Keindahan dalam Karya Tangan - Perhiasan Emas dan Perak sebagai Hasil Kerajinan
Contoh Kerajinan dari Logam
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Logam |
| ">1 | ">Kerajinan Alat Musik dari Logam |
| ">2 | ">Kerajinan Kriya Logam Tiga Dimensi dari Logam |
| ">3 | ">Kerajinan Kubah Masjid dari Logam |
| ">4 | ">Kerajinan Medali dari Logam |
| ">5 | ">Kerajinan Miniatur Kendaraan dari Logam |
| ">6 | ">Kerajinan Patung dari Logam |
| ">7 | ">Kerajinan Peralatan Makan dari Logam |
| ">8 | ">Kerajinan Pisau dari Logam |
| ">9 | ">Kerajinan Plakat dari Logam |
| ">10 | ">Kerajinan Uang Kepeng dari Logam |
| ">11 | ">Kerajinan Vas Bunga dari Logam |
Dampak terhadap masyarakat [ sunting | sunting sumber ]
Perhiasan digunakan untuk menunjukkan status. Di Roma kuno, cincin hanya bisa dikenakan oleh kalangan tertentu, dan [1] kemudian hukum kemewahan mendikte siapa dan jenis perhiasan apa yang bisa dikenakan. [2] [3] [4] Hal ini juga didasarkan pada pangkat warga negara pada saat itu.
Industri perhiasan meluncurkan kampanye pada awal abad ke-20 untuk mempromosikan cincin pertunangan bagi pria yang mendapatkan popularitas dan cincin pertunangan bagi pria yang tidak populer, bahkan sampai membuat sejarah palsu dan mengklaim bahwa praktik tersebut berakar dari abad pertengahan. [5] [6] Pada pertengahan tahun 1940-an, 85% pernikahan di AS disertai dengan upacara cincin ganda, naik dari 15% pada tahun 1920-an. [7]
Beberapa denominasi Kristen melarang penggunaan perhiasan oleh pria dan wanita, termasuk gereja-gereja Amish Mennonite dan Holiness. Perjanjian Baru dalam Alkitab berisi perintah untuk tidak mengenakan emas, dan tulisan-tulisan rasul Paulus dan Petrus serta kitab Wahyu menggambarkan "pelacur besar", atau sistem agama palsu, sebagai "berhiaskan emas, batu-batu berharga dan mutiara, dengan cawan emas di tangannya".
Tags: kerajinan hasil hiasan