tenunan yang lebih longgar dapat digunakan untuk sulaman dengan jahitan terhitung – meskipun kami merekomendasikan pemula untuk mulai dengan kain evenweave khusus atau kain Aida.
Evenweave
Evenweave adalah tenunan linen yang sangat, sangat longgar dan tersedia dalam bahan katun, linen, dan lainnya. Karena tenunan longgar paling bagus untuk menyulam jahitan terhitung yang akan menutupi seluruh kanvas, seperti needlepoint, tusuk bata (brickstitch), atau pola-pola tusuk silang tertentu, dalam tenunan yang lebih ketat, evenweave tampak bagus denganpola-pola sulaman seperti blackwork atau redwork. Evenweave juga umum untuk openwork seperti hardanger.
Aida
Memang tidak terlihat, tapi Aida juga merupakan evenweave – semua benang saling tegak lurus dan berjarak sama. Namun, kekhasannya adalah menghasilkan kotak-kotak kecil yang memberinya tampilan seperti net, membuatnya cocok untuk sulaman yang melibatkan motif-motif individu. Aida juga ideal untuk tusuk silang karena nada tidak harus memikirkan tentang di mana Anda melepaskan jarum: jahit saja menyilang kotak-kotak kecil tersebut.
Sebagian besar aksesori yang siap dijahit seperti handuk mandi atau taplak meja akan memiliki pita kain Aida untuk sulaman Anda.
Hoop dan Bingkai Sulam
Dalam menyulam, sangat penting untuk menjaga kain Anda agar tetap kencang agar tidak terjepit saat menjahit, membuat gelombang yang tidak terlihat, dan meregangkan karya Anda menjadi tidak terbentuk. Itulah mengapa ada cara untuk meregangkan kain Anda. Para penyulam terdahulu menggunakan bingkai, tapi dari sekitar abad ke-18, bingkai tambour – awalnya digunakan untuk membuat renda tambour – menjadi populer.
Bingkai tambour atau hoop sulam
Bingkai tambour menjadi populer karena tidak sebesar bingkai tradisional. Untuk bekerja di bingkai dengan nyaman, bingkai perlu dipasang di atas penyangga atau kaki kayu khusus, namun hoop sulam dapat dipegang dengan satu tangan ketika Anda menyulam dengan tangan yang lain.
Hoop sulam terbuat dari dua lingkaran kayu, yang satu sedikit lebih besar daripada yang lain. Hoop yang luar dapat dikencangkan di sekeliling lingkaran dalam menggunakan sekrup kecil.
Untuk meregangkan kain Anda ke dalam hoop, pertama-tama letakkan di atas bingkai bagian dalam, pastikan area yang ingin disulam berada di dalam bingkai. Kemudian tempatkan hoop bagian luar perlahan di atasnya dan kencangkan sekrupnya. Saat Anda mengencangkannya, tarik perlahan sisi kain Anda hingga kencang. Pastikan kain tidak terjepit, terutama di sekitar sekrup, atau Anda bisa merusak kain atau sulaman yang sudah jadi.
Temukan kursus jahit untuk pemula di dekat saya di sini.
Flexi Hoop
Jika hoop sulam tradisional punya kekurangan, itu adalah sekrupnya. Kain lebih mudah terjepit di sekitarnya dan entah bagaimana, tidak peduli bagaimana anda memutarnya, benang Anda selalu berhasil tersangkut di dalamnya saat Anda mengerjakan sulaman.
Ada hoop sulam modern yang hoop bagian dalamnya terbuat dari plastik dan luarnya terbuat dari elastik, substansi karet. Alih-alih bermasalah dengan sekrup, Anda cukup menyelipkan lingkaran karet di hoop bagian dalam dan mengencangkan kain Anda dengan lembut. tidak ada lagi sekrup yang mengganggu, dan banyak di antaranya dilengkapi dengan lubang sekrup sehingga Anda bisa menggantung mahakarya Anda yang sudah jadi tanpa mengeluarkannya dari hoop.
Tags: untuk nama