Rajutan Benang Wol - Seni Kreasi dan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan
Apa itu Merajut?
Merajut adalah seni atau keterampilan menciptakan karya kerajinan menggunakan benang atau benang wol sebagai bahan utamanya.
Dalam merajut, benang diolah dengan menggunakan jarum rajut untuk membentuk pola atau jalinan yang saling terkait, sehingga membentuk kain atau tekstil.
Perlu kamu ketahui, ada dua cara yang biasa digunakan para penjahit untuk merajut yakni menggunakan tangan secara langsung atau bisa dengan mesin yang memang dikhususkan untuk merajut.
Cara merajut ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dimiliki. Karena, merajut sendiri memiliki berbagai bentuk gaya dan teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan berbagai barang yang diinginkan melalui rajutan.
Salah satu aspek menarik dalam merajut adalah fleksibilitasnya dalam menciptakan berbagai pakaian, mulai dari pakaian seperti syal, kaus, hingga aksesori seperti topi dan sarung tangan, bahkan barang-barang rumah tangga seperti bantal, selimut, atau tas.
Buku panduan, tutorial daring, dan video di internet sangat berharga untuk mempelajari teknik dasar hingga lanjutan dalam merajut.
Selain memberikan manfaat kreatif dan relaksasi, merajut juga memberikan kepuasan tersendiri saat melihat karya selesai.
Proses menyaksikan benang-benang terhubung menjadi kain yang indah dan nyaman untuk dipakai adalah momen yang tak ternilai.
Keterampilan ini juga bisa menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan, memungkinkan kamu berbagi minat dan hobi dengan teman atau anggota keluarga lainnya.
Jika kamu ingin mengekspresikan diri dan menjelajahi dunia kreativitas, merajut adalah pilihan sempurna untuk menciptakan karya berarti dan bermanfaat.
Hook atau hakpen
Ilustrasi hakpen (pexels.com/anete-lusina)
Hook atau hakpen adalah alat utama untuk merajut. Umumnya hakpen terbuat dari bahan stainless atau aluminium, sehingga kuat dan tahan lama. Hakpen biasanya mempunyai kait di ujungnya, ini berguna untuk menarik atau mengaitkan benang saat merajut.
Hakpen memiliki variasi ukuran yang berbeda dan ditandai dengan nomor 1 hingga 8. Semakin besar ukuran, maka semakin besar lingkaran pada hakpen. Ada juga merek hakpen yang menyantumkan milimeter pada kode ukuran, misalnya 2 mm ata 2,5 mm. Baik angka atau milimeter, keduanya sama-sama bisa diaplikasikan pada benang rajut.
Ini adalah konversi hakpen dan benang:
- Hakpen 1-2 atau hakpen 2,00 mm - 2,20 mm cocok untuk benang tipis seperti wol.
- Hakpen 3-4 atau hakpen 2,20 mm - 2,50 mm cocok untuk benang katun, nilon, poliester.
- Hakpen 5-6 atau hakpen 3,00 mm - 3,50 mm cocok untuk benang dengan lapisan lebih tebal seperti polythick atau katun yang memiliki 4 ply (lapis).
- Hakpen 7-8 atau hakpen 4,00 mm – mm 5,00 cocok untuk benang tebal seperti t-yarn.
Benang rajut
Ilustrasi benang rajut (pexels.com/rodnae-prod)
Benang adalah bahan utama yang digunakan untuk merangkai kerajinan. Terdapat berbagai bahan dan ukuran benang yang bisa kamu sesuaikan dengan proyek rajutanmu. Jika ingin membuat baju atau selimut, kamu perlu menggunakan benang berbahan katun atau wol. Sementara, untuk sepatu atau tas minimal kamu memakai benang poliester atau nilon yang lebih kaku dan kuat.
Perhatikan juga ukuran benang dengan ukuran hakpen. Benang yang kecil dan halus biasanya memakai hakpen lebih kecil, dan sebaliknya. Jika kamu salah memasangkan hakpen dan benang, maka pola rajutanmu bisa terlalu rapat atau terlalu longgar dan berlubang. Sehingga, hasil rajutanmu terlihat tidak rapi.
Cara Merajut Tas untuk Pemula
Cara Merajut Tas untuk Pemula (Foto: istockpotos.com)
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Benang rajut (pilih warna dan ketebalan sesuai selera)
- Jarum rajut yang sesuai dengan ketebalan benang
- Hook rajut yang sesuai dengan benang
- Penggaris
- Tali pengukur atau pita pengukur
- Gunting
- Kancing atau kait (opsional)
Cara merajut tas:
1. Tentukan Ukuran Tas
Untuk memahami bagaimana cara merajut tas untuk pemula, hal mendasar yang perlu dipersiapkan adalah, menentukan ukuran tas.
Hal ini dikarenakan dengan mengukur kamu dapat mengetahui ukuran panjang, lebar, dan kedalaman tas yang kamu inginkan.
Kemudian, jangan lupa menambahkan beberapa sentimeter pada setiap sisi, jika kamu ingin tas lebih besar dan dapat menampung lebih banyak barang.
2. Membuat Rantai Lurus
Pastikan untuk tidak terlalu kencang saat membuat rantai, sehingga rajutan kamu tidak akan terlalu kencang dan sulit untuk diteruskan.
3. Rajutan Tunggal di Setiap Rantai
Kemudian, buatlah rajutan tunggal di setiap mata rantai, karena ini adalah langkah penting dalam cara merajut tas HP, tas kota, dan tas lainnya.
Caranya adalah dengan memasukkan hook melalui lubang pada mata rantai, lalu tarik benang melalui lubang tersebut, dan terakhir tarik benang melalui kedua lingkaran benang di hook.
Ulangi proses ini hingga akhir rantai, namun pastikan untuk tidak menarik benang terlalu kencang saat membuat rajutan tunggal. Hal ini akan membuat tas tetap longgar dan memudahkan dalam menyelesaikan proyek.
4. Buat Rajutan Ganda di Setiap Rajutan Tunggal
Langkah selanjutnya dalam cara merajut tas dan dompet adalah membuat rajutan ganda di setiap rajutan tunggal. Caranya adalah dengan merajut ke dalam rajutan tunggal dan menarik benang melalui lubang tersebut, lalu tarik benang melalui dua lingkaran benang di hook.
Tags: benang