... Perbedaan Benang Polycherry dan Polyester: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jarum dan DIY

Perbedaan Antara Benang Polycherry dan Polyester dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Perbedaan Lengkap Bahan Kain Polyester, TC, Viscose, CVC, dan Hyget Ini

Deretan pertama, ada sebuah bahan yang bisa kamu kenali melalui tekstur-nya yang kasar, susah kusut, dan sulit menyerap keringat. Biasanya bahan bernama Polyester Felt (PE) ini lumrah digunakan untuk keperluan kaos secara masal.

Kamu bisa mengetahui secara nyata bahan kain polyester dengan mengecek Kaos Partai, Kaos Pemilu, dan Kaos Promosi. Kegiatan tersebut umumnya menggunakan bahan itu karena lebih murah dan awet ketika dipakainya.

Karena sebenernya, kain Polyester adalah hasil campuran antara Polythylene Terephthalate (zat pada plastik) dan Ester (serat Fiberpoly dari minyak bumi).

Keduanya menghasilkan bahan kain yang tipis, kasar, namun awet. Rahasia keawetan bahan ini terletak dari bahan dasarnya itu tadi, yakni (zat plastik dan minyak bumi).

Kendati demikian, bahan polyester sangat laris di pasaran karena harga yang ditawarkan cukup murah bila dibandingkan dengan Cotton Combed. Selain itu, Polyester sendiri memiliki keunggulan yang lain.

Ia mampu lho, bertahan lama meski dicuci dengan mesin dan zat pembersih, kemudian Ia juga cocok dipakai di dataran tinggi sebab mampu menghangatkan tubuh serta menahan udara dingin. Terlebih Polyester pun bisa tahan dari serangan kuman dan bakteri.

Mengingat kelebihan itu, tak jarang, Polyester pun dapat difungsikan menjadi bantal, guling, atau juga seprai dan selimut.

– Viscose

Berikutnya adalah bahan kain Viscose yang merupakan hasil pengembangan dari Rayon. Untuk Rayon sendiri merupakan singkatan dari (Sun=Ray, On=Cotton) yang bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Cahaya dan Katun.

Makna tersebut didapat karena Rayon disinyalir memiliki karakter fiber yang mirip sekali dengan katun.

“Jadi, hubungannya sama Viscose apa min?”

Okay, kembali ke Viscose, ternyata bahan kain yang satu ini selain inovasi dari Rayon, Ia juga berasal dari celulosa pulp (pemisahan serat) kayu.

Viscose pun mengalami sejarahnya yang panjang sebelum banyak ditemukan di penjual kain seperti sekarang.

Istilah Viscose berawal dari sebuah metode bernama Viscose Process yang dilakukan oleh Cahrles Cross, Edward Beevan, dan Calyton Beadle di tahun 1984.

Kala itu mereka yang merupakan ahli kimia membuat sebuah eksprimen gun membuat artificial silk (sutra sintetis).

Di tahun 1905, barulah perusahaan asal United Kingdom (U.K) bernama Curtfaulds Fibres mulai melakukan produksi masal terhadap Artificial Silk.

Mereka kemudian membuat satuan khusus semacam grup perusahaan yang diberi nama American Viscose Corp. sewaktu 1910. Dari situlah istilah Viscose Rayon pun mulai dikenal luas.

Secara fisik, Viscose memiliki tekstur yang lembut, halus, dan adem di kulit. Ya, kalau dibandingin sih hampir-hampir kayak kapas gitu deh.


Tags: benang polyester

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia