Ragam Hias Kayu dalam Kerajinan Menjahit dan DIY - Elemen Kreatif yang Menawan
Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu
Penerapan ragam hias pada kayu umumnya terdapat di atas permukaan kayu berbentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Banyak perabotan dari kayu dan bagian bangunan yang diberi sentuhan ragam hias dengan tujuan untuk menambah nilai keindahan dan juga mengandung makna simbolis. Hal ini banyak dilakukan oleh masyarakat adat tradisional sebagai bentuk budaya yang dilakukan secara turun temurun.
Penerapan ragam hias pada bahan kayu terdapat pada benda-benda kerajinan tradisional antara lain seperti topeng kayu, tameng/ perisai kayu, bagian rumah adat tradisional, perabotan rumah tangga, hiasan dinding, dan lain-lain.
1. Contoh Ragam Hias pada Kerajinan Topeng Kayu
2. Contoh Ragam Hias pada Tameng/Perisai
3. Contoh Ragam Hias pada Rumah Adat
4. Perabot Rumah tangga
15 Kerajinan dari Kayu Paling Kreatif, Unik, dan Estetik
1. Lampu Meja/Hias
Kerajinan dari kayu paling kreatif, unik dan estetik yang pertama adalah lampu meja atau lampu hias kayu. Bagaimana tidak unik? Lampu kayu ini, secara keseluruhan terbuat dari kayu, sehingga terlihat sangat estetik.
Bahkan, jika kamu memiliki peralatan memadai, kamu juga bisa membuat kerajinan lampu kayu ini, sendiri di rumah. Untuk jenis kayu yang bisa digunakan adalah kayu magohani hingga pinus.
Namun, jika kamu ingin membelinya tanpa repot-repot bikin, lampu meja dan hias dari kayu, juga sudah banyak dijual. Untuk harganya, dibanderol mulai dari Rp100.000 hingga jutaan.
2. Tatakan gelas
Terlihat sangat simpel, namun kerajinan dari kayu yang satu ini sangat memberikan kesan natural dan estetik loh. Ya, tatakan gelas dari kayu kini, sedang menjadi tren, terutama bagi para pecinta tema rustik dan vintage.
Tatakan gelas dari kayu ini, biasanya terbuat dari potongan kayu pinus, tanpa merubah bentuknya, serta hanya melakukan finishing saja hingga pengecatan lapisan bening.
Karena bentuknya yang estetik, tatakan gelas dari kayu ini, sering digunakan kafe, restoran, hingga rumahan. Harganya pun sangat terjangkau, yakni mulai Rp6000 per buah.
3. Kalender Kayu
Bahan Dasar Kayu, Sangat Cocok Dijadikan Berbagai Kerajinan
Para pengrajin, memang sering menjadikan kayu sebagai bahan kerajinan yang bernilai tinggi. Meski tingkat kesulitan yang tinggi, ketimbang bahan dasar kerajinan lainnya, kayu juga sering dijadikan bahan untuk membuat kerajinan tangan handmade, sendiri di rumah.
Adapun berbagai jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan ini, perlu diketahui juga. Pasalnya, setiap kayu, memiliki karakteristik, ciri khas, hingga kegunaan yang berbeda.
Bahkan, jika dilihat dari tekstur dan berat kayu, bisa dijadikan kerajinan yang berbeda-beda juga, sehingga kamu pun bisa menyesuaikan sesuai jenis dan kegunaannya. Nah, biar gak bingung dengan jenis-jenis kayu yang sering digunakan bahan kerajinan, yuk intip di sini:
Kayu Jati
- Lebih awet, bahkan disebut rajanya kayu
- Berwarna cokelat muda
- Daya retak renda
- Memiliki serat lurus
- Tekstur agak kasar
- Biasa dijadikan bahan mebel
- Banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Kayu Pinus/ Kayu Jati Belanda
- Jenis kayu paling diidolakan
- Harganya murah
- Bobotnya ringan
- Memiliki warna kayu yang terang dan mudah ditimpa dengan warna lain
- Sering dibuat berbagai kerajinan dari kayu yang estetik
- Cocok digunakan untuk membuat perabot minimalis
Kayu Mahoni/Magohani
- Sering digunakan untuk bahan mebel dan alat olahraga
- Bisa digunakan untuk membuat alat musik
- Tingkat ketahanan dan keawetan pas
- Tak tahan rayap
- Sering digunakan untuk kerajinan tangan
Kayu Trembesi
- Memiliki warna apik putih di pinggiran dan cokelat di tengah
- Umumnya digunakan untuk membuat meja
- Sering digunakan untuk membuat furnitur
Teknik dan Alat untuk Mengukir Ragam Hias di Kayu
Salah satu teknik yang umumnya di gunakan dalam menerapkan ragam hias di antaranya mengukir, menggambar atau gabungan keduanya. Teknik mengukir bisa di buat dalam bentuk tonjolan atau cekungan.
Untuk membuat pola tersebut tentu di butuhkan alat pahat dan di lakukan di atas permukaan kayu. Untuk membentuk pola tersebut di butuhkan berbagai alat di antaranya adalah sebagai berikut:
Pahat
Jenis alat ini termasuk alat yang bisa di gunakan untuk mengurangi bahan keras seperti kayu dan memiliki mata tajam. Untuk proses penggunaannya bisa dengan di pukul atau di ketuk-ketuk di bagian tertentu.
Untuk jenisnya pun ada dua yaitu mata pahat mendatar dan melengkung. Semntara itu jika di lihat fungsi paham dapat di bedakan menjadi empat jenis di antaranya:
Jenis pahat ini memiliki bentuk melengkung seperti halnya kuku manusia. Fungsi dari alat ini di antaranya bisa mengerjakan untuk bagian melingkar, cembung, cekung dan juga ikal.
Sesuai dengan namanya, pahat jenis ini memiliki bentuk lurus dan fungsinya untuk meluruskan atau membuat rata bagian kayu. Selain itu, pahat jenis ini juga bisa untuk membuat dasaran dan siku-siku tepi ukiran.
Jenis pahat ini sesuai dengan namanya memiliki bentuk melengkung dan ada belahan setengah bulatan di salah satu sisinya. Umumnya alat ini di gunakan untuk mengerjakan di bagian yang cekung-cekung saja.
Untuk pahat jenis terakhir ini memiliki bentuk miring meruncing dan hanya tajam sebelah saja. Untuk fungsinya, paham ini di gunakan untuk membersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut beberapa bagian pada kayu.
Alat Pemukul
Selain pahat, kamu juga bisa menggunakan alat pemukul untuk membentuk ragam hias yang menarik. Sesuai namanya, alat ini selalu bersanding dengan pahat dalam mengukir sebuah kayu.
Ketika kamu meletakkan pahat di salah satu bidang kayu lalu alat ini di pukulkan untuk membentuk pola yang di inginkan. Umumnya alat pemukul ini terbuat dari bahan kayu yang cukup keras. Namun ada juga yang pemukul yang bentuknya dari besi atau batu.
Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu di Indonesia
Kayu sejak dulu sudah digunakan untuk berbagai perabotan rumah tangga seperti lemari, kursi dan peti. Bahkan kayu ini juga banyak digunakan untuk bangunan seperti jendela, tiang dan juga pintu.
Baik perabotan rumah tangga atau bangunan terkadang diberi sentuhan ragam hias agar lebih menarik. Untuk ragam hias yang digunakan tentu berbeda baik dalam bentuk hewan, tumbuhan atau gambar lain yang penuh dengan makna.
Untuk melakukan ragam hias pada kayu bisa dengan berbagai teknik seperti melukis, mengukir atau kombinasi keduanya. Semua ini tergantung keinginan setiap orang dalam melakukan ragam hias.
Selain untuk hiasan, ragam hias kerap digunakan untuk nilai yang sifatnya simbolis. Misalnya ukiran tersebut dibuat dalam bentuk kepercayaan, agam atau istiadat yang ada di daerah setempat. Untuk daerh yang menerapkan ragam hias ini diantaranya Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua dan juga Bali.
Contoh Penerapan Ragam Hias
Karena itu perlu dilestarikan dan juga perlu adanya contoh penerapan agar mudah dipahami. Umumnya ragam hias ini di terapkan pada permukaan bahan kayu baik yang bentuknya dua tau tiga dimensi.
Untuk prosesnya, seseorang perlu menggambar atau melukis pada bidang tersebut. Dalam penerapannya ini di perlukan berbagai benda seperti senjata dan tameng yang fungsinya sebagai benda kerajinan.
Bahkan ada juga penerapan hias yang di wujudkan pada sebuah topeng. Untuk jenis ragam ini tentu tidak lagi dilukis melainkan di gambar pada bidang lalu di beri warna sesuai keinginan.
Tags: kerajinan kayu