Mengapa Mesin Jahit Enggan Berjalan - Solusi untuk Masalah Umum dalam Kerajinan Jahit
Penyebab Motor Matic Digas Tidak Mau Jalan
Motomotifo.com – Banyak pengendara motor matic yang mengalami masalah motor tidak mau jalan, meski tuas gas sudah ditarik. Masalah ini biasanya disebabkan oleh kerusakan transmisi dan berbagai faktor lainnya. Nah untuk mengetahui secara pasti penyebab motor matic digas tidak mau jalan, silakan simak informasi berikut.
Sistem transmisi motor matic memang berbeda dengan motor sport maupun motor bebek. Motor matic menggunakan transmisi otomatis yang disebut CVT (Continuously Variable Transmission). Sistem ini memungkinkan pengendara untuk mengubah gigi secara otomatis tanpa perlu mengoperasikan kopling secara manual.
Transmisi CVT pada motor matic terdiri dari dua puley yang terhubung oleh V-Belt atau vanbelt. Pulley penggerak terhubung dengan mesin, sedangkan pulley penggerak akhir terhubung dengan roda belakang. Kedua pulley ini dapat berubah ukuran secara variabel untuk mengubah rasio gigi yang dibutuhkan.
Bisa dikatakan, Transmisi CVT merupakan bagian yang sangat penting pada motor matic. Transmisi ini memainkan peran kunci dalam mengoptimalkan kinerja motor matic dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman. Namun sering kali terjadi masalah pada transmisi CVT motor matic yang menyebabkan motor tidak mau jalan.
Selain masalah pada transmisi, ada beberapa penyebab lain mengapa motor tidak mau jalan saat digas. Namun, jika motor dapat dinyalakan tetapi roda belakang tidak mau jalan saat digas, kemungkinan besar masalah tersebut terkait dengan transmisi. Untuk lebih jelasnya, silakan simak informasi motomotifo.com berikut ini.
Komponen Transmisi Motor Matic

Getaran atau Guncangan
Apabila V-Belt mengalami kerusakan parah karena aus, mungkin sobat akan merasakan getaran atau guncangan yang tidak biasa saat menarik gas motor matic. Hal ini bisa terjadi terjadi karena tenaga mesin tidak bisa ditransmisikan dengan baik ke roda belakang.
V-Belt terbuat dari material berbahan karet yang seiring berjalannya waktu akan mengalami keausan. Nah apabila terjadi gesekan yang berlebihan atau slip maka bisa menimbulkan bau karet terbakar yang menjadi tanda bahwa V-Belt sudah waktunya diganti.
Penggantian V-belt secara teratur merupakan langkah penting dalam menjaga kinerja transmisi motor matic. Seiring dengan pemakaian yang intensif, V-belt akan mengalami keausan dan tegangan yang tidak stabil. Hal ini dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan, slip, atau bahkan putusnya V-belt.
Apabila V-Belt motor matic sampai putus, secara otomatis motor tidak akan bisa jalan saat digas. Hal ini disebabkan karena V-Belt berperan sebagai penghubung antara mesin dan roda belakang motor.
V-Belt bertugas mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui komponen transmisi, seperti CVT. Ketika V-Belt putus, tidak akan ada transfer tenaga yang efektif ke roda belakang, sehingga roda belakang tidak akan berputar saat gas diberikan.
Cara Ganti V-Belt Motor Matic
Bagi sobat yang menemui tanda-tanda bahwa V-Belt motor matic mau putus, kami sarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru. Sobat dapat melakukannya sendiri atau mengunjungi bengkel terdekat. Nah bagi yang ingin mencoba menggantinya sendiri, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Apabila sobat merasa ragu atau tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengganti V-Belt sendiri, sangat disarankan untuk menggantinya di bengkel terdekat agar pemasangan V-Belt bisa dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman dan terlatih dalam melakukan penggantian komponen pada motor matic.
Meskipun ada beragam penyebab motor matic digas tidak jalan, namun menurut pengalaman kami, V-Belt yang putus merupakan penyebab utama masalah tersebut. Untuk memastikannya, sobat bisa mencoba membuka tutup CVT, lalu lihat kondisi V-Belt, apakah putus atau tidak.

4 Hal yang Dapat Dilakukan Bila Mobil Tidak Bisa Jalan
Situasi di mana mobil tidak dapat bergerak dapat menjadi kondisi yang membingungkan. Namun, penting untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah. Berikut ini adalah empat hal yang dapat Anda lakukan jika mobil Anda mengalami kendala dan tidak bisa jalan:
1. Periksa Indikator Mesin Pada Mobil
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa indikator mesin pada mobil Anda. Ketika mesin tidak mau berjalan, indikator lampu "Check Engine" atau lampu peringatan lainnya mungkin menyala di panel instrumen.
Dari cara ini, AutoFamily bisa mengetahui apa yang menjadi masalah mobil dan bisa langsung menghubungi layanan home service Auto2000 melalui Auto2000 Digiroom. Teknisi ahli akan datang menuju lokasi Anda dan melakukan pengecekan menyeluruh sekaligus perbaikan pada sumber masalah mobil.
2. Pastikan Anda Berhenti di Posisi dan Lokasi Aman
Ketika mobil tidak bisa jalan, prioritas utama adalah memastikan Anda berhenti di posisi yang aman. Segera temukan lokasi yang tepat untuk menepikan kendaraan Anda, seperti bahu jalan yang luas atau area parkir yang aman.
Pastikan Anda menjauh dari lalu lintas dan nyalakan lampu hazard untuk memberi tahu pengendara lain bahwa kendaraan Anda mengalami kendala sebelum bantuan dari bengkel resmi Auto2000 datang untuk pengecekan. Hal ini akan membantu mencegah kemungkinan kecelakaan atau bahaya lain yang mungkin timbul.
3. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala
Salah satu langkah pencegahan yang penting adalah melakukan pergantian oli transmisi secara berkala. Oli transmisi yang kotor atau sudah habis masa pakainya dapat mengganggu kinerja sistem transmisi dan menyebabkan masalah dalam perpindahan gigi atau pergerakan mobil secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, selalu ikuti jadwal penggantian oli transmisi yang direkomendasikan oleh teknisi ahli bengkel Auto2000. Jadi, AutoFamily dapat menghindari kemungkinan kerusakan atau masalah pada sistem transmisi yang dapat mengakibatkan mobil tidak dapat bergerak.

Ukuran Jarum Sesuai Jenis Kain
Seperti yang dibahas di atas, kekeliruan dalam memilih ukuran jarum bisa menimbulkan banyak masalah yang kerap malah membuat kerusakan mesin jahit dan perangkatnya. Berikut ini adalah informasi tentang ukuran jarum yang tepat untuk jenis kain yang beragam:
- Jarum nomor 9 untuk bahan sutra, chiffon, voile dan organdi.
- Jarum nomor 11 untuk bahan brokat halus, paris dan katun.
- Jarum nomor 13 untuk bahan shantung, taffeta, katun dan linen.
- Jarum nomor 14 untuk bahan linen, poplin, wol dan semi-wol.
- Jarum nomor 16 untuk bahan jeans
- Jarum nomor 18 dan 20 untuk bahan kain jok dan kain terpal.

Penyebab mesin jahit tidak mau jalan
Jika kita sudah mahir dalam menjahit dan menjadikan kegiatan menjahit sebagai bagian dari aktivitas kita sehari-hari yang tidak bisa lepas untuk kebutuhan produksi sebagai hobi, kerja sampingan atau sudah sebagai sumber penghasilan utama yang dikerjakan sehari-hari tentu saja dapat menyebabkan performa mesin jahit tidak selamanya 100%.
Apalagi jika mesin jahit digunakan setiap hari dan terus-menerus, pasti suatu saat mesin jahit bisa mengalami sedikit gangguan, atau yang lebih parah kita harus mengganti spare part mesin jahit loh!
Tapi jangan khawatir! Untuk gangguan-gangguan kecil pada mesin jahit kita dapat mengakalinnya dengan mudah agar kita dapat mengoperasikannya kembali. Jadi jangan panik dulu ya jika mesin jahit tidak bisa beroperasi seperti sebelumnya. Lantas bagaimana caranya jika kita menemukan gangguan kecil dalam mesin jahit? Cek cara-cara di bawah ini ya!
1. Tusuk bagian bawah menjelujur
Ini biasanya disebabkan karena benang terlalu kencang (tegang). Cara mengatasinya dengan lepaskan sekoci, lalu periksalah tegangan benangnya, kalau ternyata terlalu kencang, dapat dikendorkan dengan sedikit memutar sekrup kecil pada penutup sekoci ke arah kiri. Jangan diputar terlalu banyak, karena sekrup akan keluar. Kalau sampai jatuh, akan sulit mencarinya karena sangat kecil.
2. Tusuk atas menjelujur
Ini dapat disebabkan karena batang terlalu kencang, maka kita periksa tegangan benang melalui pengatus tegangan benang (tension). Apabila benar, maka putarlah pengatur benang ke arah kiri agar menjadi sedikit kendur / longgar.
3. Benang putus-putus
Terdapat beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan benang putus-putus, antara lain:
- Jarum sudah tumpul
- Pemasangan jarum terbalik
- Ukuran jarum yang digunakan tidak sesuai atau tidak cocok dengan bahan yang dijahit
- Qualitas benang yang digunakan kurang bagus atau sudah rusak
- Kekuatan atau tegangan antara benang atas dan bawah yang digunakan tidak sama kekuatannya

Tags: jahit mesin tidak penyebab