Seni dan Ketrampilan - Panduan Langkah demi Langkah untuk Membuat Kerajinan Keramik Sendiri
7 Cara Membuat Keramik dari Tanah Liat dari Awal Hingga Jadi
Blog single post caption 1
Table Of Contents
- Apa itu Keramik?
- 7 Cara Membuat Keramik dari Awal Hingga Jadi
- 1. Persiapan Bahan Keramik
- 2. Pengolahan Bahan
- 3. Pembentukan Keramik
- 4. Pengeringan Keramik
- 5. Pembakaran Keramik Tahap Pertama
- 6. Penambahan Dekorasi pada Keramik
- 7. Pembakaran Keramik Tahap Akhir
Proses dan cara membuat keramik membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Keramik dibentuk dari bahan baku sehingga menjadi material unggulan untuk melapisi dinding dan lantai rumah. Tidak hanya itu, keramik juga dihias sedemikian rupa supaya tampilannya lebih cantik.
Tampilan keramik yang indah dan struktur yang kuat membuat material ini menjadi favorit banyak orang. Selain itu, kelebihan keramik juga menjadi pertimbangan utama dalam memilih material pelapis bangunan. Ketika melihat galeri keramik di toko bangunan, mereka pun penasaran dengan proses pembuatannya. Klopmart akan menjelaskan seluk-beluk pembuatan keramik selengkapnya di artikel ini sebagai informasi Anda.
Tahap-tahap Proses Pembuatan Keramik
Ada beberapa tahapan proses yang dilakukan unutk membuat suatu keramik yaitu:
1. Pengolahan bahan
Tujuan pengolahanan adalah untuk megnolah bahan baku dari material yang belum siap pakai menjadi bahan keramik plastik yang siap pakai. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah atau kering, baik secara manual atau masinal.
- Pengurangan ukuran butir
- Penyaringan
- Pencampuran dan pengadukan
- Pengurangan kadar air
- Pengulian
2. Pembentukan
Tahap ini adalah tahap proses mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang diinginkan. Terdapat tiga teknik utama dalam membentuk benda keramik, yaitu:
- Pembentukan tangan langsung (handbuilding)
- Teknik putar (throwing)
- Teknik cetak (castin)
3. Pengeringan
4. Pembakaran
Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik, di mana proses ini merubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan sebuah tungku dengan suhu tinggi.
Pada pembakaran tahap pertama, keramik yang sudah kering akan menuju tungku pembakaran. Suhu yang digunakan yaitu 700 derajat hingga 1.000 derajat celcius.
5. Pengglasiran
Pengglasiran merupakan tahap sebelum dilakukannya pembakaran glasir. Keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, dan disemprot. Glasir berfungsi untuk menambah keindahan, agar lebih kedap air dan menambahkan efek-efek tertentu.
6. Pendekorasian
Pendekorasian berfungsi untuk mempercantik keramik yang sudah dibuat, terdapat beberapa teknik dekorasi keramik diantaranya.
- Dekorasi ukir.
- Dekorasi toreh.
- Dekorasi melubangi.
- Dekorasi cap atau stempelan.
- Dekorasi tempel.
- Dekorasi lukis.
- Dekorasi sablon.
- Dekorasi stiker
Teknik Pembuatan Keramik
Pengrajin keramik juga perlu menguasai sejumlah teknik untuk membuat sebuah kerajinan keramik. Berikut penjelasan setiap teknik dalam pembuatan keramik yang perlu diketahui.
1. Teknik pilin
Teknik pertama yang perlu dipelajari adalah teknik pilin atau coiling . Teknik pilin adalah pembuatan keramik dengan cara dipilin di atas meja berputar. Kamu hanya perlu melakukan pilihan sedikit demi sedikit untuk membentuk tanah liat menjadi keramik yang diinginkan.
Agar lebih rapi, kamu perlu menyatukan pilinan dengan menekan tanah liat dari atas ke bawah. Teknik pilin juga bisa dipakai untuk menumpuk tanah liat sehingga menjadi kerajinan keramik yang lebih tinggi dan besar.
2. Teknik putar
Untuk melakukan teknik putar, tentu saja kamu butuh alat pemutar elektrik supaya memudahkan dalam membuat kerajinannya. Tanah liat yang ingin dibentuk dengan teknik putar perlu ditaruh di atas meja dan dibentuk sambil memutarnya.
Tangan kamu hanya perlu menekan untuk membuat bentuk keramik yang diinginkan. Biasanya, teknik putar ini dipakai untuk membuat kerajinan keramik berbentuk bulat, lonjong, atau tabung yang tinggi.
3. Teknik lempeng
Kamu tidak membutuhkan meja putar untuk melakukan teknik lempeng dalam pengerjaan keramik. Teknik lempeng atau slabbing membuat tanah liat dipipihkan sebelum diolah. Selanjutnya, lempengan tanah liat ini diproses dengan menggunakan rolling pin .
Barulah tanah liat dibentuk sesuai dengan keinginan. Tidak jarang teknik ini membentuk keramik dengan hasil jadi yang tidak simetris atau rumit.
4. Teknik cetak
Seperti namanya, teknik cetak membutuhkan alat cetak untuk membuat hasil jadi keramik berbentuk rapi, simetris, dan sesuai dengan keinginan. Teknik cetak ini sering kali dipakai untuk industri dalam skala menengah hingga besar.
Tags: kerajinan proses