"Strategi Biaya untuk Pelatihan Jahit"
Contoh Rencana Anggaran Biaya
Berdasarkan perhitungan contoh rencana anggaran biaya sederhana, dapat dilihat bahwa pemilik proyek memisahkan setiap RAB sesuai dengan kategorinya.
Maka dari itu, pemilik proyek dapat mempunyai acuan untuk menjalankan operasional sesuai dengan tahapannya.
Jika Sobat OCBC NISP ingin membuat RAB secara terstruktur, berikut adalah beberapa contohnya yang bisa diikuti:
Contoh Format RAB
Contoh RAB Sederhana
Demikianlah penjelasan seputar rencana anggaran biaya, mulai dari mulai dari fungsi, cara menyusun dan menghitung, serta contohnya.
Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa salah satu fungsi disusunnya RAB adalah sebagai estimasi awal modal yang perlu disiapkan.
Dengan adanya RAB, pemilik usaha dapat mengetahui besaran modal yang diperlukan untuk memastikan kegiatan bisnis dapat sesuai rencana dan bisa dilakukan hingga selesai.
Selain membuat RAB secara manual, Sobat OCBC NISP juga bisa menggunakan layanan NYALA Bisnis yang menawarkan banyak fitur bermanfaat bagi pemilik usaha.
Yuk, atur keuangan bisnis dan dapatkan manfaatnya bersama NYALA Bisnis sekarang juga!
Rumus RAB
Rumus RAB dapat bervariasi tergantung dari jenis usaha yang Anda jalankan. Namun, secara umum RAB mencakup estimasi biaya untuk berbagai elemen proyek.
Berikut ini beberapa rumus RAB:
1. Biaya Bahan
Biaya yang berkaitan dengan bahan-bahan atau material yang akan digunakan.
Total Biaya Bahan = Jumlah Bahan yang Dibutuhkan x Harga Satuan Material
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya terkait dengan upah SDM yang terlibat dalam proyek atau bisnis.
Total Biaya Tenaga Kerja = Jumlah Jam Kerja x Upah per Jam
3. Biaya Sewa Alat
Biaya yang dikeluarkan untuk kategori material yang disewa.
Total Biaya Sewa = Durasi Sewa x Harga sewa per jam
4. Biaya Lain-lain
Biaya yang perlu Anda keluarkan untuk hal-hal lainnya, seperti transportasi, konsumsi, dan lainnya.
Total Biaya Lain-lain = Biaya Transportasi + Biaya Akomodasi + Biaya Administrasi + Biaya Lain-lain
Dari perhitungan setiap biaya tersebut, Anda bisa mentotal keseluruhannya dengan rumus:
Total Biaya = Total biaya bahan + Total biaya upah tenaga kerja + total biaya sewa alat
Apa Pentingnya Membuat RAB?
Membuat dan mengelola RAB yang akurat dapat menjadi kontributor penting bagi keberhasilan perusahaan.
Hal ini dapat membantu perusahaan mencapai tujuan dan penghargaan jangka panjang. Berikut adalah beberapa cara rencana anggaran dapat membantu organisasi:
- Membantu mengendalikan pengeluaran: Rencana yang akurat dapat membantu memperkirakan pendapatan, merencanakan investasi, dan mengontrol pengeluaran keuangan yang bukan bagian dari rencana. Hal ini dapat memastikan perusahaan tidak mengeluarkan uang yang tidak perlu, sehingga membantu mencapai target pendapatan.
- Mengalokasikan keuangan: RAB sering kali dapat membantu mengalokasikan keuangan untuk hal-hal spesifik yang mendukung keberhasilan tujuan jangka panjang perusahaan. Memiliki sejumlah uang yang dialokasikan untuk diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan dapat menjadi hal yang penting untuk pertumbuhan dan peningkatan.
- Menyoroti prioritas: Anggaran yang jelas membantu mengkomunikasikan tujuan dan prioritas perusahaan. Keterlibatan karyawan saat merencanakan anggaran dapat membantu menyelaraskan prioritas perusahaan dan karyawan serta perspektif mereka secara keseluruhan.
