Menjelajahi Kreativitas - Perancangan Karya Kerajinan dalam Seni Jahit dan DIY
Mengenal Apa Itu Kerajinan Berbasis Media Campuran dan Contohnya
Kerajinan Berbasis Media Campuran – Ketika masih duduk di bangku sekolah, apakah Grameds pernah mendapatkan penugasan untuk membuat sebuah kerajinan tangan dengan menggunakan satu jenis bahan saja? Jika demikian, tanpa tidak Grameds sadari ternyata penugasan tersebut dapat membantu meningkatkan kreativitas dalam otak lho… Bahkan tak jarang pula ada orang yang berhasil mengembangkan penugasan kerajinan tangan tersebut menjadi usaha yang mampu memberikan pundi-pundi rupiah. Hebat bukan?!
Sayangnya, jika tidak sering-sering melakukan inovasi dalam kerajinan tangan berbasis satu jenis bahan ternyata dapat membuat bentuk produknya menjadi monoton dan terlihat kurang modern. Maka dari itu, muncullah ide inovasi baru untuk produksi kerajinan tangan yang menggunakan berbagai media campuran supaya hasilnya lebih menarik. Terbukti, kerajinan berbasis media campuran ini sangat digandrungi masyarakat dan bahkan mampu dijadikan lahan bisnis! Lalu sebenarnya, apa sih kerajinan berbasis media campuran itu? Apa saja prinsip yang ada dan harus dilakukan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran ini? Bahan apa saja yang sekiranya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran? Nah, supaya Grameds memahami akan hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!
Table of Contents
Membuat Gambar/Sketsa
Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pinsil, spidol atau bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan penghapus. Tariklah garis tipis-tipis dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang tepat, abaikan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian seterusnya sehingga kamu berani menarik garis dengan tegas dan tebal. Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa variasi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama, tetapi dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda.
Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran
Pada dasarnya, kerajinan berbasis media campuran adalah jenis kerajinan yang dalam proses pembuatannya akan menggunakan bahan utama tertentu, kemudian dipadukan dengan bahan tambahan lain supaya hasilnya lebih menarik dan tetap sesuai pada fungsi aslinya. Meskipun kerajinan berbasis media campuran ini umumnya dilakukan oleh para pengrajin yang sudah bertahun-tahun menekuni dunia kerajinan, tetapi bukan berarti anak sekolah selaku pemula tidak bisa melakukannya. Selama ada kemauan untuk belajar, Grameds tetap bisa mencoba membuat kerajinan berbasis media campuran ini kok.
kerajinan berbasis media campuran ini dinilai sebagai inovasi dalam hal produksi kerajinan, sebab memiliki beberapa alasan sebagai berikut:
- Akibat kurangnya bahan baku, maka menggunakan opsi lain dengan menambahkan bahan lain dalam produksi kerajinannya.
- Sebagai upaya untuk memanfaatkan bahan baku yang jumlahnya ada banyak.
- Supaya bentuknya tidak terlalu monoton dan membosankan di mata konsumen maupun penikmat kerajinan.
- Hasilnya terlihat lebih modern sebab ternyata dapat menjadi favorit oleh semua kalangan.
- Untuk meningkatkan aspek estetika pada tampilan produk kerajinannya.
Meskipun terlihat sederhana, tetapi pembuatan kerajinan berbasis media campuran ini tetap memerlukan keterampilan dan kreativitas. Bahkan jika kerajinan berbasis media campuran ini diajarkan pada peserta didik, ternyata mampu mengembangkan berbagai karakter positif pada diri mereka. Sebut saja ada karakter ulet, berani mengambil risiko, berkemauan keras, berani mencoba, bertanggung jawab, hingga tidak pantang semangat. Tak jarang pula, keberadaan kerajinan berbasis media campuran ini dapat mengharumkan citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kreatif, terampil, dan ulet dalam melestarikan tradisi yang ada. Wow ternyata keberadaan kerajinan berbasis media campuran ini memiliki pengaruh yang besar ya bagi kita!
Pembahasan
Kerajinan tangan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai bentuk ekspresi seni, kerajinan tangan juga menjadi representasi dari budaya dan sejarah suatu daerah. Oleh karena itu, tidak jarang kita menemukan karya kerajinan yang terinspirasi dari artefak atau budaya lokal. Proses perancangan karya kerajinan ini tentunya memerlukan pemahaman mendalam tentang budaya dan sejarah lokal, serta kreativitas dalam mengadaptasinya ke dalam bentuk kerajinan.
Perancangan Karya Kerajinan Inspirasi Artefak/Budaya Lokal Melalui Konsep dan Gambar Rencana Disebut….
Dalam perancangan karya kerajinan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan ini melibatkan konsep, ide, hingga gambar rencana. Proses ini sering disebut sebagai perencanaan desain kerajinan. Perencanaan desain kerajinan adalah proses di mana seorang perajin atau desainer merumuskan konsep, mengembangkan ide, dan membuat gambar rencana untuk karya kerajinan yang akan dibuat.
Inspirasi dari artefak atau budaya lokal sangat penting dalam proses ini. Artefak dan budaya lokal memberikan nuansa khas yang dapat diadopsi ke dalam karya kerajinan. Misalnya, motif batik dari Jawa, ukiran kayu dari Bali, atau tenun ikat dari NTT. Semua ini dapat menjadi sumber inspirasi dalam perancangan karya kerajinan.
Namun, perlu diingat bahwa mengadopsi inspirasi dari artefak atau budaya lokal bukan berarti meniru secara mentah-mentah. Seorang perajin atau desainer harus mampu menginterpretasikan inspirasi tersebut ke dalam bentuk kerajinan yang baru dan unik. Proses ini memerlukan kreativitas, inovasi, dan pemahaman mendalam tentang budaya dan sejarah lokal.
Dalam perencanaan desain kerajinan, gambar rencana memiliki peran yang sangat penting. Gambar rencana ini akan menjadi panduan bagi perajin dalam proses pembuatan karya kerajinan. Oleh karena itu, gambar rencana harus dibuat dengan detail dan jelas, sehingga dapat memudahkan perajin dalam proses pembuatan.
Perancangan dan Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda
Budaya tradisional daerah dan material serta teknik khas daerah merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya tradisional yang berbeda-beda. Pengembangan dari setiap budaya tradisional tersebut akan menjadi kekayaan bersama yang luar biasa, yang akan memberikan warna bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Salah satu kekayaan pengembangan budaya tradisi adalah melalui pengembangan kerajinan.
Proses perancangan kerajinan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide produk kerajinan, pembuatan sketsa ide, pembuatan studi model kerajinan, dilanjutkan dengan pembuatan petunjuk produksi. Ide kerajinan dengan inspirasi budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diproduksi dan siap dijual. Dengan demikian produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar.
Perancangan kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda akan menerjemahkan sesuatu yang abstrak (tak berbenda) menjadi benda (berwujud). Misalnya, inspirasi diambil dari sebuah cerita rakyat (tak berbenda) menjadi sebuah diorama mini yang menggambarkan salah satu adegan dalam cerita rakyat tersebut. Contoh lain adalah mengambil inspirasi dari kepercayaan simbolis (tak berbenda), burung enggang untuk dibuat menjadi ide untuk tekstil atau busana (benda). Tahapan penerjemahan meliputi: pemahaman terhadap makna simbol, mencari kata kunci yang dapat menjadi dasar dari pengembangan ide produk, mencari ide-ide fungsi dan bentuk kerajinan.
Tags: kerajinan