... Perbedaan Benang Polycherry dan Polyester: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jarum dan DIY

Perbedaan Antara Benang Polycherry dan Polyester dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Ciri-ciri Bahan Polyester Biasa

  • Bahan ini dibuat dari biji plastik sehingga bahannya tidak bisa menyerap air dengan baik
  • Permukaan bahannya mengkilap dan licin jika disentuh. Tetap terasa halus namun kurang adem saat digunakan. Tidak menjamin akan nyaman digunakan
  • Harga bahan ini murah
  • Ketika bahan polyester ini dibakar maka hasil pembakarannya akan berupa gumpalan keras. Selayaknya Anda membakar plastik yang akan meleleh dan jika didiamkan bekas pembakarannya menjadi keras. Begitupun ketika kain ini dibakar
  • Bahan Polyester Activedry bisa menyerap air karena dibuat dengan teknologi khusus, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak seperti bahan Polyester biasa
  • Bahan Polyester Activedry nyaman digunakan dan cocok digunakan untuk bahan kaos olahraga Anda
  • Bahan ini cepat keringnya sehingga jika Anda gunakan saat berolahraga akan tetap nyaman
  • Bahannya dingin dan halus
  • Meskipun kualitas kain ini lebih baik dibandingkan bahan polyester biasa, tapi bahan dasar pembuatannya adalah 100% serat polyester jadi ketika dibakar hasilnya pun tetap sama yaitu meleleh dan akan menggumpal keras

Apa Itu Bahan Polyester?

Perlu diketahui bahwa bahan polyester adalah salah satu pilihan kain yang paling populer digunakan dalam mode busana, desain, ataupun sekadar untuk hiasan interior ruangan. Namun, bagi mereka yang tidak begitu paham tentang dunia busana, mungkin memberikan stigma bahwa bahan polyester adalah bahan yang buruk karena merupakan buatan manusia.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Bahan ini bukan berasal dari alam seperti sutra, katun, atau wol. Meskipun berasal dari buatan manusia, tetapi tentu saja tidak membuat serta merta bahan polyester tidak bagus untuk digunakan dalam memproduksi busana atau pakaian.

Pengertian dari polyester adalah istilah umum untuk setiap kain atau tekstil yang dibuat dengan menggunakan benang atau serat polyester. Serat polyester diciptakan dengan mengombinasikan senyawa kimia (Etilen Glikol dan Asam Tereftalat) dengan Polyethylene Terephthalate (PET). Bahan baku pembuatan polyester terdengar begitu ilmiah, bukan? Namun, tahukah kalian jika pada dasarnya polyester adalah sejenis plastik.

Meskipun mungkin kalian masih terasa kurang familiar dengan istilah polyester, tetapi kalian pasti sering menggunakan produknya. polyester kerap kali digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian. Tidak hanya pakaian, bahan ini pun digunakan dalam proses pembuatan sprei, karpet, sofa, tali makrame, dan selimut.

Apabila kalian mencoba melihat sekilas pada tag merek dari pakaian kalian, maka kalian dapat melihat komposisi bahan sekaligus kadar dari bahan tersebut. Bahan polyester sering digunakan sebagai campuran yang dikombinasikan dengan bahan alami untuk membuat pakaian.

– Viscose

Berikutnya adalah bahan kain Viscose yang merupakan hasil pengembangan dari Rayon. Untuk Rayon sendiri merupakan singkatan dari (Sun=Ray, On=Cotton) yang bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Cahaya dan Katun.

Makna tersebut didapat karena Rayon disinyalir memiliki karakter fiber yang mirip sekali dengan katun.

“Jadi, hubungannya sama Viscose apa min?”

Okay, kembali ke Viscose, ternyata bahan kain yang satu ini selain inovasi dari Rayon, Ia juga berasal dari celulosa pulp (pemisahan serat) kayu.

Viscose pun mengalami sejarahnya yang panjang sebelum banyak ditemukan di penjual kain seperti sekarang.

Istilah Viscose berawal dari sebuah metode bernama Viscose Process yang dilakukan oleh Cahrles Cross, Edward Beevan, dan Calyton Beadle di tahun 1984.

Kala itu mereka yang merupakan ahli kimia membuat sebuah eksprimen gun membuat artificial silk (sutra sintetis).

Di tahun 1905, barulah perusahaan asal United Kingdom (U.K) bernama Curtfaulds Fibres mulai melakukan produksi masal terhadap Artificial Silk.

Mereka kemudian membuat satuan khusus semacam grup perusahaan yang diberi nama American Viscose Corp. sewaktu 1910. Dari situlah istilah Viscose Rayon pun mulai dikenal luas.

Secara fisik, Viscose memiliki tekstur yang lembut, halus, dan adem di kulit. Ya, kalau dibandingin sih hampir-hampir kayak kapas gitu deh.

– Bahan Hyget

Sama seperti bahan-bahan sebelumnya, Hyget pun termasuk ke dalam bahan sintetis. Ia dikenal sebagai kombinasi antara Cotton dan Polyester.

Perbedaan Hyget dengan kombinasi katun lainnya terletak pada segi ketebalan yang kurang. Dengan kualitas yang demikian, Hyget pun hanya dibidik oleh para produsen yang mengejar segmentasi pasar menengah ke bawah.

Soal harga, Hyget ditawarkan dengan variatif bergantung pada jenisnya. Beberapa jenis Hyget yang umum ditemukan ialah,

Hyget Tipis yang memiliki harga paling murah dan cocok digunakan untuk produk kaos masal sekali pakai. Hyget Biasa berada pada urutan kedua termurah dari Hyget Tipis. Ia biasa cocok digunakan untuk produk masal juga.

Sementara ada yang namanya Hyget Super yang menawarkan harga menengah dengan bahan yang lebih tebal dari 2 Hyget sebelumnya. Tapi Ia tetap tidak menyerap keringat dan membuat gerah. Ia pun banyak digunakan sebagai kaos event kampus, pakaian muslim wanita, dan hijab.

Ada juga Hyget Balon yang biasa diguanakn sebagai bahan jilbab karena memiliki tekstur lembut dan dingin dibandingkan dengan 3 hyget di atas.

Hyget ini pun cukup elastis ketika dipakai. Harganya berada di kisaran menegah.

Terakhir ada Hyget Serena yang menambahkan campuran nilon pada cotton dan polyester-nya. Alhasil Ia pun memiliki daya serap kuat, elastis, dan padat.

Tak heran bila beberapa pakaian olahraga memakai bahan Hyget jenis ini, semisal, kaos bola, volly, pun basket.


Tags: benang polyester

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia