... Perbedaan Benang Polycherry dan Polyester: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jarum dan DIY

Perbedaan Antara Benang Polycherry dan Polyester dalam Kerajinan Tangan dan DIY

– Bahan CVC

Sebenarnya bahan CVC ini merupakan kawin-silang antara Cotton dan Viscose. Secara komposisi, bisa saja 65:35 atau 55:45 bergantung pada produsen bahannya.

Di negara luar, CVC memiliki artian lain. Ia sering disebut sebagai Chief Value Cotton atau cotton/polyester blended.

Hasil dari kombinasi apik Cotton dan Viscose menghasilkan sebuah produk kain yang terbukti awet. Pasalnya struktur kapas yang mudah menyurusut, dapat ditopang oleh polyester dengan baik.

CVC pun terbilang nyaman sekali untuk dipakai dalam pembuatan seragam kantoran, polisi, pns, sekolah, pun kemeja.

Perbedaan Lengkap Bahan Kain Polyester, TC, Viscose, CVC, dan Hyget Ini

Deretan pertama, ada sebuah bahan yang bisa kamu kenali melalui tekstur-nya yang kasar, susah kusut, dan sulit menyerap keringat. Biasanya bahan bernama Polyester Felt (PE) ini lumrah digunakan untuk keperluan kaos secara masal.

Kamu bisa mengetahui secara nyata bahan kain polyester dengan mengecek Kaos Partai, Kaos Pemilu, dan Kaos Promosi. Kegiatan tersebut umumnya menggunakan bahan itu karena lebih murah dan awet ketika dipakainya.

Karena sebenernya, kain Polyester adalah hasil campuran antara Polythylene Terephthalate (zat pada plastik) dan Ester (serat Fiberpoly dari minyak bumi).

Keduanya menghasilkan bahan kain yang tipis, kasar, namun awet. Rahasia keawetan bahan ini terletak dari bahan dasarnya itu tadi, yakni (zat plastik dan minyak bumi).

Kendati demikian, bahan polyester sangat laris di pasaran karena harga yang ditawarkan cukup murah bila dibandingkan dengan Cotton Combed. Selain itu, Polyester sendiri memiliki keunggulan yang lain.

Ia mampu lho, bertahan lama meski dicuci dengan mesin dan zat pembersih, kemudian Ia juga cocok dipakai di dataran tinggi sebab mampu menghangatkan tubuh serta menahan udara dingin. Terlebih Polyester pun bisa tahan dari serangan kuman dan bakteri.

Mengingat kelebihan itu, tak jarang, Polyester pun dapat difungsikan menjadi bantal, guling, atau juga seprai dan selimut.

– Viscose

Berikutnya adalah bahan kain Viscose yang merupakan hasil pengembangan dari Rayon. Untuk Rayon sendiri merupakan singkatan dari (Sun=Ray, On=Cotton) yang bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Cahaya dan Katun.

Makna tersebut didapat karena Rayon disinyalir memiliki karakter fiber yang mirip sekali dengan katun.

“Jadi, hubungannya sama Viscose apa min?”

Okay, kembali ke Viscose, ternyata bahan kain yang satu ini selain inovasi dari Rayon, Ia juga berasal dari celulosa pulp (pemisahan serat) kayu.

Viscose pun mengalami sejarahnya yang panjang sebelum banyak ditemukan di penjual kain seperti sekarang.

Istilah Viscose berawal dari sebuah metode bernama Viscose Process yang dilakukan oleh Cahrles Cross, Edward Beevan, dan Calyton Beadle di tahun 1984.

Kala itu mereka yang merupakan ahli kimia membuat sebuah eksprimen gun membuat artificial silk (sutra sintetis).

Di tahun 1905, barulah perusahaan asal United Kingdom (U.K) bernama Curtfaulds Fibres mulai melakukan produksi masal terhadap Artificial Silk.

Mereka kemudian membuat satuan khusus semacam grup perusahaan yang diberi nama American Viscose Corp. sewaktu 1910. Dari situlah istilah Viscose Rayon pun mulai dikenal luas.

Secara fisik, Viscose memiliki tekstur yang lembut, halus, dan adem di kulit. Ya, kalau dibandingin sih hampir-hampir kayak kapas gitu deh.

ok adalah bagian busana khususnya busana wanita mulai dari batas pinggang ke bawah sampai panjang yang diinginkan. Rok dikenakan oleh wanita sebagai pasangan blus atasan. Ada aneka macam rok berdasarkan ukuran panjangnya. Dua diantaranya adalah rok midi dan maxi. Rok midi, adalah rok dengan ukuran panjang sampai pertengahan betis, sedang rok maxi, adalah rok dengan ukuran panjang sampai mata kaki. Busana yang satu ini, tidak pernah lekang oleh zaman dan menjadi salah satu item favorit pencinta fashion. Rok midi dan maxi keduanya akan memberikan aura keanggunan bagi si pemakai. Tinggi badan si pemakai bukan masalah, yang penting pilihlah kain yang tepat, warna dan motif cocok dengan atasannya, juga pemilihan sepatu yang pas menjadi kunci tampil cantik anggun dengan rok midi dan maxi. Kali ini bagaimana jika Anda membuat sendiri rok panjang idaman? Kenapa tidak, ternyata sangat simpel, cepat, dan mudah. Buku seri Yuk Membuat Baju Sendiri ini, menyajikan tutorial membuat berbagai macam model rok midi dan maxi. Kini Anda bisa mengenakan rok model ekslusif buatan sendiri.

Blus tunik adalah pakain longgar yang nyaman dipakai. Bisa berlengan atau tanpa lengan, dan panjangnya sampai di pinggul atau hingga lutut. Buku Seri Yuk Jahit Baju Sendiri- Aneka Blus Tunik ini menampilkan lebih dari 11 model blus tunik, yang masing-masing dilengkapi dengan diagram atau bagan serta tutorial cara pembuatannya yang mudah dan praktis.

Karakteristik Bahan Polyester

Tentunya masing-masing bahan baik yang bersifat alami maupun sintetis memiliki karakteristik masing-masing. Bahan-bahan tersebut bersifat unik dan memiliki ciri khas. Begitu pun dengan bahan polyester. Pada pembahasan berikut ini akan disebutkan karakteristik dari bahan polyester. Silakan disimak!

1. Awet dan tahan lama

Polyester termasuk jenis bahan yang awet serta tahan lama. Karakteristik tersebut menjadikan bahan polyester tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia, diantaranya yaitu acid. Alasan itulah yang melandasi mengapa polyester kerap kali digunakan sebagai campuran bahan untuk berbagai kebutuhan, seperti pakaian, sofa, dan lainnya.

2. Tidak mudah kusut

Keunikan lain dari bahan polyester yang sebenarnya juga dapat dikategorikan sebagai kelebihan yaitu tidak mudah kusut dan meregang (bolong). Bahan ini juga tahan terhadap kerutan dan lecet.

3. Kuat tetapi ringan

Serat yang digunakan untuk membuat bahan polyester sangat kuat, tetapi sangat ringan.

4. Mudah dicampurkan dengan banyak warna

Bahan polyester mudah dicampur dengan warna (diwarnai) sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan pakaian yang kerap kali memiliki variasi warna guna menarik calon pembeli.

5. Bentuk kain tidak mudah berubah

Kain yang menggunakan bahan polyester dapat mempertahankan bentuknya dengan sangat baik.

6. Perawatan yang sangat mudah

Kain atau pakaian yang terbuat dari bahan polyester sangat mudah untuk dirawat. Perawatannya dapat dilakukan hanya dengan dicuci dan dikeringkan di rumah. Sehingga siapapun bisa melakukannya.

7. Mudah dikeringkan

Kain polyester sangat mudah kering. Dengan kata lain, kain dari bahan polyester menjadi pilihan yang tepat sebagai bahan untuk pakaian luar ruangan atau ketika cuaca sedang dingin.


Tags: benang polyester

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia