... Perbedaan Sulam Alis Microblading dan Shading: Panduan lengkap untuk Pemula | Tips DIY Sulam Alis

"Perbedaan Sulam Alis Microblading dan Shading - Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?"

Teknik Mempercantik Alis Lainnya

Foto: shutterstock.com

Selain sulam alis microblading, ada juga teknik mempercantik alis lainnya yang bisa Moms coba lho, berikut selengkapnya.

1. Microshading Alis

Berikutnya ada teknik yang dikenal dengan nama microblading yang merupakan teknik pembuatan alis dengan cara menato garis tipis pada seluruh bagian alis.

Hasilnya, alis akan terihat lebih tebal karena tato bergambar rambut alis yang terlihat alami.

Pada awalnya, hasil yang didapat dari microshading ini memang akan sedikit aneh karena alis akan terlihat begitu tebal dan aneh.

Namun tenang saja, dalam waktu satu minggu warna tato akan memudar perlahan sehingga alis akan terlihat alami.

Bagi Moms yang memiliki kulit sensitif, cocok sekali memilih metode microshading untuk mempercantik alis.

Akan sama juga kok awetnya dengan microblading yang dapat bertahan hingga 3 tahun.

2. Microfeathering Alis

Dengan teknik microfeathering makan alis akan terlihat subur, tebal dan tetap natural.

Teknik microfeathering ini hanya untuk meniru persis rambut alis alami dan bentuknya. Bagaimana cara melakukannya?

Sebenarnya hampir mirip dengan yang lain, alis akan diisi dengan tinda dan dibuat tampak sangat alami.

Bahkan pada hasil akhirnya nanti tak akan tampak seperti alis yang dibuat-buat baik dari segi bentuk dan warna yang benar-benar sama dengan alis asli.

Bila Moms termasuk yang mementingkan kecantikan alis, maka rasanya mencoba salah satu metode di atas yang dirasa pas adalah pilihan tepat.

Selain untuk menghemat waktu membuat alis saat berdandan, bentuk alis juga tentunya akan sama seperti yang diinginkan.

Sumber

  • https://www.pblmagazine.co.uk/news/the-step-by-step-microblading-procedure
  • https://www.elle.com/uk/beauty/a31566/microblading-eyebrows/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/320200#:~:text=Microblading%20is%20a%20cosmetic%20tattooing,a%20smaller%20amount%20of%20pigment.

Efek Samping dan Risiko Sulam Alis Microblading

Foto: Efek Samping dan Risiko Sulam Alis Microblading

Foto: medicalnewstoday.com

Beberapa tindakan yang dilakukan pada bagian tubuh seringkali dapat menimbulkan risiko atau efek samping.

Tetapi risiko tersebut dapat berkurang jika seseorang mengikuti petunjuk perawatan dengan benar.

Namun meskipun begitu, pada beberapa kasus, seseorang yang melakukan sulam alis microblading dapat mengalami efek samping.

Salah satu penyebabnya bisa jadi karena seseorang yang menawarkan jasa sulam alis microblading tidak memiliki keterampilan dan pengalaman yang minim dalam melakukan prosedur ini.

Berikut beberapa risikonya, antara lain:

1. Infeksi

Meskipun alat tersebut disegel dalam kemasannya, tidak ada jaminan bahwa alat tersebut aman.

Jadi ahli microblading harus memastikan bahwa perangkat yang digunakan bersih sebelum menggunakannya.

2. Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami akan reaksi alergi terhadap tinta yang digunakan oleh penyulam alis.

Sangat penting untuk berbicara dengan ahli microblading yang menangani Moms tentang situasi yang dialami untuk menentukan apakah dapat melanjutkan prosedur atau tidak.

3. Keloid

Keloid adalah bekas luka yang tebal dan menonjol. Keloid secara umum memang tidak berbahaya bagi kesehatan fisik.

Tapi, adanya keloid di wajah dapat mengganggu penampilan yang memicu rasa tidak percaya diri.

8. Efek samping yang dapat timbul

Umumnya, prosedur tergolong aman ketika dilakukan di tempat yang terpercaya. Namun, risiko efek samping tindakan ini tetap ada.

Berikut ini adalah sejumlah efek samping sulam alis dengan teknik microblading yang perlu Anda waspadai:

  • Reaksi alergi. Ini dapat terjadi akibat pigmen yang digunakan. Meski jarang terjadi, tetap tanyakan kepada ahli kecantikan mengenai pigmen yang mereka gunakan untuk menghindari hal ini.
  • Risiko infeksi. Tindakan memungkinkan pisau menggores permukaan kulit sehingga menimbulkan risiko infeksi, termasuk infeksi human immunodeficiency virus (HIV) dan infeksi bakteri. Risiko ini akan meningkat jika peralatan yang digunakan tidak steril.

Demikian beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar prosedur sulam alis microblading. Demi keamanan prosedur dan meminimalkan efek samping, lakukan di tempat yang terpercaya, ya!

Prosedur Sulam Alis Microblading

Foto: medicalnewstoday.com

Berikut prosedur microblading alis dilansir dari Pro Beauty Loft Magazine, antara lain:

1. Membentuk Desain Alis

Pada tahap awal, ahli microblading akan melakukan pemeriksaan kulit dengan cermat untuk menghindari terjadinya efek samping microblading yang menyebabkan masalah kulit, seperti alergi.

Penting untuk mempertimbangkan dengan baik saat mendesain alis, ahli microblading harus mmendesain berdasarkan keinginan klien maupun yang sesuai dengan bentuk wajahnya.

2. Memilih Pigmen atau Warna yang Sesuai

Sebelum ahli microblading dapat mulai menggambar guratan rambut alis, perlu memilih pigmen yang tepat berdasarkan jenis kulit klien (apakah mereka memiliki kulit berminyak atau kering) dan warna rambut alami klien.

3. Mulai Menggambar Alis

Sebelum memulai prosedur, dokter atau ahli microblading akan mengoleskan salep khusus yang membuat area alis mati rasa.

Selanjutnya, akan dimulai menggambar alis menggunakan pena yang berisi 8-16 jarum kecil, atau bahkan lebih yang mungkin akan sedikit menimbulkan sedikit rasa sakit.

Saat memulai prosedur, penting untuk memastikan bahwa kedalamannya tidak lebih dari 1 mm.

Karena jika terlalu dalam dapat berbahaya bagi klien dan terlalu dangkal berarti pigmen tidak akan tertahan dan bertahan lama di kulit.

Apa itu microblading alis?

Microblading adalah prosedur tato kosmetik untuk membuat alis tampak lebih tebal dan berisi. Prosedur ini dikenal juga sebagai sulam alis 3D, microstroking , dan makeup semipermanen.

Microblading bertujuan untuk merapikan dan membentuk alis mata agar terlihat alami. Jadi, Anda tak lagi perlu repot-repot menggunakan riasan untuk memberikan kesan tebal dan rapi pada alis.

Tidak seperti tato alis tradisional yang bersifat permanen, microblading menggunakan alat khusus dan tinta yang lebih sedikit.

Efek tebal pada alis lama-kelamaan akan berkurang dan Anda perlu mengulang prosedur ini.

Prosedur microblading secara umum aman bagi orang dengan kulit dan tubuh yang sehat.

Namun, orang dengan gangguan perdarahan, penyakit tiroid, eksim, atau herpes zoster dan herpes simpleks sebaiknya tidak melakukan prosedur ini.

Orang-orang yang alergi tinta serta mengonsumsi obat jerawat roaccutane sebaiknya juga tidak melakukan microblading . Pasalnya, prosedur ini bisa menimbulkan cedera pada kulit.


Tags: sulam alis microblading

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia