Nama-Nama Kain untuk Menyulam - Pilihan Terbaik untuk Karya Sulaman Anda
Atau Mengapa Tidak Mengambil Kelas Menjahit dan Belajar Menyulam?
Kursus Menjahit di Indonesia
Menyulam sering kali dilakukan di malam hari, di kenyamanan rumah Anda sendiri. Namun tidak ada alasan menyulam tidak bisa menjadi hobi sosial, dan cara apa yang lebih baik untuk pergi keluar dan bertemu para penggemar sulaman yang sepemikiran daripada berpartisipasi dalam kursus menyulam pemula. Anda juga mendapat manfaat lebih dari menggunakan lebih banyak jenis perlengkapan seperti mesin sulam dan jenis perlengkapan lainnya yang mungkin tidak Anda miliki dalam perlengkapan menyulam Anda.
- Elmodista Kelas Jahit terletak di Ruko Pengampon Square, Jl. Semut Baru No.8, Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya dengan tempat yang nyaman dan peralatan jahit lengkap. Kelas-kelasnya mencakup kelas workshop, kelas dasar dan lanjutan, hingga kelas custom.
- Kursus Jahit Malang berlokasi di Jl. Sudimoro Jl. Manunggal No.1, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang yang menawarkan kursus menjahit dengan sistem cepat 3x pertemuan langsung bisa menjahit.
- Kursus Menjahit 28Jam adalah toko pakaian yang juga menawarkan kelas menjahit singkat seperti kelas menjahit pakaian, jilbab, atau mukena. Berlokasi di Jl. Cendrawasih Bunderan No.146, Ngeni, Kepuhkiriman, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo.
- LKP Modisa Jogja terletak di Jalan Magelang No. 192 C, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta dan menawarkan kursus menjahit, bordir, payet, dan smoke jepang bersama guru-guru berpengalaman.
- YPU Budidaya di Jl. Jamika No.37, Jamika, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung menawarkan kelas menjahit pakaian pria dan wanita, mesin juki, obras, serta sulam pita dan benang.
- Kursus Menjahit LPK Mentari yang berlokasi di Jl. Komp. Perumahan Duren Sawit Baru No.17, RT.7/RW.1, Duren Sawit, Jakarta Timur menawarkan kelas di tempat (tidak online) dengan guru-guru lulusan universitas dan mengajarkan keterampilan menjahit mulai dari membuat pola hingga praktik menjahit langsung dari nol.
Kain-Kain Sulam
Anda bisa menyulam di hampir apa pun, meskipun kain-kain yang sangat halus dan lembut seperti sutra perlu jarum yang sangat bagus, yang artinya akan menjadi sulaman yang memusingkan. Untuk memulai, Anda mungkin ingin mencoba kain sulam tradisional.
Linen
Linen biasanya ditenun dengan tenunan yang sangat sederhana (disebut linen tenun) yang membuatnya ideal untuk menyulam. Linen yang lebih halus dapat disulam dengan jahitan permukaan untuk taplak meja atau seni hoop sulam kecil yang manis, sementara tenunan yang lebih longgar dapat digunakan untuk sulaman dengan jahitan terhitung – meskipun kami merekomendasikan pemula untuk mulai dengan kain evenweave khusus atau kain Aida.
Evenweave
Evenweave adalah tenunan linen yang sangat, sangat longgar dan tersedia dalam bahan katun, linen, dan lainnya. Karena tenunan longgar paling bagus untuk menyulam jahitan terhitung yang akan menutupi seluruh kanvas, seperti needlepoint, tusuk bata (brickstitch), atau pola-pola tusuk silang tertentu, dalam tenunan yang lebih ketat, evenweave tampak bagus denganpola-pola sulaman seperti blackwork atau redwork. Evenweave juga umum untuk openwork seperti hardanger.
Aida
Memang tidak terlihat, tapi Aida juga merupakan evenweave – semua benang saling tegak lurus dan berjarak sama. Namun, kekhasannya adalah menghasilkan kotak-kotak kecil yang memberinya tampilan seperti net, membuatnya cocok untuk sulaman yang melibatkan motif-motif individu. Aida juga ideal untuk tusuk silang karena nada tidak harus memikirkan tentang di mana Anda melepaskan jarum: jahit saja menyilang kotak-kotak kecil tersebut.