- Mengurangi biaya: Memiliki pemahaman yang jelas tentang di mana keuangan perusahaan dibelanjakan dapat membantu mengidentifikasi area-area di mana Anda dapat mengurangi biaya. Hal ini dapat memberi Anda kesempatan untuk membandingkan biaya produksi, material, dan stok.
- Meningkatkan keuntungan: Anggaran yang ketat dapat membantu perusahaan menentukan area-area di mana mereka dapat meningkatkan laba dan keuntungan. Hal ini dapat menjadi penting bagi pertumbuhan perusahaan karena memberikan kesempatan untuk menginvestasikan keuntungan tersebut di area lain, seperti pemasaran, karyawan, atau pengembangan produk dan layanan.
Fungsi Rencana Anggaran Biaya
Pada dasarnya, fungsi rencana anggaran biaya adalah untuk mengetahui prakiraan jumlah harga total maupun per item yang dibutuhkan saat menjalani suatu proyek.
Dengan begitu, hal ini dapat menjadi acuan terkait sejumlah biaya pelaksanaan yang perlu dikeluarkan di masa depan.
Perlu diperhatikan, efektif dan efisien yang dimaksud, yaitu RAB dapat diperhitungkan dengan tepat serta ekonomis. Namun, hasil proyek atau bangunan tetap berkualitas sesuai standarnya.
Selain itu, berikut adalah berbagai fungsi rencana anggaran biaya lainnya:
- Memperhitungkan biaya keseluruhan mengenai peralatan, upah pekerja, peralatan, dan tambahan lainnya secara detail.
- Mendata kebutuhan material dalam suatu proyek tertentu.
- Membantu menentukan ukuran proyek serta jasa kontraktor yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Cara Membuat RAB
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Sobat OCBC NISP lakukan dalam membuat rencana anggaran biaya:
1. Tetapkan Tujuan dan Waktu Penggunaan Anggaran
Langkah pertama dalam membuat RAB adalah menentukan tujuan dan estimasi waktu yang akan digunakan saat memperhitungkan rencana anggaran biaya.
Dengan menerapkan tujuan sejak awal, hal ini akan membantu Sobat OCBC NISP untuk mengetahui garis besar atau gambaran biaya, serta batas dana yang diperlukan.
2. Buat Estimasi Kebutuhan
Langkah selanjutnya dalam menyusun rencana anggaran biaya adalah membuat daftar estimasi kebutuhan untuk kegiatan operasional.
Nantinya, Sobat OCBC NISP dapat mengelompokkan daftar kebutuhan tersebut berdasarkan kategori, misalnya dari cara memperolehnya, seperti proses pembelian atau penyewaannya.
Selain itu, Sobat OCBC NISP juga dapat menjumlahkan hal ini secara detail dan hampir mendekati dengan kebutuhan pada kondisi sebenarnya.
3. Analisis Kebutuhan Sumber Daya
Jika estimasi kebutuhan sudah dibuat, langkah berikutnya dalam menyusun rencana anggaran biaya, yaitu mencari dan menganalisis sumber daya yang dibutuhkan.
Misalnya, jika Sobat OCBC NISP ingin merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan produk, maka analisis sumber dayanya, yaitu memperkirakan berapa banyak bahan baku dalam proses produksi.
Selanjutnya, cari harga terbaik dalam mencantumkan biaya, lalu kumpulkan dan hitung keseluruhan dana yang diperlukan untuk sumber daya sesuai dengan tujuan perusahaan.
4. Riset Harga
Tahap ini dalam membuat rencana anggaran biaya dapat dimulai dari mencatat harga satuan pada setiap kebutuhan kegiatan operasional.
Perlu diperhatikan, pastikan informasi harga yang akan dicari sudah update dan relevan, sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
Dengan begitu, perencanaan RAB akan menjadi lebih akurat dan tidak terlalu melenceng dari update biaya saat ini.
Tags: jahit