... 7 Cara Pengolahan Bahan Kerajinan Kaca DIY yang Mudah dan Kreatif

Seni Memperlakukan Kaca - Kreativitas dalam Kerajinan dan DIY

Manfaat Kerajinan dari Kaca

Pada penjelasan diatas, kita sudah membahas berbagai macam contoh kerajinan yang bisa dibuat dari bahan kaca, baik itu botol kaca, piring kaca atau serpihan bahan kaca yang lainnya.

Bukan hanya itu saja, kita juga sudah membahas tentang berbagai macam teknik yang bisa kita gunakan untuk membuat kerajinan dari kaca tersebut.

Lalu bagaimana dengan manfaat yang dihasilkan oleh kerajinan dari bahan kaca ini? Maka dari itu, yuk simak manfaat kerajinan dari kaca dalam penjelasan berikut ini!

  1. Kerajinan dari kaca merupakan salah satu bentuk kerajinan yang bisa dijadikan sebagai ladang usaha, dengan membuat kerajinan dari kaca kita juga bisa mengajak masyarakat sekitar untuk bergabung dan menghasilkan berbagai macam kerajinan yang mempunyai nilai jual cukup tinggi.
  2. Kerajinan dari kaca juga bisa dijadikan sebagai hiasan rumah, sehingga rumah bisa tampak lebih menarik dengan berbagai macam kerajinan tersebut, misal pot bunga yang terbuat dari kaca atau jam dinding dari kaca.
  3. Apakah kalian tahu, apabila kita membuat kerajinan dari kaca ini, maka secara tidak langsung kita juga bisa mengasah kemampuan kreativitas kita loh.
  4. Manfaat yang dihasilkan dari kerajinan kaca yang terakhir adalah, kerajinan ini juga bisa dijadikan untuk media tanam. Sehingga kalian tidak perlu khawatir apabila menemukan banyak limbah kaca dirumah, karena kaca bisa disulap menjadi susunan pot bunga yang sangat cantik.

Contoh Kerajinan dari Kaca

">No">Hasil Kerajinan dari Kaca
">1">Kerajinan Frame Foto dari Kaca
">2">Kerajinan Jam Dinding dari Kaca
">3">Kerajinan Lampu Gantung dari Toples Kaca
">4">Kerajinan Liontin Kalung dari Kaca
">5">Kerajinan Lukisan dari Kaca
">6">Kerajinan Mozaik dari Kaca
">7">Kerajinan Frame Cermin dari Kaca
">8">Kerajinan Pot Tanaman dari Toples Kaca
">9">Kerajinan Tempat Lilin dari Kaca
">10">Kerajinan Tempat Pensil dari Toples Kaca
">11">Kerajinan Vas Bunga dari Toples Kaca
Bahan Baku dan Peleburan Kaca

Komponen utama di hampir semua kaca adalah silika, yang sumber utamanya adalah kuarsa alami dalam pasir. Pasir harus dicuci dan diklasifikasikan. Pencucian menghilangkan kotoran seperti tanah liat dan mineral tertentu yang dapat menyebabkan pewarnaan kaca yang tidak diinginkan. Mengklasifikasikan pasir berarti mengelompokkan butiran menurut ukurannya. Ukuran partikel yang paling cocok untuk pembuatan kaca adalah 0,1 sampai 0,6 mm. Berbagai komponen lainnya, seperti: soda ash, batu gamping, aluminium oksida, kalium (potash), dan mineral lain ditambahkan dalam jumlah yang tepat untuk mencapai komposisi yang diinginkan. Pencampuran dilakukan dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas tungku peleburan yang tersedia.

Pada praktik modern, kaca daur ulang biasanya ditambahkan ke dalam campuran. Selain melestarikan lingkungan, kaca daur ulang memudahkan peleburan. Tergantung pada jumlah kaca limbah yang tersedia dan spesifikasi komposisi akhir, pemakaian kaca daur ulang dapat mencapai 100 %.

Sebutkan Bahan Pembuatan Kaca!

Ilustrasi sebutkan bahan pembuatan kaca. Sumber: rob wingate/unsplash

Kaca yang digunakan pada zaman itu adalah yang terbentuk secara alami, misalnya batu obsidian. kaca buatan diperkirakan muncul pada pertengahan milenium ke-3.

Sebelum masehi, bukti pembuatan kaca awal ini ditemukan di Mesir dalam bentuk manik-manik. Selain Mesir, para arkeolog juga menemukan kaca dalam jejak peradaban kuno di pesisir Suriah (dulunya Mesopotamia).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kaca adalah benda yang keras, biasanya bening dan mudah pecah (untuk jendela, botol, dan sebagainya).

Mengutip buku Kaca dan Fiberglass, Imelda Akmal (2009), secara teknis kaca bisa diartikan sebagai produk anorganik yang dilebur dan didinginkan secara cepat tanpa terjadi pengkristalan.

Menjawab pertanyaan sebutkan bahan pembuatan kaca. Kaca umumnya terdiri atas silikon dioksida (SiO2) yang secara kimia sama dengan kuarsa.

Teknik pembuatannya melibatkan proses reaksi kimia antara kuarsa dengan unsur kimia lain (seperti magnesium), dapat juga ditambahi zat pewarna untuk mendapatkan kaca dengan karakteristik yang diinginkan.

Kaca termasuk material ramah lingkungan karena mudah dan banyak didaur ulang. Jenis kaca amat beragam dan bisa dibuat menjadi berbagai keperluan, seperti vas, mangkuk, botol, artwork, kelereng, dan lain-lain.

Dalam proses pembuatan kaca di Industri, bahan-bahan utama yang digunakan adalah sebagai berikut.

Teknik Pembuatan Kerajinan dari Kaca

Tentunya untuk membuat berbagai macam kerajinan di atas, pengrajin juga menggunakan teknik-teknik khusus dalam pengerjaannya, lalu apa saja teknik yang ada dalam proses pembuatan kerajinan dari kaca itu? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Teknik Cold Working

Teknik cold working merupakan teknik yang dilakukan dengan menggunakan bahan kaca yang mempunyai suhu dingin, atau proses pengerjaannya dalam kondisi suhu yang dingin yakni dengan temperatur dibawah rekristalisasi.

Teknik Flame Working

Teknik flame working merupakan teknik yang dilakukan dengan cara melelehkan bahan kaca dengan suhu panas yang sangat tinggi. Pelelehan tersebut tentunya bertujuan untuk membentuk sebuah kerajinan tertentu.

Teknik Fusing

Teknik fusing merupakan teknik yang dilakukan dengan cara merekatkan serpihan kaca dengan menggunakan media tambahan seperti pelapis, hal ini bertujuan agar kerajinan yang dihasilkan bisa lebih kuat dan tahan lama.

Teknik Hot Sculpting

Teknik hot sculpting termasuk kedalam jenis teknik 3D, dimana teknik ini berguna untuk membuat seni patung. Pada umumnya teknik ini juga digunakan dengan kombinasi teknik lainnya, baik itu pencetakan, pengelasan, penembakan dan juga pembuangan.

Teknik Klin Casting

Teknik klin casting merupakan teknik pengecoran, dimana pada umumnya, teknik ini bisa membutuhkan waktu yang cukup lama pada saat proses pembuatan kerajinannya, hal ini tentunya sesuai dengan hasil yang diberikan.

Teknik Meniup

Teknik meniup merupakan teknik yang terdiri dari dua macam jenis, yakni teknik meniup lamp working, yaitu dengan menggunakan obor las dengan bahan bakar oksigen. Teknik kedua adalah off hand, yakni teknik yang menggunakan pipa logam dengan cara memanipulasi kaca air.


Tags: kerajinan cara bahan pengolahan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia