Keindahan dalam Karya Tangan - Perhiasan Emas dan Perak sebagai Hasil Kerajinan
Jenis Perhiasan Emas Bentuk dan Kegunaannya
Penggunaan perhiasan emas tidak terbatas gender atau usia. Saat ini perhiasan emas yang beredar dipasaran umumnya dibagi dalam dari jenis-jenis berikut:
1.Kalung emas
Kalung emas merupakan perhiasan yang dikenakan di bagian leher. Perhiasan ini biasanya dibuat dari rangkaian emas yang membentuk rantai dengan panjang tertentu.
2. Cincin emas
Perhiasan ini berfungsi memperelok tampilan jari-jari tangan. Selain itu, cincin emas yang melingkar di jari manis bisa menandakan status pernikahan seseorang.
Hal ini karena banyak kebudayaan yang melibatkan penggunaan cincin emas dalam momen-momen penting, seperti pertunangan atau pernikahan.
3. Gelang emas
Gelang emas merupakan perhiasan yang dikenakan di pergelangan tangan. Kebanyakan gelang emas yang dijual dipasaran didesain untuk kaum hawa. Penggunaannya yang kurang praktis menjadikan perhiasan ini sering dikenakan hanya dimomen-momen tertentu.
4. Liontin emas
Liontin emas merupakan perhiasan yang multifungsi. Liontin bisa digunakan sebagai pelengkap kalung, gelang, hingga anting. Liontin tertua yang pernah ditemukan oleh para arkeolog berusia lebih dari 6.000 tahun. Liontin sederhana yang terbuat dari emas 24 karat itu ditemukan di Bulgaria.
5. Anting emas
Contoh Kerajinan dari Logam
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Logam |
| ">1 | ">Kerajinan Alat Musik dari Logam |
| ">2 | ">Kerajinan Kriya Logam Tiga Dimensi dari Logam |
| ">3 | ">Kerajinan Kubah Masjid dari Logam |
| ">4 | ">Kerajinan Medali dari Logam |
| ">5 | ">Kerajinan Miniatur Kendaraan dari Logam |
| ">6 | ">Kerajinan Patung dari Logam |
| ">7 | ">Kerajinan Peralatan Makan dari Logam |
| ">8 | ">Kerajinan Pisau dari Logam |
| ">9 | ">Kerajinan Plakat dari Logam |
| ">10 | ">Kerajinan Uang Kepeng dari Logam |
| ">11 | ">Kerajinan Vas Bunga dari Logam |
Kadar perhiasan emas [ sunting | sunting sumber ]
- 24 karat (99.99%), atau ada pula Emas Lokal (99.7%)
- 22 karat (91.6% emas), emas dicampur logam lain 8.3% (biasanya perak)
- 21 karat (87.5% emas)
- 20 karat (83.3% emas)
- 18 carat ( 75.0% emas), biasanya untuk cincin
- 14 karat ( 58.5% emas)
- 10 carat ( 41.7% emas)
- 9 carat (37.5% emas)
Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Kemurnian emas diukur berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam. Emas dikenal sebagai logam yang langka dan memiliki sifat unik. Warna nya yang berkilau juga dipersepsikan orang sebagai zaman dahulu sangat bernilai dan digunakan sebagai alat pertukaran. Mengacu kepada sifat uniknya, logam emas yang memiliki kadar kemurnian semakin tinggi akan semakin lunak logam nya. Oleh karena sifat logam yang terlalu lunak ini maka agak sulit bagi pengrajin untuk mempertahankan durabilitas barang tersebut ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu emas harus dicampur oleh logam lain seperti perak, tembaga dan logam lain sehingga menghasilkan perhiasan emas yang memiliki durabilitas tinggi dalam aktivitas sehari-hari.
Di Indonesia memang belum jelas penentuan dan patokan hubungan karat dengan kadar kandungan emas. Hampir setiap toko emas berbeda-beda mengenai karat ini. Terutama toko emas yang berbeda daerah. Misal antara di Jakarta dengan di Jawa Tengah dapat terjadi perbedaan penafsiran karat (kemurnian emas). Disatu toko kadar emas 22 karat sekitar 80%, tetapi di toko lain emas 22 karat hanya berkadar 70%. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah " kadar " dalam emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar emas dinyatakan dalam "karat". Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%. Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram. Untuk mempermudah, sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya.
Mengetahui Emas Asli atau Palsu [ sunting | sunting sumber ]
Mengetahui perbedaan antara emas asli atau emas palsu merupakan hal yang perlu diketahui bagi orang yang ingin melakukan investasi emas. Jangan sampai emas yang mau diinvestasikan adalah emas palsu. Bukannya untung malah rugi. Dengan banyaknya orang yang melakukan investasi emas. Ada saja penjual nakal yang membuat emas palsu agar dijual dengan harga tinggi seperti emas asli.
Cara mengetahui emas asli atau palsu dapat dilakukan cara-cara berikut ini. Berikut adalah ciri-ciri emas palsu:
- Bila didekatkan dengan magnet akan menempel.
- Bila dijatuhkan akan terdengar bunyi nyaring.
- Bila dicium berbau seperti bau besi.
- Bila digoreskan pada kaca, kaca akan tergores.
- Bila dipakai, akan menimbulkan rasa gatal pada kulit dan kulit menjadi hitam.
- Bila dicampur dengan zat asam, seperti asam klorida dan asam sulfat, maka akan tampak larutan logam yang lain.
- Bila digosokkan pada keramik, maka akan terdapat garis hitam pada keramik.
- Bila digosokkan dengan menggunakan jarum, jarum akan bengkok.
Untuk menguji apakah emas asli atau emas palsu dapat meminta bantuan ahli perhiasan untuk menguji emas dengan menggunakan sinar-X. Cara ini adalah cara yang paing cepat, paing aman dan paling mudah untuk menguji keaslian emas. Cara ini tidak menyebabkan emas mengalami kerusakan, tetapi memerlukan biaya.
Cara lainnya untuk menguji keaslian emas adalah dengan mengunakan larutan asam klorida atau asam sulfat. Caranya, ambil sedikit bagian emas dengan cara menyanyat dengan mengunakan pisau yang tajam lalu letakkan pada tabung kaca. Jangan lupa untuk memakan sarung tangan karet. Tuang sedikit asam pada emas. Bila ada logam lain, maka logam akan larut dan terpisah dari emas. Cara ini dapat menyebabkan kerusakan pada emas. Asam yang digunakan untuk melakukan pengujan juga merupakan bahan kimia yang berbahaya, karena dapat menyebabkan luka bakar.
Sifat Emas
Emas memiliki beberapa sifat, antara lain:
Emas memiliki beragam manfaat, diantaranya yaitu:
Emas mulai digunakan sebagai pendukung untuk sistem mata uang kertas ketika tersebar luas pada abad ke-19, dan dari tahun 1870-an hingga Perang Dunia I, standar emas adalah dasar untuk mata uang dunia.
Emas disebut-sebut sebagai yang paling indah dari semua contoh kimia unsur. Keindahannya membuatnya diinginkan untuk digunakan dalam perhiasan, koin, uang logam, cendramata, dan karya seni sejak ribuan tahun. Hal itu karena emas merupakan salah satu logam murni pertama yang digunakan oleh manusia. Selain itu karena sifat kimiawi emas yang tidak mudah terkorosi (berkarat) atau mudah ternoda.
Orang Mesir meiliki ketrampilan khusus yaitu menambahkan emas pada benda kaca. Mereka menemukan cara menggunakan emas untuk membuat kaca menjadi warna merah delima yang indah. Kaca tersebut kemudian dikenal sebagai kaca ruby emas.
- Membuat medali dan peralatan lainnya
Selain digunakan untuk membuat perhiasan, emas juga digunakan untuk membuat medali dan sejumlah kegunaan dalam industri, kedokteran, dan aplikasi lainnya., seperti memperbaiki dan mengganti gigi dan peralatan elektronik seperti komputer.
- Emas bermanfaat untuk dunia medis
Emas dalam jenis koloid juga digunakan untuk mengobati masalah medis. Pada beberapa bentuk kanker, tubuh mengembangkan sejumlah besar cairan di sekitar perut dan usus (peritoneum). Salah satu cara untuk merawat kumpulan cairan ini adalah dengan emas koloid. Emas koloid disuntikkan ke dalam peritoneum.
Ia tidak dapat meninggalkan peritoneum dan masuk ke perut dan usus. Sementara di peritoneum, emas koloid melepaskan radiasi. Radiasi tersebut membunuh sel kanker yang menyebabkan penumpukan cairan.
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa selain dengan warna dan kecerahan emas juga tahan lama sampai pada titik tidak bisa dihancurkan secara virtual, sangat mudah dibentuk, dan biasanya ditemukan di alam dalam bentuk yang relatif murni. Emas jarang digunakan dalam bentuk murni hal ini karena logamnya terlalu lunak sehingga akan bengkok atau patah jika digunakan murni.
Tags: kerajinan hasil hiasan