"Langkah Berikutnya dalam Transformasi Kapas - Proses Seleksi Serat untuk Produksi Benang"
Cara pemanenan kapas
Tumbuhan kapas yang di budidayakan akan di manfaatkan untuk pengolahan lebih lanjut. Sebelum itu kapas harus di panen terlebih dahulu agar terkumpul dengan banyak.
Berikut ini cara pemanenan kapas :
- Pertama petani kapas perlu memilih serat kapas yang kering dan yang sudah mekar.
- Kemudian kapas tersebut di pilah dari serat yang berserat putih bersih dengan serat kapas yang kotor.
- Kemudian, kapas harus di jemur di bawah terik matahari hingga kadar air yang tersisa sekitar 7%.
- Kapas yang di simpan tidak di perkenankan dalam keadaan masih basah. Karena dapat menimbulkan pertumbuhan jamur dan dapat merusak serat kapas tersebut.
- Jika sudah kering, kapas boleh di kumpulkan dalam kantong non plastik.
- Kapas siap di setorkan ke pabrik pengolah kapas.
Contoh kerajinan tekstil
ilustrasi contoh kerajinan tekstil kain tenun (instagram.com/titirajobintang)
Kerajinan tekstil adalah kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang, atau kain, yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia. Kerajinan tekstil sendiri di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional.
Nah, kerajinan tekstil modern umumnya banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Sementara kerajinan tekstil tradisional memiliki makna simbolis, sehingga lebih digunakan untuk kebutuhan acara tradisional.
Menurut Henni Ratnasusanti, M.Pd dalam modul Kemdikbud bertajuk Prakarya Aspek Kerajinan, fungsi produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan. Contohnya sebagai penghias, benda pakai, kelengkapan ritual, dan fungsi simbolik.
Karya kerajinan sebagai benda pakai digunakan untuk keperluan praktis, seperti tempat pakaian, tas, dompet, keset, dan jaket. Dikutip dari buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Hendriana Werfhaningsih dkk, berikut beberapa contoh kerajinan tekstil:
Dilihat dari fungsinya, kerajinan tekstil dapat dibagi menjadi:
- Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang atau fashion. Contoh: baju, aksesori, tas, topi, sepatu.
- Sebagai pelengkap interior. Contohnya: kain untuk tirai, dan salut kursi.
- Perlengkapan rumah tangga. Contohnya: sarung bantal, keset, seprai, dan taplak.
- Sebagai wadah benda. Contohnya: dompet
Sementara karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia secara fungsi bisa dipakai sebagai:
- Pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh. Contoh: baju-baju daerah.
- Alat bantu rumah tangga. Contoh: kain untuk gendongan bayi dan membawa barang.
- Alat ritual atau tradisi tertentu.
Contohnya:
Kain ikat celup Indonesia Timur, sebagai penutup jenazah.
Kain Tapis khas daerah Lampung, untuk dipakai saat pernikahan.
Kain Cepuk digunakan untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida.
Kain Songket untuk digunakan dalam pernikahan dan khitanan.
Kain Poleng asal Bali digunakan saat acara ruwatan (penyucian).
Pengolahan benang katun lebih lanjut
Untuk pemrosesan benang katun lebih lanjut bisa di proses menjadi sebuah kain yang di namakan kain katun. Pada proses awalannya hampir mirip dengan pembuatan benang hingga pada proses winding.
Selanjutnya ada proses lebih lanjut seperti weaving (pengolahan benang katun yang di anyam membentuk kain), treatment (pembersihan kain dengan cara di gosok), finishing (pemberian bahan kimia lain sebagai pelindung dari matahari).
Itulah pembahasan mengenai pengolahan kapas menjadi benang di sebut pemintalan. Proses pembuatan benang katun sangatlah panjang jika di pandang dari awal penanaman kapas.
Saat masuk ke pabrik pengolahan, kapas di bawa dalam keadaan bahan mentah. Yang kemudian di ubah menjadi benang dalam bentuk barang setengah jadi.
Tags: benang proses pengolahan dilanjutkan