Keindahan dalam Karya Tangan - Perhiasan Emas dan Perak sebagai Hasil Kerajinan
Perbedaan Emas Kuning dan Emas Putih [ sunting | sunting sumber ]
Emas merupakan salah satu jenis logam. Logam yang dikenal dengan logam mulia ini merupakan logam dengan simbol Au yang memiliki nomor atom 79. Emas murni memiliki warna kuning mengkilat. Emas murni lebih keras bila dibandingkan dengan timah dan tidak lebih keras bila dibandingkan dengan perak. Emas murni sangat jarang digunakan sebagai perhiasan. Agar lebih keras, emas murni perlu ditambahkan logam-logam lain. Jenis logam yang ditambahkan adalah logam yang tidak mengubah kilau emas secara signifikan. Jenis logam yang ditambahkan tersebut juga tidak menjadikan emas rapuh.
Pada emas dikenal dengan istilah karat. Karat merupakan tingkat kemurnian emas. Tingkat kemurnian emas murni adalah 24 karat. Bila emas memiliki 18 karat, berarti emas tersebut memiliki 18/24 bagian emas atau 75 persen emas dan sisanya logam lain. Bila emas memiliki 14 karat, maka emas tersebut memliki 14/24 emas, atau 58,33 persen emas dan sisanya logam lain.
Logam-logam yang lazim ditambahkan pada emas murni adalah perak, Zinc, nikel, palladium dan tembaga. Emas murni yang ditambahkan logam lain dapat mengalami perubahan kilauan dan warna emas. Bila emas murni dicampur perak maka akan menghasilkan efek visual warna hijau, dicampur nikel akan menghasilkan warna putih dan bila dicampur dengan tembaga maka akan menghasilkan warna merah.
Emas putih yang ada di pasaran yang banyak diminati adalah emas putih dari emas murni yang dicampur dengan nikel. Hal ini karena campuran emas murni dan nikel lebih murah daripada campuran emas murni dan palladium.
Perbedaan antara emas kuning dan emas putih terletak pada logam yang dicampurkan. Emas kuning merupakan emas murni yang dicampur dengan perak sedangkan emas putih merupakan emas murni yang dicampur dengan nikel. Karena sifat yang berbeda, umumnya harga emas putih lebih mahal dibandingkan dengan emas kuning.
Jadi, emas kuning dan emas putih bukan merupakan logam berbeda namun merupakan emas yang berbeda. Keduanya sama-sama emas. Perbedaan emas kuning dan emas putih adalah hanya pada logam yang dicampurkan yang berbeda.
Contoh Kerajinan dari Logam
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Logam |
| ">1 | ">Kerajinan Alat Musik dari Logam |
| ">2 | ">Kerajinan Kriya Logam Tiga Dimensi dari Logam |
| ">3 | ">Kerajinan Kubah Masjid dari Logam |
| ">4 | ">Kerajinan Medali dari Logam |
| ">5 | ">Kerajinan Miniatur Kendaraan dari Logam |
| ">6 | ">Kerajinan Patung dari Logam |
| ">7 | ">Kerajinan Peralatan Makan dari Logam |
| ">8 | ">Kerajinan Pisau dari Logam |
| ">9 | ">Kerajinan Plakat dari Logam |
| ">10 | ">Kerajinan Uang Kepeng dari Logam |
| ">11 | ">Kerajinan Vas Bunga dari Logam |
Sifat Emas
Emas memiliki beberapa sifat, antara lain:
Emas memiliki beragam manfaat, diantaranya yaitu:
Emas mulai digunakan sebagai pendukung untuk sistem mata uang kertas ketika tersebar luas pada abad ke-19, dan dari tahun 1870-an hingga Perang Dunia I, standar emas adalah dasar untuk mata uang dunia.
Emas disebut-sebut sebagai yang paling indah dari semua contoh kimia unsur. Keindahannya membuatnya diinginkan untuk digunakan dalam perhiasan, koin, uang logam, cendramata, dan karya seni sejak ribuan tahun. Hal itu karena emas merupakan salah satu logam murni pertama yang digunakan oleh manusia. Selain itu karena sifat kimiawi emas yang tidak mudah terkorosi (berkarat) atau mudah ternoda.
Orang Mesir meiliki ketrampilan khusus yaitu menambahkan emas pada benda kaca. Mereka menemukan cara menggunakan emas untuk membuat kaca menjadi warna merah delima yang indah. Kaca tersebut kemudian dikenal sebagai kaca ruby emas.
- Membuat medali dan peralatan lainnya
Selain digunakan untuk membuat perhiasan, emas juga digunakan untuk membuat medali dan sejumlah kegunaan dalam industri, kedokteran, dan aplikasi lainnya., seperti memperbaiki dan mengganti gigi dan peralatan elektronik seperti komputer.
- Emas bermanfaat untuk dunia medis
Emas dalam jenis koloid juga digunakan untuk mengobati masalah medis. Pada beberapa bentuk kanker, tubuh mengembangkan sejumlah besar cairan di sekitar perut dan usus (peritoneum). Salah satu cara untuk merawat kumpulan cairan ini adalah dengan emas koloid. Emas koloid disuntikkan ke dalam peritoneum.
Ia tidak dapat meninggalkan peritoneum dan masuk ke perut dan usus. Sementara di peritoneum, emas koloid melepaskan radiasi. Radiasi tersebut membunuh sel kanker yang menyebabkan penumpukan cairan.
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa selain dengan warna dan kecerahan emas juga tahan lama sampai pada titik tidak bisa dihancurkan secara virtual, sangat mudah dibentuk, dan biasanya ditemukan di alam dalam bentuk yang relatif murni. Emas jarang digunakan dalam bentuk murni hal ini karena logamnya terlalu lunak sehingga akan bengkok atau patah jika digunakan murni.
Kadar perhiasan emas [ sunting | sunting sumber ]
- 24 karat (99.99%), atau ada pula Emas Lokal (99.7%)
- 22 karat (91.6% emas), emas dicampur logam lain 8.3% (biasanya perak)
- 21 karat (87.5% emas)
- 20 karat (83.3% emas)
- 18 carat ( 75.0% emas), biasanya untuk cincin
- 14 karat ( 58.5% emas)
- 10 carat ( 41.7% emas)
- 9 carat (37.5% emas)
Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Kemurnian emas diukur berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam. Emas dikenal sebagai logam yang langka dan memiliki sifat unik. Warna nya yang berkilau juga dipersepsikan orang sebagai zaman dahulu sangat bernilai dan digunakan sebagai alat pertukaran. Mengacu kepada sifat uniknya, logam emas yang memiliki kadar kemurnian semakin tinggi akan semakin lunak logam nya. Oleh karena sifat logam yang terlalu lunak ini maka agak sulit bagi pengrajin untuk mempertahankan durabilitas barang tersebut ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu emas harus dicampur oleh logam lain seperti perak, tembaga dan logam lain sehingga menghasilkan perhiasan emas yang memiliki durabilitas tinggi dalam aktivitas sehari-hari.
Di Indonesia memang belum jelas penentuan dan patokan hubungan karat dengan kadar kandungan emas. Hampir setiap toko emas berbeda-beda mengenai karat ini. Terutama toko emas yang berbeda daerah. Misal antara di Jakarta dengan di Jawa Tengah dapat terjadi perbedaan penafsiran karat (kemurnian emas). Disatu toko kadar emas 22 karat sekitar 80%, tetapi di toko lain emas 22 karat hanya berkadar 70%. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah " kadar " dalam emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar emas dinyatakan dalam "karat". Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%. Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram. Untuk mempermudah, sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya.
Emas
Emas sejatinya memiliki beberapa kualitas yang membuatnya sangat berharga sepanjang sejarah. Hal itu karena emas adalah salah satu logam pertama yang diketahui manusia dari tahun 3400 SM oleh orang Mesir.
Emas adalah logam kuning yang lunak dan padat. Nomor atom emas adalah 79 dan memiliki simbol penerapan kimia Au dari bahasa Latin ‘aurum‘ yang berarti ‘fajar bersinar.
Emas adalah salah satu anggota logam transisi (trivalen dan univalen) dalam jenis unsur kimia (Au) merupakan logam mulia kuning berkilau pekat dari Golongan 11 (Ib), Periode 6, dari tabel periodik atau berada dalam kolom tabel periodik yang sama dengan perak dan tembaga.
Pengertian Emas Menurut Para Ahli
Adapun definisi emas menurut para ahli, antara lain:
- Henny Mariani (2010), Emas adalah standar keuangan yang ditentukan oleh berbagai bentuk negara dan juga sebagai alat tukar yang relatif abadi, dan diterima di semua negara di dunia. Sehingga dalam hal inilah setiap penggunaan emas di ukur dengan satuan berat gram sampai kilogram.
- James Turk, Pengertian emas adalah komoditi yang unik sekaligus spesial lantaran senantiasa didapatkan dari perut bumi dan terakumulasi di permukaan bumi.
Tags: kerajinan hasil hiasan