"Keajaiban Obras Benang 4 - Peningkatan Luar Biasa dalam Kreativitas dan Keterampilan!"
Fungsi dan Jenis Mesin Obras
Mesin obras, seperti dilansir Fitinline.com, adalah mesin yang digunakan untuk membuat jahitan pada tepian busana agar kain atau bahan tidak mudah terurai sehingga pakaian lebih tahan lama dan terlihat lebih rapi. Mesin obras ini umumnya dilengkapi dengan pisau pemotong kain, sehingga dapat menghasilkan jahitan yang terlihat rapi pada bagian tepinya.
Walaupun punya bentuk mirip, ternyata mesin obras dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Mesin obras benang 3, merupakan jenis mesin obras yang paling banyak digunakan oleh penjahit untuk penyelesaian tiras busana seperti kemeja maupun blouse, sedangkan mesin obras benang 4, lebih populer sebagai mesin obras kaos, alat ini selain bisa digunakan untuk merapikan jahitan dengan cara memotong tepian kain, juga dapat berfungsi menjahit tepian kaos.
Ada pula mesin obras benang 5, alat ini biasa digunakan untuk penyelesaian jeans dan celana. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah benang-benang halus penyusun kain pada bagian pinggir celana rontok. Sementara itu, mesin obras benang 6 merupakan mesin obras standar yang dimodifikasi untuk mengobras kain dengan cara memanipulasi stitching untuk bahan lain, bukan cuma knitting atau woven saja.
Jika Anda membutuhkan mesin obras, tidak sulit mendapatkan peralatan ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko alat menjahit atau lewat berbagai situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, biasanya tergantung merk dan model. Sebagai referensi, berikut kisaran harga mesin obras benang 4 di pasaran.
Jenis Jenis Mesin Obras
1. Mesin Obras Standar (Overlock)
Adalah jenis mesin yang paling umum digunakan untuk megobras. Mesin ini terdiri dari beberapa jenis yaitu:
Mesin Obras Benang Dua
Jahitan pada mesin obras benang 2 terbentuk oleh 1 benang jarum dan 1 benang looper. Benang jarum berfungsi sebagai jahitan penguat sementara benang looper merupakan benang rantai yang menutup tepi kain.
Mesin Obras Benang Tiga
Jahitan mesin obras benang 3 terbentuk oleh 1 benang jarum dan 2 benang looper yaitu Benang looper atas dan looper bawah. Benang jarum berfungsi sebagai jahitan penguat sementara benang looper merupakan benang rantai yang menutup (cover) tepi kain. Benang looper atas berfungsi untuk menutup tepi kain bagian atas sedangakan benang looper bawah berfungsi untuk menutup tepi kain bagian bawah.
Mesin Obras Benang Empat
Jahitan mesin obras benang 4 terbentuk dari 2 benang jarum dan 2 benang looper. Tujuan penggunaan 2 benang jarum yaitu 1 benang jahitan berfungsi sebagai jahitan penguat dan 1 benang jahitan lainnya berfungsi untuk mengunci jahitan looper.
Sementara benang looper merupakan jahitan rantai yang menutup tepi kain abagian atas dan bawah.
Mesin Obras Benang Lima
Jahitan mesin obras benang 5 adalah kombinasi antara single-needle chainstitch 2 benang jarum dan dan overedge stitch 3 benang looper. Jenis jahitan ini cocok digunakan untuk menjahit kain yang terbuat dari bahan Woven, Rajutan & kain berat seperti Denim, karena jenis jahitan ini cukup kuat dan tahan lama.
Mengenal Mesin Obras
Mesin obras adalah sebuah alat atau mesin jahit khusus yang digunakan untuk melakukan penyematan atau menyelesaikan tepi kain agar tidak terurai. Mesin ini bekerja dengan cara memotong kelebihan kain atau benang serta menjahitnya secara bersamaan, membentuk jahitan khas yang kita kenal sebagai jahitan overlock, sehingga menghasilkan jahitan yang rapi dan kuat.
Jahitan obras seringkali disebut sebagai jahitan serger atau overlock sehingga dalam artikel ini kami akan menggunakan istilah ini bergantian.
Arti Angka 2/3/4/5 Pada Mesin Jahit Obras
Saat membeli mesin serger atau obras terkadang kamu akan menemui rangkaian angka dan garis miring.
Angka 2/ berarti mesin serger akan menjahit jahitan tepi atas dengan 2 benang, jadi jika mesin serger diidentifikasi sebagai mesin 3/4/5, maka mesin serger tidak dapat membuat jahitan 2 benang. Angka 3/4 menandakan kemampuan serger untuk menjahit jahitan dasar overlock 3 dan 4 benang.
Jahitan 2/ overedge dan 3/ overlock dapat diatur menjadi jahitan flatlock. Angka 5/ menunjukkan bahwa mesin juga menjahit tusuk rantai, Jahitan jahitan 2 benang ini bisa digunakan sendiri, namun bila dipadukan dengan overlock 3 benang akan menghasilkan jahitan pengaman 5 benang.
Sejarah Terciptanya Mesin Obras
Jahitan overlock pertama kali ditemukan oleh Merrow Machine Company pada tahun 1881. J.Makens Merrow dan putranya Joseph Merrow mendirikan pabrik rajutan di Connecticut pada tahun 1838. Mereka juga mengembangkan sejumlah teknologi dan paten.
Paten pertama Merrow adalah mesin rajutan yang masih diproduksi oleh Merrow Company hingga sekarang. Teknologi inilah yang menjadi titik awal pengembangan mesin obras yang dipatenkan oleh Joseph Merrow pada tahun 1889.
Jenis-jenis Mesin Obras yang Populer di Pasaran
Kalau kamu sedang mencari mesin obras yang populer di pasaran, ada beberapa jenis yang patut kamu pertimbangkan. Pertama, ada mesin obras portable yang praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Cocok untuk kamu yang sering bepergian atau ingin menjahit di tempat-tempat yang berbeda.
Selanjutnya, ada mesin obras 3 benang dan 4 benang. Mesin ini cocok untuk membuat jahitan yang kuat dan rapi pada pakaianmu. Dengan menggunakan mesin obras ini, kamu bisa menghasilkan jahitan yang tahan lama dan terlihat profesional.
Tidak ketinggalan juga mesin obras overdeck, yang biasanya digunakan untuk menjahit tepi pakaian agar terlihat lebih rapi dan tahan lama. Mesin ini sangat berguna jika kamu ingin membuat jahitan serut tepi pada pakaianmu.
Jadi, tergantung kebutuhanmu dalam menjahit, pilihlah jenis mesin obras yang sesuai dengan apa yang kamu butuhkan. Dengan adanya variasi jenis-jenis tersebut di pasaran, pastinya akan memudahkanmu dalam menemukan mesin obras yang tepat untukmu.
Tags: benang obras