"Strategi Biaya untuk Pelatihan Jahit"
Download Contoh RAB Sederhana Excel dan Cara Membuatnya
Download Contoh RAB Sederhana Excel dan Cara Membuatnya. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah adalah sebuah rancangan biaya dalam mengajukan sebuah proposal, baik itu penelitian, kegiatan organisasi atau lainnya. Bagi seorang mahasiswa tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya RAB. Karena banyak kegiatan mahasiswa terutama dalam kegiatan organisasi yang membuat proposal permohonan data sebuah kegiatan. Untuk membuat RAB sebenarnya sangat mudah.
Aplikasi yang umum digunakan untuk membuat RAB adalah Microsoft Excel. Karena aplikasi ini dapat melakukan perhitungan secara cepat dan otomatis. Hal ini tentu akan mempermudah kita dalam membuat sebuah RAB. Dengan aplikasi Microsoft Excel kita juga bisa melakukan analisis RAB Menggunakan Pivot Table untuk mengetahui jumlah dan sub jumlah dari setiap komponen di dalam RAB. Dengan begitu akan mempermudah dalam membuat laporan akhir.
Rumus RAB
Rumus RAB dapat bervariasi tergantung dari jenis usaha yang Anda jalankan. Namun, secara umum RAB mencakup estimasi biaya untuk berbagai elemen proyek.
Berikut ini beberapa rumus RAB:
1. Biaya Bahan
Biaya yang berkaitan dengan bahan-bahan atau material yang akan digunakan.
Total Biaya Bahan = Jumlah Bahan yang Dibutuhkan x Harga Satuan Material
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya terkait dengan upah SDM yang terlibat dalam proyek atau bisnis.
Total Biaya Tenaga Kerja = Jumlah Jam Kerja x Upah per Jam
3. Biaya Sewa Alat
Biaya yang dikeluarkan untuk kategori material yang disewa.
Total Biaya Sewa = Durasi Sewa x Harga sewa per jam
4. Biaya Lain-lain
Biaya yang perlu Anda keluarkan untuk hal-hal lainnya, seperti transportasi, konsumsi, dan lainnya.
Total Biaya Lain-lain = Biaya Transportasi + Biaya Akomodasi + Biaya Administrasi + Biaya Lain-lain
Dari perhitungan setiap biaya tersebut, Anda bisa mentotal keseluruhannya dengan rumus:
Total Biaya = Total biaya bahan + Total biaya upah tenaga kerja + total biaya sewa alat
Apa Itu RAB?
RAB atau rencana anggaran biaya adalah prediksi biaya yang akan digunakan untuk melakukan suatu kegiatan bisnis, proyek, kegiatan, atau juga organisasi. Di dalamnya akan tercantum secara rinci biaya apa saja yang diperlukan, mulai dari bahan baku, upah tenaga kerja, dan lainnya.
Penyusunan RAB akan membantu Anda mengetahui estimasi harga total serta harga per item yang diperlukan, sehingga dapat memberikan Anda pedoman dalam perencanaan keuangan serta efisiensi dari kegiatan bisnis.
Dengan adanya RAB, pengadaan bahan dan segala kebutuhan yang menunjang operasional bisa lebih terkontrol.
Dokumen ini juga digunakan sebagai dasar untuk melakukan penawaran kepada klien, maka dari itu sangat penting bagi pelaku bisnis untuk dapat menyusunnya secara rinci, jelas dan terarah agar dapat membuat klien tertarik.
Biasanya, banyak pebisnis yang akan mempekerjakan estimator untuk membantu mereka dalam menyusun RAB.
Estimator ini akan bertugas membuat estimasi kebutuhan proyek atau bisnis dengan merinci apa saja yang perlu dianggarkan dan biaya apa saja yang perlu dibuat. Selain estimator, quantity engineer (QE) dan quantity surveyor (QS) juga menjadi pihak yang kerap terlibat dalam penyusunan RAB.
Cara Membuat RAB
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Sobat OCBC NISP lakukan dalam membuat rencana anggaran biaya:
1. Tetapkan Tujuan dan Waktu Penggunaan Anggaran
Langkah pertama dalam membuat RAB adalah menentukan tujuan dan estimasi waktu yang akan digunakan saat memperhitungkan rencana anggaran biaya.
Dengan menerapkan tujuan sejak awal, hal ini akan membantu Sobat OCBC NISP untuk mengetahui garis besar atau gambaran biaya, serta batas dana yang diperlukan.
2. Buat Estimasi Kebutuhan
Langkah selanjutnya dalam menyusun rencana anggaran biaya adalah membuat daftar estimasi kebutuhan untuk kegiatan operasional.
Nantinya, Sobat OCBC NISP dapat mengelompokkan daftar kebutuhan tersebut berdasarkan kategori, misalnya dari cara memperolehnya, seperti proses pembelian atau penyewaannya.
Selain itu, Sobat OCBC NISP juga dapat menjumlahkan hal ini secara detail dan hampir mendekati dengan kebutuhan pada kondisi sebenarnya.
3. Analisis Kebutuhan Sumber Daya
Jika estimasi kebutuhan sudah dibuat, langkah berikutnya dalam menyusun rencana anggaran biaya, yaitu mencari dan menganalisis sumber daya yang dibutuhkan.
Misalnya, jika Sobat OCBC NISP ingin merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan produk, maka analisis sumber dayanya, yaitu memperkirakan berapa banyak bahan baku dalam proses produksi.
Selanjutnya, cari harga terbaik dalam mencantumkan biaya, lalu kumpulkan dan hitung keseluruhan dana yang diperlukan untuk sumber daya sesuai dengan tujuan perusahaan.
4. Riset Harga
Tahap ini dalam membuat rencana anggaran biaya dapat dimulai dari mencatat harga satuan pada setiap kebutuhan kegiatan operasional.
Perlu diperhatikan, pastikan informasi harga yang akan dicari sudah update dan relevan, sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
Dengan begitu, perencanaan RAB akan menjadi lebih akurat dan tidak terlalu melenceng dari update biaya saat ini.
Tags: jahit