Menjelajahi Kreativitas - Perancangan Karya Kerajinan dalam Seni Jahit dan DIY
B. Uraian Materi
1. Tahapan produksi kerajinan
Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembeentukan, perakitan dan finishing. Teknik yang dilakukan pada 4 tahap tersebut berbeda-beda bergantung dari material yang digunakan dan rancangan produk yang akan dibuat.
a. Tahapan pembahanan
Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap di produksi. Setiap tahap produksi berbeda-beda seesuai dengan material yang digunakan dan rancangan produk yang akan dibuat. Bahan – bahan yang dapat dijadikan karya kerajinan antara lain:
Selain mudah ditemukan, alasan utama mengapa tanah liat menjadi bahan favorit bagi banyak perajin adalah karena mudah dibentuk. Dengan teknik yang benar, Anda akan mendapatkan kerajinan yang tahan lama dan berkualitas baik dengan bahan dasar tanah liat.
Contoh kerajinan yang menggunakan bahan dasar tanah liat yaitu gerabah dan keramik. Kedua barang ini sangat bermanfaat dalam rumah tangga. Contohnya adalah teko, pot dan vas bunga, serta tempat penyimpanan lainnya.
Kayu dan bambu adalah dua material utama yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama kerajinan. Contohnya adalah perabot, hiasan lampu, patung, dll. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu jati, mahoni, pinus, dll. Semakin bagus dan kokoh konstruksinya, harganya akan lebih mahal.
Dalam membuat kerajinan berbahan dasar kayu, ada beberapa peralatan khas yang akan sangat membantu Anda. Alat ukir, cat kayu, vernis, lem kayu, serta amplas.
Cat kayu dan vernis pada dasarnya digunakan untuk melapisi kayu agar terlihat menarik, atraktif, sekaligus terhindar dari rayap maupun serangga yang berpotensi membuatnya lapuk.
Perbedaan utama antara cat kayu dan cat biasa adalah cat kayu dirancang khusus agar tahan air dengan daya rekat yang lebih kuat. Sedangkan pemakaian vernis berguna untuk mempertahankan warna dan tekstur asli kayu namun membuatnya menjadi lebih mengilap dan bercahaya
Istilah
- Produksi : kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang.
- Sistem produksi : kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi untuk mentransformasi bahan baku menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah.
- Pasar atau market : merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi
- Pasar Lokal : suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 kota tempat produk tersebut dihasilkan.
- K3 : suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan.
- Tahap produksi : adalah tahap dimana produsen memulai proses pembuatan barang/jasa dari barang mentah menjadi barang jadi yg siap untuk disalirkan ke konsumen melalui distributor
- Pengemasan : sistem yang terpadu untuk mengawetkan, menyiapkan produk, hingga siap untuk didistribusikan dengan cara yang murah dan efisien.
- Menjelaskan tahapan produksi kerajinan
- Menentukan bahan sesuai dengan karya kerajinan yang akan diproduksi
- Menentukan teknik yang sesuai dengan bahan dan bentuk yang akan diproduksi
- Menentukan bahan kemasan sesuai dengan karya kerajinan
Pembahasan
Kerajinan tangan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai bentuk ekspresi seni, kerajinan tangan juga menjadi representasi dari budaya dan sejarah suatu daerah. Oleh karena itu, tidak jarang kita menemukan karya kerajinan yang terinspirasi dari artefak atau budaya lokal. Proses perancangan karya kerajinan ini tentunya memerlukan pemahaman mendalam tentang budaya dan sejarah lokal, serta kreativitas dalam mengadaptasinya ke dalam bentuk kerajinan.
Perancangan Karya Kerajinan Inspirasi Artefak/Budaya Lokal Melalui Konsep dan Gambar Rencana Disebut….
Dalam perancangan karya kerajinan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan ini melibatkan konsep, ide, hingga gambar rencana. Proses ini sering disebut sebagai perencanaan desain kerajinan. Perencanaan desain kerajinan adalah proses di mana seorang perajin atau desainer merumuskan konsep, mengembangkan ide, dan membuat gambar rencana untuk karya kerajinan yang akan dibuat.
Inspirasi dari artefak atau budaya lokal sangat penting dalam proses ini. Artefak dan budaya lokal memberikan nuansa khas yang dapat diadopsi ke dalam karya kerajinan. Misalnya, motif batik dari Jawa, ukiran kayu dari Bali, atau tenun ikat dari NTT. Semua ini dapat menjadi sumber inspirasi dalam perancangan karya kerajinan.
Namun, perlu diingat bahwa mengadopsi inspirasi dari artefak atau budaya lokal bukan berarti meniru secara mentah-mentah. Seorang perajin atau desainer harus mampu menginterpretasikan inspirasi tersebut ke dalam bentuk kerajinan yang baru dan unik. Proses ini memerlukan kreativitas, inovasi, dan pemahaman mendalam tentang budaya dan sejarah lokal.
Dalam perencanaan desain kerajinan, gambar rencana memiliki peran yang sangat penting. Gambar rencana ini akan menjadi panduan bagi perajin dalam proses pembuatan karya kerajinan. Oleh karena itu, gambar rencana harus dibuat dengan detail dan jelas, sehingga dapat memudahkan perajin dalam proses pembuatan.
Tags: kerajinan