Pantangan dan Perawatan Wajah Setelah Melakukan Benang Wajah - Panduan DIY dan Poin Penting
Efek Samping Tanam Benang Hidung
Meski minim risiko, prosedur tanam benang hidung tetap mememiliki efek samping yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukannya.
1. Ketidaknyamanan dan rasa sakit
Salah satu keluhan yang paling umum dan dilaporkan sebagai komplikasi adalah ketidaknyamanan dan rasa sakit. Meskipun minimal invasif, prosedur thread lift tidak sepenuhnya bebas rasa sakit.
2. Memar, bengkak, dan nyeri
3. Hematoma
Dalam kasus yang jarang terjadi, pasien dapat mengalami hematoma ketika praktisi yang melakukan tindakan secara tidak sengaja melukai/merusak dinding pembuluh darah yang menyebabkan darah merembes keluar ke area sekitarnya selama prosedur.
4. Infeksi
Komplikasi lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan prosedur tarik benang adalah infeksi. Meskipun jarang terjadi, infeksi yang terkait dengan prosedur ini dapat terjadi.
5. Asimetri wajah
Asimetri wajah adalah efek samping tanam benang hidung lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan thread lift. Asimetri wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan anestesi, asimetri wajah yang melekat, dan / atau pengencangan yang tidak memadai di satu sisi.
6. Penonjolan, ekstrusi dan migrasi benang
Penonjolan, ekstrusi, dan migrasi benang, jika ada, sering kali disebabkan oleh duri benang yang lemah atau ketika benang yang dimasukkan melapisi area animasi yang agresif.
7. Lesung Pipit dan ketidakteraturan
Lesung pipi dan ketidakteraturan dapat terjadi pada pasien, pasca-prosedur. Salah satu area yang paling sering terjadi adalah pada jaringan subkutan pipi cekung dan atau pada area sudut mulut di mana mungkin terdapat ekspresi/gerakan wajah yang berlebihan.
8. Ketidakpuasan pasien
Prosedur Tanam Benang Hidung
Situs Medical Solution Barcelona memaparkan prosedur yang akan dijalani pasien saat melakukan tanam benang hidung. Dijelaskan, pasien akan mengikuti prosedur selama lebih kurang 30–45 menit.
Pasien diminta berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Kemudian, dokter akan menyuntikkan anestesi lokal ke hidung pasien, di sepanjang batang dan ujung hidung sehingga pasien tidak akan merasa sakit atau tidak nyaman.
Jumlah benang yang digunakan bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya dan tergantung pada anatomi hidung, tujuan, dan harapan.
Untuk koreksi ujung yang menggelambir, misalnya, dokter mungkin menggunakan tiga benang. Benang-benang tersebut akan dimasukkan dari ujung hidung tepat ke arah jembatan, mengikuti pola V untuk memberikan dukungan lateral dan vertikal.
Thread Lift Foxy Eyes
Apa itu Thread Lift Foxy Eyes? Foxy eyes merupakan suatu tampilan di sekitar mata menyerupai mata serigala. Atau sering kali masyarakat menyebutnya mata almond karena bentuknya yang mirip seperti kacang almond. Tampilan foxy eyes ini mudah sekali terlihat dengan ciri khasnya yaitu kedua ujung mata lebih tajam dan runcing serta bentuk mata yang memanjang kesamping.
Tren ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930 namun kembali populer oleh supermodel dan aktris Bella Hadid, Kendall Jenner, Megan Fox, Emiliy Ratajkowsi dan banyak artis lainnya. Tren ini begitu banyak yang berminat karena mereka percaya dapat memberikan tampilan lebih sexy, garang (baca: fierce) dan mempertegas definisi mata. Maka dari itu munculah tren make-up foxy eyes dengan eyeliner dan bulu mata palsu merupakan kunci dari tampilan ini. Eyeliner dibuat sangat tajam pada kedua ujung mata dan bulu mata yang lebih tebal pada sisi luar ujung mata. Dengan sedikit eyeshadow soft smokey eyes hanya di bagian sisi luar mata memperlengkap tampilan make-up foxy eyes.
Biaya Tanam Benang Hidung
Prosedur kosmetik tanam benang hidung banyak ditawarkan oleh klinik kecantikan di seluruh dunia. Biaya prosedur tanam benang hidung dapat beragam tergantung dengan tarif yang diberlakukan oleh setiap klinik kecantikan.
Empire Medical Training yang berbasis di Amerika Serikat (AS) misalnya, mereka mematok harga sekira 200 USD untuk tanam benang hidung per prosedur. Harga bisa jadi lebih mahal tergantung dengan banyaknya variable yang ingin dilakukan pasien.
1. Hindari menyentuh atau menggosok area yang dirawat untuk mencegah infeksi dan perpindahan benang yang tidak disengaja.
3. Hindari alkohol dan rokok, karena kedua hal itu dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi.
4. Jangan gunakan riasan wajah pada area yang dirawat selama beberapa hari untuk mencegah iritasi.
5. Hindari lingkungan yang panas atau mandi air panas, karena panas dapat memperburuk pembengkakan.
6. Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, karena dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
7. Hindari mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dengan dokter untuk menghentikan sementara atau menyesuaikan dosis sebelum dan sesudah prosedur.
Apa Beda Filler dan Tanam Benang?
Kedua metode ini mampu meningkatkan penampilan wajah, termasuk di area hidung, dagu, bibir, dan sekitarnya.
Meski demikian, terdapat perbedaan signifikan antara kedua treatment tersebut, baik dari segi fungsi dan tujuan, bahan yang digunakan, metode yang diterapkan, maupun waktu pengerjaan dan ketahanan hasil.
Berikut penjelasan lebih rinci untuk mempermudah pemahaman perbedaan antara filler dan tanam benang:
1. Fungsi
Kedua prosedur ini dapat diterapkan pada area wajah yang sama, tetapi memiliki perbedaan fungsi yang signifikan.
Filler berperan dalam mengisi atau menambah volume, sementara tanam benang difokuskan untuk mempertegas atau mengencangkan kulit pada area tertentu.
Misalnya, jika tujuannya adalah membuat ujung hidung tampak lebih mancung, lebih disarankan untuk menggunakan filler.
Sebaliknya, jika ingin mempertegas kontur ujung hidung, prosedur tanam benang lebih sesuai.
2. Bahan
Beda filler dan tanam benang selanjutnya terletak pada bahan yang digunakan.
Sementara itu, tanam benang atau thread lifter menggunakan benang jahit polypropylene.
Benang ini dapat mempertegas kontur kulit, mengencangkan, dan meningkatkan estetika penampilan.
3. Metode
Dalam prosedur filler, langkah awalnya adalah memberikan suntikan cairan khusus pada area wajah, seperti hidung.
Sebelum melaksanakan tindakan ini, dokter akan melakukan analisis anatomi wajah untuk memastikan perawatan yang optimal.
Sementara itu, pada prosedur tanam benang, benang halus yang dapat diserap tubuh ditempatkan untuk mengangkat area kulit yang kendur.
Tujuannya adalah mencapai perubahan yang signifikan dan meningkatkan penampilan.
4. Waktu Pengerjaan
Metode filler terbukti lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan metode tanam benang.
Tags: benang tangan setelah wajah