Proses Memperoleh Alis Cantik dengan Metode Peel Off Sulam
Sulam Alis: Pengertian, Prosedur, Beserta Efek Sampingnya
Memiliki bentuk alis yang proporsional adalah keinginan banyak orang, tertama para perempuan. Sebab, alis merupakan salah satu bagian wajah yang sangat memengaruhi penampilan. Tak heran jika mereka kemudian rela melakukan berbagai cara untuk mempercantik alis mereka.
Nah, salah satu cara untuk mempercantik bentuk alis adalah dengan melakukan prosedur sulam alis. Tujuan dari prosedur kecantikan ini ialah untuk memperbaiki bentuk alis agar tampak lebih menarik.
Namun sebelum melakukan prosedur sulam alis, kamu perlu mengetahui lebih dulu pengertian sulam alis, prosedur, dan hal-hal yang penting lainnya. Maka dari itu, simak ulasan berikut ini untuk menemukan jawabannya ya, Bela!
Plus Minus Cara Menyulam Alis dengan Sulam Alis Microblading
Cara menyulam alis dengan microblading sudah cukup lama dikenal di Indonesia. Ini merupakan proses yang dipilih oleh sebagian wanita untuk mendapatkan alis yang cantik dan rapi.
Pasalnya, tak semua wanita lahir dengan alis yang tebal, cantik, dan rapi. Ada yang alisnya tipis bahkan tak berambut. Ada pula yang tebal, tapi tidak terlihat rapi sama sekali.
Membuat gambar alis yang bagus pakai pensil alis memang menjadi solusi yang lumayan menguntungkan, tapi tak semua orang bisa menggambar alis dengan bagus. Sulit sudah pasti. Takut tidak simetris kanan dan kiri. Takut ini itu.
Belum lagi masalah waktu, menggambar alis membutuhkan waktu yang cukup lama buat para pemula. Kalau dituntut untuk tampil dengan riasan yang selalu ON, ini akan menyita banyak waktu dan bisa jadi mengganggu kegiatan lainnya.
Maka dari itu, sulam alis disinyalir bisa menjadi solusi kekinian yang menawarkan alis yang bagus tanpa memakan banyak waktu. Sebab, sulam alis bisa membuat alis terlihat tebal dengan presisi yang baik.
Kita pun tidak perlu mengoreksi makeup terus-terusan.
Apakah hanya itu keuntungan dari microblading alis? Mari sama-sama kita kenalan dengan proses ini secara lebih detail.
Apa saja hal yang harus diperhatikan pada tindakan sulam alis?
Agar hasil sulam alis sesuai seperti yang Anda harapkan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya, perhatikan beberapa hal berikut.
1. Pilih klinik dengan reputasi baik
Seperti prosedur kosmetik pada umumnya, sulam alis aman jika dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya.
Pastikan klinik tersebut menyediakan sesi konsultasi sebelum menjalankan prosedur sulam.
Anda tidak hanya harus cermat memilih warna dan bentuk alis yang sesuai, tapi juga memperhatikan risiko efek samping seperti bengkak dan kemerahan.
Jangan ragu untuk meminta teknisi Anda untuk menunjukkan portofolio hasil “sebelum dan sesudah” dari klien-klien sebelumnya.
Selain itu, akan lebih baik lagi bila Anda pun melihat sendiri sertifikasi yang mereka pegang.
2. Perhatikan ruangan dan peralatan yang digunakan
Pada hari dilakukannya prosedur, pastikan bahwa peralatan yang akan digunakan steril. Pastikan mata pisau bedah dan jarum yang digunakan merupakan sekali pakai.
Mintalah teknisi untuk membuka segel di depan Anda sebelum memulai prosedur.
Mata pisau sekali pakai dan steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C, serta HIV. Pasalnya, prosedur ini melibatkan pengirisan kulit terbuka.
3. Pilih teknisi berpengalaman
Masalah umum lainnya yakni bentuk alis baru Anda tidak sesuai dengan lajur otot alis asli Anda. Inilah yang membuat alis tampak aneh ketika digerakkan.
Namun, Anda bisa menghindari risiko ini dengan mengandalkan teknisi yang berpengalaman. Anda juga bisa memastikan hal tersebut dengan sebuah cara mudah.
Apa itu sulam alis?
Tidak seperti tato alis permanen tradisional, ‘sulam alis’ (eyebrow embroidery) dirancang sebagai metode mempercantik alis dengan tampilan atau rambut semi-permanen seperti guratan, yang bisa dibilang terlihat lebih alami dan realistis.
Pada intinya sulam alis atau kerap disebut juga dalam istilah ‘microblading’, biasanya dilakukan dengan alat genggam untuk membuat sayatan kecil pada alis, yang kemudian akan diisi dengan pigmen untuk membuat guratan seperti rambut kecil.
Jenis sulam alis
Perbedaan utama antara metode semi permanen microblading alis dengan tato alis permanen adalah seberapa dalam tinta disuntikkan ke dalam kulit. Tato alis tradisional dimaksudkan untuk bertahan, sedangkan sulam alis akan memudar pada periode waktunya, yang biasanya perlu di-retouch.
Sementara ‘microfeathering’ adalah variasi microblading, yang mana biasanya mengoptimalkan rambut atau bentuk alis yang ada sebagai alas dan mengisinya sesuai kebutuhan, untuk menambah tekstur dan dimensi pada alis.
Sedangkan ‘microshading’ adalah variasi lain dari microblading, dengan hasil akhirnya tidak terlihat sekeras microblading. Biasanya digunakan untuk membuat tampilan lembut dan alami, yang terlihat seperti bedak alis (eyebrow powder).
Cara kerja microblading sebagai cara menyulam alis yang cukup aman
Cara kerja sulam alis adalah mirip proses pembuatan tato, tapi tak sama persis. Yakni dengan cara membuat irisan kecil yang berbentuk rambut di bagian atas lapisan dermis kulit (lapisan kedua) dengan menggunakan pisau mungil / pen khusus. Di saat membuat irisan, ahli sulam alis juga akan memasukkan pigmen berwarna ke dalamnya.
Pigmen yang dipilih adalah yang paling pas dengan brow tone yang Anda miliki.
Apakah rambut alis akan dicukur habis? Tidak.
Bulu alis tidak akan dicukur habis. Pasalnya, microblading bukanlah teknik yang akan memberikan hasil permanen. Teknik ini akan membuat alis baru bertahan 1 – 3 tahun saja.
Dengan teknik seperti ini akan didapatkan alis penuh, tebal, dengan bentuk yang sesuai wajah Anda.
Tags: sulam alis proses peel