Keindahan dalam Karya Tangan - Perhiasan Emas dan Perak sebagai Hasil Kerajinan
Jenis Perhiasan Emas Bentuk dan Kegunaannya
Penggunaan perhiasan emas tidak terbatas gender atau usia. Saat ini perhiasan emas yang beredar dipasaran umumnya dibagi dalam dari jenis-jenis berikut:
1.Kalung emas
Kalung emas merupakan perhiasan yang dikenakan di bagian leher. Perhiasan ini biasanya dibuat dari rangkaian emas yang membentuk rantai dengan panjang tertentu.
2. Cincin emas
Perhiasan ini berfungsi memperelok tampilan jari-jari tangan. Selain itu, cincin emas yang melingkar di jari manis bisa menandakan status pernikahan seseorang.
Hal ini karena banyak kebudayaan yang melibatkan penggunaan cincin emas dalam momen-momen penting, seperti pertunangan atau pernikahan.
3. Gelang emas
Gelang emas merupakan perhiasan yang dikenakan di pergelangan tangan. Kebanyakan gelang emas yang dijual dipasaran didesain untuk kaum hawa. Penggunaannya yang kurang praktis menjadikan perhiasan ini sering dikenakan hanya dimomen-momen tertentu.
4. Liontin emas
Liontin emas merupakan perhiasan yang multifungsi. Liontin bisa digunakan sebagai pelengkap kalung, gelang, hingga anting. Liontin tertua yang pernah ditemukan oleh para arkeolog berusia lebih dari 6.000 tahun. Liontin sederhana yang terbuat dari emas 24 karat itu ditemukan di Bulgaria.
5. Anting emas
Bacaan lebih lanjut [ sunting | sunting sumber ]
- Borel, F. 1994. The Splendor of Ethnic Jewelry: from the Colette and Jean-Pierre Ghysels Collection. New York: H.N. Abrams (ISBN 0-8109-2993-7).
- Evans, J. 1989. A History of Jewellery 1100–1870 (ISBN 0-486-26122-0).
- Nemet-Nejat, Karen Rhea 1998. Daily Life in Ancient Mesopotamia. Westport, CT: Greenwood Press (ISBN 0-313-29497-6).
- Tait, H. 1986. Seven Thousand Years of Jewellery. London: British Museum Publications (ISBN 0-7141-2034-0).
- Definisi kamus perhiasan di Wikikamus
- Media terkait Jewellery di Wikimedia Commons
- Media terkait Jewellery shops in Thailand di Wikimedia Commons
- Video How its made gold chain
- Video How it's made - Gold jewellery
- Video Gold - How its made
- Video How gold is produced
- Video How Its Made - Silver Jewelery
- Video How Platinum Rings Are Made
Dampak terhadap masyarakat [ sunting | sunting sumber ]
Perhiasan digunakan untuk menunjukkan status. Di Roma kuno, cincin hanya bisa dikenakan oleh kalangan tertentu, dan [1] kemudian hukum kemewahan mendikte siapa dan jenis perhiasan apa yang bisa dikenakan. [2] [3] [4] Hal ini juga didasarkan pada pangkat warga negara pada saat itu.
Industri perhiasan meluncurkan kampanye pada awal abad ke-20 untuk mempromosikan cincin pertunangan bagi pria yang mendapatkan popularitas dan cincin pertunangan bagi pria yang tidak populer, bahkan sampai membuat sejarah palsu dan mengklaim bahwa praktik tersebut berakar dari abad pertengahan. [5] [6] Pada pertengahan tahun 1940-an, 85% pernikahan di AS disertai dengan upacara cincin ganda, naik dari 15% pada tahun 1920-an. [7]
Beberapa denominasi Kristen melarang penggunaan perhiasan oleh pria dan wanita, termasuk gereja-gereja Amish Mennonite dan Holiness. Perjanjian Baru dalam Alkitab berisi perintah untuk tidak mengenakan emas, dan tulisan-tulisan rasul Paulus dan Petrus serta kitab Wahyu menggambarkan "pelacur besar", atau sistem agama palsu, sebagai "berhiaskan emas, batu-batu berharga dan mutiara, dengan cawan emas di tangannya".
Mengetahui Emas Asli atau Palsu [ sunting | sunting sumber ]
Mengetahui perbedaan antara emas asli atau emas palsu merupakan hal yang perlu diketahui bagi orang yang ingin melakukan investasi emas. Jangan sampai emas yang mau diinvestasikan adalah emas palsu. Bukannya untung malah rugi. Dengan banyaknya orang yang melakukan investasi emas. Ada saja penjual nakal yang membuat emas palsu agar dijual dengan harga tinggi seperti emas asli.
Cara mengetahui emas asli atau palsu dapat dilakukan cara-cara berikut ini. Berikut adalah ciri-ciri emas palsu:
- Bila didekatkan dengan magnet akan menempel.
- Bila dijatuhkan akan terdengar bunyi nyaring.
- Bila dicium berbau seperti bau besi.
- Bila digoreskan pada kaca, kaca akan tergores.
- Bila dipakai, akan menimbulkan rasa gatal pada kulit dan kulit menjadi hitam.
- Bila dicampur dengan zat asam, seperti asam klorida dan asam sulfat, maka akan tampak larutan logam yang lain.
- Bila digosokkan pada keramik, maka akan terdapat garis hitam pada keramik.
- Bila digosokkan dengan menggunakan jarum, jarum akan bengkok.
Untuk menguji apakah emas asli atau emas palsu dapat meminta bantuan ahli perhiasan untuk menguji emas dengan menggunakan sinar-X. Cara ini adalah cara yang paing cepat, paing aman dan paling mudah untuk menguji keaslian emas. Cara ini tidak menyebabkan emas mengalami kerusakan, tetapi memerlukan biaya.
Cara lainnya untuk menguji keaslian emas adalah dengan mengunakan larutan asam klorida atau asam sulfat. Caranya, ambil sedikit bagian emas dengan cara menyanyat dengan mengunakan pisau yang tajam lalu letakkan pada tabung kaca. Jangan lupa untuk memakan sarung tangan karet. Tuang sedikit asam pada emas. Bila ada logam lain, maka logam akan larut dan terpisah dari emas. Cara ini dapat menyebabkan kerusakan pada emas. Asam yang digunakan untuk melakukan pengujan juga merupakan bahan kimia yang berbahaya, karena dapat menyebabkan luka bakar.
Tags: kerajinan hasil hiasan