"Strategi Biaya untuk Pelatihan Jahit"
Rumus dan Cara Menghitung RAB
Agar Sobat OCBC NISP dapat memahami terkait penggunaan RAB lebih lanjut, simak contoh perhitungannya berikut ini:
Pak Surya berencana ingin merenovasi rumah yang dimilikinya, ia membutuhkan sejumlah material atau bahan baku, tenaga kerja, serta peralatan untuk membantu prosesnya, berikut rincian perhitungannya.
Kebutuhan Biaya Material
- 20 semen x harga satuan Rp80.000 = Rp1.600.000
- Pasir untuk bangunan 5 m³ x harga per meter³ Rp.200.000 = Rp1.000.000
- 6000 buah batu bata x harga satuan Rp500 = Rp3.000.000
- 15 kaleng cat tembok x harga satuan Rp100.000 = Rp1.500.000
- Keramik untuk ukuran ruangan 35 m³ x harga per m² Rp150.000 = Rp5.250.000
Maka, total kebutuhan biaya material adalah sebesar Rp12.350.000.
Kebutuhan Biaya Tenaga Kerja
- 2 orang tukang keramik x 10 hari x Rp150.000 per hari = Rp3.000.000
- 2 orang tukang batu bata x 20 hari x Rp150.000 per hari = Rp9.000.000
- 2 orang tukang cat x 10 hari x Rp150.000 per hari = Rp3.000.000
- 2 orang tukang plester x 1p hari x Rp150.000 per hari = Rp3.000.000
Maka, total kebutuhan biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp18.000.000.
Kebutuhan Sewa Alat
- Sewa 5 hari mesin mixer semen x Rp250.000 per hari = Rp1.250.000
- Sewa 5 hari mesin batu bata x Rp500.000 per hari = Rp2.500.000
- Sewa 3 hari mesin pemotong keramik x Rp250.000 per hari = Rp750.000
Maka, total kebutuhan biaya sewa alat adalah sebesar Rp4.500.000
Kebutuhan Biaya Lain-Lain
- Biaya administrasi = Rp1.000.000
- Biaya transportasi = Rp1.500.000
- Biaya akomodasi = Rp500.000
- Biaya lain-lain = Rp500.000
Maka, total kebutuhan biaya lain-lain adalah sebesar Rp3.500.000.
Dengan demikian, hasil rekapitulasi perhitungan estimasi RAB proyek renovasi pak Surya adalah:
Apa itu RAB?
Dalam sebuah bisnis membuat rencana anggaran biaya atau RAB adalah tindakan membuat, mengelola anggaran dan menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis strategis dan memandu perubahan organisasi di berbagai departemen.
Dengan perencanaan keuangan yang benar, para pendukung perusahaan dapat memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang posisi keuangan organisasi dan kebutuhan keuangan saat ini dan di masa depan.
Perencanaan yang efektif dapat membantu seorang profesional mengidentifikasi keuangan yang tersedia saat ini, memperkirakan pendapatan di masa depan, dan mengantisipasi pengeluaran.
Memantau anggaran dapat membantu mengukur kinerja dan keberhasilan, yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
Proses perencanaan keuangan dapat mencakup langkah-langkah berikut:
- Perencanaan: Pada tahap perencanaan, para pejabat perusahaan mendiskusikan dan memutuskan tujuan keuangan organisasi untuk jangka waktu tertentu, biasanya lima tahun atau kurang.
- Penganggaran: Penganggaran mencakup rencana bagaimana perusahaan berencana untuk mematuhi anggaran dan mencakup pendapatan, pengeluaran, utang, dan pendapatan yang diantisipasi.
- Forecasting: Bagian forecasting dari proses perencanaan melibatkan penggunaan data keuangan historis perusahaan dan kondisi pasar saat ini untuk menentukan berapa banyak uang yang mungkin dihasilkan oleh bisnis dalam beberapa bulan atau tahun mendatang.
Tags: jahit