Kreativitas Unggul - Prinsip Kerajinan dari Limbah Lunak
Contoh Soal Essay Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kelas 7
1. Apa itu prinsip kerajinan dalam pembuatan kerajinan bahan limbah lunak? Jelaskan dan berikan contoh!
Prinsip kerajinan dalam pembuatan kerajinan bahan limbah lunak meliputi prinsip estetika, fungsi, dan keamanan. Prinsip estetika meliputi keindahan dan keharmonisan produk, prinsip fungsi meliputi kegunaan produk, dan prinsip keamanan meliputi keselamatan dan kesehatan kerajinan. Contoh prinsip kerajinan dalam pembuatan kerajinan bahan limbah lunak adalah membuat dompet dari limbah kulit yang dapat digunakan untuk menyimpan uang dan kunci.
2. Apa saja jenis bahan limbah lunak yang biasa digunakan dalam pembuatan kerajinan? Jelaskan karakteristik masing-masing jenis bahan!
Jenis bahan limbah lunak yang biasa digunakan dalam pembuatan kerajinan antara lain kain perca, limbah kulit, limbah kertas, dan limbah plastik. Kain perca memiliki karakteristik lembut, mudah dibentuk, dan dapat dicat atau dibordir. Limbah kulit memiliki karakteristik kuat, tahan lama, dan dapat dijahit atau dipotong. Limbah kertas memiliki karakteristik ringan, mudah dibentuk, dan dapat diwarnai atau diberi hiasan. Limbah plastik memiliki karakteristik fleksibel, tahan lama, dan dapat dibentuk atau ditempel.
3. Apa yang dimaksud dengan pengolahan bahan limbah lunak? Jelaskan teknik-teknik pengolahan bahan limbah lunak yang umum dilakukan dalam pembuatan kerajinan!
Pengolahan bahan limbah lunak adalah proses persiapan bahan limbah lunak sebelum dijadikan produk kerajinan. Teknik-teknik pengolahan bahan limbah lunak yang umum dilakukan dalam pembuatan kerajinan antara lain pencucian, pemotongan, perekatan, dan pengeringan. Pencucian dilakukan untuk membersihkan bahan limbah lunak dari kotoran atau noda. Pemotongan dilakukan untuk memotong bahan limbah lunak menjadi ukuran yang sesuai dengan desain produk kerajinan. Perekatan dilakukan untuk menyatukan beberapa bagian bahan limbah lunak menjadi satu kesatuan produk kerajinan. Pengeringan dilakukan untuk menghilangkan kelembaban dari bahan limbah lunak sehingga produk menjadi lebih tahan lama.
Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Keras
Dikutip dari buku Prakarya (2017:4), limbah keras terbagi menjadi dua bagian yaitu limbah keras organik dan anorganik.
1. Limbah Keras Organik
Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan. Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu.
Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan, tetapi diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.
2. Limbah Keras Anorganik
Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, pecahan kaca, wadah/botol plastik, dan kaleng.
Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.
Tags: kerajinan bahan limbah prinsip