Keindahan dalam Karya Tangan - Perhiasan Emas dan Perak sebagai Hasil Kerajinan
Tips Membeli Perhiasan Perak
Menemukan toko perak atau perhiasan yang dapat mengganti ukuran cincin perak mungkin tidak mudah. Jadi perhatikan ukuran cincin ketika hendak membelinya. Pastikan ukurannya benar – benar sesuai. Mengingat perak adalah bahan yang cukup murah, biaya yang dihabiskan untuk mengganti ukuran cincin tersebut akan lebih mahal dibandingkan nilai dari perhiasan itu sendiri. Dalam pemakaiannya, perhiasan berlapis perak sebaiknya hanya digunakan sesekali. Jika perak digunakan untuk sehari – haris, lapisan peraknya akan hilang sehingga logam dasarnya akan muncul dan menimbulkan iritasi kulit.
Saat membeli perhiasan perak, sebaiknya jangan memilh produk perak asli yang disepuh atau dilapisi perak. Pasalnya model perhiasan perak seperti ini berasal dari tembaga murah yang dilapisi perak. Jadi seiring waktu, jika sepuhannya sudah hilang, bahan tembaga dari perhiasan tersebut akan terlihat.
Jika Anda hendak membeli perhiasan berupa cincin perak asli 99,9% murni perak, pastikan cincin tersebut memiliki label berat dan kemurnian yang jelas. Penjual perak yang palsu mungkin akan mencoba menipu Anda dengan beragam istilah membingungan seperti label 10 Troy ons 100 pabrik atau 999 cincin perak. Hal ini merupakan pengukuran ketebalan sepuhan perak. Baca juga Perhiasan India Dan Hubungannya Dengan Wanita.
Pabrik Perhiasan [ sunting | sunting sumber ]
Salah satu industri terbesar di Indonesia adalah pabrik perhiasan. Dimana di Indonesia sendiri, pabrik perhiasan terdapat di berbagai daerah. Dan uniknya, pabrik perhiasan di Indonesia ini tak hanya berupa pabrik perhiasan emas saja, tetapi berbagai pabrik perhiasan seperti xuping, perak, mutiara, emas ubs dan lain sebagainya juga terdapat di Indonesia. untuk lokasinya sendiri tersebar di berbagai daerah seperti Magelang, Surabaya dan kota lain di Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa macam pabrik perhiasan yang berada di Indonesia.
Pabrik perhiasan emas [ sunting | sunting sumber ]
Salah satu lokasi yang menjadi pusat pabrik perhiasan emas di Indonesia adalah Surabaya. Di kota yang berada di sebelah timur pulau Jawa ini anda tak hanya akan menjumpai satu pabrik saja, tetapi beberapa pabrik cincin kawin yang beroperasi dalam pembuatan perhiasan emas bisa anda jumpai.
Dan dari sekian banyak pabrik perhiasan yang berada di Surabaya, masing-masing tentu memiliki keunggulan tersendiri, yang salah satunya yaitu hanya menawarkan perhiasan emas ubs.
Pabrik perhiasan mutiara [ sunting | sunting sumber ]
Mungkin bahan baku perhiasan yang berasa dari kerang ini cukup sulit didapatkan, sehingga tak heran jika harga yang dibandrol untuk satu butirnya pun cukup mahal. Sehingga memang pabrik perhiasan ini jumlahnya tak sebanyak pabrik lain yang menggunakan bahan emas atau perak sebagai bahan baku pembuatan perhiasan.
Akan tetapi, untuk pabrik perhiasan mutiara pun masih membutuhkan bahan lain sebagai kombinasi. Dan bahan yang paling sering dikombinasikan dengan mutiara adalah emas putih.
Pabrik perhiasan perak [ sunting | sunting sumber ]
Perak merupakan bahan yang sering dijadikan sebagai imitasi dari perhiasan emas. Dimana untuk perhiasan perak sendiri memiliki keindahan yang tak kalah memukaunya, tetapi harga yang dibandrol untuknya begitu terjangkau.
Jenis Perhiasan Emas Bentuk dan Kegunaannya
Penggunaan perhiasan emas tidak terbatas gender atau usia. Saat ini perhiasan emas yang beredar dipasaran umumnya dibagi dalam dari jenis-jenis berikut:
1.Kalung emas
Kalung emas merupakan perhiasan yang dikenakan di bagian leher. Perhiasan ini biasanya dibuat dari rangkaian emas yang membentuk rantai dengan panjang tertentu.
2. Cincin emas
Perhiasan ini berfungsi memperelok tampilan jari-jari tangan. Selain itu, cincin emas yang melingkar di jari manis bisa menandakan status pernikahan seseorang.
Hal ini karena banyak kebudayaan yang melibatkan penggunaan cincin emas dalam momen-momen penting, seperti pertunangan atau pernikahan.
3. Gelang emas
Gelang emas merupakan perhiasan yang dikenakan di pergelangan tangan. Kebanyakan gelang emas yang dijual dipasaran didesain untuk kaum hawa. Penggunaannya yang kurang praktis menjadikan perhiasan ini sering dikenakan hanya dimomen-momen tertentu.
4. Liontin emas
Liontin emas merupakan perhiasan yang multifungsi. Liontin bisa digunakan sebagai pelengkap kalung, gelang, hingga anting. Liontin tertua yang pernah ditemukan oleh para arkeolog berusia lebih dari 6.000 tahun. Liontin sederhana yang terbuat dari emas 24 karat itu ditemukan di Bulgaria.
5. Anting emas
Contoh Kerajinan dari Logam
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Logam |
| ">1 | ">Kerajinan Alat Musik dari Logam |
| ">2 | ">Kerajinan Kriya Logam Tiga Dimensi dari Logam |
| ">3 | ">Kerajinan Kubah Masjid dari Logam |
| ">4 | ">Kerajinan Medali dari Logam |
| ">5 | ">Kerajinan Miniatur Kendaraan dari Logam |
| ">6 | ">Kerajinan Patung dari Logam |
| ">7 | ">Kerajinan Peralatan Makan dari Logam |
| ">8 | ">Kerajinan Pisau dari Logam |
| ">9 | ">Kerajinan Plakat dari Logam |
| ">10 | ">Kerajinan Uang Kepeng dari Logam |
| ">11 | ">Kerajinan Vas Bunga dari Logam |
Dampak terhadap masyarakat [ sunting | sunting sumber ]
Perhiasan digunakan untuk menunjukkan status. Di Roma kuno, cincin hanya bisa dikenakan oleh kalangan tertentu, dan [1] kemudian hukum kemewahan mendikte siapa dan jenis perhiasan apa yang bisa dikenakan. [2] [3] [4] Hal ini juga didasarkan pada pangkat warga negara pada saat itu.
Industri perhiasan meluncurkan kampanye pada awal abad ke-20 untuk mempromosikan cincin pertunangan bagi pria yang mendapatkan popularitas dan cincin pertunangan bagi pria yang tidak populer, bahkan sampai membuat sejarah palsu dan mengklaim bahwa praktik tersebut berakar dari abad pertengahan. [5] [6] Pada pertengahan tahun 1940-an, 85% pernikahan di AS disertai dengan upacara cincin ganda, naik dari 15% pada tahun 1920-an. [7]
Beberapa denominasi Kristen melarang penggunaan perhiasan oleh pria dan wanita, termasuk gereja-gereja Amish Mennonite dan Holiness. Perjanjian Baru dalam Alkitab berisi perintah untuk tidak mengenakan emas, dan tulisan-tulisan rasul Paulus dan Petrus serta kitab Wahyu menggambarkan "pelacur besar", atau sistem agama palsu, sebagai "berhiaskan emas, batu-batu berharga dan mutiara, dengan cawan emas di tangannya".
Tags: kerajinan hasil hiasan