Proposal Kewirausahaan dalam Kerajinan Menjahit - Menggali Potensi Kreatif di Dunia DIY
Struktur Proposal Usaha Kerajinan
Ketika hendak mengetahui beberapa contoh proposal usaha kerajinan, maka tentunya kalian juga harus memahami bagaimana tata cara membuatnya. Seperti halnya proposal usaha pada umumnya, proposal usaha kerajinan nantinya dibuat dan disusun berdasarkan kaidah pembuatan proposal.
Secara garis besarnya, sebuah proposal usaha kerajinan harus memuat informasi-informasi penting di dalamnya. Adapun beberapa struktur ataupun elemen penting di dalam pembuatan proposal usaha kerajinan berdasarkan kaidah proposal tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
1. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan, pebisnis harus memperkenalkan dirinya serta usaha yang ingin dijalankan, dalam hal ini yaitu dibidang kerajinan. Nantinya pebisnis perlu menjelaskan secara rinci seperti latar belakang pembuatan usaha, visi dan misi hingga keadaan pasar sebagai peluang bisnis baru.
2. Profil Usaha
Poin penting berikutnya yaitu ada penulisan profil usaha, mulai dari jenis, nama hingga lokasi bisnis. Saran kami, sebaiknya cantumkan secara rinci beberapa informasi tersebut supaya nantinya investor lebih yakin ketika ingin mendanai usaha kerajinan.
3. Struktur Perusahaan
Layaknya sebuah organisasi, setiap perusahaan nantinya harus mempunyai strukturnya masing-masing. Maka dari itu, tuliskan struktur kepengurusan di perusahaan pada proposal kerajinan, mulai dari direktur, manager, marketing, akuntan dan lain sebagainya.
4. Produk Perusahaan
Di dalam contoh proposal usaha kerajinan, nantinya pebisnis juga perlu menyertakan produk yang ingin ditawarkan. Supaya lebih meyakinkan para investor, sebaiknya sertakan juga bagaimana cara pembuatan kerajinan yang nantinya akan dipasarkan.
5. Target Pasar & Strategi Pemasaran
Lalu ada juga target pasar seperti umur, kalangan hingga suatu daerah atau wilayah pemasarannya. Mungkin bagi sebagian besar orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis seringkali menyebutnya dengan istilah segmentation, targeting, positioning atau disingkat STP.

BAB 4: Analisa Keuangan
1 . Modal
Kebutuhan Perlengkapan
Keterangan | Harga |
Tungku | Rp. 500.000 |
Pewarna Sintetik | Rp. 500.000 |
Kompor Besar | Rp. 1.500.000 |
Alat Pengering | Rp. 850.000 |
Nampan Besar | Rp. 800.000 |
Meja Produksi | Rp. 1.000.000 |
Alat Lem Tembak | Rp. 350.000 |
Komputer | Rp. 3.500.000 |
Printer | Rp. 1.250.000 |
Sewa Tempat
Keterangan | Harga |
Biaya Sewa Tahunan | Rp. 15.000.000 |
Biaya Renovasi Tempat | Rp. 35.000.000 |
Gaji Karyawan
Keterangan | Harga |
10 Karyawan Produksi | Rp. 25.000.000 |
2 Karyawan Distribusi dan Pengiriman | Rp. 6.000.000 |
1 Admin Marketing | Rp. 4.000.000 |
Biaya Operasional
Keterangan | Harga |
Belanja Bahan Baku | Rp. 5.000.000 |
Listrik | Rp. 1.500.000 |
Air | Rp. 500.000 |
Internet | Rp. 300.000 |
Biaya Promosi
2. Harga Pokok Produksi
Keterangan | HPP | Harga Jual | Keutungan |
Tas Selempang | Rp. 30.000 | Rp. 50.000 | Rp. 20.000 |
Tas Wanita Besar | Rp. 70.000 | Rp. 90.000 | Rp. 20.000 |
Pouch Wanita | Rp. 15.000 | Rp. 35.000 | Rp. 20.000 |
Vas Bunga | Rp. 40.000 | Rp. 60.000 | Rp. 20.000 |
Keranjang Pakaian | Rp. 50.000 | Rp. 75.000 | Rp. 25.000 |
Keranjang Makanan | Rp. 70.000 | Rp. 95.000 | Rp. 25.000 |
Rak Buku | Rp. 40.000 | Rp. 65.000 | Rp. 20.000 |
Rak Make Up | Rp. 30.000 | Rp. 55.000 | Rp, 25.000 |

Produk Perusahaan
Selanjutnya, pebisnis juga perlu menyebutkan produk yang ditawarkan. Unsur ini menjadi yang terpenting dalam proposal usaha kerajinan.
Karena dalam hal ini produknya sudah pasti barang kerajinan, maka sebutkan jenis kerajinan yang akan dijual. Sebutkan pula peluang usaha dari kerajinan tersebut agar para investor tertarik.
Selain itu, pebisnis juga perlu mencantumkan cara membuat kerajinan yang akan dijual. Jelaskan cara membuat kerajinan tersebut dengan singkat, tapi mendetail. Pebisnis juga perlu menyebutkan alat dan bahan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan investor.
Selain itu, penting bagi pebisnis untuk menyebutkan keunggulan dari produk kerajinan yang akan dijual. Tonjolkan nilai plusnya dan pastikan produk berbeda dari yang sudah ada di pasaran.
Dengan memaparkan produk secara rinci, investor dapat memperkirakan dana yang akan dikeluarkan dan peluang usahanya.

5 Contoh Proposal Kewirausahaan
1. Proposal Kewirausahaan Makanan
Nama usaha: Bakso Unik
Jenis usaha: Kuliner
Pendiri usaha: Kenzo Hendrawan
Latar Belakang
Bakso adalah salah satu makanan yang populer di Indonesia. Makanan ini terbuat dari daging sapi giling yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu penyedap rasa.
Namun, bakso yang beredar di pasaran saat ini umumnya memiliki rasa yang monoton. Hal ini membuat para pencinta bakso mulai mencari bakso dengan rasa yang unik dan berbeda.
Tujuan
Tujuan dari usaha ini adalah untuk memenuhi permintaan pasar akan bakso dengan rasa yang unik dan berbeda. Usaha ini menawarkan bakso dengan berbagai macam varian rasa, seperti bakso pedas, bakso manis, bakso gurih, dan bakso asam.
Rencana Usaha
Produk yang ditawarkan oleh usaha ini adalah bakso dengan berbagai macam varian rasa. Bakso akan diproduksi secara mandiri oleh pendiri usaha.
Target pasar dari usaha ini adalah semua orang yang menyukai bakso dan menargetkan pasar khusus, yaitu para pencinta bakso yang mencari bakso dengan rasa yang unik dan berbeda.
Strategi pemasaran yang akan digunakan oleh usaha ini adalah pemasaran online dan offline.
Bakso akan diproduksi di dapur rumah milik pendiri usaha. Produk akan dipasarkan melalui toko online dan offline.
Analisis SWOT
- Produk memiliki rasa yang unik dan berbeda dari bakso yang beredar di pasaran.
- Produk terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan higienis.
- Harga produk terjangkau.
- Produk masih baru di pasaran, sehingga perlu dilakukan promosi yang gencar untuk mengenalkan produk kepada masyarakat.
- Tingginya minat masyarakat terhadap bakso
- Kurangnya bakso dengan rasa yang unik dan berbeda di pasaran
- Persaingan dari produk-produk sejenis
- Perubahan selera masyarakat

BAB 2: Analisa SWOT
Strength:
Bahan baku utama pembuatan kerajinan tangan yaitu batang teratai sangat melimpah di sekitar lokasi produksi sehingga memudahkan Jejak Kreatif untuk mendapatkan kualitas bahan baku terbaik pada setiap kerajinan yang dibuat.
Selain itu kerajinan tangan dari bahan dasar batang teratai masih sangat jarang ditemukan sehingga membuat peluang pengembangan produk dari Jejak Kreatif sangat terbuka lebar dipasaran.
Weakness:
Kondisi cuaca yang seringkali berubah membuat produksi kerajinan tangan Jejak Kreatif tidak bisa berlangsung secara maksimal. Mengingat batang teratai yang digunakan harus dijemur hingga kering terlebih dahulu agar bisa dibentuk menjadi berbagai kerajinan multifungsi.
Opportunity:
Berkembangnya dunia digital memudahkan Jejak Kreatif dalam memperkenalkan produk kerajinan tangan ini. Melalui media sosial jangkauan pemasaran menjadi sangat tidak terbatas sehingga proses distribusi dari kerajinan tangan ini semakin meluas ke berbagai daerah.
Threat:
Ancaman utama dari usaha kami adalah adanya kompetitor baru yang menjual produk kerajinan tangan berbahan dasar sintetik dengan harga jual yang lebih murah.
Mengingat produk kerajinan tangan Jejak Kreatif dibuat dengan manual sehingga harga jual yang kami tetapkan sedikit lebih tinggi disamping kualitasnya yang memang sangat baik.

Tags: kerajinan usaha proposal