"Menelusuri Keterampilan Kerajinan Bahan Keras Nusantara dalam Prakarya Kelas 9"
Contoh Soal Essay Prakarya Kelas 9 Semester 1 Kerajinan Bahan Keras
Berikut adalah contoh soal essay prakarya kelas 9 semester 1 mengenai kerajinan bahan keras:
1. Sebutkan 3 jenis bahan keras yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan!
Jawab: Kayu, logam, dan keramik.
2. Apa yang dimaksud dengan teknik pengukiran pada kerajinan bahan keras?
Jawab: Teknik pengukiran adalah proses pemahatan atau pemotongan bahan keras dengan menggunakan alat khusus seperti pahat atau gergaji.
3. Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan pemotongan bahan keras dengan menggunakan gergaji!
Jawab: Langkah-langkahnya adalah menandai garis potong pada bahan keras, memegang bahan dengan kuat, dan melakukan pemotongan dengan gerakan maju-mundur secara perlahan.
4. Apa yang dimaksud dengan teknik pemolesan pada kerajinan bahan keras?
Jawab: Teknik pemolesan adalah proses menghaluskan permukaan bahan keras dengan menggunakan alat khusus seperti amplas atau batu gerinda.
5. Sebutkan 3 alat yang digunakan untuk melakukan pemolesan pada bahan keras!
Jawab: Amplas, batu gerinda, dan spons poles.
Demikianlah contoh soal essay prakarya kelas 9 semester 1 mengenai kerajinan bahan keras. Semoga dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian prakarya. Selamat belajar!
Soal UAS-1/PAS Prakarya Kelas 9
31. Salah satu manfaat rumput laut bagi tubuh seorang peserta didik yaitu….
| A. Mencegah sariawan. | C. Mencegah kekurangan darah |
| B. Mencegah pengeroposan tulang. | D. Mencegah demam. |
32. Memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung diatas bara api, biasanya menggunakan arang hingga menjadi bara api dinamakan….
33. Makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk pauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak dinamakan….
34. Metode pengawetan makanan dengan cara memanaskannya dalam suhu membunuh mikroorganisme kemudian menutupnya hingga rapat adalah…..
| A. Pembekuan. | C. Pengawetan. |
| B. Pengeringan. | D. Pengalengan. |
35. Bumbu juga dapat berfungsi sebagai bahan pengawet pada masakan karena adanya kandungan pada rempah yang bersifat anti septic dan membunuh bakteri pathogen yaitu…
36. Kekurangan protein secara terus menerus dapat mengakibatkan….
| A. Manasmus | C. Kivashiorken. |
| B. Tubercolosis | D. Diabetes. |
37. Opor ayam biasanya disantap dengan ketupat namun ada pula yang di santap dengan nasi. Kuah opor ayam menggunakan….
| A. Air kaldu | C. Air santan kental |
| B. Air jeruk nipis | D. Air rebusan daun sirih. |
Salah satu ciri khas ragam hias Papua adalah….
| A. Berbentuk tumbuhan | C. Berbentuk Simetris. |
| B. Berbentuk binatang | D. Berbentuk perwujudan dari cara mengenang leluhur. |
20. Produk kerajinan kaya dengan tehnik bubut berbentuk miniatur beca, dan miniatur mobil maka bahan kemasannya terbuat dari….
| A. Plastik dan Kardus | C. Logam mulia |
| B. Plastik dan Pelepah pisang | D. Kalung dan kaca |
21. Sumber pangan hewani memilii kandungan gizi yang tinggi sehingga peserta didik dapat menjadi cerdas dan berbadan kuat dapat diperoleh dari….
| A. Jeruk dan Jambu | C. Nasi Goreng |
| B. Sayur Asem | D. Ayam goreng tepung crispy |
22. Kekayaan produk ikan mengapresiasi kekayaan budaya kuliner khas Indonesia yang termasuk ikan perairan tawar yaitu….
23. Berdasarkan ekologinya ada ikan yang hidup diperairan laut yaitu ….
| A. Ikan Mas | C. Ikan Kakap |
| B. Ikan Bawal | D. Ikan Tenggiri |
24. Ikan bandeng aslinya di laut tetapi saat ini dibudidayakan diperairan payau, penghasil bandeng presto dan merupakan oleh-oleh ciri khas kota tersebut yaitu ….
Hasil Laporan Observasi Kerajinan Bahan Keras Nusantara Lengkap
Seperti apa contoh observasi kerajinan bahan keras nusantara? Ada berbagai macam bahan kerajinan yang menjadi di bagian dari kebudayaan di berbagai daerah di Indonesia. Kita juga sering menggunakannya untuk keperluan sehari-hari seperti bahan kerajinan yang terbuat dari kayu, biji bijian, batu, bambu, kerang, dan berbagai bahan lain yang keras yang dibuat dengan kreativitas dan bahkan memiliki nilai seni dan harga jual tersendiri
Kerajinan tangan pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu kerajinan tangan keras dan kerajinan tangan lunak. Dari namanya saja kita pasti tahu kerajinan tangan keras adalah kerajinan yang pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras dan membutuhkan tenaga untuk membentuknya.
Kamu penasaran dengan kerajinan tangan ini? Mungkin sebagian sobat kosngosan sering memakainya di dapur dan perabotan rumah. Nah bahan keras ini juga dibagi menjadi 2 yaitu bahan keras alami yang berasal langsung dari alam dan bahan keras buatan yang membutuhkan proses pengelolaan kembali.
Contoh kerajinan tangan bahan keras alami yaitu segala kerajinan yang berasal dari bahan seperti kayu, biji-bijian, bambu, batu, kerang, tulang, rotan dan bahan alam lainnya.
Sedangkan contoh kerajinan tangan bahan keras buatan yaitu kerajinan yang berasal dari bahan kaca, logam, besi, silikon, semen, dan berbagai bahan buatan pabrik lainnya.
Sering sekali ketika sekolah, kamu ditugaskan untuk melakukan praktikum yaitu mengadakan observasi atau analisis kerajinan bahan keras yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan menulis dalam bentuk makalah atau laporan praktikum.
Apabila kamu bingung dan mengalami kesulitan untuk mencari referensi sobat kosngósan bisa membaca contoh hasil observasi dari berbagai praktikum pengamatan hasil kerajinan tangan bahan keras dari nusantara dibawah ini yang sudah mimin kumpulkan untuk kalian.
Tags: kerajinan bahan keras nusantara