"Strategi Biaya untuk Pelatihan Jahit"
Manfaat RAB
Membuat contoh RAB adalah hal wajib bagi setiap pelaku bisnis atau juga penyelenggara kegiatan. Dokumen ini memberikan banyak manfaat, seperti berikut.
1. Membuat Perencanaan Biaya Lebih Cermat
Perencanaan anggaran yang dibuat dari awal dapat menjadi acuan dalam operasional serta proses pembiayaan.
RAB akan membantu Anda memperbaiki pembiayaan di waktu tertentu. Manfaat ini akan sangat Anda rasakan di masa mendatang.
Dengan melihat dokumen RAB sebelumnya, Anda bisa mengevaluasi apa saja yang kurang dan perlu diperbaiki. Lalu, Anda bisa melakukan penyesuaian berdasarkan situasi saat ini. Hasilnya, Anda bisa membuat perencanaan biaya yang lebih cermat.
2. Efisiensi Waktu
Adanya pedoman dari RAB akan membantu Anda menjalankan bisnis atau proyek dengan lebih efektif. Ini karena Anda sudah tahu apa saja yang diperlukan dengan mengacu pada perencanaan anggaran yang sudah disusun.
3. Proses Evaluasi Lebih Mudah
Anda pun bisa melihat apakah nominal yang Anda keluarkan sesuai dengan hasil yang didapatkan, apakah aktivitas tersebut efektif atau tidak.
Hal ini akan sangat membantu Anda untuk melakukan perencanaan di masa mendatang.
4. Proses Pengambilan Keputusan Lebih Bijak
Contoh rencana anggaran biaya yang sudah Anda buat akan menjadi penuntut Anda dalam mengambil keputusan atau mengeluarkan suatu kebijakan.
Keputusan dan kebijakan yang Anda ambil tentu saja bisa lebih relevan sesuai dengan biaya yang sudah direncanakan.
Contoh RAB Usaha
Untuk membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai rencana anggaran biaya, simak contoh RAB sederhana berikut.
Dari contoh RAB di atas, Anda bisa memiliki acuan dari setiap proses yang akan Anda lakukan. Mulai dari persiapan, sampai tahap evaluasi.
Selesai membuat RAB, yang perlu Anda lakukan sekarang adalah menjalankan rencana tersebut.
Untuk memastikan Anda menemukan tenaga kerja terbaik, pastikan Anda memasang loker di KitaLulus.
Pasang loker di KitaLulus dapat memperbesar peluang Anda mendapatkan karyawan potensial dengan cepat. Selain itu, pasang loker di KitaLulus juga tidak perlu pusing, karena ada tim KitaLulus yang akan membantu Anda memasang iklan lowongan. Dalam hitungan jam, loker pun sudah terpasang.
Dan yang paling penting, pasang loker di KitaLulus gratis. Yuk, daftarkan perusahaan Anda sekarang!
Lihat ribuan lowongan kerja dan berkomunikas secara langsung dengan HRD atau pemilik usaha
Rencana Anggaran Biaya (RAB): Pengertian, Contoh & Cara Buat
Rencana anggaran biaya adalah estimasi perhitungan pada suatu proyek tertentu.
Pernahkah Sobat OCBC NISP mendengar istilah RAB? Rencana Anggaran Biaya atau disingkat RAB adalah perkiraan perhitungan biaya yang dibutuhkan saat ingin melakukan suatu proyek tertentu.
Biasanya, rancangan anggaran dana akan dibuat sebelum proyek atau suatu event dilaksanakan. Itulah mengapa, RAB disebut dengan "rencana" atau perkiraan.
Untuk mengetahui lebih lanjut pengertian rencana anggaran biaya, fungsi, serta contohnya, simak terus informasinya melalui artikel ini, ya!
Cara Membuat RAB
Melihat manfaat yang bisa didapatkan dari pembuatan RAB, maka tidak mengherankan bila banyak pelaku bisnis yang membuatnya sebelum menjalankan usaha atau proyek.
