Keindahan dalam Karya Tangan - Perhiasan Emas dan Perak sebagai Hasil Kerajinan
Dampak terhadap masyarakat [ sunting | sunting sumber ]
Perhiasan digunakan untuk menunjukkan status. Di Roma kuno, cincin hanya bisa dikenakan oleh kalangan tertentu, dan [1] kemudian hukum kemewahan mendikte siapa dan jenis perhiasan apa yang bisa dikenakan. [2] [3] [4] Hal ini juga didasarkan pada pangkat warga negara pada saat itu.
Industri perhiasan meluncurkan kampanye pada awal abad ke-20 untuk mempromosikan cincin pertunangan bagi pria yang mendapatkan popularitas dan cincin pertunangan bagi pria yang tidak populer, bahkan sampai membuat sejarah palsu dan mengklaim bahwa praktik tersebut berakar dari abad pertengahan. [5] [6] Pada pertengahan tahun 1940-an, 85% pernikahan di AS disertai dengan upacara cincin ganda, naik dari 15% pada tahun 1920-an. [7]
Beberapa denominasi Kristen melarang penggunaan perhiasan oleh pria dan wanita, termasuk gereja-gereja Amish Mennonite dan Holiness. Perjanjian Baru dalam Alkitab berisi perintah untuk tidak mengenakan emas, dan tulisan-tulisan rasul Paulus dan Petrus serta kitab Wahyu menggambarkan "pelacur besar", atau sistem agama palsu, sebagai "berhiaskan emas, batu-batu berharga dan mutiara, dengan cawan emas di tangannya".
Tips Membeli Perhiasan Perak
Menemukan toko perak atau perhiasan yang dapat mengganti ukuran cincin perak mungkin tidak mudah. Jadi perhatikan ukuran cincin ketika hendak membelinya. Pastikan ukurannya benar – benar sesuai. Mengingat perak adalah bahan yang cukup murah, biaya yang dihabiskan untuk mengganti ukuran cincin tersebut akan lebih mahal dibandingkan nilai dari perhiasan itu sendiri. Dalam pemakaiannya, perhiasan berlapis perak sebaiknya hanya digunakan sesekali. Jika perak digunakan untuk sehari – haris, lapisan peraknya akan hilang sehingga logam dasarnya akan muncul dan menimbulkan iritasi kulit.
Saat membeli perhiasan perak, sebaiknya jangan memilh produk perak asli yang disepuh atau dilapisi perak. Pasalnya model perhiasan perak seperti ini berasal dari tembaga murah yang dilapisi perak. Jadi seiring waktu, jika sepuhannya sudah hilang, bahan tembaga dari perhiasan tersebut akan terlihat.
Jika Anda hendak membeli perhiasan berupa cincin perak asli 99,9% murni perak, pastikan cincin tersebut memiliki label berat dan kemurnian yang jelas. Penjual perak yang palsu mungkin akan mencoba menipu Anda dengan beragam istilah membingungan seperti label 10 Troy ons 100 pabrik atau 999 cincin perak. Hal ini merupakan pengukuran ketebalan sepuhan perak. Baca juga Perhiasan India Dan Hubungannya Dengan Wanita.
Pabrik Perhiasan [ sunting | sunting sumber ]
Salah satu industri terbesar di Indonesia adalah pabrik perhiasan. Dimana di Indonesia sendiri, pabrik perhiasan terdapat di berbagai daerah. Dan uniknya, pabrik perhiasan di Indonesia ini tak hanya berupa pabrik perhiasan emas saja, tetapi berbagai pabrik perhiasan seperti xuping, perak, mutiara, emas ubs dan lain sebagainya juga terdapat di Indonesia. untuk lokasinya sendiri tersebar di berbagai daerah seperti Magelang, Surabaya dan kota lain di Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa macam pabrik perhiasan yang berada di Indonesia.
Pabrik perhiasan emas [ sunting | sunting sumber ]
Salah satu lokasi yang menjadi pusat pabrik perhiasan emas di Indonesia adalah Surabaya. Di kota yang berada di sebelah timur pulau Jawa ini anda tak hanya akan menjumpai satu pabrik saja, tetapi beberapa pabrik cincin kawin yang beroperasi dalam pembuatan perhiasan emas bisa anda jumpai.
Dan dari sekian banyak pabrik perhiasan yang berada di Surabaya, masing-masing tentu memiliki keunggulan tersendiri, yang salah satunya yaitu hanya menawarkan perhiasan emas ubs.
Pabrik perhiasan mutiara [ sunting | sunting sumber ]
Mungkin bahan baku perhiasan yang berasa dari kerang ini cukup sulit didapatkan, sehingga tak heran jika harga yang dibandrol untuk satu butirnya pun cukup mahal. Sehingga memang pabrik perhiasan ini jumlahnya tak sebanyak pabrik lain yang menggunakan bahan emas atau perak sebagai bahan baku pembuatan perhiasan.
Akan tetapi, untuk pabrik perhiasan mutiara pun masih membutuhkan bahan lain sebagai kombinasi. Dan bahan yang paling sering dikombinasikan dengan mutiara adalah emas putih.
Pabrik perhiasan perak [ sunting | sunting sumber ]
Perak merupakan bahan yang sering dijadikan sebagai imitasi dari perhiasan emas. Dimana untuk perhiasan perak sendiri memiliki keindahan yang tak kalah memukaunya, tetapi harga yang dibandrol untuknya begitu terjangkau.
Jenis Perak Untuk Perhiasan
Di pasaran, setidaknya terdapat 3 jenis campuran perak yang umum digunakan untuk membuat perhiasan. Berikut ini adalah beberapa jenis perak yang perlu Anda ketahui sebagai bahan untuk membuat perhiasan.
Fine Silver
Ini merupakan jenis perak yang mengandung 99,9% perak dan 0,1% sisanya merupakan campuran logam yang kuantitasnya tidak terlalu signifikan. Fine silver memiliki tampilan berwarna keabu-abuan dan terlihat sedikit kusam. Selain itu, jenis perak ini juga cukup lunak sehingga lebih mudah berubah bentuk dan tergores. Oleh sebab itu, penggunaan fine silver untuk perhiasan sudah cukup jarang. Namun, Fine Silver juga mempunyai kelebihan lainnya yakni sangat mudah dibentuk. Karena bersifat lunak, Fine Silver sangat cocok digunakan untuk membuat kalung dan anting dibandingkan gelang atau cincin yang mudah terbentur dengan benda lain.
Sterling Silver
Ini merupakan jenis perak standar yang cukup banyak digunakan di Amerika Serikat. Jenis perak ini mempunyai kandungan perak 92,5% sedangkan 7,5% lainya dapat berupa campuran tembaga atau jenis logam lain seperti nikel. Campuran logam tersebut digunakan untuk membuat perak agar memiliki tekstur yang lebih keras . Jadi, perhiasan tidak mudah rusak dan warnanya juga terlihat lebih berkilau. Jenis perak ini mempunyai warna keperakan yang berkilau dan terang. Namun warna dan kilau perak tersebut cenderung mudah pudar. Meskipun Sterling Silver lebih keras daripada Fine Silver, perak ini tetap saja lebih lunak daripada jenis logam lainnya.
Argentium Silver
Perak ini merupakan Sterling Silver versi modern. Jika Sterling Silver umumnya terdiri dari 92,5 % perak dan tembaga 7,5%, pada Argentium Silver, tembaga digantikan dengan germanium. Germanium tersebut akan membuat paduan perak menjadi lebih tahan lama, lebih keras, dan tidak mudah pudar. Keunggulan lainnya dari Argentium Silver adalah tidak perlu perawatan berkala seperti Sterling Silver. Namun dengan kelebihan yang dimilikinya, harga Argentium Silver menjadi lebih mahal dibandingkan dengan Sterling Silver dan ketersediaannya di pasaran juga cukup terbatas.
Tags: kerajinan hasil hiasan