"Perbedaan Sulam Alis Microblading dan Shading - Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?"
Apa itu microblading alis?
Microblading adalah prosedur tato kosmetik untuk membuat alis tampak lebih tebal dan berisi. Prosedur ini dikenal juga sebagai sulam alis 3D, microstroking , dan makeup semipermanen.
Microblading bertujuan untuk merapikan dan membentuk alis mata agar terlihat alami. Jadi, Anda tak lagi perlu repot-repot menggunakan riasan untuk memberikan kesan tebal dan rapi pada alis.
Tidak seperti tato alis tradisional yang bersifat permanen, microblading menggunakan alat khusus dan tinta yang lebih sedikit.
Efek tebal pada alis lama-kelamaan akan berkurang dan Anda perlu mengulang prosedur ini.
Prosedur microblading secara umum aman bagi orang dengan kulit dan tubuh yang sehat.
Namun, orang dengan gangguan perdarahan, penyakit tiroid, eksim, atau herpes zoster dan herpes simpleks sebaiknya tidak melakukan prosedur ini.
Orang-orang yang alergi tinta serta mengonsumsi obat jerawat roaccutane sebaiknya juga tidak melakukan microblading . Pasalnya, prosedur ini bisa menimbulkan cedera pada kulit.
Kekurangan microblading alis
Berikut adalah kekurangan eyebrow microblading:
Masih banyak wanita yang beranggapan bahwa sulam alis dan tato alis itu sama. Padahal keduanya sangat berbeda. Meski sama-sama memiliki tujuan membentuk alis supaya tak perlu digambar pakai pensil alis, proses dan hasil dari dua perawatan ini berbeda jauh.
Tato alis biasanya dilakukan menggunakan mesin dengan memasukkan tinta secara langsung ke lapisan kulit keempat. Rasa sakit yang muncul akibat treatment ini tentu lebih sakit dibanding microblading eyebrow.
Tak hanya itu, tato alis juga memberikan hasil alis yang memiliki kesan kaku dan ngeblok. Sebab memang teknik yang dipakai adalah blocking.
Dalam membuat tato di alis, alis asli harus dicukur habis. Proses penyembuhannya sebenarnya hampir sama, yakni 4 minggu sampai 6 minggu untuk sembuh total.
Itulah sekilas tentang sulam alis microblading yang bisa menjadi solusi cara menyulam alis bagi Anda yang kesulitan membuat gambar alis yang bagus setiap hari.
Efek Samping dan Risiko Sulam Alis Microblading
Foto: Efek Samping dan Risiko Sulam Alis MicrobladingFoto: medicalnewstoday.com
Beberapa tindakan yang dilakukan pada bagian tubuh seringkali dapat menimbulkan risiko atau efek samping.
Tetapi risiko tersebut dapat berkurang jika seseorang mengikuti petunjuk perawatan dengan benar.
Namun meskipun begitu, pada beberapa kasus, seseorang yang melakukan sulam alis microblading dapat mengalami efek samping.
Salah satu penyebabnya bisa jadi karena seseorang yang menawarkan jasa sulam alis microblading tidak memiliki keterampilan dan pengalaman yang minim dalam melakukan prosedur ini.
Berikut beberapa risikonya, antara lain:
1. Infeksi
Meskipun alat tersebut disegel dalam kemasannya, tidak ada jaminan bahwa alat tersebut aman.
Jadi ahli microblading harus memastikan bahwa perangkat yang digunakan bersih sebelum menggunakannya.
2. Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami akan reaksi alergi terhadap tinta yang digunakan oleh penyulam alis.
Sangat penting untuk berbicara dengan ahli microblading yang menangani Moms tentang situasi yang dialami untuk menentukan apakah dapat melanjutkan prosedur atau tidak.
3. Keloid
Keloid adalah bekas luka yang tebal dan menonjol. Keloid secara umum memang tidak berbahaya bagi kesehatan fisik.
Tapi, adanya keloid di wajah dapat mengganggu penampilan yang memicu rasa tidak percaya diri.
Tags: sulam alis microblading