Untuk Anda yang mungkin masih belum mengetahui cara membuat RAB, berikut ini beberapa tahapan di dalamnya.
1. Identifikasi Tujuan
Pertama tentukan tujuan dari rencana anggaran biaya yang akan dibuat. Misalnya, apakah itu untuk proyek, operasional harian, atau kegiatan lainnya. Dengan begini, Anda akan terbantu membuat perencanaan anggaran yang lebih fokus.
2. Kumpulkan Informasi
Dapatkan informasi yang relevan tentang kegiatan atau proyek yang akan dianggarkan. Lakukan identifikasi semua elemen biaya yang terkait, seperti biaya tenaga kerja, bahan baku, peralatan, penyewaan, transportasi, dan lainnya.
3. Identifikasi Sumber Dana
Tentukan sumber dana yang tersedia untuk proyek atau kegiatan tersebut. Ini bisa termasuk anggaran perusahaan, dana pinjaman, investasi, atau sumber pendapatan lainnya.
4. Buat Daftar Biaya
Buatlah daftar lengkap dari semua biaya yang diperlukan. Pisahkan biaya tersebut ke dalam beberapa kategori, seperti biaya tetap (misalnya, sewa, gaji), biaya variabel (misalnya, bahan baku, listrik), dan biaya proyek khusus (misalnya, pengembangan produk, pemasaran).
5. Estimasikan Biaya
Estimasikan biaya yang akan terjadi sesuai dengan apa yang tercantum dalam daftar biaya. Untuk melakukan estimasi ini, coba gunakan data histori, riset pasar, atau informasi lainnya sehingga estimasi yang Anda lakukan lebih akurat.
6. Hitung Total Biaya
7. Tetapkan Prioritas
Jika terdapat keterbatasan dana, tetapkan prioritas untuk setiap elemen biaya. Identifikasi elemen biaya yang paling penting dan harus dibiayai terlebih dahulu. Jika ada elemen biaya yang dapat ditunda atau dikurangi, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghilangkannya dari anggaran.
Apa Pentingnya Membuat RAB?
Membuat dan mengelola RAB yang akurat dapat menjadi kontributor penting bagi keberhasilan perusahaan.
Hal ini dapat membantu perusahaan mencapai tujuan dan penghargaan jangka panjang. Berikut adalah beberapa cara rencana anggaran dapat membantu organisasi:
- Membantu mengendalikan pengeluaran: Rencana yang akurat dapat membantu memperkirakan pendapatan, merencanakan investasi, dan mengontrol pengeluaran keuangan yang bukan bagian dari rencana. Hal ini dapat memastikan perusahaan tidak mengeluarkan uang yang tidak perlu, sehingga membantu mencapai target pendapatan.
- Mengalokasikan keuangan: RAB sering kali dapat membantu mengalokasikan keuangan untuk hal-hal spesifik yang mendukung keberhasilan tujuan jangka panjang perusahaan. Memiliki sejumlah uang yang dialokasikan untuk diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan dapat menjadi hal yang penting untuk pertumbuhan dan peningkatan.
- Menyoroti prioritas: Anggaran yang jelas membantu mengkomunikasikan tujuan dan prioritas perusahaan. Keterlibatan karyawan saat merencanakan anggaran dapat membantu menyelaraskan prioritas perusahaan dan karyawan serta perspektif mereka secara keseluruhan.
- Mengurangi biaya: Memiliki pemahaman yang jelas tentang di mana keuangan perusahaan dibelanjakan dapat membantu mengidentifikasi area-area di mana Anda dapat mengurangi biaya. Hal ini dapat memberi Anda kesempatan untuk membandingkan biaya produksi, material, dan stok.
- Meningkatkan keuntungan: Anggaran yang ketat dapat membantu perusahaan menentukan area-area di mana mereka dapat meningkatkan laba dan keuntungan. Hal ini dapat menjadi penting bagi pertumbuhan perusahaan karena memberikan kesempatan untuk menginvestasikan keuntungan tersebut di area lain, seperti pemasaran, karyawan, atau pengembangan produk dan layanan.
Tags: jahit