... Perbedaan Benang Cutting dan Taper dalam Kerajinan Menjahit dan DIY: Panduan lengkap!

Perbedaan Antara Benang Cutting dan Taper dalam Kerajinan Sulam dan DIY

Perbedaan benang cutting dan taper

Jika kalian familiar dengan kegiatan jenis menjahit atau memiliki interest pada dunia mode / fashion tentunya pasti pernah mendengar istilah obras. Namun apa sebenarnya definisi atau arti sebenarnya dari obras?

Obras adalah salah satu teknik jenis jahit yang biasa dipakai untuk mengikat pinggiran kain agar tiras benang (pinggiran kain) rapi. Jahitan obras pada pakaian biasanya terletak di bagian dalam pakaian, dan jahitan obras ini memiliki peranan penting dalam kekuatan jahitan.

Untuk membuat jahitan obras kita harus menggunakan mesin khusus, atau dalam kata lain kita tidak bisa menggunakan mesin jahit biasa. Mesin yang digunakan yaitu mesin khusus obras (overlock machine) dengan hasil jahitan berbentuk menyerupai jeratan benang.

Lalu apa yang membedakan mesin obras dengan mesin jahit biasa?

Mesin obras dilengkapi dengan pisau pada bagian bawah dan bagian atas di sebelah sepatu yang bergerak untuk memotong kain dalam pengoperasiannya. Ketika mengoperasikan mesin obras, kedua pisau tersebut akan bergerak dan memotong pinggiran kain sehingga jahitan yang dihasilkan pada tepi kain akan menjadi lebih rapi dan juga bersih.

Terdapat beberapa macam mesin obras berdasarkan jumlah benang yang digunakan. Penggunaan mesin obras ini disesuaikan dengan hasil jahitan, fungsi atau kebutuhan masing-masing.

Macam-macam mesin obras diantaranya:

Digunakan untuk mengobras dengan kerapatan yang rendah, seperti kemeja / blouse, juga bisa jahit neci.

Digunakan untuk menjahit baju sekaligus merapikan pinggiran kaos, menggabungkan potongan pola badan dengan potongan pola lainnya. Hasil obras mesin benang 4 juga lebih kuat, rapi, dan memiliki dua garis diagonal. Karena itulah wajar jika mesin obras ini lebih cocok untuk bahan seperti kaos.

Digunakan untuk mengobras bahan jeans dan bahan tebal lainnya. Sebenarnya mesin obras benang empat dan lima memiliki fungsi yang sama, yaitu menjahit sekaligus merapikan kain. Namun ada beberapa perbedaan antara mesin obras benang empat dan benang lima. Salah satunya adalah garis diagonal yang dibuat mesin obras benang empat ada di bagian tengah obras. Sementara itu, garis diagonal pada mesin obras benang lima berjarak 0,5 cm dari obras.

Jenis-Jenis Suture

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, suture memiliki beberapa jenis. Jenis benang operasi dibedakan berdasarkan kemampuan menyerap, untaian serat, bahan pembuat, dan kegunaannya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasannya.

1. Berdasarkan Kemampuan Menyerapnya

Berdasarkan kemampuan menyerapnya, suture dibagi menjadi dua jenis. Yaitu absorbable dan non absorbable suture.

Secara fisik, kedua jenis benang tersebut dapat Anda bedakan. Absorbable suture biasanya memiliki warna kecoklatan. Sedangkan non absorbable suture memiliki warna kehitaman.

a. Absorbable Suture

Absorbable suture merupakan benang operasi yang bisa terurai dengan aman di dalam tubuh. Jenis benang ini akan terurai seiring berjalannya waktu dan tidak akan meninggalkan bekas jahitan. Absorbable suture terbuat dari bahan alami dan buatan.

Contoh absorbable suture benang alami yaitu catgut chromic dan benang operasi plain. Catgut chromic dan benang operasi plain sama-sama terbuat dari kolagen sapi dan domba.

Kedua jenis benang operasi tersebut dapat terserap oleh jaringan. Bedanya, catgut chromic dapat terserap dalam kurun waktu 90 hari, sedangkan benang operasi plain dapat terserap dalam kurun waktu 70 hari.

Benang catgut chromic memiliki ukuran yang cukup tebal. Oleh karena itu, benang ini lebih cocok untuk menjahit luka di bagian tubuh yang tertutup. Benang ini kurang cocok untuk menjahit luka di bagian wajah atau anak kecil.

Selain absorbable suture bahan alami, ada juga absorbable suture benang buatan. Jenis benang ini terbuat dari bahan sintetis, misalnya polyglactin, polyglycapron, dan polydioxanone.

Benang ini memiliki daya ikat 2 hingga 3 minggu. Untuk proses penyerapannya, benang ini membutuhkan waktu selama 90 hingga 120 hari.

b. Non Absorbable Suture

Non absorbable suture merupakan benang yang terbuat dari material yang tahan terhadap enzim penyerapan. Oleh sebab itulah, jenis benang ini bisa bertahan di dalam tubuh selama bertahun-tahun.

Bahan Jarum

Untuk membuat jarum bedah ini menggunakan bahan khusus yang tidak sembarangan, yaitu bahan stainless steel berkualitas tinggi. Dibuat dengan ukuran yang sekecil mungkin namun tetap kuat. Jarum ini juga memiliki desain yang mudah dipasang dan tidak mudah bergerak saat menggunakan alat pemegang jarum. Memiliki ketajaman yang mampu menembus kuli dengan resistensi minimal, steril, dan tidak korosif.

Benang Operasi

Tak hanya jarum saja, benang operasi juga memiliki berbagai macam jenisnya. Benang bedah atau dalam dunia medis terkenan dengan sebutan stitches merupakan benang steril untuk memperbaiki luka pada tubuh dan menutup luka saat tindakan operasi. Idealnya benang bedah ini memiliki sifat yang kuat, tidak beracum, hipoalergenik, dan fleksibel.

Ragam jenis benang operasi

Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.

Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.

1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh

Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).

Benang absorbable

Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.

Benang non-absorbable

Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.

2. Berdasarkan struktur bahan

Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.

Benang monofilamen

Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.

Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.

Benang multifilamen

Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.

Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya

Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.

Jenis-Jenis Benang Bedah

Berdasarkan ukuran diameternya, benang bedah ini terbagi menjadi beberapa ukuran berdasarkan pada bahan penyusunya yaitu benang sintetik dan alami serta benang salut dan tanpa salut.

Benang bedah ini terbagi ke dalam beberapa jenis tergantung bahan penyusunnya yaitu sebagai berikut:

Benang bedah yang tidak bisa diabsorbsi

Benang Bedah dapat diabsorbsi

Berbeda dengan benang sebelumnya, benang ini tidak perlu melakukan tindakan pengangkatan benang lagi. Terbuat dari bahan yang bisa larut dan melebur dengan jaringan dalam kurun waktu 10 – 8 minggu. Namun benang ini memiliki kekurangan yaitu dapat meningglkan bekas luka, sehingga penggunaan benang ini khusus untuk bagian bawah kulit. Contoh benang jenis ini yaitu banang asam poliglikolat (PGA), poliglaktin 910 (PGLA), catgut plain dan catgut chromic, polidioksanon (PDS).

Benang bedah monofilamen

Jenis benang bedah monofilamen ini tersusun dari satu benang saja. Benang ini berguna untuk menutup kulit yang luka dan yang berisiko infeksi. Contohnya yaitu ada poliglaktin 910 dan benang PGA.

Benang bedah multifilamen

Berbeda dengan monofilamen, benang multifilamen tersusun dari beberapa benang yang terkepang menjadi satu. Kelebihan benang ini yaitu penggunaanya yang mudah. Namun, memiliki kekurangan yaitu dapat menyebabkan infeksi, karena bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri. Contoh dari benang ini yaitu polipropilene, nilon (ethilon), catgut, polidioksanon.

Jenis jenis jarum dan benang di atas bisa anda dapatkan dengan mudah melalui distributor alat kesehatan AGM Medica. Kami menyediakan berbagai macam perlengkapan rumah sakit terlengkap dengan pelayanan yang sudah terpercaya. Dapatkan alat kesehatan berkualitas anda di AGM Medica, pastinya dengan harga yang terjangkau. | cara memilih benang operasi


Tags: benang cutting

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia