... Pengrajin Tas Kulit: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jahit DIY

Pengrajin Tas Kulit - Seni Merajut Tas Kulit DIY

Bahan Kerajinan Kulit

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika membuat kerajinan ini diperlukan bahan baku kulit. Beberapa kulit hewan yang akan dijelaskan pada poin ini sampai sekarang masih kerap digunakan sebagai material dasar pembuatan kerajinan ini.

Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa harus kulit hewan tertentu yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit. Nah jawaban akan pertanyaan tersebut akan ada juga pada penjelasan di bawah ini.

1. Kulit Sapi

Kulit sapi menjadi salah satu kulit hewan yang kerap digunakan untuk membuat suatu kerajinan seperti jaket. Salah satu alasannya adalah karena kulit sapi terlihat cukup lebar. Selain itu kulit sapi juga memiliki beberapa kelebihan.

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kulit sapi ketika dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan seperti jaket.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Dari segi harga, kulit sapi memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan kulit hewan lainnya.

Ketersediaan kulit sapi sampai saat ini masih mudah ditemukan dan jumlahnya juga cukup banyak.
Dibandingkan dengan kulit hewan lainnya. Kulit sapi memiliki karakteristik yang lebih baik, lebih tahan lama dan lebih keras.

Selain itu kulit sapi juga memiliki daya tahan yang cukup kuat terhadap serangan air ataupun debu.
Jaket motor kulit kebanyakan menggunakan kulit sapi sebagai bahan dasarnya. Kebanyakan jaket kulit sapi digunakan untuk aktifitas outdoor. Sebab dilihat dari sifatnya, jaket kulit sapi bisa memberikan perlindungan terhadap pengaruh cuaca dan juga udara.

Memiliki sifat yang terbilang keras membuat jaket kulit sapi harus selalu dibiasakan untuk digunakan.

2. Kulit Bison

Dilihat dari karakteristiknya, kulit bison memiliki karakteristik yang cukup mirip dengan kulit sapi. Pasalnya dari segi kekuatan dan ketahanan, kulit bison memiliki kesamaan dengan kulit sapi.
Namun kulit bison memiliki keunikan tersendiri yang tak dimiliki oleh kulit sapi. Seperti pola alami kulit bison yang tak dimiliki oleh kulit sapi. Selain itu kulit bison juga begitu simpel.

Tas Kulit Cenderung Awet

Karena keawetannya ini, penggemarnya tergolong cukup banyak. Bahkan, terus bertambah. Sebab, bukan hanya kaum muda yang menyukai tas kulit, tetapi ibu-ibu juga pastinya gemar menggunakan tas kulit. Pasalnya, tas ini akan menghadirkan kesan penuh kewibawaan saat dipakai.

Bukan hanya bentuk, tetapi motif juga bisa dicustom sesuai permintaan Anda. Bagi para perempuan misalnya, menginginkan motif vintage, sangat bisa untuk mengajukannya. Yang terpenting, jangan salah memilih pengrajin tas kulit.

Anda harus yakin sepenuhnya bahwa pengrajin yang dipilih itu murah, namun tidak murahan. Artinya, kualitasnya tetap diperhatikan, sehingga bisa dipakai dengan luwes.

Asal Usul Sentra Kerajinan Kulit Manding

Ketika kita berbicara tentang Sentra Kerajinan Kulit Manding yang terkenal, kita harus merenung tentang asal usulnya yang penuh sejarah. Sentra kerajinan kulit ini bukanlah hasil kebetulan, melainkan warisan dari perjuangan dan inovasi sejumlah individu yang berani mengambil langkah besar.

Cerita dimulai pada tahun 1947, ketika tiga pemuda berani dari dusun Manding, Yogyakarta, bernama Prapto Sudarmo, Ratno Suharjo, dan Wardi Utomo, memutuskan untuk mencari pekerjaan di pusat kota Yogyakarta. Mereka tidak hanya mencari pekerjaan biasa, tetapi mereka berakhir bekerja di sebuah perusahaan pengolahan kulit yang memproduksi berbagai barang, termasuk pakaian dan pelana untuk kuda.

Dari perusahaan inilah mereka memperoleh pengetahuan dasar tentang pengolahan kulit. Tidak puas hanya bekerja sebagai karyawan, ketiga pemuda tersebut akhirnya memutuskan untuk merintis usaha sendiri yang berbasis kulit. Mereka mengumpulkan bahan baku kulit bekas dan mulai menciptakan berbagai produk kerajinan kulit seperti sepatu, tas, ikat pinggang, dompet, jaket, dan lainnya.

Pada awalnya, usaha mereka berskala kecil, tetapi dengan waktu, semakin banyak warga dusun Manding yang tertarik untuk bergabung. Puncaknya, pada tahun 1970-an, bisnis kerajinan kulit Manding mulai melejit dan karya mereka dikenal oleh banyak orang.

Produk-produk kerajinan kulit dari Manding awalnya dijual di Pasar Ngasem, Yogyakarta, tetapi dengan meningkatnya minat wisatawan dalam dan luar negeri, serta semakin banyaknya perajin yang membuka usaha di dusun Manding, toko-toko mereka mulai menjamur di sekitar dusun Manding pada tahun 1980-an.

Selama perjalanan panjangnya, industri kerajinan kulit Manding menghadapi banyak tantangan, termasuk gempa bumi hebat yang melanda Yogyakarta pada tahun 2006. Namun, dengan bantuan dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia yang menjadikan dusun Manding sebagai desa binaan, serta peningkatan lahan yang disewakan di sekitar dusun Manding, industri ini bangkit kembali dengan cepat.


Tags: kulit

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia