... Pola Sulam Pita: Panduan Lengkap & Tips DIY untuk Sulaman Berkualitas

Pola Sulam Pita - Keajaiban Seni Sulaman dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Menggambar dengan Jarum: Jenis-Jenis Jahitan dan Karya Sulaman

Menyulam gambaran atau motif ke dalam katun atau linen bisa diibaratkan seperti menggambar. Pertama Anda perlu gambar garis Anda, kemudian Anda bisa mewarnai di dalamnya.

Bagi seniman mahir ada teknik-teknik yang lebih rumit seperti stumpwork atau jahitan couch, bagi orang-orang yang suka menggambar dengan angka, ada jahitan terhitung.

Tusuk Garis

Tusuk garis digunakan untuk kontur dan dekorasi sederhana, di sepanjang tepi taplak meja, ujung lengan atau leher kemeja.

Namun, hanya karena anda menjahit di sebuah garis bukan berarti Anda tidak bisa mengisi permukaan dengan tusuk tikam jejak atau sulam rantai – banyak karya-karya sulaman terdahulu melakukannya.

Beberapa tusuk garis sederhana adalah:

  • Tusuk tikam jejak (stem stitch):

Jika Anda melihat tusuk balik yang dijahit tangan dari belakang, Anda akan melihat tusuk tikam jejak. Namun kecuali Anda ingin menyulam semua karya Anda secara terbalik, The Spurce punya panduan sederhana.

Nama tusuk tikam jejak (stem stitch) berasal dari batang bunga (flower stem), yang seringkali digunakan dalam lukisan jarum dan karya crewel.

Sulam rantai dikerjakan tepat di kedua sisi garis. Anda bisa membuatnya lebih terbuka atau tidak terlalu terbuka tergantung sejauh apa Anda memasukkan dan mengeluarkan jarum Anda.

Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

Kerajinan sejatinya adalah bagian dari seni, tepatnya seni terapan. Artinya, kerajinan adalah proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan.

Fungsi Kerajinan Tekstil

Oleh karena itu, Produk kerajinan tentunya memiliki fungsi dan tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil juga dibuat untuk berbagai fungsi lainnya. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 38) fungsi dari produk kerajinan tekstil adalah sebagai berikut.

  1. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding.
  2. Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan asesoris.
  3. Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya.
  4. Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.

Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan juga dapat menambah nilai jual suatu produk. Kemudian, kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.

Prinsip Kerajinan Tekstil

Lantas bagaimana caranya agar kerajinan yang kita buat memiliki berbagai fungsi dan tujuan dari kerajinan tekstil. Apa saja yang menjadi tumpuan atau patokan agar kerajinan tekstil yang kita buat memiliki kualitas yang baik? Prinsip kerajinan tekstil adalah jawabannya.

Pengertian Sulaman Pita

Sulaman pita merupakan salah satu bentuk seni dekoratif yang populer di kalangan pecinta kerajinan tangan. Teknik sulaman ini menggunakan pita sebagai media utama untuk menghiasi berbagai macam kain atau tekstil. Dengan menggunakan pita yang beragam warna dan tekstur, seseorang dapat menciptakan berbagai desain yang cantik dan menarik. Sulaman pita sering digunakan untuk menghias pakaian, aksesori, kerajinan tangan, dan berbagai proyek dekoratif lainnya.

Pengertian Sulaman Pita

Sulaman pita adalah proses menghias kain atau tekstil dengan menggunakan pita kecil sebagai media utama. Pita tersebut dijahit atau diikat ke kain untuk membentuk berbagai pola dan desain. Teknik ini memungkinkan pembuatnya untuk menciptakan bentuk-bentuk yang sulit diwujudkan melalui teknik sulaman konvensional. Sulaman pita juga memberikan dimensi tambahan pada tekstil, karena ketebalan pita memberikan efek visual yang menarik.

Sejarah Sulaman Pita

Teknik Sulaman Pita

Teknik sulaman pita melibatkan penggunaan berbagai jenis pita, mulai dari sutra, satin, organza, hingga velvet. Setiap jenis pita memberikan tekstur dan kilau yang berbeda, sehingga pembuat sulaman dapat menciptakan efek visual yang unik. Selain itu, teknik dasar sulaman seperti jahitan lilit, jahitan daun, dan jahitan bunga digunakan untuk menciptakan pola-pola yang indah.

Baca Juga: Pengertian Berbahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

Keindahan Sulaman Pita

Keindahan dari sulaman pita terletak pada kemampuannya untuk menciptakan efek visual yang menakjubkan. Dengan memadukan berbagai warna dan tekstur pita, seseorang dapat menciptakan gambar atau pola yang sangat realistis. Hal ini membuat sulaman pita sangat diminati sebagai hiasan pakaian, aksesori, dan barang dekoratif.

Sulaman pita juga memberikan dimensi tambahan pada tekstil. Dibandingkan dengan sulaman konvensional, sulaman pita memberikan tekstur yang lebih tebal dan terlihat lebih hidup. Hal ini membuat sulaman pita cocok digunakan untuk menghiasi pakaian pesta, selendang, topi, tas, dan berbagai aksesori fashion lainnya.

Jahitan dan Teknik Sulaman Sederhana

Penting untuk mengetahui perbedaan antara jahitan-jahitan sulaman dan teknik-teknik sulaman.

Jahitan-Jahitan Sulaman

Jahitan sulaman adalah cara khusus untuk menarik jarum melalui kain sehingga benangnya menempel di atas kain dengan cara tertentu. Ada tusuk garis yang bergerak sepanjang garis lurus (atau melengkung), tusuk permukaan untuk menutup permukaan dengan warna, dan bahkan jahitan-jahitan yang mengharuskan jarum untuk masuk dan keluar kain beberapa kali sebelum jahitan lengkap (tusuk silang, jahitan laid-and-couched, dsb.)

Teknik-Teknik Sulaman

Teknik sulaman adalah gaya tertentu dari sulaman. Teknik ini menggunakan jahitan, motif, dan bahkan warna tertentu untuk hasil visual yang dapat dikenali.

Beberapa jenis teknik sulaman adalah:

  • Whitework: sulaman kerawang atau benang tarik dan jahitan permukaan dilakukan dengan benang putih dan latar belakang putih. Teknik whitework dulu sangat populer untuk pakaian altar selama Prapaskah, saat ini whitework digunakan untuk linen, saputangan, dan serbet.
  • Or nué: jahitan couching di sutra berwarna dengan benang emas untuk menciptakan gambaran dan pola
  • Karya crewel: motif-motif berwarna biasanya bunga di permukaan yang besar
  • Blackwork: pola-pola dalam benang hitam, biasanya dalam tusuk Holbein https://hands-across-the-sea-samplers.com/double-running-or-the-holbein-stitch/

Pelajari kiat-kiat terbaik kami tentang menyulam untuk pemula.


Tags: sulam pola

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia