... 7 Proses Utama Mengubah Benang Menjadi Kain dalam Kerajinan Tangan DIY

Menjadi Mahir dalam Kerajinan - Proses Indah Mengubah Benang Menjadi Kain

Proses Pembuatan Baju

Ada beberapa prooses atau tahapan dalam pembuatan baju, berikut penjelasannya.

1. Pemilihan Bahan Baku

Bahan baku lain yang juga dapat digunakan untuk membuat baju adalah serat sintetis, seperti polyester, nylon, dan rayon. Serat sintetis dibuat dari bahan-bahan kimia, seperti minyak bumi dan batu bara.

2. Proses Pemintalan

Proses pemintalan adalah proses mengubah kapas menjadi benang. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut mesin pemintal.

Pada proses pemintalan, kapas diputar dengan kecepatan tinggi sehingga membentuk serat yang panjang dan halus. Serat-serat ini kemudian digulung menjadi benang.

3. Proses Penenunan

Proses penenunan adalah proses menenun benang menjadi kain. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut mesin tenun.

Pada proses penenunan, benang-benang disusun sejajar dan saling bersilangan sehingga membentuk lembaran kain. Kain inilah yang nantinya akan menjadi bahan dasar untuk membuat baju.

Ada dua jenis proses penenunan, yaitu tenun polos dan tenun hias. Tenun polos adalah tenunan yang paling sederhana. Sementara tenun hias adalah tenunan yang memiliki motif atau pola tertentu

4. Pembuatan Pola

Pola baju adalah desain baju yang dibuat di atas kertas. Pola baju dibuat sesuai dengan ukuran badan dan desain baju yang diinginkan.

Pembuatan pola baju dilakukan dengan menggunakan alat-alat jahit, seperti penggaris, pensil, dan kertas pola.

Pola baju terdiri dari dua bagian utama, yaitu pola bagian depan dan pola bagian belakang. Pola bagian depan digunakan untuk membuat bagian depan baju, sedangkan pola bagian belakang digunakan untuk membuat bagian belakang baju.

5. Pemotongan Kain

Pemotongan kain adalah proses memotong kain sesuai dengan pola. Pemotongan kain dilakukan dengan menggunakan gunting atau mesin pemotong kain.

Proses Pemintalan Benang Tekstil (Spinning)

Blowing

Terjadi pembukaan serat, pembersihan, dan pencampuran serat → menjadi lap. Pada mesin ini yang pertama di lalui oleh material serat, gumpalan-gumpalan serat mengalami pembukaan dan pembersihan.

Jika dilihat dari fungsinya mesin blowing ini mempunyai fungsi sebagai Mesin Pembuka (opening) dan sebagai Mesin Pencampur (mixing). Prinsip kerja mesin tersebut adalah mesin berjalan disamping lay down dan membuka atau menghisap kapas yang ada dilay down 1.2mm atau sesuai program yang diset pada mesin tersebut.

Carding

Fungsi Mesin Carding:

Drawing

Terjadi proses perangkapan, penarikan, dan peregangan → sliver lebih rata. Mesin ini merupakan mesin yang memperoses sliver hasil dari mesin carding dengan cara merangkap dan menarik (Drawing) sesuai dengan no yang di kehendaki.

Adapun tujuan dan prinsip kerja mesin tersebut adalah:
  1. Untuk memproses merangkap sliver carding dan mendraftnya dengan tujuan mendapatkn sliver yang rata
  2. Quality sliver yang dihasilkan dari setiap mesin carding tidak akan sama antara satu mesin dengan mesin yang lain baik itu berupa ketebalan ataupun jumlah Nep setiap gramnya. Untuk mendapatkan hasil yang rata maka sliver hasil mesin carding tersebut diproses lagi di mesin drawing, dimana beberapa sliver hasil dari carding disatukan dan di Draft menjadi nomer tertentu sehingga kekurangan/ kelemahan dari satu sliver akan tertutupi oleh sliver lainnya.

Berapa Lama Proses Pembuatan Baju?

Proses pembuatan baju dapat bervariasi dan dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:

Jenis Baju

Jenis baju yang berbeda memiliki proses pembuatan yang berbeda pula. Misalnya, baju yang sederhana, seperti kaos, memiliki proses pembuatan yang lebih singkat daripada baju yang kompleks, seperti gaun pengantin.

Jumlah Baju

Jumlah baju yang diproduksi juga mempengaruhi lama proses pembuatan. Semakin banyak baju yang diproduksi, maka proses pembuatannya akan semakin lama.

Metode Produksi

Metode produksi yang digunakan juga mempengaruhi lama proses pembuatan. Proses pembuatan baju secara manual membutuhkan waktu yang lebih lama daripada proses pembuatan baju menggunakan mesin.

Secara umum, proses pembuatan baju dapat memakan waktu sekitar 1-2 minggu. Namun, untuk baju dengan desain yang kompleks, proses pembuatannya dapat memakan waktu hingga beberapa bulan.

Berikut perkiraan lama proses pembuatan baju:

  • Kaos: 1-2 hari
  • Kemeja: 2-3 hari
  • Gaun: 1-2 minggu
  • Gaun pengantin: 2-3 bulan

Jenis pemintalan benang

Pemintalan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, namun semuanya memiliki tujuan yang sama: mengubah serat menjadi benang. Beberapa jenis pemintalan lebih populer dibandingkan yang lain, namun masing-masing memiliki manfaat tersendiri.

Wol dan kapas adalah dua bentuk pemintalan yang paling umum. Proses mengubah wol mentah menjadi benang disebut pemintalan. Benang umumnya tebal dan berat karena dipintal dengan roda pemintal. Pemintalan kapas adalah transformasi kapas mentah menjadi benang. Benangnya umumnya tipis dan ringan, dan dipintal dengan roda pemintal atau pemintal jenny.

Ada juga gaya pemintalan tambahan yang kurang umum namun memiliki kelebihan tersendiri. Proses mengubah sutera mentah menjadi benang disebut pemintalan sutera. Benang umumnya sangat tipis dan halus karena dipintal dengan roda pemintal. Proses pemintalan rami mentah menjadi benang disebut pemintalan rami. Benang umumnya sangat halus dan kuat karena dipintal dengan roda pemintal. Ada juga pemintalan serat kimia seperti pemintalan basah dan pemintalan leleh, yang akan diperkenalkan di masa mendatang.


Tags: benang proses

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia