Proposal Prakarya - Mengangkat Seni Kerajinan dalam Karya Rajut dan DIY
Kekurangan Proposal Prakarya Pembuatan Kerajinan Tangan
– Memerlukan waktu dan usaha yang lebih dalam perencanaan dan penyusunan proposal, terutama dalam mencari data dan informasi yang relevan.
1. Bagaimana cara menentukan harga jual kerajinan tangan?
Untuk menentukan harga jual kerajinan tangan, Anda perlu mempertimbangkan biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, dan harga pasar untuk jenis kerajinan yang serupa. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kualitas bahan dan tingkat kerumitan dalam produksi kerajinan tangan.
2. Berapa lama waktu produksi yang diperlukan untuk membuat kerajinan tangan?
Waktu produksi kerajinan tangan dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerumitan desain dan teknik yang digunakan. Sebagai acuan, estimasi waktu produksi dapat diperoleh melalui percobaan dan pengalaman pada proyek sebelumnya.
3. Apakah dibutuhkan keterampilan khusus untuk membuat kerajinan tangan?
Tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat, kemampuan dan keterampilan khusus mungkin diperlukan. Beberapa kerajinan tangan mungkin membutuhkan pemahaman tentang teknik menjahit, merajut, atau mengukir, sementara yang lain mungkin hanya membutuhkan keahlian dasar dalam penggunaan alat dan bahan.
4. Apakah diperlukan modal untuk memulai bisnis kerajinan tangan?
Ya, umumnya diperlukan modal untuk memulai bisnis kerajinan tangan. Modal ini akan digunakan untuk membeli bahan dan peralatan produksi, serta memasarkan produk. Namun, tingkat modal yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada skala bisnis yang diinginkan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memasarkan kerajinan tangan, antara lain melalui toko online, media sosial, pameran, atau dengan menjalin kerjasama dengan toko-toko konvensional. Pastikan untuk menggunakan platform yang sesuai untuk menjangkau target pasar yang tepat.
BAB 4: Analisa Keuangan
1 . Modal
Kebutuhan Perlengkapan
| Keterangan | Harga |
| Tungku | Rp. 500.000 |
| Pewarna Sintetik | Rp. 500.000 |
| Kompor Besar | Rp. 1.500.000 |
| Alat Pengering | Rp. 850.000 |
| Nampan Besar | Rp. 800.000 |
| Meja Produksi | Rp. 1.000.000 |
| Alat Lem Tembak | Rp. 350.000 |
| Komputer | Rp. 3.500.000 |
| Printer | Rp. 1.250.000 |
Sewa Tempat
| Keterangan | Harga |
| Biaya Sewa Tahunan | Rp. 15.000.000 |
| Biaya Renovasi Tempat | Rp. 35.000.000 |
Gaji Karyawan
| Keterangan | Harga |
| 10 Karyawan Produksi | Rp. 25.000.000 |
| 2 Karyawan Distribusi dan Pengiriman | Rp. 6.000.000 |
| 1 Admin Marketing | Rp. 4.000.000 |
Biaya Operasional
| Keterangan | Harga |
| Belanja Bahan Baku | Rp. 5.000.000 |
| Listrik | Rp. 1.500.000 |
| Air | Rp. 500.000 |
| Internet | Rp. 300.000 |
Biaya Promosi
2. Harga Pokok Produksi
| Keterangan | HPP | Harga Jual | Keutungan |
| Tas Selempang | Rp. 30.000 | Rp. 50.000 | Rp. 20.000 |
| Tas Wanita Besar | Rp. 70.000 | Rp. 90.000 | Rp. 20.000 |
| Pouch Wanita | Rp. 15.000 | Rp. 35.000 | Rp. 20.000 |
| Vas Bunga | Rp. 40.000 | Rp. 60.000 | Rp. 20.000 |
| Keranjang Pakaian | Rp. 50.000 | Rp. 75.000 | Rp. 25.000 |
| Keranjang Makanan | Rp. 70.000 | Rp. 95.000 | Rp. 25.000 |
| Rak Buku | Rp. 40.000 | Rp. 65.000 | Rp. 20.000 |
| Rak Make Up | Rp. 30.000 | Rp. 55.000 | Rp, 25.000 |
BAB III RENCANA ANGGARAN
1. Modal/ Pemasukan
Modal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi tas anyaman adalah Rp.1.500.000, dengan rincian:
Total Biaya = perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya
= Rp. 40.000 + Rp. 20.000 + Rp. 15.000
Produksi 20 pcs = Rp. 75.000 x 20
= Rp. 1.500.000
2. Penentuan Harga Jual
Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk.
= Rp. 75.000 per pcs
Harga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan
= Rp. 75.000 + Rp. 25.000
= Rp. 100.000
3. Perhitungan Laba/Rugi
Laba = (Harga Jual x Hasil Produksi) – Modal
= (100.000 x 20)-Rp. 1.500.000
=Rp. 2000.000 – Rp. 1.500.000
= Rp. 500.000
Presentase Laba = Laba/ Modal x 100%
= 500.000/1500.000 x 100%
= 33%
Tags: kerajinan proposal