... Panduan Lengkap: Proses Pemintalan Benang untuk Kerajinan Tangan DIY

Proses Memintal Benang - Seni dan Keterampilan dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Cara pemanenan kapas

Tumbuhan kapas yang di budidayakan akan di manfaatkan untuk pengolahan lebih lanjut. Sebelum itu kapas harus di panen terlebih dahulu agar terkumpul dengan banyak.

Berikut ini cara pemanenan kapas :

  • Pertama petani kapas perlu memilih serat kapas yang kering dan yang sudah mekar.
  • Kemudian kapas tersebut di pilah dari serat yang berserat putih bersih dengan serat kapas yang kotor.
  • Kemudian, kapas harus di jemur di bawah terik matahari hingga kadar air yang tersisa sekitar 7%.
  • Kapas yang di simpan tidak di perkenankan dalam keadaan masih basah. Karena dapat menimbulkan pertumbuhan jamur dan dapat merusak serat kapas tersebut.
  • Jika sudah kering, kapas boleh di kumpulkan dalam kantong non plastik.
  • Kapas siap di setorkan ke pabrik pengolah kapas.

Perbandingan Proses Pemintalan Kapas, Wol, Sutra dan Linen

Pemintalan, sebagai suatu teknologi rekayasa, memproses agregat serat, dan esensinya adalah proses mengubah serat dari keadaan kacau menjadi susunan teratur dalam arah memanjang. Saat ini bahan baku pemintalan yang umum digunakan sebagian besar adalah serat alam dan serat kimia. Serat alami terutama mencakup kapas, wol, sutra, rami dan serat lainnya. Penggunaan serat alami untuk pemintalan mempunyai sejarah yang panjang.

Meskipun katun, wol, sutra, dan linen semuanya merupakan serat alami, namun memiliki ciri khasnya masing-masing. Beberapa sifat serat sangat berbeda, dan kinerja pemintalannya juga sangat berbeda. Sulit untuk menggunakan metode pemrosesan terpadu untuk membuat benang pintal. Di bawah ini, kami memilih empat serat pendek alami yang umum: kapas, wol (rambut), sutra pintal (sutra), dan rami (rami) untuk membandingkan proses pemintalannya.

  • 1 Proses pemintalan kapas
  • 2 Proses pemintalan wol
  • 3 Proses pemintalan sutra
  • 4 Proses pemintalan linen
  • 5 Analisis empat proses teknis
  • 6 Analisis dan perbandingan pengolahan utama benang katun, wol, sutra dan linen

Proses berputar

Perbandingan efek struktur benang

Untuk mendapatkan konsep pengaruh proses pemintalan terhadap struktur benang, terapkan 3dtex, serat stapel viscose 38 mm, uji pemintalan dalam lima sistem proses pemintalan yang berbeda.

Proses pemintalan cincin konvensional,

B\ Proses pemintalan cincin kompak,

C\ proses pemintalan belitan pseudo-imajiner nosel ganda (MTS),

Pemintalan D\ Pemintalan pusaran (MVS),

E\ Rotor berputar.

(1) Struktur luar benang sebagaimana disebutkan di atas dapat dilihat pada fotogram mikroskop elektron pemindaian. Penerapan foto fotografi mikroelektronik: termasuk pemintalan rotor, pemintalan jet udara, pemintalan pusaran, pemintalan cincin biasa, dan pemintalan cincin kompak lima. Arah serat eksternal dari benang yang dihasilkan oleh lima proses dapat dilihat pada foto, di mana lebih banyak serat yang membentuk benang dalam struktur eksternal benang pintal cincin kompak. Hampir semua serat terbentuk di badan benang, benang serat pendek ditingkatkan, struktur puntiran benang terlihat jelas dan salah satu ujung serat dijentikkan ke badan benang sepanjang benang, benang pintal cincin kompak memiliki arah terbaik.

(2) Benang pintal cincin konvensional, pada kondisi puntiran yang sama, benang pintal cincin konvensional memiliki permukaan yang terganggu, sejumlah besar ujung serat tidak terpuntir ke dalam badan benang, dan serat-serat individu mencuat keluar dari badan benang, yang mana mungkin disebabkan oleh kerah baja/cincin kawat atau pemandu benang.

(3) Pemintalan pusaran, mendekati pemintalan cincin, dengan serat-serat yang sejajar dengan baik pada badan benang dan pemintalan halus dari serat-serat terjerat pada kecepatan pemintalan 350/menit. Kecepatan puntiran pada dasarnya sama dengan benang pintal cincin, puntiran benang sebenarnya pada dasarnya sama dengan puntiran yang dihitung. Rasio serat terjerat terhadap serat inti dari benang yang tidak dipilin sangat tinggi dan hampir menutupi seluruh serat inti. Oleh karena itu, tampilan benang pusaran pada dasarnya mirip dengan benang cincin, dan serat luar yang terjerat membentuk lilitan sejati bersama dengan inti yang tidak dipilin.

Proses Pemintalan Benang Tekstil (Spinning)

Blowing

Terjadi pembukaan serat, pembersihan, dan pencampuran serat → menjadi lap. Pada mesin ini yang pertama di lalui oleh material serat, gumpalan-gumpalan serat mengalami pembukaan dan pembersihan.

Jika dilihat dari fungsinya mesin blowing ini mempunyai fungsi sebagai Mesin Pembuka (opening) dan sebagai Mesin Pencampur (mixing). Prinsip kerja mesin tersebut adalah mesin berjalan disamping lay down dan membuka atau menghisap kapas yang ada dilay down 1.2mm atau sesuai program yang diset pada mesin tersebut.

Carding

Fungsi Mesin Carding:

Drawing

Terjadi proses perangkapan, penarikan, dan peregangan → sliver lebih rata. Mesin ini merupakan mesin yang memperoses sliver hasil dari mesin carding dengan cara merangkap dan menarik (Drawing) sesuai dengan no yang di kehendaki.

Adapun tujuan dan prinsip kerja mesin tersebut adalah:
  1. Untuk memproses merangkap sliver carding dan mendraftnya dengan tujuan mendapatkn sliver yang rata
  2. Quality sliver yang dihasilkan dari setiap mesin carding tidak akan sama antara satu mesin dengan mesin yang lain baik itu berupa ketebalan ataupun jumlah Nep setiap gramnya. Untuk mendapatkan hasil yang rata maka sliver hasil mesin carding tersebut diproses lagi di mesin drawing, dimana beberapa sliver hasil dari carding disatukan dan di Draft menjadi nomer tertentu sehingga kekurangan/ kelemahan dari satu sliver akan tertutupi oleh sliver lainnya.

Pengolahan benang katun lebih lanjut

Untuk pemrosesan benang katun lebih lanjut bisa di proses menjadi sebuah kain yang di namakan kain katun. Pada proses awalannya hampir mirip dengan pembuatan benang hingga pada proses winding.

Selanjutnya ada proses lebih lanjut seperti weaving (pengolahan benang katun yang di anyam membentuk kain), treatment (pembersihan kain dengan cara di gosok), finishing (pemberian bahan kimia lain sebagai pelindung dari matahari).

Itulah pembahasan mengenai pengolahan kapas menjadi benang di sebut pemintalan. Proses pembuatan benang katun sangatlah panjang jika di pandang dari awal penanaman kapas.

Saat masuk ke pabrik pengolahan, kapas di bawa dalam keadaan bahan mentah. Yang kemudian di ubah menjadi benang dalam bentuk barang setengah jadi.


Tags: benang proses pemintalan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia