Keistimewaan Plastisin dalam Pembuatan Kerajinan Tangan dan DIY
Penutup
Pembuatan kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan, baik alami maupun buatan. Meskipun bahan alami berasal dari alam, kerajinan bahan buatan yang dibuat oleh manusia memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah penting.
Terdapat berbagai teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Untuk bahan keras seperti logam, kaca, kawat, kaleng, dan timah, teknik-teknik seperti las, patri, ukiran, dan bubut sering digunakan. Sementara itu, untuk bahan lunak, seperti cetak, coil, putar, tenun, dan bordir, digunakan dalam pembuatan kerajinan.
Beberapa contoh kerajinan bahan buatan yang bisa dibuat termasuk kerajinan sabun batangan dengan teknik ukir atau cetak, kerajinan gips dengan mencetak dan memodifikasi gypsum, kerajinan lilin dengan mencairkan lilin dan mencetaknya dalam cetakan, kerajinan plastik dengan mengubah kemasan bekas menjadi tas, dompet, dan lain-lain, kerajinan clay dengan membentuk tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, kerajinan kain dengan memotong atau menjahit kain menjadi produk seperti tas atau baju, kerajinan kaca dengan teknik cold working, flameworking, fusing, hot sculpting, dan slumping, kerajinan fiberglass dengan mencampurkan filamen kaca dan resin dalam cetakan, kerajinan kulit sintetis dengan memanfaatkan kulit sintetis menjadi tas, sandal, dan sepatu, dan kerajinan bubur kertas dengan menghancurkan kertas dan membentuknya menjadi berbagai produk.
Nah, sekian 10 contoh yang menarik untuk dicoba. Kerajinan bahan buatan di atas kebanyakan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Jadi, kamu tidak perlu kesulitan dalam mengkreasikan produk kerajinan bahan buatan yang dimodifikasi.
Berbagai Penelitian Terkait Manfaat Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak
Itulah mengapa, banyak orang tua yang sering melakukan pencarian akan cara membuat plastisin di search engine browser mereka. Nah, berikut ini ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa plastisin berperan besar dalam hal meningkatkan kreativitas anak usia dini.
Menurut artikel jurnal penelitian yang ditulis oleh Siti Arlina dan Rohita dengan judul Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Plastisin Pada Kelompok A di PAUD Plus Al-Fattah Jarak Kulon Kabupaten Jombang, menyatakan bahwa keberadaan plastisin benar-benar dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak.
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring
Awalnya, pada siklus I diketahui hanya 50% saja kemampuan kreativitas anak, kemudian meningkat sebesar 85% pada siklus II. Hal tersebut karena pihak guru menyediakan plastisin yang memiliki warna-warni mencolok dan berbau sedap. Secara tidak langsung, hal tersebut membuat anak lebih kreatif dalam membentuk plastisin menjadi beragam bentuk.
Selanjutnya, ada artikel jurnal penelitian yang ditulis oleh Kartini dan Sujarwo dengan judul Penggunaan Media Pembelajaran Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini yang menghasilkan simpulan akhir bahwa ada perbedaan secara signifikan antara kelompok anak yang bermain menggunakan plastisin dan balok di TK ABA 5 Mataram. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen dan desain pretest-posttest control group design.
Artikel jurnal penelitian ketiga ditulis oleh Dynna Wahyu Perwita Sari dengan judul Pengaruh Bermain Plastisin Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Bermain Secara Individu dan Kelompok. Penelitian ini menggunakan teknik sampling secara random sebanyak 56 siswa.
3 Cara Membuat Plastisin Untuk Anak-Anak
Cara Membuat Plastisin Dengan Bahan Seadanya
Alat dan Bahan:
- Mangkuk
- Alas atau meja
- Tepung terigu sejumlah 8 sendok makan
- Garam sejumlah 2 sendok makan
- 60 ml air hangat
- Minyak sayur sejumlah 1 sendok makan
- Pewarna makanan secukupnya dan sesuai dengan keinginan.
Langkah-Langkah Pembuatan:
Cara Membuat Plastisin yang Kenyal
Alat dan Bahan:
- Mangkuk
- Loyang
- Kompor
- Baking soda sejumlah 2 cangkir
- Air sejumlah 1,5 cangkir
- Tepung maizena sejumlah 1 cangkir
Langkah-Langkah Pembuatan:
Cara Membuat Plastisin Berbahan Oatmeal
Perlu diketahui ya Grameds, berhubung plastisin ini dibuat dengan bahan oatmeal maka tentu saja akan aman jika termakan oleh anak. Namun, plastisin ini lebih tidak tahan lama dibandingkan plastisin lainnya.
Alat dan Bahan:
- Mangkuk
- Meja atau alas
- Tepung terigu sejumlah 1 cangkir
- Air matang sejumlah 1 cangkir
- Oatmeal sejumlah 2 cangkir
- Pewarna makanan secukupnya.
Langkah-Langkah Pembuatan:
Tags: kerajinan bahan yang membuat untuk