... Rahasia Kerajinan: Mengubah Emas dan Perak Menjadi Perhiasan Indah

Keindahan dalam Karya Tangan - Perhiasan Emas dan Perak sebagai Hasil Kerajinan

Jenis Perhiasan Emas Berdasarkan Warna

Dari segi warna, perhiasan emas dikenal dalam tiga warna, yaitu:

1. Emas Kuning

Perhiasann emas kuning biasanya ditemukan pada golongan emas tua atau yang kandungan emas murninya paling banyak. Dikutip dari Galeri 24, semakin tinggi kandungan emas pada perhiasan maka semakin kuning dan terang warna perhiasan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua perhiasan emas kuning memiliki kadar 24 karat. Beberapa perhiasan emas kuning dicampur logam lainnya seperti perak, tembaga, dan seng untuk meningkatkan durabilitasnya.

2. Emas Putih

Perhiasan emas putih merupakan perhiasan campuran antara emas dan logam mulia lainnya seperti perak, platinum, atau paladium. Perhiasan emas putih banyak diminati karena warnanya yang elegan dan netral sehingga mudah dipadu padankan dengan banyak warna pakaian.

Karena kandungan logam lainnya yang lebih tinggi, emas putih cenderung lebih kuat dan tahan gores dibanding emas kuning.

3. Emas Rose gold

Perhiasan emas rose gold memiliki warna pink keemasan. Warna emas rose gold dihasilkan dari percampuran antara emas murni, perak, dan tembaga. Perhiasan emas rose gold umumnya lebih murah dibanding emas putih atau kuning, karena kandungan emasnya yang tidak terlalu tinggi.

Perbedaan Emas Kuning dan Emas Putih [ sunting | sunting sumber ]

Emas merupakan salah satu jenis logam. Logam yang dikenal dengan logam mulia ini merupakan logam dengan simbol Au yang memiliki nomor atom 79. Emas murni memiliki warna kuning mengkilat. Emas murni lebih keras bila dibandingkan dengan timah dan tidak lebih keras bila dibandingkan dengan perak. Emas murni sangat jarang digunakan sebagai perhiasan. Agar lebih keras, emas murni perlu ditambahkan logam-logam lain. Jenis logam yang ditambahkan adalah logam yang tidak mengubah kilau emas secara signifikan. Jenis logam yang ditambahkan tersebut juga tidak menjadikan emas rapuh.

Pada emas dikenal dengan istilah karat. Karat merupakan tingkat kemurnian emas. Tingkat kemurnian emas murni adalah 24 karat. Bila emas memiliki 18 karat, berarti emas tersebut memiliki 18/24 bagian emas atau 75 persen emas dan sisanya logam lain. Bila emas memiliki 14 karat, maka emas tersebut memliki 14/24 emas, atau 58,33 persen emas dan sisanya logam lain.

Logam-logam yang lazim ditambahkan pada emas murni adalah perak, Zinc, nikel, palladium dan tembaga. Emas murni yang ditambahkan logam lain dapat mengalami perubahan kilauan dan warna emas. Bila emas murni dicampur perak maka akan menghasilkan efek visual warna hijau, dicampur nikel akan menghasilkan warna putih dan bila dicampur dengan tembaga maka akan menghasilkan warna merah.

Emas putih yang ada di pasaran yang banyak diminati adalah emas putih dari emas murni yang dicampur dengan nikel. Hal ini karena campuran emas murni dan nikel lebih murah daripada campuran emas murni dan palladium.

Perbedaan antara emas kuning dan emas putih terletak pada logam yang dicampurkan. Emas kuning merupakan emas murni yang dicampur dengan perak sedangkan emas putih merupakan emas murni yang dicampur dengan nikel. Karena sifat yang berbeda, umumnya harga emas putih lebih mahal dibandingkan dengan emas kuning.

Jadi, emas kuning dan emas putih bukan merupakan logam berbeda namun merupakan emas yang berbeda. Keduanya sama-sama emas. Perbedaan emas kuning dan emas putih adalah hanya pada logam yang dicampurkan yang berbeda.

Teknik Membuat Kerajinan dari Logam

Untuk membuat berbagai macam kerajinan di atas, tentunya pengrajin juga harus menguasai berbagai teknik tertentu. Lalu apa saja teknik-teknik yang bisa diterapkan dalam pembuatan kerajinan dari logam ini? Yuk simak penjelasan di bawah ini!

Teknik Trap-Trapan

Teknik trap-trapan adalah teknik berupa menyusun kawat atau menggunakan benang yang akan diimplementasikan kedalam kerajinan berbahan perak. Pada dasarnya teknik trap-trapan digunakan untuk membuat kerangka dari bentuk kerajinannya.

Teknik Las

Teknik las adalah salah satu jenis teknik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, dimana teknik ini dilakukan dengan cara menyambungkan logam. Hasil yang bisa didapatkan dari teknik ini adalah kerajinan yang berupa kerangka dari bahan besi atau tembaga yang tersambung.

Teknik Drag

Teknik drag merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mencetak, dimana cetakan inilah yang berbentuk kup atau drag. Kup merupakan kerajinan yang berguna untuk mencetak pada bagian atas, sedangkan drag adalah kebalikannya, yakni mencetak pada bagian bawah.

Adapun cetakan untuk teknik drag ini dibuat dari bahan kayu atau dibuat dari bahan logam yang digunakan untuk memadatkan pasir cetak yang sudah diisi di dalamnya.

Teknik Grafir

Teknik Grafir merupakan teknik yang menggunakan cetakan objek dadi logam yang dibuat dengan menggunakan alat potong. Pada umumnya teknik ini di diimplementasikan untuk membuat kerajinan dari tembaga.

Teknik Tuang atau Cor

Teknik tuang atau teknik cor merupakan teknik yang dilakukan dengan cara menuang cairan berupa logam atau aluminium yang dimasukkan ke dalam sebuah cetakan. Apabila sudah, maka material akan membeku dan dikeluarkan hingga membentuk sebuah komponen yang lainnya.


Tags: kerajinan hasil hiasan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia