... Perbedaan Benang Polycherry dan Polyester: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jarum dan DIY

Perbedaan Antara Benang Polycherry dan Polyester dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Tipe Bahan Polyester

Bahan polyester terbagi menjadi tiga tipe utama yang paling sering digunakan. Simak pada penjelasan di bawah ini mengenai ketiga tipe tersebut, ya!

1. PET (Polyethylene Terephthalate)

Polyester jenis PET (sumber: iStock Photo)

Tipe PET dari polyester adalah yang paling populer dan umum digunakan. Sesungguhnya tipe ini tidak hanya ditemukan dalam bahan dasar pakaian, tetapi juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan botol air mineral, botol susu plastik, botol minuman bersoda, dan botol sekali pakai lainnya.

Butiran PET (sumber: iStock Photo)

Kalian pasti mengira bahwa bahan polyester tipe PET adalah tipe yang tidak ramah lingkungan, bukan? Namun, ternyata bahan ini dapat didaur ulang, loh! Karena sebelum digunakan untuk membuat kain ataupun produk lainnya, tipe ini terlebih dahulu divakum dengan menggunakan suhu tinggi di dalam ruang hampa udara.

2. PCDT (poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene)

Polyester jenis PCDT (sumber: iStock Photo)

Ciri khas dari tipe bahan PCDT adalah elastis dan lentur. Oleh karena itu, tipe PCDT ini sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan tirai jendela atau sejenis penutup furniture lainnya. PCDT terbuat dari hasil campuran zat asam dengan bahan kimia lainnya, termasuk jenis senyawa poly-1,4-cyclohexylene-dimethylene.

3. Benang Sintetis

Bahan Polyester: Pengertian, Karakteristik, Hingga Kelebihan dan Kekurangannya

Semakin berkembangnya zaman, tentunya diimbangi dengan kemajuan-kemajuan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan manusia. Tak terkecuali pada aspek busana atau fashion.

Tak terkecuali gaya busana para influencers banyak yang mencuri perhatian dan menjadi kiblat anak muda dalam memadupadankan busana mereka. Kesempatan ini banyak dilirik oleh pengusaha fashion demi menciptakan produk busana yang cocok dengan trend dan dapat menarik perhatian calon customers.

Wadah promosi mereka juga bisa dengan mudah dilakukan melalui endorsement kepada influencers di sosial media yang memiliki begitu banyak followers.

Apakah kalian sudah memiliki bayangan tentang betapa menggiurkan dan menjanjikannya dunia bisnis fashion di era seperti saat ini?

Untuk mempelajari dunia fashion, dapat dimulai dengan mengetahui dan membedakan jenis kain sebagai bahan baku dasar sebuah busana. Jenis kain sejatinya bervariatif sekali. Mulai dari kain katun, kain linen, kain denim, kain wolfis, kain polyester, dan jenis lainnya.

Melalui artikel kali ini akan dibahas secara khusus mengenai bahan kain Polyester yang sering digunakan untuk membuat hijab, gamis, kemeja, dan lainnya. Selamat membaca dan simak penjelasan selengkapnya tentang bahan Polyester pada ulasan di bawah ini, ya!

Table of Contents

– Teteron Cotton (TC)

Berikutnya, kita akan membahas bahan bernama Teteron Cotton yang terbuat dari kombinasi alami dan sintetis. Ia pun sering disingkat sebagai bahan TC.

Ternyata oh ternyata, Teteron merupakan bahan Polyester yang dulu diinovasikan di Jepang sekitar setengah abad lalu. Istilah Teteron sendiri berasal dari kontes panjang yang dilakukan oleh Toyo Rayon guna menemukan nama yang tepat untuk produk polyester-nya tersebut.

Sementara istilah Cotton adalah bahan alami yang berasal dari pohon kapas.

Alhasil Teteron Cotton ini sering dikenal sebagai bahan kawin-silang antara Polyester dan Cotton. Umumnya racikan komposisi untuk membuat bahan TC ialah 65% (cotton) dan 35% (polyester).

“Komposisinya harus segitu min? Gak kurang?

Hmm, tergantung sih, kadang juga ada yang 75% dan 25%. Asalkan cotton lebih dominan dari TC. Yang penting secara kegunaan, bahan Teteron Cotton umum digunakan sebagai bahan kaos polos atau kaos sablon.

