Seniman Benang - Mendalangi Kain dengan Keahlian Menyulam
Ekologi
Masalah yang di timbulkaan pada industri textile selama proses produksi sampai barang jadi adalah masalah pada pencemaran lingkungan, dengan mengontrol polusi diharapkaan dapat mengurangi efek dar pengunaan racun. Perlu di lakukaan pemilihan bahan yang ramah lingkungan di sertai alasan yang pasti.
Bahan kimia yang digunakan yang menyebabkab polusi udara adalah gas klor, asap asam asetat, minyak tanah, asap diazotisasi, asap asam dll. Parameter baru yang saat ini semakin vital adalah ekologi. Sehubungan dengan pakaian & tekstil, frasa 'Ekologi' dapat diklasifikasikan ke dalam:
Ini mengacu pada produksi dan pembuatan serat textile dan pakaian yang harus ramah lingkungan dan harus memenuhi kondisi rasional untuk konvervasi kemurnian udara, kemurnian air, pengolahan limbah, dan untuk perlindungan terhadap kebisingan.
Di dalam produksi textile sampai produk, dalam proses produksinya tidak boleh mengunakaan bahan kimia yang menyebabkaan efek samping pada kulit maupun kesehatan manusia dalam pemakaian sehari-hari nya
Pengaruh limbah tekstil (padat maupun cair) pada lingkungan yang bersih. Tekstil merupakan sebuah proses penggunaan sumber daya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia sambil melestarikan lingkungan sehingga kebutuhan ini dapat dipenuhi tidak hanya di masa kini tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
Pembangunan yang semakin maju pada saat ini lebih diarahkan pada untuk meningkatkan pemenuhan pada masa depan. Hal ini dipengaruhi oleh eco-tekstil yang menjadi kebutuhan saat ini selain itu eco-textile merupakan tujuan utama dari pembangunan milenium dalam pengelolaan ramah lingkungan.
Apa Itu Serat Ramah Lingkungan?
Serat ramah lingkungan adalah serat yang hasilnya didapat dari alami tanpa mengunakaan campuran pestisida dan bahan kimia lainya,sehingga dalam proses akhir didapat serat yang ramah lingkungan.
Mengapa Menjadi Organik Atau Ramah Lingkungan?
Proses Pemintalan Benang Tekstil (Spinning)
Blowing
Terjadi pembukaan serat, pembersihan, dan pencampuran serat → menjadi lap. Pada mesin ini yang pertama di lalui oleh material serat, gumpalan-gumpalan serat mengalami pembukaan dan pembersihan.
Jika dilihat dari fungsinya mesin blowing ini mempunyai fungsi sebagai Mesin Pembuka (opening) dan sebagai Mesin Pencampur (mixing). Prinsip kerja mesin tersebut adalah mesin berjalan disamping lay down dan membuka atau menghisap kapas yang ada dilay down 1.2mm atau sesuai program yang diset pada mesin tersebut.
Carding
Fungsi Mesin Carding:
Drawing
Terjadi proses perangkapan, penarikan, dan peregangan → sliver lebih rata. Mesin ini merupakan mesin yang memperoses sliver hasil dari mesin carding dengan cara merangkap dan menarik (Drawing) sesuai dengan no yang di kehendaki.
Adapun tujuan dan prinsip kerja mesin tersebut adalah:- Untuk memproses merangkap sliver carding dan mendraftnya dengan tujuan mendapatkn sliver yang rata
- Quality sliver yang dihasilkan dari setiap mesin carding tidak akan sama antara satu mesin dengan mesin yang lain baik itu berupa ketebalan ataupun jumlah Nep setiap gramnya. Untuk mendapatkan hasil yang rata maka sliver hasil mesin carding tersebut diproses lagi di mesin drawing, dimana beberapa sliver hasil dari carding disatukan dan di Draft menjadi nomer tertentu sehingga kekurangan/ kelemahan dari satu sliver akan tertutupi oleh sliver lainnya.
Mengenal Kain Tenun Indonesia
Negara-negara yang banyak memberi pengaruh pada tenunan Indonesia seperti India, Persia, Cina, Eropa, Vietnam, Myanmar, dan Thailand.
Pada prasasti Karang Tengah tahun 847 terdapat tulisan “putih hlai 1 (satu) kalambi”artinya adalah kian putih satu helai dan baju. Pada prasasti Baru tahun 1034 M disebut kata “Pawdikan”artinya pembatik atau penenun.
Pada prasasti Cane tahun 1021 M dan prasasti dari Singosari tahun 929 M terdapat istilah “Makapas”atau“Madagang Kapas”.
Dalam sebuah cerita rakyat Sang Kuriang, disebutkan bahwa seorang tokoh penting yaitu Dayang Sumbi yang pekerjaannya sehari-hari adalah menenun.
Dan petunjuk satu lagi yang memperkuat soal menenun di Indonesia adalah terdapat relief “wanita sedang menenun” di pahatan umpak batu pada abad 14 di daerah Trowulan (Museum Trowulan. Jawa Timur)
Tags: benang yang pekerjaannya