... Posisi Jarum Mesin Jahit yang Benar: Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahit DIY

Posisi Jarum Mesin Jahit yang Benar - Rahasia Keindahan Hasil Karya Jahitan Anda

Lihat Juga : Cara Menghaluskan Pakaian Tanpa di Setrika

Lima tips di atas adalah cara agar kita bisa memasang jarum jahit yang benar pada mesin jahit. Cara-cara di atas bisa juga lho kita gunakan untuk mengganti jarum jahit yang sudah tumpul. Bisa juga digunakan untuk mengganti jarum yang sudah lama kita pakai dan sering digunakan.

Jangan sampai hal yang menurut kita sepele ini kita abaikan ya! Memasang jarum pada mesin jahit yang tidak tepat hanya akan merugikan kita. Merugikan waktu sudah tentu, merugikan uang apalagi. Bisa-bisa kain yang ingin kita jahit jadi rusak. Tidak mau kan kain kesayangan kita rusak hanya karena salah memasang jarum pada mesin jahit? Yuk gunakan tips di atas!

Sekedar catatan supaya kualitas jahitan yang dihasilkan tetap stabil dan kelihatan rapi, anda harus rajin untuk selalu mengganti jarum jahit anda yang sudah tumpul dengan jarum mesin jahit yang baru secara berkala.

Posisi jarum mesin jahit yang benar

PENYEBAB & TIPS PENGGUNAAN JARUM JAHIT DENGAN TEPAT AGAR TIDAK MUDAH PATAH

Untuk teman-teman yang sudah familiar dengan dunia jahit menjahit pastinya sudah tidak asing dengan hal ini. Dimana kalimat, “Yah, lagi asyik jahit jarum tiba-tiba patah!” muncul, yang akhirnya membuat kegiatan menjahit jadi terganggu.

Bukan hanya penjahit yang sudah ada di tingkat tinggi maupun menengah, penjahit pemula juga harus mengetahui dan teredukasi mengenai hal-hal non-teknis yang mempengaruhi kegiatan jahit menjahit, lho!

Berikut ini adalah penyebab patahnya jarum jahit yang wajib teman-teman tahu dan tips untuk mencegahnya:

1. Kualitas jarum menurun
Semakin sering jarum digunakan, semakin besar resiko jarum tersebut untuk patah. Ini bisa disebabkan karena munculnya retakan halus, tumpul, bengkok, dan sebagainya. Jadi, perhatikan lagi kondisi dan kualitas jarum sebelum menjahit, ya!

2. Jarum tidak terpasang dengan benar
Apabila jarum tidak terpasang dengan benar, maka potensi kerusakan pada jarum akan menjadi lebih tinggi. Maka pastikan untuk mengencangkan jarum dan baut di samping agar jarum tidak kendur atau lepas saat menjahit.

3. Penggunaan ukuran jarum yang tidak tepat dengan ukuran benang
Jika ukuran jarum yang digunakan dalam menjahit tidak sesuai, jarum dapat berpotensi patah. Semakin tebal kain atau bahan jahit, ukuran jarum harus semakin besar. Selain itu pastikan kembali penggunaan benang dan jarum jahit yang tepat, jangan sampai benang yang besar menggunakan jarum yang kecil atau sebaliknya.

Bagian 1: Mempelajari Bagian-Bagian Mesin Jahit

Temukan “power switch” (saklar). Ini memang terlihat mudah, namun menemukan saklar adalah langkah yang paling penting! Benda terletak di tempat yang berbeda-beda tergantung pada jenis mesin jahit yang Anda miliki, tetapi biasanya terletak di sebelah kanan mesin.

Temukan “spool pin”. Ini berbentuk pin plastik atau besi kecil yang menancap di bagian atas mesin, dan menahan gulungan benang.

Cari “thread guide”. Thread guide mengarahkan benang dari gulungan di atas mesin ke “bobbin winder”. Bagian ini berbentuk potongan logam geometris kecil yang menancap di atas mesin sebelah kiri.

Cari “bobbin winder” Di sebelah kanan spool pin di atas mesin terdapat pin plastik atau logam yang lebih kecil, di sebelah roda horizontal kecil. Ini adalah bobbin winder dan bobbin winder stopper. Kedua bagian ini bekerja sama (dengan gulungan benang) untuk meliltkan benang pada bobbin sebelum menjahit.


Tags: jahit mesin yang jarum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia