... Rak Benang Jahit: Panduan Lengkap dan Ide Kreatif untuk Pekerjaan Jahitan Anda

Menggali Kecantikan dalam Seni Rak Benang Jahit - Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jahit DIY

Tips memilih warna benang untuk menjahit

Kain sebagai bahan pakaian tentu mempunyai warna yang beragam. Sebagai penjahit, kita harus pandai-pandai memilih dan menyesuaikan warna kain dan benang jahit. Lalu, bagaimana cara menyesuaikan waran kain dengan benang jahit? Simak tips berikut ini:

1. Untuk kain polos yang hanya mempunyai satu warna, pilihlah benang yang warnanya sama persis.

2. Jika kainnya bercorak dan memiliki kombinasi warna, gunakan benang dengan warnanya lebih dominan pada kain.

3. Sedangkan untuk kain bermotif kotak-kotak atau abstrak, pilihlah warna benang yang selaras dengan garis kotak kain tersebut.

Jangan lupa untuk memilih ukuran benang yang sesuai dengan ketebalan kainnya ya. Ukuran benang filamen seperti serat sintetis (polyester,nylon) dan sutera dinyatakan menggunakan sistem Tex. Tex merupakan sistem penomoran langsung yang menyatakan berat benang (dalam satuan gram) per 1000 meter. Makin besar nilai Tex, maka benang semakin kasar dan tebal.

Sedangkan ukuran benang untuk benang stapel seperti halnya katun memakai sistem penomoran tidak langsung. Sehingga makin tinggi nilainya benang justru semakin halus dan diameternya makin kecil.

Cara Mengetahui Ukuran Benang Jahit dan Lainnya

Metode penetapan ukuran benang jahit oleh kebanyakan perusahaan pemintalan benang adalah menggunakan Sistem Tex. Kemudian Tex adalah bobot dalam satuan gram per 1.000 meter benang atau benang tenun. Sehingga Semakin tinggi nilainya maka akan semakin kasar benang tersebut.

Kemudian satuan ukuran untuk benang sintetis dan benang campuran sintesis adalah Tiket Metric. Sehingga Semakin tinggi nomor, semakin halus benang.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat tabel konversi ukuran benang dan jarum jahit pakaian berikut.

Tabel Konversi Ukuran Benang dan Jarum Jahit

Ukuran TexTiket ASTiket MetricHitungan KatunJarum Singer**Jarum Metric**
18120, 100/8016060/29 – 1165 – 75
211001409 – 1165 – 75
24100, 100/6012010 – 1170 – 75
27, 3070, 70/4010060/312 – 1680 – 100
35708012 – 1680 – 100
4050, 60/367540/314 – 1690 – 100
45, 50406014 – 1890 – 110
6030, T-605020/218 – 21110 – 130
8020, T-8036, 4020/319 – 22120 – 140
105T-1003012/321 – 23130 – 160
120162522 – 24140 – 180
150121824 – 26180 – 230

Dari penjelasan tabel konversi ukuran tersebut kemudian dapat kita ketahui rahasianya. Bahwa benang dengan ukuran 20/2 adalah benang untuk menjahit bahan bahan tebal dan lainnya.

Jenis Benang Jahit dan Kegunaanya yang lain

Berbicara mengenai jenis benang jahit dan kegunaanya, selain itu kita harus tahu merk benang yang cocok untuk type kain tertentu. Ada benang jahit yang cocok untuk type kain katun namun ada juga yang hanya cocok untuk kain jenis polyester.

1. Benang Jahit Polyester

Untuk menjahit kain jenis polyester atau kain sintetis oleh karena itu kita membutuhkan jenis benang yang terbuat dari serat sintetis. Selanjutnya seperti apa ciri ciri benang jahit polyester tersebut ?.

  • Benang lebih halus dan lembut dan lainnya
  • Tahan terhadap panas dan lainnya
  • Tidak berbulu dan kuat dan lainnya

Selain itu jika kita menggunakan benang dari serat katun atau kapas untuk menjahit kain jenis polyester tentu tidak akan kuat. Karena bisa saja benang akan mudah putus terkena abrasi dari panasnya gesekan jarum terhadap kain.

2. Benang Jahit Katun

Selanjutnya Benang jahit katun adalah jenis benang yang terbuat dari serat alam. Kemudian karakteristik benang ini dapat kita lihat dari teksturnya yang berbulu. Kegunaan benang jahit katun ini tidak lain hanya untuk jenis kain yang juga terbuat dari serat alam. Jadi kualitas serta ketahanannya ketika di gunakan untuk menjahit pun tetap baik.


Tags: jahit benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia