... Peran Pemintal Benang dalam Seni Kerajinan dan DIY: Panduan Lengkap

Peranan Pemintal Benang dalam Seni Kerajinan Menjahit dan DIY

Pemujaan [ sunting | sunting sumber ]

Di Sparta, kuil untuk Moirai berdiri di dekat perapian umum, seperti diamati oleh Pausanias. [22] Sementara pengantin di Athena mempersembahkan ikat rambut mereka untuk Moirai dan para mempelai wanita bersumpah demi nama Moirai. Ini memunculkan dugaan bahwa Moirai pada awalnya adalah para dewi pernikahan sebelum dianggap sebagai dewi takdir.

Dari sebuah tulisan di Olympia pada abad ke-2 M, Pausanias menduga bahwa ada julukan Zeus Moiragetes ("Zeus Pemimpin Moirai) untuk Zeus. Pausanias menulis: [23]

Sementara di kuil Zeus di Megara, Pausanias mengamati:

Di atas kepala Zeus ada Horai dan Moirai, dan semua bisa melihat bahwa Zeus adalah satu-satunya yang dipatuhi oleh Moira

Pausanias mendapati bahwa ada kuil untuk Moirai di Olympia, [24] Korintus, [25] dan Sparta, [26] serta satu tempat suci Moirai yang berdampingan dengan kuil Themis di luar gerbang kota Thebes [27]

Peran Operator Weaving

Operator weaving, atau sering disebut juga sebagai pemintal, memainkan peran sentral dalam proses pembuatan kain. Tugas utama mereka adalah mengoperasikan mesin weaving untuk mengangkat benang-benang menjadi kain yang akhirnya akan digunakan untuk berbagai produk tekstil. Berikut adalah beberapa peran kunci yang dimainkan oleh operator weaving:

  1. Mengoperasikan Mesin Weaving: Peran utama operator weaving adalah mengoperasikan mesin weaving atau mesin pemintal dengan hati-hati dan akurat. Mereka harus memastikan mesin berjalan dengan lancar dan benang-benang diangkat sesuai dengan pola yang diinginkan.
  2. Memantau Kualitas Kain: Operator weaving juga bertanggung jawab untuk memantau kualitas kain yang dihasilkan. Mereka harus memastikan bahwa kain yang dihasilkan bebas dari cacat atau kecacatan, seperti kerutan, lubang, atau ketegangan yang tidak merata.
  3. Menjaga Mesin dan Peralatan: Operator weaving bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan pemeliharaan mesin weaving. Mereka harus melakukan pembersihan rutin, pelumasan, dan perawatan umum lainnya untuk memastikan mesin beroperasi dengan efisien.
  4. Mengganti Benang dan Suku Cadang: Ketika benang putus atau suku cadang perlu diganti, operator weaving harus dapat melakukan pergantian dengan cepat dan tepat. Hal ini memastikan kontinuitas produksi dan mengurangi downtime mesin.
  5. Melaporkan Masalah: Jika ada masalah atau kecacatan pada kain atau mesin, operator weaving harus melaporkannya kepada supervisor atau departemen yang bersangkutan. Hal ini membantu dalam perbaikan dan peningkatan proses produksi.

Arti berputar

Proses pemintalan serat tekstil menjadi benang secara fisik atau mekanis. Tekstil adalah industri tekstil yang meliputi kain tenun, rajutan, dan bukan tenunan. Pemintalan adalah tindakan mengambil serat hewan atau tumbuhan dan memelintirnya menjadi benang yang memanjang tanpa batas, sehingga cocok untuk ditenun. Puntiran pada benang itu sendiri menyebabkan serat-seratnya menyatu secara alami dan erat, sehingga sangat berguna untuk menenun atau merajut. Puntiran benang berhubungan dengan diameter benang. Dan metode pengukurannya ditentukan oleh jumlah putaran pada setiap inci benang, dan dinyatakan sebagai rendah, sedang atau tinggi.

Umumnya, semakin tinggi putaran benang, semakin banyak putaran benang, semakin baik kekuatan benang. Benang dengan putaran rendah sering kali digunakan untuk membuat kain matte yang halus, berkilau, atau lembut, Sebaliknya, kain dengan lipatan atau permukaan kasar memerlukan benang dengan putaran tinggi.

Sehingga masyarakat bingung untuk mencairkan Spinning. itu adalah bagian dari Berputar.

Melt Spinning adalah proses pemintalan. Dan istilah ini biasanya digunakan untuk serat filamen seperti poliester, tetapi tidak untuk kapas. Pemintalan Meleleh adalah dua jenis utama metode pemintalan serat kimia: pemintalan leleh dan pemintalan larutan. Dalam metode pemintalan larutan menurut mode pemadatan yang berbeda dibagi menjadi pemintalan basah dan pemintalan kering. Ketiga metode pemintalan yang disebutkan di atas digunakan dalam sebagian besar proses produksi serat kimia.

Anggota [ sunting | sunting sumber ]

Tiga orang Moirai yaitu:

Klotho [ sunting | sunting sumber ]

Klotho (bahasa Yunani: Κλωθώ , "pemintal"), bertugas memintal benang kehidupan tiap manusia. Dia adalah yang termuda dibanding kedua saudarinya. Dia menentukan kapan manusia lahir. Ketika Pelops dibunuh oleh ayahnya sendiri, Tantalos, Klotho menghidupkan kembali Pelops. Klotho juga pernah dibuat mabuk oleh Alkestis sehingga Alkestis bisa menyelamatkan suaminya, Admetos, dari kematian dengan cara mengorbankan dirinya sendiri.

Klotho, bersama kedua saudarinya serta Hermes, dipercaya sebagai penemu alfabet. Klotho disembah di banyak tempat di Yunani, dan kadang diasosiasikan dengan Keres serta Erinyes. Klotho digambarkan membawa gulungan benang. Kata Cloth (pakaian) dalam bahasa Inggris berasal dari nama Klotho. Padanan Romawinya adalah Nona, (yang 'Kesembilan'), yang pada awalnya merupakan dewi bulan kesembilan masa kelahiran.

Lakhesis [ sunting | sunting sumber ]

Atropos [ sunting | sunting sumber ]

Atropos (bahasa Yunani: Ἄτροπος , "tak terubah", "tak terbelokkan", atau "tak terelakkan"), [33] bertugas menentukan kematian manusia. Dia mengatur bagaimana seseorang mati. Ketika waktunya tiba, dia menggunting benang kehidupan manusia dengan "gunting kebencian" miliknya. [34] Atropos adalah yang tertua di antara Moirai. Padanan Romawinya adalah Morta (Kematian). Istilah Atrofi, penyusutan jaringan atau organ, berasal dari nama Atropos.

Asal [ sunting | sunting sumber ]

Sosok yang dikenal sebagai Atropos berasal dari agama pra-Yunani Mycenaean sebagai salah satu daemon atau roh bernama Aisa. [8] Banyak peninggalan agama Mycenaean yang bertahan sampai era Yunani klasik, tetapi tidak diketahui sejauh mana kepercayaan agama Yunani klasik adalah Mycenaean, atau seberapa besar produk dari Zaman Kegelapan Yunani atau zaman yang lebih baru. Moses I. Finley hanya mendeteksi sedikit kepercayaan asli Mycenaean di dunia Homer pada abad ke-8. [9] Salah satu keyakinan tersebut adalah adanya peran dalam peristiwa tak yang diduga berasal dari roh atau daemon, yang muncul dalam kejadian khusus. Martin P. Nilsson mengaitkan daemon-daemon tersebut pada agama hipotesis pra-Yunani. [10] Filsafat Mycenaean menekankan dalam pengaruh peristiwa dan tindakan pada takdir dan penerimaan keniscayaan tatanan alam, yang sekarang dikenal sebagai fatalisme. [10]

Konsep moira mengacu pada pembagian atau bagian yang adil, yang pada awalnya terkait dengan bagian jarahan dari pertempuran, yang dibagikan menurut tradisi ketat. Ide ini akhirnya mulai diterapkan pembagian keadilan seseorang dalam hidup. Memperoleh lebih dari satu porsi yang adil (υπέρ μοίραν "lebih dari porsi") dari jarahan atau kehidupan secara umum mungkin saja dilakukan, tetapi hal tersebut akan mengakibatkan konsekuensi yang parah karena ini dianggap sebagai pelanggaran tatanan alam.

Misalnya dalam sebuah bagian dari Illiad, Apollo mencoba tiga kali untuk menghentikan Patroklos dari merampok Troya, dan memperingatkannya bahwa hal tersebut akan "melebihi porsinya". [11]

Secara khusus, bagian terpenting dalam tatanan alam adalah kelahiran dan kematian. Akhirnya, konsep bagian takdir seseorang mulai dipersonifikasikan sebagai roh atau daemon, yang disebut sebagai Aisa atau Moira, yang akan menentukan waktu yang tepat untuk kematian seseorang pada saat kelahirannya. [8] [9] Dalam konteks ini Moira juga bahkan memiliki kekuatan untuk mengatur para dewa. Seperti bagian lain pada Illiad, Zeus tahu bahwa putra kesayangannya Sarpedon akan dibunuh oleh Patroklos, tetapi Zeus tidak dapat mencegah nasibnya. [12] Dalam adegan selanjutnya yang dikenal sebagai kerostasia, Zeus muncul sebagai penengah takdir, dengan menggunakan sepasang timbangan untuk menimbang takdir Hektor dan menentukan bahwa ia ditakdirkan untuk mati. [13]


Tags: benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia