Pengrajin Sepatu Tangerang - Menghadirkan Keajaiban Sentuhan Tangan dalam Seni Rajut dan DIY
Rotan Alami dan Rotan Sintetis
Rotan sintetis adalah bahan baku subtitusi atau pengganti rotan alam. Rotan buatan tersebut terbuat dari bahan plastik, seperti High Density Polythylene (HDPE) atau Oolyvynil Chloride (PVC) yang melalui proses pabrikasi sehingga menghasilkan helaian seperti rotan.
baca juga: Pakaian Adat Lampung - Baju Resmi, Saibatin, Pepadun (Gambar & Penjelasan)Rotan buatan ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis sesuai bentuknya, yaitu polystrap berbentuk lebar dan pipih, polycore berbentuk agak bulat, serta polypeel yang bentuknya setengah lingkaran. Oleh pengrajin rotan, rotan dari bahan plastik semakin diminati karena lebih lelausa untuk dianyam menjadi berbagai bentuk serta memangkas ongkos produksi.
Latar belakang penggunaan rotan sintetik adalah ketersediaan rotan alami yang semakin menipis. Pelestarian rotan alam tidak berbanding lurus dengan jumlah permintaan konsumen akan produk kerajinan rotan. Sebagai jalan keluar, maka dibuatlah alternatif yang lebih efektif dan efisien, yaitu penggunan rotan tiruan yang dikenal sebagai rotan sintetis.
Masing-masing jenis rotan untuk bahan baku industri kerajinan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Misalnya adalah rotan buatan yang lebih ramah lingkungan karena mampu menekan penebangan rotan di alam. Rotan sintetik juga memiliki tekstur lebih lentur dan ringan serta dapat dibuat menyesuaikan warna favorit konsumen.
Tingkat keawetannya pun menjadi pertimbangan, sebab rotan buatan cenderung tahan pada rayap, cuaca ekstrem dan perawatan yang mudah. Selain itu, faktor terpenting dalam industri kerajinan rotan adalah harga jual produk berbahan sintetis yang lebih murah dibanding rotan alam.
Akan tetapi disamping sederet kelebihan tersebut, ada beberapa hal yang tidak bisa digantikan oleh rotan sintetis, yaitu kekuatan material yang menurun dibanding rotan asli sehingga tidak terlalu kuat menopang beban dan tidak cocok untuk produk kursi atau meja. Selain itu rotan sintetis juga mengandung racun kimia, oleh sebab itu jika membeli kerajinan rotan sintetik disarankan memilih berbahan dasar HDPE dibanding PVC.

Wajib Tahu Model Sepatu Yang Sering Digunakan
Model satu ini memang diminati oleh banyak kalangan baik wanita maupun perempuan. Alasan kenapa Sneaker sangat digemari karena sepatu jenis ini sangat nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Makanya banyak perusahaan atau pabrik pembuatan sepatu yang mengeluarkan banyak desain sneaker dan dipasarkan keberbagai negara. Ketika anda menggunakan sepatu model ini, maka akan terkesan santai dan sporty, namu tetap terlihat trendi.
Ini adalah jenis sepatu hak tinggi wanita. Wedges sendiri banyak digunakan oleh para wanita karena kenyamanan. Hal ini karena wedges memiliki sol sepatu pada bagian depan dan belakang yang cukup tebal. Untuk bagian belakang wedges dibuat lebih tinggi daripada bagian belakang agar lebih cantik.
Sedangkan peep toe heels adalah sepatu dengan hak tinggi di bagian belakang. Untuk bagian depannya lebih terbuka. Sepatu ini memberikan kesan tinggi pada pemakainya.
Tipe ini tidak memili sol di bagian belakangnya. Hal ini membuat pemakainya akan merasa lebih ringan dan nyaman meskipun menggunakan sepatu. Jenis flat shoes juga memiliki desain warna yang banyak dan juga cantik.
Selain flat shoes ada model yang sejenis dengan model yang berbeda yaitu ballerina flats dan loavers. Untuk jenis sepatu zaman sekarang untuk wanita sangat banyak dengan nama yang beragam.
Model ini merupakan yang paling banyak digunakan oleh pria maupun wanita. Kalau dulu hanya digunakan di negara yang memiliki cuaca dingin, sekarang model sepatu boots sudah bisa digunakan di negara tropis. Tentu desain yang digunakan harus sesuai dengan iklim cuaca negara tersebut. Model sepatu boots sendiri sebenarnya juga banyak dan beragam.

