... 7 Ide Kerajinan Jarum dan DIY Menggunakan Bahan Keras Nusantara

Pengamatan Seni Kerajinan Bahan Keras Nusantara dalam Konteks Kerajinan Sulam dan DIY

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Buku Terkait Kerajinan
  • Buku Belajar Menulis
  • Buku Kreativitas Anak
  • Buku Menggambar
  • Buku Mewarnai
  • Buku Origami
  • Buku Pola Dasar Menjahit
Artikel Terkait Kerajinan
  • Contoh Seni Rupa dari Indonesia
  • Kerajinan dari Tanah Liat
  • Kerajinan dari Kerang
  • Kerajinan Kayu
  • Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas
  • Kerajinan Tangan dari Bahan Kertas
  • Kreasi dari Limbah Kain
  • Kreasi dari Sampah
  • Resin
  • Recycle
  • Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah
  1. Produk dengan nilai fungsional.
  2. Produk dengan nilai informatif.
  3. Produk dengan nilai simbolik.
  4. Produk dengan nilai prestise (wibawa).

Memperhatikan dan mempertimbangkan seperti apa muatan yang dibawa oleh produk akan menentukan kualitasnya pula. Jika kita ingin membuat produk yang memiliki fungsional, maka salah kaprah jika kita malah sibuk dengan nilai simboliknya, begitu pun sebaliknya.

Namun, tentunya pernyataan kesalahan di atas hanyalah patokan kasar semata. Bisa jadi suatu produk dapat diciptakan melalui perpaduan beberapa nilai. Perlu menjadi catatan bahwa biasanya produk kerajinan yang berhasil biasanya hanya memiliki jenis nilai minim namun benar-benar mengena (sederhana namun apa yang ingin disampaikan jelas).

3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras

Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan.

Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut:

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran daring, peserta didik dapat: Mendiskripsikan pengertian tata krama, santun dan malu dengan benar, menyebutkan dalil naqli tentang tata krama, santun dan malu dengan benar, menyajikan contoh perilaku sesuai tata krama, santun dan malu dalam kehidupan sehari-hari, berperilaku sesuai tata krama, santun dan malu dalam kehidupan sehari-hari, menjelaskan hikmah perilaku tata krama, santun dan malu dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan:
– Lewat WAG guru membuka pembelajaran dengan salam dan mengajak berdoa, – Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai,

– Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu konsep tentang beriman kepada malaikat,

– Guru menyampaikan lingkup penilaian, yang meliputi: penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.

Kegiatan Inti:
  • Pembelajaran daring melalui Google Classroom/WAG.
  • Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
  • Lewat obrolan/chat di WAG peserta didik saling bertanya jawab tentang tayangan yang diunggah guru. memateri/modul pembelajaran yang diunggah guru.
  • Dengan bimbingan guru Peserta didik menyimpulkan pengertian tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
Baca juga: Kisi-kisi Soal UAS/PAS PAI Kelas 7 SMP Semester 2 Tahun 2020/2021
  • Pembelajaran during melalui google classroom/WAG.
  • Peserta didik mencermati unggahan Q.S. Al-a’raf: 26 tentang tata krama, Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits riwayat Ibnu Majjah tentang santun dan malu.
  • Guru menyampaiakan kesimpulan /resume makna tata krama, santun dan malu.
  • Guru menyampaikan capaian hasil pembelajaran dan menyampaikan cakupan materi berikutnya.
Refleksi dan konfirmasi:

– Guru bersama-sama peserta didik merumuskan beberapa simpulan terkait dengan konsep dan hakikat beriman kepada malaikat dan berbagai cara untuk membaca, menulis, menerjemah, dan memahami ayat-ayat al-quran dan hadis terkait dengan Tata Krama, Sopan Santun, Dan Rasa Malu.


Tags: kerajinan bahan keras nusantara

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia