... Panduan Lengkap: Proses Pembuatan Kerajinan Tanah Liat untuk Pekerjaan Jahit DIY

Seni dan Keterampilan - Langkah-langkah Indah dalam Proses Membuat Kerajinan Tanah Liat

Memanfaatkan Karakteristik Tanah Liat untuk Pembuatan Kerajinan

Seperti yang kita ketahui tanah liat memiliki sifat dasar yang lunak sehingga mudah dalam hal pembentukannya. Dengan sifat dan bentuknya yang lengket ketika basah serta mengeras ketika kering. Namun, lebih dari itu tanah liat juga memiliki berbagai karakteristik lain yang bisa mendukungnya dalam proses pembuatan kerajinan tanah liat.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

1. Bersifat Lengket

Salah satu ciri-ciri utama dari tanah liat adalah sifatnya yang lengket. Tanah liat sendiri umumnya memiliki tekstur yang lebih lengket ketika basah sehingga lebih mudah dalam mengubah bentuknya. Namun, tanah liat juga dapat menjadi gumpalan keras ketika sudah menjadi kering. Hal ini dikarenakan kandungan jenis mineral pada lempung yang banyak terdapat dalam tanah liat.

2. Sulit Menyerap Air

Tanah liat juga memiliki sifat sulit menyerap air sehingga lebih banyak diperuntukkan sebagai bahan bangunan. Karenanya tanah liat biasanya tidak disarankan digunakan untuk lapisan tanah media tanaman.

3. Berwarna Abu-abu

Umumnya tanah liat tidak memiliki warna yang terlalu terang atau terlalu gelap. Warna tanah liat yang cenderung hanya berwarna hitam dan keabu-abuan. Namun beberapa jenis tanah liat juga memiliki warna dasar kuning kemerahan yang lebih banyak digunakan oleh para pengrajin tanah liat.

4. Dapat Berubah Menjadi Butiran Halus

Karena sifatnya yang keras dan menggumpal ketika kering, butiran-butiran kecil dari tanah liat kemudian dapat terpecah jika tidak menyatu dengan bentuk awalnya. Butiran ini sendiri biasanya seperti pada pasir dan kerikil yang umum ditemukan pada area sekitar tanah liat ketika kering, dan pada dasarnya, tanah liat terdiri dari dua jenis yaitu tanah liat primer bersifat murni dan tanah liat sekunder dengan sifatnya yang plastis.

7 Ide Kerajinan dari Tanah Liat untuk Dekorasi Rumah

Pada dasarnya, tanah liat adalah tanah yang terbentuk melalui suatu proses pelapukan kerak bumi kemudian disusun oleh batuan feldspatik. Batuan feldspatik sendiri terdiri dari batuan granit serta batuan beku. Bagian batuan ini juga terbentuk dari berbagai unsur seperti diantaranya oksigen, silikon, serta aluminium.

Selanjutnya, aktivitas panas bumi kemudian membuat kerak bumi ini menjadi lebih lapuk yang dilakukan juga oleh asam karbonat sehingga pada akhirnya menjadikan batuan ini berbentuk seperti tanah liat. Tanah liat sendiri umum digunakan dalam berbagai kegiatan pembangunan seperti kerajinan gerabah, batu bata dan sebagai wadah piring, guci, kendi, kuali dan sebagainya.

Dekorasi rumah sebagai suatu sentuhan akhir yang dapat kamu gunakan untuk menyempurnakan tampilan dari hunian. Terdapat banyak sekali pilihan dekorasi yang dapat menjadi pilihanmu, salah satunya dengan memanfaatkan kerajinan tanah liat yang khas dengan kesan tradisionalnya sebagai diantara pilihan untuk menambahkan unsur natural dan tradisional pada hunian.

Terdapat banyak sekali bentuk kerajinan dari tanah liat yang dapat menjadi pilihanmu untuk melengkapi dekorasi di rumah.

1. Kendi dan Guci

Kerajinan dari tanah liat dalam bentuk guci dan kendi dapat menjadi ide dekorasi hunian. Sebab ada banyak kerajinan tanah liat termudah ditemui di berbagai macam bentuk vas, guci, dan kendi hias.

Pada suatu kerajinan tanah liat dengan ukuran besar sendiri kemudian dapat digunakan untuk mengisi sudut-sudut ruang yang kosong. Sementara itu, untuk guci dan kendi dengan ukuran yang lebih kecil kemudian dapat kamu pajang di lemari hias atau di atas meja sebagai vas bunga.

2. Roster Terakota

3. Ornamen atau Ukiran Timbul

Kerajinan dari tanah liat dalam bentuk ornamen pada dinding. Alternatif kerajinan tanah liat lainnya sendiri dapat kamu gunakan untuk mempercantik hunian misalnya pada ornamen dinding yang terbuat dari tanah liat. Dengan tekstur dan warna yang khas, kerajinan tanah liat ini juga dapat kamu gunakan untuk menghiasi pilar atau sebagai pengganti lukisan untuk mengisi sisi ruangan yang masih kosong.

Cara Membuat Pot Tanah Liat

Artikel ini disusun bersama Natasha Dikareva, MFA. Natasha Dikareva adalah Seniman Instalasi dan Pemahat yang tinggal di San Francisco, California. Dengan lebih dari 25 tahun pengalaman dalam seni instalasi, pahat, dan keramik, Natasha juga mengajar lokakarya seni pahat dari bahan keramik dengan tajuk "Adventures in Clay" yang membahas pengembangan konsep, teknik pembentukan dengan tangan, tekstur, dan teknik pelapisan kaca. Karyanya dipamerkan secara solo maupun berkelompok di Beatrice Wood Center for the Arts, Abrams Claghorn Gallery, Bloomington Center for the Arts, Maria Kravetz Gallery, dan American Museum of Ceramic Art. Dia mengajar di University of Minnesota dan American Indian OIC School. Natasha mendapat penghargaan Excellence Award pada 1st World Teapot Competition, Best in Show pada 4th Clay & Glass Biennial Competition, dan Grand Prize dari American Museum of Ceramic Art. Natasha memiliki gelar MFA dari University of Minnesota dan gelar BFA dari Kiev Fine Arts College.

Pot tanah liat yang begitu akrab dengan kehidupan kita sehari-hari memiliki sejarah panjang. Leluhur kita membutuhkan wadah untuk mengangkut air dan menyimpan makanan dan mereka menemukan bahwa tanah liat yang secara alami tahan air sangat ideal untuk keperluan tersebut. Meskipun sekarang ini kita bisa membeli wadah di toko dan air dialirkan melalui pipa, tanah liat tetap menjadi bahan untuk menghasilkan kerajinan dan karya seni yang indah dan praktis.

Melakukan Persiapan

Uleni tanah liat. Anda bisa memulai dengan sekitar 250 gr tanah liat. Menguleni dengan tangan akan membuat tanah liat secara perlahan-lahan menjadi hangat dan mengeluarkan gelembung udara di dalamnya. Langkah ini akan membuat konsistensi tanah liat lebih merata, menghilangkan bagian-bagian yang lembek, dan menjadikan tanah lihat lebih lentur dan lebih mudah dibentuk. Usahakan untuk tidak melipat, menusuk tanah liat dengan jari, atau melakukan tindakan lain yang dapat menyebabkan kantong udara terbentuk. Keberadaan kantong udara dapat menyebabkan pot meledak saat dipanggang.


Tags: kerajinan proses

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia