... Rahasia Kerajinan: Mengubah Emas dan Perak Menjadi Perhiasan Indah

Keindahan dalam Karya Tangan - Perhiasan Emas dan Perak sebagai Hasil Kerajinan

Tips Membeli Perhiasan Perak

Menemukan toko perak atau perhiasan yang dapat mengganti ukuran cincin perak mungkin tidak mudah. Jadi perhatikan ukuran cincin ketika hendak membelinya. Pastikan ukurannya benar – benar sesuai. Mengingat perak adalah bahan yang cukup murah, biaya yang dihabiskan untuk mengganti ukuran cincin tersebut akan lebih mahal dibandingkan nilai dari perhiasan itu sendiri. Dalam pemakaiannya, perhiasan berlapis perak sebaiknya hanya digunakan sesekali. Jika perak digunakan untuk sehari – haris, lapisan peraknya akan hilang sehingga logam dasarnya akan muncul dan menimbulkan iritasi kulit.

Saat membeli perhiasan perak, sebaiknya jangan memilh produk perak asli yang disepuh atau dilapisi perak. Pasalnya model perhiasan perak seperti ini berasal dari tembaga murah yang dilapisi perak. Jadi seiring waktu, jika sepuhannya sudah hilang, bahan tembaga dari perhiasan tersebut akan terlihat.

Jika Anda hendak membeli perhiasan berupa cincin perak asli 99,9% murni perak, pastikan cincin tersebut memiliki label berat dan kemurnian yang jelas. Penjual perak yang palsu mungkin akan mencoba menipu Anda dengan beragam istilah membingungan seperti label 10 Troy ons 100 pabrik atau 999 cincin perak. Hal ini merupakan pengukuran ketebalan sepuhan perak. Baca juga Perhiasan India Dan Hubungannya Dengan Wanita.

Dampak terhadap masyarakat [ sunting | sunting sumber ]

Perhiasan digunakan untuk menunjukkan status. Di Roma kuno, cincin hanya bisa dikenakan oleh kalangan tertentu, dan [1] kemudian hukum kemewahan mendikte siapa dan jenis perhiasan apa yang bisa dikenakan. [2] [3] [4] Hal ini juga didasarkan pada pangkat warga negara pada saat itu.

Industri perhiasan meluncurkan kampanye pada awal abad ke-20 untuk mempromosikan cincin pertunangan bagi pria yang mendapatkan popularitas dan cincin pertunangan bagi pria yang tidak populer, bahkan sampai membuat sejarah palsu dan mengklaim bahwa praktik tersebut berakar dari abad pertengahan. [5] [6] Pada pertengahan tahun 1940-an, 85% pernikahan di AS disertai dengan upacara cincin ganda, naik dari 15% pada tahun 1920-an. [7]

Beberapa denominasi Kristen melarang penggunaan perhiasan oleh pria dan wanita, termasuk gereja-gereja Amish Mennonite dan Holiness. Perjanjian Baru dalam Alkitab berisi perintah untuk tidak mengenakan emas, dan tulisan-tulisan rasul Paulus dan Petrus serta kitab Wahyu menggambarkan "pelacur besar", atau sistem agama palsu, sebagai "berhiaskan emas, batu-batu berharga dan mutiara, dengan cawan emas di tangannya".

Sifat Emas

Emas memiliki beberapa sifat, antara lain:

Emas memiliki beragam manfaat, diantaranya yaitu:

Emas mulai digunakan sebagai pendukung untuk sistem mata uang kertas ketika tersebar luas pada abad ke-19, dan dari tahun 1870-an hingga Perang Dunia I, standar emas adalah dasar untuk mata uang dunia.

Emas disebut-sebut sebagai yang paling indah dari semua contoh kimia unsur. Keindahannya membuatnya diinginkan untuk digunakan dalam perhiasan, koin, uang logam, cendramata, dan karya seni sejak ribuan tahun. Hal itu karena emas merupakan salah satu logam murni pertama yang digunakan oleh manusia. Selain itu karena sifat kimiawi emas yang tidak mudah terkorosi (berkarat) atau mudah ternoda.

Orang Mesir meiliki ketrampilan khusus yaitu menambahkan emas pada benda kaca. Mereka menemukan cara menggunakan emas untuk membuat kaca menjadi warna merah delima yang indah. Kaca tersebut kemudian dikenal sebagai kaca ruby ​​emas.

  1. Membuat medali dan peralatan lainnya

Selain digunakan untuk membuat perhiasan, emas juga digunakan untuk membuat medali dan sejumlah kegunaan dalam industri, kedokteran, dan aplikasi lainnya., seperti memperbaiki dan mengganti gigi dan peralatan elektronik seperti komputer.

  1. Emas bermanfaat untuk dunia medis

Emas dalam jenis koloid juga digunakan untuk mengobati masalah medis. Pada beberapa bentuk kanker, tubuh mengembangkan sejumlah besar cairan di sekitar perut dan usus (peritoneum). Salah satu cara untuk merawat kumpulan cairan ini adalah dengan emas koloid. Emas koloid disuntikkan ke dalam peritoneum.

Ia tidak dapat meninggalkan peritoneum dan masuk ke perut dan usus. Sementara di peritoneum, emas koloid melepaskan radiasi. Radiasi tersebut membunuh sel kanker yang menyebabkan penumpukan cairan.

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa selain dengan warna dan kecerahan emas juga tahan lama sampai pada titik tidak bisa dihancurkan secara virtual, sangat mudah dibentuk, dan biasanya ditemukan di alam dalam bentuk yang relatif murni. Emas jarang digunakan dalam bentuk murni hal ini karena logamnya terlalu lunak sehingga akan bengkok atau patah jika digunakan murni.

Jenis Perhiasan Emas Bentuk dan Kegunaannya

Penggunaan perhiasan emas tidak terbatas gender atau usia. Saat ini perhiasan emas yang beredar dipasaran umumnya dibagi dalam dari jenis-jenis berikut:

1.Kalung emas

Kalung emas merupakan perhiasan yang dikenakan di bagian leher. Perhiasan ini biasanya dibuat dari rangkaian emas yang membentuk rantai dengan panjang tertentu.

2. Cincin emas

Perhiasan ini berfungsi memperelok tampilan jari-jari tangan. Selain itu, cincin emas yang melingkar di jari manis bisa menandakan status pernikahan seseorang.

Hal ini karena banyak kebudayaan yang melibatkan penggunaan cincin emas dalam momen-momen penting, seperti pertunangan atau pernikahan.

3. Gelang emas

Gelang emas merupakan perhiasan yang dikenakan di pergelangan tangan. Kebanyakan gelang emas yang dijual dipasaran didesain untuk kaum hawa. Penggunaannya yang kurang praktis menjadikan perhiasan ini sering dikenakan hanya dimomen-momen tertentu.

4. Liontin emas

Liontin emas merupakan perhiasan yang multifungsi. Liontin bisa digunakan sebagai pelengkap kalung, gelang, hingga anting. Liontin tertua yang pernah ditemukan oleh para arkeolog berusia lebih dari 6.000 tahun. Liontin sederhana yang terbuat dari emas 24 karat itu ditemukan di Bulgaria.

5. Anting emas


Tags: kerajinan hasil hiasan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia