... Pantangan Setelah Tanam Benang Wajah: Tips dan Trik DIY untuk Perawatan Pasca-Jahit

Pantangan dan Perawatan Wajah Setelah Melakukan Benang Wajah - Panduan DIY dan Poin Penting

Jenis Prosedur Tanam Benang Wajah

Terdapat dua jenis prosedur yaitu NovaThreads dan Silhouette InstaLift. Kedua jenis prosedur disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA). Berikut ini penjelasannya:

  • NovaThreads: Prosedur thread lift dengan efek pengencangan kulit yang lebih minim, namun menstimulasi kolagen sangat baik sehingga kandungan kolagen tersebut yang bekerja lebih maksimal untuk mengencangkan kulit.
  • Silhouette InstaLift: Memberi efek pengencangan kulit lebih maksimal, namun hanya menstimulasi kolagen secara minim. Walaupun efek kolagen tetap ada dan lebih besar daripada saat tidak menggunakan thread lift.
  • Minum dengan sedotan.
  • Membungkuk atau posisi kepala terlalu menunduk lebih dari 45 derajat.
  • Terkena air pada area kulit tersebut.
  • Melakukan pijat selama 2-3 minggu pascaprosedur.
  • Menggunakan produk kulit apa pun.
  • Kontrol kulit sesuai jadwal.

Fungsi Tanam Benang

Umumnya, tanam benang wajah dilakukan pada wanita usia akhir 30 hingga 50 tahunan untuk mengembalikan penampilan kulit yang sehat dan menarik. Prosedur thread lift difokuskan untuk tujuan kecantikan, termasuk:

  • Mengencangkan kulit yang mulai kendur.
  • Meminimalisir efek penuaan.
  • Meremajakan kulit.
  • Mengembalikan jaringan kulit sehingga penampilan kulit lebih awet muda.
  • Membantu meningkatkan produksi kolagen untuk elastisitas dan kesehatan kulit.
  • Menjaga penampilan dan kecantikan wajah.
  • Mengencangkan payudara.
  • Memperbaiki penampilan kulit kendur pascamelahirkan atau penurunan berat badan.

Anda bisa memilih area kulit mana yang ingin diperbaiki penampilannya. Prosedur thread lift dapat digunakan untuk mengencangkan kulit pipi, area bawah mata, garis alis, garis rahang, rahang, dahi, paha, bokong, dan tanam benang hidung.

Efek Samping Tanam Benang

Efek samping tanam benang sangat minim bila dibandingkan dengan operasi wajah. Anda mungkin hanya mengalami beberapa efek samping pasca prosedur, seperti:

  • Bengkak
  • Memar
  • Berdarah
  • Nyeri
  • Reaksi alergi
  • Keluar cairan hitam, kecokelatan, atau kehijauan dari kulit.
  • Bengkak lebih dari dua hari.
  • Sakit kepala parah.
  • Demam tinggi.
  • Penggumpalan kulit yang tidak biasa.
  • Infeksi kulit.
  • Mati rasa.
  • Jaringan parut.

Selebihnya, prosedur thread lift cenderung aman. Beberapa orang melaporkan komplikasi kecil seperti timbulnya lesung pipi atau kulit tidak simetris namun itu bisa diperbaiki dengan mudah.

Apa itu Tanam Benang?

Tanam benang adalah prosedur kecantikan untuk mengencangkan dan meremajakan kulit tanpa operasi. Cara melakukan tanam benang adalah dengan ‘menjahit’ benang berbahan polydioxanone (PDA) di bawah kulit lalu menariknya hingga menimbulkan efek pengencangan kulit.

Tanam benang juga disebut dengan threading lift atau barbed suture lift. Prosedur thread lift dapat mengencangkan kulit pada bagian alis, pipi, dan payudara, namun lebih difokuskan untuk kulit wajah bagian tengah, rahang, dan kulit leher.

Prosedur thread lift sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an, namun baru populer beberapa tahun belakangan karena pengaruh teknologi dan inovasi bahan yang lebih aman dan efektif. Banyak orang lebih memilih prosedur thread lift karena minim invasif (tanpa pembedahan), lebih cepat dibandingkan dengan facelift (operasi wajah), dan memberi manfaat ganda untuk peremajaan kulit.

Mengenal Tanam Benang Hidung: Prosedur, Biaya, Efek Samping

Simak informasi prosedur tanam benang hidung berikut ini, mulai dari harga, efek samping, hingga cara menghilangkannya.

tirto.id - Tanam benang hidung atau nose thread lift adalah istilah untuk merujuk prosedur non-bedah yang dilakukan untuk meningkatkan penampilan hidung. Umumnya bertujuan untuk merubah bentuk hidung sesuai keinginan pasien.

Dilansir Mayo Clinic, dokter bedah plastik menempatkan benang kelas medis di bawah kulit hidung untuk mengubah kontur hidung. Benang ini mengaktifkan respons penyembuhan alami tubuh, memicu peningkatan kolagen.

Benang tersedia dalam beberapa bahan dan panjang yang berbeda. Benang yang digunakan biasanya terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh, seperti polidioxanone (PDO) atau bahan yang serupa.

Prosedur ini lebih minim invasif daripada operasi plastik hidung tradisional dan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.

Dokter spesialisasi bedah plastik wajah, Dr. Edward Gross menjelaskan melalui laman Primera Plastic Surgery bahwa tanam benang hidung adalah prosedur yang dikembangkan sebagai alternatif dari filler hidung atau "operasi hidung cair".

Filler efektif dalam beberapa kasus untuk menaikkan pangkal hidung atau mempertegasnya, namun teknik ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius jika dilakukan dengan tidak benar.

Meski demikian, bukan berarti tanam benang hidung tidak memiliki efek samping sama sekali. Seperti halnya prosedur kosmetik lainnya, ada risiko dan komplikasi yang perlu dipertimbangkan, dan hasilnya bisa bervariasi tergantung pada teknik yang digunakan dan respons individu terhadap prosedur tersebut.


Tags: benang tangan setelah wajah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia