Proposal Prakarya - Mengangkat Seni Kerajinan dalam Karya Rajut dan DIY
Contoh Proposal Usaha Kerajinan Beserta Cara dan Tips Membuatnya
Anda bisa menjadikan contoh proposal usaha kerajinan sebagai referensi Anda dalam membuat pengajuan usaha.
Bukan itu saja, contoh proposal usaha kerajinan sangat dibutuhkan untuk perencanaan segala aspek yang terkait dengan usaha tersebut. Adapun tujuan dari penyusunan proposal tersebut untuk membantu memudahkan para pebisnis dalam menjalankan usahanya.
Sebab, di setiap proposal selalu terdapat pedoman yang jelas dan detail. Contoh proposal usaha kerajinan ini juga bisa jadi faktor penentu keberhasilan usaha di masa yang akan datang.
Dengan kata lain, setiap proposal usaha memiliki peran cukup vital apabila seorang pebisnis ingin bekerja sama dengan pihak lain. Walaupun seringnya, proposal semacam ini sangat dibutuhkan untuk sekadar mendapat suntikan modal dari investor.
Proposal Usaha Kerajinan Tangan “Jejak Kreatif”
Latar Belakang
Kreativitas seseorang dalam mengolah suatu barang bisa menjadi sebuah ladang bisnis yang menjanjikan jika ditekuni. Melihat banyaknya sumber daya yang melimpah yaitu batang teratai yang menjadi limbah tidak berguna yang justru merusak lingkungan.
Oleh karena itu berbekal pengalaman tentang pengolahan limbah, Jejak Kreatif mengolah batang teratai menjadi beragam kerajinan multifungsi yang bernilai jual tinggi. Dengan demikian alam lebih terjaga karena limbah-limbah ini dimanfaatkan dengan baik.
Selain memanfaatkan sumber daya yang ada, melalui kegiatan ini kami juga berhasil mengurangi tingkat pengangguran daerah karena dalam proses pembuatan kerajinan tangan kami dibantu oleh tenaga kerja yang berasal dari daerah.
Konsep Usaha
Konsep usaha dari Jejak Kreatif adalah produksi kerajinan tangan rumahan dengan mempekerjakan para tenaga kerja produktif di daerah. Tujuannya adalah mengurangi angka pengangguran serta mempercepat proses produksi kerajinan karena tenaga kerja produktif.
Sedangkan untuk memasarkan produk kerajinan tangan ini, Jejak Kreatif mendistribusikannya secara langsung ke beberapa pusat oleh-oleh serta menjualnya secara online disamping bekerjasama dengan jasa pengiriman untuk mempermudah distribusi di luar negeri.
Visi Misi
Visi : Menjadi pusat kerajinan tangan yang kreatif dan inovatif dalam menghasilkan berbagai barang yang multifungsi sehingga dapat bernilai jual tinggi.
Misi :
- Selalu memperhatikan kualitas kerajinan yang diproduksi dengan memilih bahan baku terbaik di setiap produksi.
- Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dengan selalu bersikap ramah, sopan, dan santun terhadap seluruh konsumen.
- Membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran daerah dengan menyerap tenaga kerja daerah.
- Menyejahterakan para tenaga kerja dengan memfasilitasi mereka untuk terus mengembangkan diri sehingga proses produksi kerajinan tangan bisa berlangsung maksimal.
BAB III RENCANA ANGGARAN
1. Modal/ Pemasukan
Modal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi tas anyaman adalah Rp.1.500.000, dengan rincian:
Total Biaya = perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya
= Rp. 40.000 + Rp. 20.000 + Rp. 15.000
Produksi 20 pcs = Rp. 75.000 x 20
= Rp. 1.500.000
2. Penentuan Harga Jual
Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk.
= Rp. 75.000 per pcs
Harga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan
= Rp. 75.000 + Rp. 25.000
= Rp. 100.000
3. Perhitungan Laba/Rugi
Laba = (Harga Jual x Hasil Produksi) – Modal
= (100.000 x 20)-Rp. 1.500.000
=Rp. 2000.000 – Rp. 1.500.000
= Rp. 500.000
Presentase Laba = Laba/ Modal x 100%
= 500.000/1500.000 x 100%
= 33%
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil
Anyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari berbagai macam karya di Indonesia. Selain digunakan sebagai anyaman, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga.
Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang lain.
Maka dari itu penulis akan menciptakan sebuah tas yang berasal dari anyaman bambu dengan model dan design kekinian. Anyaman akan dipadukan dengan bahan atau media lain sehingga menghasilkan desain atau model yang unik.
Selain itu kesannya yang cukup mewah juga bisa digunakan dalam berbagai acara.Tentunya dengan ini masyarakat akan jauh lebih tertarik menggunakan produk anyaman bambu dalam negeri.
B. Strategi Pasar
Agar bisnis diatas berhasil, maka penulis akan melakukan strategi pemasaran sebagai berikut ini.
1. Segmenting
Yang pertama yaitu segmenting atau segmentasi pasar, merupakan suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli.
Ada dua kriteria dalam segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis. Untuk kali ini penulis menetapkan kalangan perempuan remaja hingga dewasa, karena pada tahap inilah sifat konsumtif mulai muncul.
2. Targetting
3. Posotioning
Positioning merupakan terbentuknya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik membeli produk ini. agar lebih menarik masyarakat, penulis memberikan berbagai macam model terbaru yang fashionable, serta tambahan bahan yang membuat tas menjadi lebih estetik.
C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha
1. Kekuatan (Strength)
Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu.
Download Contoh Proposal Usaha Kerajinan
Dokumen tertulis ini mencerminkan segala elemen yang relevan, segment bisnis internal, serta eksternal atau bahkan pekerjaan baru. Biasanya proposal bisnis di sini berisikan tentang tujuan dan strategi dikembangkannya bisnis tersebut.
Banyak sekali manfaat yang bisa diambil ketika kamu membuat proposal usaha seperti ini. Manfaat tersebut diantaranya yaitu bisa membandingkan rencana dan pengusaha dengan hasil nyata, serta membantu wirausaha dalam merancang dan menguji strateginya.
Untuk lebih lengkap, silahkan simak penjelasan dibawah ini mengenai proposal usaha kerajinan.
1. Anggaran Usaha dalam Contoh Proposal Usaha Kerajinan
Setiap contoh proposal usaha kerajinan pasti memiliki yang namanya anggaran usaha. Anggaran ini tentu digunakan untuk mengetahui berapa saja budget yang akan dikeluarkan oleh perusahaan terhadap produk tersebut.
Dengan adanya anggaran usaha, bisa dipastikan kamu tidak akan mengalami kerugian terlalu dalam. Selain itu kamu juga bisa lebih memantau pemasukan dan pengeluaran uang yang ada di perusahaan kamu.
Anggaran usaha ini meliputi modal, rencana harga jual, dan juga profit. Jangan lupa untuk melakukan analisis SWOT seperti dibawah ini.
A. Strength
Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan. Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu.
Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan perusahaan. Apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih banyak lagi.
B. Weakness
Kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan. Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan.
Nah, dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya.
Tags: kerajinan proposal