"Inspirasi Kreasi dengan Pasang Benang Obras"
3 Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit Dengan Mudah
Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit – Hai Knittopreneurs! Apa kabar? Minto harap Knittopreneurs sekalian dalam keadaan baik dan bahagia ya. Dalam artikel kali ini Minto tidak akan bahas kain.
Dalam artikel kali ini Minto akan bahas tentang cara memasang benang pada mesin jahit. Nah untuk Knittopreneurs yang sedang bertanya-tanya atau baru mau mulai belajar menjahit yuk ikuti terus artikelnya untuk cari tahu lebih lanjut.
Sebelum Minto kasih tahu cara memasang benang pada mesin jahit, Minto akan bahas dulu beberapa alat yang dibutuhkan dalam menjahit.
- Alat yang Diperlukan untuk Menjahit
- Bobbin / Spul
- Bobbin House / Rumah Sekoci
- Gunting Benang
- Gunting Kain
- Pendedel
- Kapur Jahit
- Meteran
- Jarum Pentul / Klip Jahit
- Needle Threader / Mata Nenek
- Pasang Benang Atas
- Pasang Benang Bawah
- Pastikan Tension Benang Pas
Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit
Pasang Benang Atas
Pertama, pasang benang bagian atas. Benang ditaruh di tempat benang di atas, lalu masukkan benang sesuai jalur mesin jahitnya. Setiap mesin memiliki jalur berbeda, namun umumnya Knittopreneurs memasukkan benang mulai ke lubang paling kanan hingga lubang jarum di kiri. Untuk mesin jahit portable, biasanya sudah terdapat angka-angka sehingga mempermudah pemasangan.
Pasang Benang Bawah
Benang bawah dipasang dengan cara menggulung benang di bobbin / spul terlebih dahulu. Lalu ketika sudah tergulung, masukkan bobbin / spul ke bobbin house / rumah sekoci dan sisipkan sedikit benang ke sela bobbin house/ rumah sekoci. Tarik sedikit benang lalu pastikan bagian bobbin berputar searah jarum jam.
Turunkan sedikit jarum mesin dengan memutar mesin secara manual (putar ke belakang) hingga jarum turun dan kembali ke atas. Tarik benang bawah yang sudah muncul di atas mesin.
Pastikan Tension Benang Pas
Sebelum menjahit, Knittopreneurs harus memastikan apakah tension benang atau ketegangan benang sudah sesuai. Hindari mengatur tension terlalu keras, benang dapat terputus bila tension terlalu keras.
Nah seperti itulah cara memasang benang pada mesin jahit. Bila hasil jahit tidak rapi atau kusut, berarti ada lubang benang yang terlewat atau tension yang tidak sesuai. Selamat mencoba!
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Alat yang Diperlukan untuk Menjahit
Berikut ini adalah alat-alat yang diperlukan untuk menjahit. Alat-alat ini dapat membantu Knittopreneurs untuk mempermudah proses menjahit.
Bobbin / Spul
Bobbin atau spul adalah alat tempat gulungan benang untuk jahitan bagian bawah. Cara mengisi bobbin atau spul adalah dengan menancapkan pada bagian mesin jahit kemudian menginjak pedal.
Sebelum menginjak pedal mesin, pastikan ujung benang tergulung dengan benar agar benang dapat tergulung dengan baik.
Bobbin House / Rumah Sekoci
Bobbin House atau rumah sekoci adalah pasangan dari bobbin atau spul. Sesuai namanya, bobbin house atau rumah sekoci merupakan rumah bagi bobbin atau spul.
Cara menggunakannya adalah masukan bobbin ke dalam bobbin house dan masukan benang ke sela-sela bobbin house.
Pastikan ketika benang ditarik, bobbin berputar searah jarum jam. Lalu letakkan bobbin house yang sudah berisi bobbin di mesin jahit (biasanya di bagian bawah mesin).
Gunting Benang
Gunting benang merupakan salah satu benda yang dapat mempermudah pengerjaan proses jahit.
Bentuknya berbeda dari bentuk gunting pada umumnya, dan cara kerjanya hanya perlu ditekan.
Memang gunting benang tidak diwajibkan, tapi Minto rasa minimal Knittopreneurs harus punya karena harganya juga murah dan mudah didapat.
Gunting Kain
Gunting kain berfungsi juga dalam proses penjahitan. Untuk memotong kain, tidak bisa menggunakan sembarang gunting.
Gunakan gunting kain khusus, dan pastikan jangan pernah menjatuhkan gunting kain karena dapat membuat kain kurang efektif menggunting (engselnya bergoyang sehingga jadi kurang tajam).
Jangan juga gunakan gunting kain untuk menggunting hal lain selain kain karena dapat membuat gunting mudah tumpul.
Benang Obras Yang Bagus: Pilihan Tepat Untuk Jahit Menjahit
Benang obras adalah benang yang digunakan untuk menjahit tepi kain agar terlihat rapi dan tidak mudah robek. Benang obras yang bagus sangat penting untuk mendapatkan hasil jahitan yang baik dan tahan lama. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang benang obras yang bagus.
Benang obras yang bagus terbuat dari bahan berkualitas dan memiliki ketebalan yang sesuai dengan jenis kain yang akan dijahit. Jika benang terlalu tipis, hasil jahitan tidak akan kuat dan mudah robek. Sebaliknya, jika terlalu tebal, jahitan akan terlihat kaku dan kurang rapi. Pilihlah benang obras yang memiliki ketebalan dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kekuatan tarik benang obras juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Benang yang kuat akan memastikan hasil jahitan yang tahan lama dan tidak mudah putus. Pastikan untuk memilih benang obras yang memiliki kekuatan tarik yang cukup untuk jenis kain yang akan dijahit.
Benang obras yang bagus juga harus memiliki warna yang sesuai dengan kain yang akan dijahit. Pilihlah warna yang cocok dan tidak mencolok agar hasil jahitan terlihat rapi dan indah. Jika Anda tidak yakin dengan warna yang tepat, cobalah untuk memilih warna netral seperti putih atau hitam.
Ketahanan terhadap pencucian adalah hal penting lainnya yang harus dipertimbangkan saat memilih benang obras yang bagus. Benang yang mudah luntur atau pudar akan membuat jahitan terlihat kusam dan tidak menarik. Pastikan untuk memilih benang obras yang tahan lama dan tidak mudah luntur atau pudar saat dicuci.
Meskipun benang obras yang bagus harus berkualitas tinggi, namun tidak berarti harus mahal. Ada banyak pilihan benang obras yang bagus dengan harga yang terjangkau. Jangan terjebak dengan harga yang terlalu murah karena kualitasnya mungkin tidak terjamin.
Tags: benang obras