Bagian-bagian Sepatu Yang Harus Diketahui Oleh Pengrajin Sepatu
Sebelum menjalankan bisnis sepatu anda harus tahu mengenai seluk-beluk produk yang ingin anda jual. Pada umumnya sepatu memiliki dua bagian yaitu bottom dan upper sepatu.
Bagian upper sepatu sendiri terdiri dari bentuk bagian depan hingga bagian belakang. Sekaligus untuk bagian kanan dan kirinya. Pada bgian atas juga memiliki tempat untuk tali sepatu. Tali ini berguna untuk mengikat sepatu agar lebih kuat bila digunakan. Namun, ada beberapa sepatu yang tidak menggunakan tali ikat.
Pada bagian upper ini biasanya menggunakan bahan kulit asli maupun kulit sintetis. Bahan akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian sesuai dengan pola atasan. Setalah itu bagian-bagian tersebut disatukan dengan cara dijahit. Untuk pembuatan sepatu kulit biasanya membutuhkan beberapa penanganan khusus agar bahan kulitnya tidak mudah rusak.
Bagian ini digunakan untuk alas sepatu. Alas sepatu ini biasanya disebut sole sepatu. Seperti bagian upper yang terdiri atas beberapa bagian. Sole juga terdapat tiga lapisan yaitu insole, midsole, dan outsole. Tujuannya agar bagian bawah sepatu yang sering bergesekan dengan permukaan jalan jauh lebih kuat.
Pada bagian ini juga menggunakan bahan yang cukup tebal namun tidak kaku. Bahan tebal ini harus efektif dan elastis agar bisa digunakan dengan nyaman.
Kiat Agar Sepatu Merk Sendiri Dapat Bersaing Dipasaran
Produk Berbahan Rotan
Baik rotan alami maupun rotan sintetis dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan rotan. Berbagai desain, inovasi dan pengembangan dilakukan untuk membuat produk handmade atau pabrikasi yang diminati masyarakat.
Berikut ini adalah beberapa produk berbahan rotan, antara lain:
1. Anyaman Furniture
Berbagai produk furniture seperti meja dan kursi dapat dibuat denagn bahan dasar rotan. Kesan tradisional adalah ciri utama barang-barang meubel yang terbuat dari rotan. Tidak hanya itu, produk furniture rumah tangga lain juga dapat dibuat dari anyaman rotan, seperti frame tempat tidur, rak buku atau rak sepatu.
Meski memiliki nuansa tradisioanal, akan tetapi banyak pengrajin yang mendesain ulang karyanya sehingga tampil minimalis dan berkesan modern. Anyaman rotan dari Indonesia pun menjadi promadona pasar luar negeri. Data di tahun 2015 menyebutkan bahwa nilai ekspor furniture rotan Indonesia mencapai lebih dari US$ 110 juta dari total nilai ekspor US$ 361 juta. Jumlah tersebut menyumbang 30% dari keseluruhan nilai ekspor furniture nasional.
baca juga: Pantai Dato Majene - Paduan Pasir Putih & Karang2. Tas dan Dompet
Tak hanya furniture, rotan juga dapat diolah menjado produk kerajinan seperti tas dan dompet yang disukai wanita. Estetika anyaman rotan ini sangat digemari oleh masyarakat Amerika.
Salah satunya adalah produk kerajinan rotan sintetis berlabel Chameo. Merek ini fokus di pasar luar negeri, khususnya amerika dengan memasarkan tas anyaman rotan. Bahkan karena kepopulerannya di dunia internasional, produk kerajinan rotan dari brand ini hilir mudaik di perhelatan Japan Fashion Week, Hingkon Fashion Week, hingga Pret a Porter di Paris.
3. Sepatu dan Sandal Etnik
Rotan yang diproses menjadi sandal dan sepatu akan menimbulkan kesan etik dan tradisional. Kesan tersebut turut mengangakat budaya lokal khas Indonesia, salah satunya adalah sepatu dan sandal rotan dari Dyah Chandra, Kalimantan Tengah.

Tags: sepatu