Seni Mengubah Kapas Menjadi Benang - Proses dan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan
Pemintalan kapas
Serat kapas
Produksi serat kapas merupakan yang terbesar dibandingkan serat alam. Dan mereka sangat serbaguna. Kita dapat menggunakannya untuk menjahit pakaian, seprai, tempat tidur, dan barang-barang kehidupan lainnya. Ini juga dapat digunakan sebagai bahan kanvas dan ban berjalan. Atau kita bisa membuatnya menjadi flok untuk pengawet panas dan bahan pengisi.
Serat kapas dibedakan menjadi kapas halus dan kapas stapel panjang. Dibandingkan dengan kapas wol halus, kapas wol panjang lebih putih, halus, panjang dan berkilau. Ini adalah jenis kapas terbaik dan umumnya digunakan untuk kain bermutu tinggi.
Sistem pemintalan kapas
Bahan baku yang digunakan dalam produksi pemintalan kapas meliputi serat kapas dan serat kimia jenis kapas, dan produknya meliputi benang kapas murni, benang serat murni, dan berbagai benang campuran. Pada sistem pemintalan kapas, menurut persyaratan kualitas bahan baku dan kualitas benang, dibagi menjadi sistem carding, sistem combing dan sistem pemintalan limbah.
Biasanya digunakan untuk memintal benang khusus kasar dan sedang, serta menenun tekstil biasa.
Teknik combing digunakan untuk menghasilkan benang katun berkualitas tinggi, benang unik, dan benang campuran kapas dan serat kimia.
Sistem pemintalan limbah digunakan untuk memproduksi benang kapas kasar berbiaya rendah.
Karena perbedaan karakteristik dan tingkat pengotor serat poliester dan kapas, keduanya tidak dapat digabungkan dan diproses dalam proses pembersihan dan carding jika diblender. Untuk menjamin pencampuran yang tepat, gunakan tiga kali penarikan sambil menggabungkan di atasnya.
B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat
Jenis bahan serat alam adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan.
Jadi, bahan serat tersebut murni dari alam.
Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu serat dari tumbuhan, hewan, dan mineral.
1. Serat dari Tumbuhan
Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan.Syarat agar bagian serat tumbuhan bisa digunakan sebagai testil yakni harus kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.
Serat yang Berasal dari Tumbuhan dapat Diklasifikasikan 4 Bagian
a. Serat dari Biji
b. Serat dari Batang
Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium.
Contoh: batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.
c. Serat dari Daun
Banyak orang yang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil.Contoh: serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.
d. Serat dari Buah
Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa.2. Serat dari Hewan
Pengolahan Kapas Menjadi Benang di Sebut Apa? Ini Penjelasannya!
Pernahkah terlintas di benak anda bahwasanya pakaian yang anda kenakan tersebut berasal dari serat kapas. Serat kapas banyak di kembangkan sebagai bahan untuk membuat aneka produk tekstil salah satunya benang.
Serat kapas yang di buat untuk di jadikan benang harus melewati sejumlah proses. Pengolahan kapas menjadi benang di sebut proses pemintalan atau spinning.
Proses pemintalan oleh pabrik di awali dengan mengumpulkan kapas mentah dari ladang kapas. Dahulu proses pemintalan menggunakan alat manual yang sederhana.
Namun kini sudah ada pabrik yang memiliki mesin-mesin pemintal benang. Benang yang di hasilkan dari kapas bisa berupa benang katun, yang mana benang katun terbuat dari kapas.
Cara pemanenan kapas
Tumbuhan kapas yang di budidayakan akan di manfaatkan untuk pengolahan lebih lanjut. Sebelum itu kapas harus di panen terlebih dahulu agar terkumpul dengan banyak.
Berikut ini cara pemanenan kapas :
- Pertama petani kapas perlu memilih serat kapas yang kering dan yang sudah mekar.
- Kemudian kapas tersebut di pilah dari serat yang berserat putih bersih dengan serat kapas yang kotor.
- Kemudian, kapas harus di jemur di bawah terik matahari hingga kadar air yang tersisa sekitar 7%.
- Kapas yang di simpan tidak di perkenankan dalam keadaan masih basah. Karena dapat menimbulkan pertumbuhan jamur dan dapat merusak serat kapas tersebut.
- Jika sudah kering, kapas boleh di kumpulkan dalam kantong non plastik.
- Kapas siap di setorkan ke pabrik pengolah kapas.
Tags: benang proses pengolahan