... Perbedaan Benang Polycherry dan Polyester: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jarum dan DIY

Perbedaan Antara Benang Polycherry dan Polyester dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Bahan Polyester: Karakteristik, Jenis dan Proses Pembuatan

Kain yang digunakan untuk membuat pakaian terbuat dari serat yang dirangkai sedemikian sehingga bisa menjadi lembaran padat. Jenis serat yang digunakan untuk membuat kain pun bermacam-macam. Ada yang alami dari serat tumbuhan seperti kapas, serat buatan, atau campuran keduanya seperti polyester.

Serat campuran atau bahan polyester adalah salah satu serat yang paling banyak digunakan. Berbagai jenis kain banyak menggunakan bahan ini meski memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kalau Anda ingin memahami lebih jauh tentang bahan polyester, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

  1. Tipe Bahan untuk Serat Polyester
    • 1. PolyEthylene Terephthalate (PET)
    • 2. Poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene terephthalate (PCDT)
  2. Proses Pembuatan Kain Bahan Polyester
    • 1. Proses Langsung (Direct)
    • 2. Proses Tidak Langsung (Indirect)
  3. Karakteristik Kain Bahan Polyester
    • 1. Awet dan Tidak Mudah Kerut
    • 2. Bahan Elastis
    • 3. Penyerapan keringat Buruk
    • 4. Bisa Memicu Iritasi Kulit
    • 5. Menahan Panas Tubuh
    • 6. Mudah Terbakar
    • 7. Tahan Terhadap Bahan Kimia Tertentu
    • 8. Mudah Kering
    • 9. Anti Patogen

Karakteristik Kain Bahan Polyester

Kain polyester banyak digunakan untuk pakaian jadi dan produk rumah tangga karena memiliki karakteristik tertentu. Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki oleh bahan ini.

1. Awet dan Tidak Mudah Kerut

Bahan polyester adalah sebuah bahan yang sulit berkerut meski dipakai berkali-kali. Dengan kemampuan ini kain tidak akan terlihat kucel meski digunakan berkali-kali. Beberapa pakaian akan tampak sudah disetrika padahal bahannya memang anti kerut. Oleh karena itu bahan polyester sering dijadikan untuk bahan kaos.

Komponen anti kerut ini juga membuat serat tidak mudah rusak. Meski sudah digunakan selama bertahun-tahun tidak akan putus seratnya. Asal dirawat dengan baik bisa dipakai lama.

2. Bahan Elastis

Bahan polyester juga tergolong lentur saat digunakan. Dengan kemampuan ini kain bisa digunakan untuk membuat pakaian yang memberikan efek nyaman seperti dalaman atau untuk kaos kaki. Pakaian yang elastis juga tidak mudah rusak meski beberapa jenis memiliki masa pakai tertentu

3. Penyerapan keringat Buruk

Meski memiliki banyak kelebihan seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahan polyester juga memiliki kekurangan. Kemampuan untuk menyerap keringat sangat buruk. Bahkan, pakaian akan tampak bahasa begitu saja dan keringat menetes ke bawah.

Penyerapan keringat yang buruk membuat bahan polyester tidak cocok untuk digunakan sebagai pakaian olahraga. Namun, cukup cocok untuk digunakan sebagai pakaian luar seperti jaket yang akan melindungi tubuh dari hujan dan juga panas.

4. Bisa Memicu Iritasi Kulit

Bahan yang digunakan untuk membuat polyester adalah campuran organik dan juga zat kimia khususnya minyak bumi. Campuran dua hal ini memang memiliki risiko untuk menimbulkan iritasi pada beberapa orang. Apalagi kalau kulitnya sangat sensitif dengan kain tertentu.

Proses Pembuatan Kain Bahan Polyester

Proses pembuatan kain polyester terbagi menjadi dua. Pertama adalah proses yang dilakukan secara langsung dan kedua tidak langsung. Berikut ulasan tentang proses itu selengkapnya. Baca juga: Bisa Cetak Tapi Ga Tau Proses Pembuatan Kertas? Cekitdot Nih!

1. Proses Langsung (Direct)

2. Proses Tidak Langsung (Indirect)

Proses tidak langsung ini dilakukan dengan cara mendinginkan bahan yang menjadi produk akhir polimerisasi. Selanjutnya produk ini akan didinginkan dan dipotong kecil-kecil untuk proses selanjutnya. Potongan kecil ini sering disebut dengan nama chips.


Tags: benang polyester

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia