7 Ide Proposal Kreatif untuk Membuat Kerajinan Tangan DIY yang Memukau
Struktur Proposal Usaha Kerajinan
Ketika hendak mengetahui beberapa contoh proposal usaha kerajinan, maka tentunya kalian juga harus memahami bagaimana tata cara membuatnya. Seperti halnya proposal usaha pada umumnya, proposal usaha kerajinan nantinya dibuat dan disusun berdasarkan kaidah pembuatan proposal.
Secara garis besarnya, sebuah proposal usaha kerajinan harus memuat informasi-informasi penting di dalamnya. Adapun beberapa struktur ataupun elemen penting di dalam pembuatan proposal usaha kerajinan berdasarkan kaidah proposal tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
1. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan, pebisnis harus memperkenalkan dirinya serta usaha yang ingin dijalankan, dalam hal ini yaitu dibidang kerajinan. Nantinya pebisnis perlu menjelaskan secara rinci seperti latar belakang pembuatan usaha, visi dan misi hingga keadaan pasar sebagai peluang bisnis baru.
2. Profil Usaha
Poin penting berikutnya yaitu ada penulisan profil usaha, mulai dari jenis, nama hingga lokasi bisnis. Saran kami, sebaiknya cantumkan secara rinci beberapa informasi tersebut supaya nantinya investor lebih yakin ketika ingin mendanai usaha kerajinan.
3. Struktur Perusahaan
Layaknya sebuah organisasi, setiap perusahaan nantinya harus mempunyai strukturnya masing-masing. Maka dari itu, tuliskan struktur kepengurusan di perusahaan pada proposal kerajinan, mulai dari direktur, manager, marketing, akuntan dan lain sebagainya.
4. Produk Perusahaan
Di dalam contoh proposal usaha kerajinan, nantinya pebisnis juga perlu menyertakan produk yang ingin ditawarkan. Supaya lebih meyakinkan para investor, sebaiknya sertakan juga bagaimana cara pembuatan kerajinan yang nantinya akan dipasarkan.
5. Target Pasar & Strategi Pemasaran
Lalu ada juga target pasar seperti umur, kalangan hingga suatu daerah atau wilayah pemasarannya. Mungkin bagi sebagian besar orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis seringkali menyebutnya dengan istilah segmentation, targeting, positioning atau disingkat STP.
BAB 2: Analisa SWOT
Strength:
Bahan baku utama pembuatan kerajinan tangan yaitu batang teratai sangat melimpah di sekitar lokasi produksi sehingga memudahkan Jejak Kreatif untuk mendapatkan kualitas bahan baku terbaik pada setiap kerajinan yang dibuat.
Selain itu kerajinan tangan dari bahan dasar batang teratai masih sangat jarang ditemukan sehingga membuat peluang pengembangan produk dari Jejak Kreatif sangat terbuka lebar dipasaran.
Weakness:
Kondisi cuaca yang seringkali berubah membuat produksi kerajinan tangan Jejak Kreatif tidak bisa berlangsung secara maksimal. Mengingat batang teratai yang digunakan harus dijemur hingga kering terlebih dahulu agar bisa dibentuk menjadi berbagai kerajinan multifungsi.
Opportunity:
Berkembangnya dunia digital memudahkan Jejak Kreatif dalam memperkenalkan produk kerajinan tangan ini. Melalui media sosial jangkauan pemasaran menjadi sangat tidak terbatas sehingga proses distribusi dari kerajinan tangan ini semakin meluas ke berbagai daerah.
Threat:
Ancaman utama dari usaha kami adalah adanya kompetitor baru yang menjual produk kerajinan tangan berbahan dasar sintetik dengan harga jual yang lebih murah.
Mengingat produk kerajinan tangan Jejak Kreatif dibuat dengan manual sehingga harga jual yang kami tetapkan sedikit lebih tinggi disamping kualitasnya yang memang sangat baik.
BAB 4: Analisa Keuangan
1 . Modal
Kebutuhan Perlengkapan
| Keterangan | Harga |
| Tungku | Rp. 500.000 |
| Pewarna Sintetik | Rp. 500.000 |
| Kompor Besar | Rp. 1.500.000 |
| Alat Pengering | Rp. 850.000 |
| Nampan Besar | Rp. 800.000 |
| Meja Produksi | Rp. 1.000.000 |
| Alat Lem Tembak | Rp. 350.000 |
| Komputer | Rp. 3.500.000 |
| Printer | Rp. 1.250.000 |
Sewa Tempat
| Keterangan | Harga |
| Biaya Sewa Tahunan | Rp. 15.000.000 |
| Biaya Renovasi Tempat | Rp. 35.000.000 |
Gaji Karyawan
| Keterangan | Harga |
| 10 Karyawan Produksi | Rp. 25.000.000 |
| 2 Karyawan Distribusi dan Pengiriman | Rp. 6.000.000 |
| 1 Admin Marketing | Rp. 4.000.000 |
Biaya Operasional
| Keterangan | Harga |
| Belanja Bahan Baku | Rp. 5.000.000 |
| Listrik | Rp. 1.500.000 |
| Air | Rp. 500.000 |
| Internet | Rp. 300.000 |
Biaya Promosi
2. Harga Pokok Produksi
| Keterangan | HPP | Harga Jual | Keutungan |
| Tas Selempang | Rp. 30.000 | Rp. 50.000 | Rp. 20.000 |
| Tas Wanita Besar | Rp. 70.000 | Rp. 90.000 | Rp. 20.000 |
| Pouch Wanita | Rp. 15.000 | Rp. 35.000 | Rp. 20.000 |
| Vas Bunga | Rp. 40.000 | Rp. 60.000 | Rp. 20.000 |
| Keranjang Pakaian | Rp. 50.000 | Rp. 75.000 | Rp. 25.000 |
| Keranjang Makanan | Rp. 70.000 | Rp. 95.000 | Rp. 25.000 |
| Rak Buku | Rp. 40.000 | Rp. 65.000 | Rp. 20.000 |
| Rak Make Up | Rp. 30.000 | Rp. 55.000 | Rp, 25.000 |
Unsur penting yang wajib ada dalam contoh proposal usaha kerajinan
Saat hendak membuat suatu contoh proposal usaha kerajinan, pastikan juga untuk memperhatikan beberapa unsur penting di dalamnya. Inilah yang kemudian membuat proposal semacam ini tak bisa dibuat dengan sembarangan.
Guna mendapat suntikan dana dari investor yang dituju, proposal usaha harus memiliki tujuh unsur berikut ini.
Pendahuluan
Di bagian pendahuluan ini, setiap pebisnis harus mampu memperkenalkan diri sekaligus bisnis yang dilakoni. Jadi sebaiknya, jelaskan secara rinci bisnis tersebut.
Dimulai dari latar belakang pembuatan usaha, kondisi pasar, visi dan misi supaya investor mengetahui sebesar apa peluang bisnis yang ditawarkan. Pastikan juga bagian ini dikemas dengan sesempurna mungkin supaya pembaca tertarik untuk membaca halaman selanjutnya.
Jangan lupa untuk mencantumkan informasi yang padat, singkat, dan jelas agar pembaca tidak merasa jenuh. Dengan begitu, contoh proposal usaha kerajinan yang dibuat bisa lebih menjangkau banyak target investor.
Profil bisnis
Di setiap contoh proposal usaha kerajinan harus terdapat informasi mengenai profil bisnis yang dimaksud. Baik itu soal jenis usaha, nama, sampai lokasi usaha terkait.
Struktur perusahaan
Bisa dipastikan setiap perusahaan memiliki struktur tersendiri. Sebab, tak mungkin seorang pengusaha mampu berdiri sendiri tanpa bantuan atau campur tangan dari pihak lain.
Tentu saja ada sistem atau kepengurusan yang dijalankan supaya usaha kerajinan yang dimaksud bisa berjalan lancar.
Ketika menjalankan suatu bisnis, investor bakal lebih percaya jika tercipta kerja sama yang baik antara karyawan dengan pemilik perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, cantumkan struktur kepengurusan perusahaan pada contoh proposal usaha kerajinan yang dimaksud.
Tags: kerajinan membuat proposal