Sebagian besar aksesori yang siap dijahit seperti handuk mandi atau taplak meja akan memiliki pita kain Aida untuk sulaman Anda.
Hoop dan Bingkai Sulam
Dalam menyulam, sangat penting untuk menjaga kain Anda agar tetap kencang agar tidak terjepit saat menjahit, membuat gelombang yang tidak terlihat, dan meregangkan karya Anda menjadi tidak terbentuk. Itulah mengapa ada cara untuk meregangkan kain Anda. Para penyulam terdahulu menggunakan bingkai, tapi dari sekitar abad ke-18, bingkai tambour – awalnya digunakan untuk membuat renda tambour – menjadi populer.
Bingkai tambour atau hoop sulam
Bingkai tambour menjadi populer karena tidak sebesar bingkai tradisional. Untuk bekerja di bingkai dengan nyaman, bingkai perlu dipasang di atas penyangga atau kaki kayu khusus, namun hoop sulam dapat dipegang dengan satu tangan ketika Anda menyulam dengan tangan yang lain.
Hoop sulam terbuat dari dua lingkaran kayu, yang satu sedikit lebih besar daripada yang lain. Hoop yang luar dapat dikencangkan di sekeliling lingkaran dalam menggunakan sekrup kecil.
Untuk meregangkan kain Anda ke dalam hoop, pertama-tama letakkan di atas bingkai bagian dalam, pastikan area yang ingin disulam berada di dalam bingkai. Kemudian tempatkan hoop bagian luar perlahan di atasnya dan kencangkan sekrupnya. Saat Anda mengencangkannya, tarik perlahan sisi kain Anda hingga kencang. Pastikan kain tidak terjepit, terutama di sekitar sekrup, atau Anda bisa merusak kain atau sulaman yang sudah jadi.
Temukan kursus jahit untuk pemula di dekat saya di sini.
Flexi Hoop
Jika hoop sulam tradisional punya kekurangan, itu adalah sekrupnya. Kain lebih mudah terjepit di sekitarnya dan entah bagaimana, tidak peduli bagaimana anda memutarnya, benang Anda selalu berhasil tersangkut di dalamnya saat Anda mengerjakan sulaman.
Ada hoop sulam modern yang hoop bagian dalamnya terbuat dari plastik dan luarnya terbuat dari elastik, substansi karet. Alih-alih bermasalah dengan sekrup, Anda cukup menyelipkan lingkaran karet di hoop bagian dalam dan mengencangkan kain Anda dengan lembut. tidak ada lagi sekrup yang mengganggu, dan banyak di antaranya dilengkapi dengan lubang sekrup sehingga Anda bisa menggantung mahakarya Anda yang sudah jadi tanpa mengeluarkannya dari hoop.
Bisakah Saya Menyulam dengan Perlengkapan Jahit Saya?
Jawaban singkatnya adalah: ya, tapi mengapa Anda ingin melakukannya?
Menyulam memerlukan banyak perlengkapan dasar yang digunakan dalam menjahit – jarum dan benang. Namun menyulam dengan benang jahit tidak menyenangkan, karena benang jahit jauh lebih tipis daripada benang sulam dan dimaksudkan untuk tidak terlihat, sementara benang sulam, baik benang katun atau sutra, dimaksudkan untuk menonjol.
Dan Anda tidak bisa memasukkan benang sulam melalui mata jarum jahit – mata jarum tersebut terlalu kecil dan tipis. Tergantung jenis sulaman yang Anda kerjakan, jarum jahit juga terlalu tipis dan mungkin tertekuk saat menarik benang tebal melalui kain sulam yang lebih tebal.
Guntung kain yang tebal sulit digunakan dan tidak praktis untuk jahitan halus yang diperlukan saat menyulam.
Kalaupun anda tidak terlalu sering menyulam, beberapa jarum sulam sederhana tidak membutuhkan banyak biaya dan saya pribadi suka menggunakan gunting sulam untuk memotong benang ketika menjahit dengan tangan. Anda bisa membeli benang Anda saat mulai menyulam dan menggunakan benang-benang sisa untuk menjelujur.
Cari tahu lebih lanjut kiat dan trik untuk penyulam pemula!
Tags: untuk nama