"Strategi Biaya untuk Pelatihan Jahit"
Apa itu RAB?
Dalam sebuah bisnis membuat rencana anggaran biaya atau RAB adalah tindakan membuat, mengelola anggaran dan menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis strategis dan memandu perubahan organisasi di berbagai departemen.
Dengan perencanaan keuangan yang benar, para pendukung perusahaan dapat memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang posisi keuangan organisasi dan kebutuhan keuangan saat ini dan di masa depan.
Perencanaan yang efektif dapat membantu seorang profesional mengidentifikasi keuangan yang tersedia saat ini, memperkirakan pendapatan di masa depan, dan mengantisipasi pengeluaran.
Memantau anggaran dapat membantu mengukur kinerja dan keberhasilan, yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
Proses perencanaan keuangan dapat mencakup langkah-langkah berikut:
- Perencanaan: Pada tahap perencanaan, para pejabat perusahaan mendiskusikan dan memutuskan tujuan keuangan organisasi untuk jangka waktu tertentu, biasanya lima tahun atau kurang.
- Penganggaran: Penganggaran mencakup rencana bagaimana perusahaan berencana untuk mematuhi anggaran dan mencakup pendapatan, pengeluaran, utang, dan pendapatan yang diantisipasi.
- Forecasting: Bagian forecasting dari proses perencanaan melibatkan penggunaan data keuangan historis perusahaan dan kondisi pasar saat ini untuk menentukan berapa banyak uang yang mungkin dihasilkan oleh bisnis dalam beberapa bulan atau tahun mendatang.
Download Contoh RAB Sederhana Excel dan Cara Membuatnya
Download Contoh RAB Sederhana Excel dan Cara Membuatnya. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah adalah sebuah rancangan biaya dalam mengajukan sebuah proposal, baik itu penelitian, kegiatan organisasi atau lainnya. Bagi seorang mahasiswa tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya RAB. Karena banyak kegiatan mahasiswa terutama dalam kegiatan organisasi yang membuat proposal permohonan data sebuah kegiatan. Untuk membuat RAB sebenarnya sangat mudah.
Aplikasi yang umum digunakan untuk membuat RAB adalah Microsoft Excel. Karena aplikasi ini dapat melakukan perhitungan secara cepat dan otomatis. Hal ini tentu akan mempermudah kita dalam membuat sebuah RAB. Dengan aplikasi Microsoft Excel kita juga bisa melakukan analisis RAB Menggunakan Pivot Table untuk mengetahui jumlah dan sub jumlah dari setiap komponen di dalam RAB. Dengan begitu akan mempermudah dalam membuat laporan akhir.
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap dan contoh template RAB yang bisa Anda download secara gratis. Perlu Anda ingat, membuat RAB tidak hanya bisa digunakan dalam bisnis saja, namun juga untuk kehidupan pribadi Anda misalnya saat Anda ingin melangsungkan pernikahan yang memerlukan anggaran yang besar.
Di sisi bisnis, jika Anda adalah pemilik bisnis yang membutuhkan proses pembuatan anggaran yang lebih mudah dan praktis, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur anggaran terlengkap seperti Kledo.
Kledo adalah software akuntansi online berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 85 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis di Indonesia.
Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo dengan paket gratis selamanya melalui tautan ini.
Lima tahun pengalaman di dunia digital marketing dan penulisan terkait bisnis, pemasaran, keuangan, dan akuntansi.
- Multichannel Marketing: Kelebihan, Tantangan, dan Strateginya - 10 Juli 2024
- 10 Konsekuensi Jika Anda Memiliki Pembukuan yang Buruk pada Bisnis - 10 Juli 2024
- Cara Menilai Laporan Keuangan Bagi Investor dan Pemilik Bisnis - 9 Juli 2024
Cara Membuat RAB
Melihat manfaat yang bisa didapatkan dari pembuatan RAB, maka tidak mengherankan bila banyak pelaku bisnis yang membuatnya sebelum menjalankan usaha atau proyek.
Untuk Anda yang mungkin masih belum mengetahui cara membuat RAB, berikut ini beberapa tahapan di dalamnya.
1. Identifikasi Tujuan
Pertama tentukan tujuan dari rencana anggaran biaya yang akan dibuat. Misalnya, apakah itu untuk proyek, operasional harian, atau kegiatan lainnya. Dengan begini, Anda akan terbantu membuat perencanaan anggaran yang lebih fokus.
2. Kumpulkan Informasi
Dapatkan informasi yang relevan tentang kegiatan atau proyek yang akan dianggarkan. Lakukan identifikasi semua elemen biaya yang terkait, seperti biaya tenaga kerja, bahan baku, peralatan, penyewaan, transportasi, dan lainnya.
3. Identifikasi Sumber Dana
Tentukan sumber dana yang tersedia untuk proyek atau kegiatan tersebut. Ini bisa termasuk anggaran perusahaan, dana pinjaman, investasi, atau sumber pendapatan lainnya.
4. Buat Daftar Biaya
Buatlah daftar lengkap dari semua biaya yang diperlukan. Pisahkan biaya tersebut ke dalam beberapa kategori, seperti biaya tetap (misalnya, sewa, gaji), biaya variabel (misalnya, bahan baku, listrik), dan biaya proyek khusus (misalnya, pengembangan produk, pemasaran).
5. Estimasikan Biaya
Estimasikan biaya yang akan terjadi sesuai dengan apa yang tercantum dalam daftar biaya. Untuk melakukan estimasi ini, coba gunakan data histori, riset pasar, atau informasi lainnya sehingga estimasi yang Anda lakukan lebih akurat.
6. Hitung Total Biaya
7. Tetapkan Prioritas
Jika terdapat keterbatasan dana, tetapkan prioritas untuk setiap elemen biaya. Identifikasi elemen biaya yang paling penting dan harus dibiayai terlebih dahulu. Jika ada elemen biaya yang dapat ditunda atau dikurangi, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghilangkannya dari anggaran.
Rumus RAB
Rumus RAB dapat bervariasi tergantung dari jenis usaha yang Anda jalankan. Namun, secara umum RAB mencakup estimasi biaya untuk berbagai elemen proyek.
Berikut ini beberapa rumus RAB:
1. Biaya Bahan
Biaya yang berkaitan dengan bahan-bahan atau material yang akan digunakan.
Total Biaya Bahan = Jumlah Bahan yang Dibutuhkan x Harga Satuan Material
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya terkait dengan upah SDM yang terlibat dalam proyek atau bisnis.
Total Biaya Tenaga Kerja = Jumlah Jam Kerja x Upah per Jam
3. Biaya Sewa Alat
Biaya yang dikeluarkan untuk kategori material yang disewa.
Total Biaya Sewa = Durasi Sewa x Harga sewa per jam
4. Biaya Lain-lain
Biaya yang perlu Anda keluarkan untuk hal-hal lainnya, seperti transportasi, konsumsi, dan lainnya.
Total Biaya Lain-lain = Biaya Transportasi + Biaya Akomodasi + Biaya Administrasi + Biaya Lain-lain
Dari perhitungan setiap biaya tersebut, Anda bisa mentotal keseluruhannya dengan rumus:
Total Biaya = Total biaya bahan + Total biaya upah tenaga kerja + total biaya sewa alat
Tags: jahit