Terus, melalui kemajuan teknologi, Teteron pun bertransformasi dari yang dulunya identik dengan bahan yang gerah, menjadi bahan yang cukup adem dan nyaman dipakai. Akan tetapi, bila di bawah sinar matahari TC akan terasa sangat panas.

Kelebihan Bahan Polyester

Meskipun bahan polyester sejatinya terbuat dari senyawa kimia, tetapi tentu saja bahan ini tidak kalah dengan bahan alami seperti wol atau katun. Lalu, apa saja kelebihan dari bahan polyester sehingga menjadikannya populer? Yuk, simak pada penjelasan di bawah ini!

1. Tidak Cepat Rusak (Awet)

Bahan polyester memiliki serat yang kuat dan kokoh. Kelebihan bahan polyester tersebut menjadikan produknya dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama bahkan hingga bertahun-tahun.

2. Anti Kuman dan Bakteri

Karena terbuat dari senyawa kimia, bahan polyester tahan akan kuman dan bakteri. Sehingga kalian tidak perlu khawatir mengalami gatal-gatal atau alergi apabila menggunakan pakaian dari bahan polyester. Hal ini dikarenakan bahan polyester sudah aman dari bakteri dan kuman.

3. Tahan Air

Kalian memiliki pakaian favorit dari bahan polyester dan ingin menggunakan pakaian tersebut berulang kali? Jangan khawatir! Salah satu kelebihan lainnya dari polyester yaitu cepat kering. Sehingga apabila pakaian polyester kalian dicuci, tentu saja tidak perlu menunggu terlalu lama agar pakaian tersebut kering.

Selain cepat kering ketika dicuci, bahan polyester juga tahan air karena mudah menyerap panas. Oleh sebab itu, beberapa barang atau produk yang digunakan untuk keperluan outdoor, contohnya payung, tenda, jaket parka, hingga jas hujan diciptakan menggunakan bahan polyester sebagai bahan utamanya.

4. Tidak Mudah Kusut

Kalian termasuk orang yang aktif bergerak sehingga pakaian yang kalian kenakan cepat kusut? Pakaian dari bahan polyester adalah pilihan yang tepat. Bahan polyester memiliki kelebihan tidak mudah berkerut walaupun sudah digunakan seharian penuh dan tertekuk-tekuk.

Bahan ini juga anti melar, lho! Maka dari itu, bahan polyester sangat populer digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakaian. Terutama pakaian yang cocok untuk suasana santai atau digunakan sehari-hari.

Karakteristik Kain Bahan Polyester

Kain polyester banyak digunakan untuk pakaian jadi dan produk rumah tangga karena memiliki karakteristik tertentu. Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki oleh bahan ini.

1. Awet dan Tidak Mudah Kerut

Bahan polyester adalah sebuah bahan yang sulit berkerut meski dipakai berkali-kali. Dengan kemampuan ini kain tidak akan terlihat kucel meski digunakan berkali-kali. Beberapa pakaian akan tampak sudah disetrika padahal bahannya memang anti kerut. Oleh karena itu bahan polyester sering dijadikan untuk bahan kaos.

Komponen anti kerut ini juga membuat serat tidak mudah rusak. Meski sudah digunakan selama bertahun-tahun tidak akan putus seratnya. Asal dirawat dengan baik bisa dipakai lama.

2. Bahan Elastis

Bahan polyester juga tergolong lentur saat digunakan. Dengan kemampuan ini kain bisa digunakan untuk membuat pakaian yang memberikan efek nyaman seperti dalaman atau untuk kaos kaki. Pakaian yang elastis juga tidak mudah rusak meski beberapa jenis memiliki masa pakai tertentu

3. Penyerapan keringat Buruk

Meski memiliki banyak kelebihan seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahan polyester juga memiliki kekurangan. Kemampuan untuk menyerap keringat sangat buruk. Bahkan, pakaian akan tampak bahasa begitu saja dan keringat menetes ke bawah.

Penyerapan keringat yang buruk membuat bahan polyester tidak cocok untuk digunakan sebagai pakaian olahraga. Namun, cukup cocok untuk digunakan sebagai pakaian luar seperti jaket yang akan melindungi tubuh dari hujan dan juga panas.

4. Bisa Memicu Iritasi Kulit

Bahan yang digunakan untuk membuat polyester adalah campuran organik dan juga zat kimia khususnya minyak bumi. Campuran dua hal ini memang memiliki risiko untuk menimbulkan iritasi pada beberapa orang. Apalagi kalau kulitnya sangat sensitif dengan kain tertentu.


Tags: benang polyester

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia