Memahami Pedal Mesin Jahit - Kunci Rahasia untuk Keahlian Jahitan yang Lebih Baik
Kerusakan Mesin Jahit dan Cara Mengatasinya (Pemula)
Kerusakan mesin jahit merupakan masalah umum yang dapat mengganggu produktivitas dan kreativitas para penjahit. Mesin jahit yang bekerja dengan baik adalah alat penting dalam dunia fashion, kerajinan, dan pembuatan tekstil.
Meskipun mesin jahit dirancang untuk keandalan, kerusakan dapat terjadi karena pemakaian yang intensif, keausan komponen, atau masalah mekanis. Kerusakan umum meliputi benang yang sering putus, jarum patah, atau ketegangan benang yang salah.
Selain itu, ada masalah teknis seperti masalah motor, masalah pedal, atau kerusakan elektronik pada mesin jahit yang lebih modern. Memahami jenis-jenis kerusakan ini, penyebabnya, dan cara memperbaikinya adalah langkah penting dalam menjaga kualitas pekerjaan penjahit.

Mengenal Bagian Bagian Mesin Jahit Beserta Fungsinya
1. Spindel Pengikat Gelendong (Bobbin Binder Spindle)
Spindel pengikat gelendong adalah perangkat yang digunakan dalam pembuatan tekstil, khususnya dalam proses penenunan. Bagian yang menahan bobbin ini berbentuk silinder kecil yang menahan benang proses menjahit berlangsung. Spindel pengikat gelendong digunakan untuk melilitkan benang atau benang ke gelendong sebagai persiapan untuk proses penenunan.
Bagian ini berfungsi untuk memastikan bahwa benang tergulung secara merata dan teratur, untuk menghasilkan jahitan berkualitas tinggi.
2. Spool Pin
Spool pin digunakan untuk menjaga agar benang tidak kusut saat Anda menjahit. Pin ini juga membantu memandu benang melalui mesin sehingga tidak tersangkut di tepi kain atau di antara jahitan. Jika mesin Anda memiliki pin spul bawaan, pastikan untuk menggunakannya.
3. Handwheel
Handwheel pada mesin jahit berguna untuk mengontrol gerakan jarum. Memutar handwheel secara manual akan menggerakkan jarum ke atas atau ke bawah, tergantung pada arah putarannya. Bagian ini memungkinkan pengguna untuk menaikkan atau menurunkan jarum ke posisi yang diinginkan. Baik untuk memasukkan jarum atau untuk menyesuaikan posisi kain sebelum mulai menjahit.
Selain mengontrol gerakan jarum, handwheel juga berguna untuk mengontrol panjang jahitan pada beberapa mesin jahit. Dengan memutar handwheel, pengguna dapat mengontrol jarak pergerakan jarum ke atas dan ke bawah pada setiap setikan. Dengan begitu, penjahit dapat mengontrol panjang setikan.

Berbagai Kerusakan Mesin Jahit dan Cara Mengatasinya
Ada banyak jenis kerusakan yang dapat terjadi pada mesin jahit, baik dari mesin jahit itu sendiri maupun yang berhubungan dengan jarum dan benang. Seperti penjelasan berikut:
1. Mesin Berisik
Biasanya hal ini terjadi mesin menjadi kotor akibat debu yang bertumpuk dan menyangkut di mesin. Termasuk juga sisa benang yang dipakai yang bisa membuat gigi mesin terganggu. Apalagi jika penggunaan minyak pelumas yang kurang berkualitas. Gesekan seperti ini bisa menimbulkan bunyi.
Cara mengatasinya cukup mudah namun memang harus dilakukan secara rutin, yaitu dengan membersihkan mesin dari bekas benang atau serat kain. Gunakan sikat gigi atau sikat kecil yang halus agar bisa mengangkat semua serpihan serat dan debu yang bersarang.
Gunakan minyak pelumas yang bermutu baik yang memang disesuaikan untuk mesin jahit. Jangan memberikan pelumas secara berlebihan agar tidak memberikan noda minyak pada kain.
2. Mesin Tidak Mau Menjahit
Jika masalah ini terjadi, solusinya adalah dengan memperhatikan “needle hook” yaitu tempat di mana jarum bekerja. Bukalah sekoci dan perhatikan apakah ada benang yang kusut. Karena biasanya masalah ini disebabkan oleh benang kusut yang menghalangi hook bekerja.
3. Pergerakan Kain Tidak Lancar
Meskipun bisa disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda, namun umumnya masalah ini diakibatkan oleh tumpukan serat kain pada gigi penyuap. Hal lain adalah akibat gigi penyuap tidak sesuai tinggi rendahnya.

Spring Come Mini Strapless
Praktis dan Mungil / Rp 35.000
Mencari mesin jahit portable yang mudah dibawa saat bepergian dan tak memakan banyak tempat?
Maka produk ini adalah salah satu rekomendasi terbaik. Apalagi jika kebutuhan menjahit Anda tak terlalu banyak, produk ini sangat tepat untuk Anda miliki.
Untuk memperbaiki kancing ataupun pakaian yang berlubang, produk mesin jahit ini bisa diandalkan.
Bentuknya yang mirip seperti strapless dengan beratnya yang hanya 120 gram saja, memang memudahkannya untuk dibawa kemana saja.
Penggunaannya pun juga sangat mudah karena bisa dioperasikan secara manual. Anda cukup menekannya berulang kali seperti saat Anda menggunakan strapless.
Harganya juga relatif murah. Jadi bukanlah hal yang sulit untuk memilikinya. Meskipun begitu, mesin jahit mungil ini bisa menghasilkan jahitan yang cukup kencang dan rapi.
Penggunaannya pun tidak perlu menggunakan tenaga baterai ataupun listrik, karena memang dikerjakan secara manual.
Ukurannya yang mungil, beratnya yang ringan, serta penggunaannya yang mudah tentunya akan sangat cocok untuk Anda yang masih pemula.

Fakta Mesin Jahit Klasik
Jika sudah mengetahui komponen dan bagian bagian mesin jahit klasik, maka perlu untuk mengetahui fakta dari mesin jahit klasik ini. Hal ini menjadi informasi penting terutama bagi yang sedang ingin membeli mesin jahit klasik. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini daftarnya:
Mesin jahit klasik memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan mesin jahit modern. Harga dari mesin jahit manual hanya sekitar 1 juta. Sayangnya, kecepatan dari mesin klasik tergolong lambat karena dioperasikan secara manual. Walaupun begitu, mesin klasik tetap worth it untuk dibeli.
Karena sistem pengoperasiannya manual, maka mesin jahit klasik tergolong hemat dari segi listrik. Bagaimana jika menggunakan dinamo? Apakah tetap hemat? Jawabannya adalah tetap hemat. Hal ini dikarenakan harga dinamo mesin jahit klasik lebih murah dan daya watt.nya juga kecil.
Tak tanggung-tanggung, bahan besi digunakan untuk badan dari mesin. Besi sendiri terkenal sangat awet, tahan banting dan kokoh. Namun, desain dari badan mesin ini tergolong kuno dan kurang kekinian.
- Hasil akhir lebih baik tetapi hanya 1 pola
Membuat baju dan sejenisnya menggunakan mesin jahit klasik, hasil jahitan lebih rapi, kokoh, dan rapat. Sayangnya, walaupun hasil akhir berkualitas, mesin jahit klasik hanya bisa menjahit satu pola saja yaitu lurus.
Itulah komponen dan bagian bagian mesin jahit beserta fakta yang perlu diketahui. Bagi yang sedang belajar tentang jahit menjahit bisa menghafalkan bagian dari mesin jahit klasik.
Perlu diketahui bahwa mesin jahit klasik merupakan akar dari mesin jahit modern. Tentunya dengan mengetahui bagian mesin jahit klasik, bisa dipastikan akan dengan mudah menguasai mesin jahit modern.

Tags: jahit mesin