"Menjahit Kain Putih? Hindari Kapur Jahit Berwarna!"
Filosofi kain kafan
KAFAN ITU TAK BERSAKU
TAK BISA KAU MASUKKAN UANG SE RUPIAH PUN UNTUK JADI PERBEKALAN.
KARENA KETIKA KITA MATI,
Allah tak melihat berapa banyak hartamu.
Tapi apa yang pernah kau beri.
KAFAN ITU TAK BERWARNA WARNI
Tak dapat kau fashion-kan ketika kelak tubuhmu terbujur kaku tanpa ada daya upaya.
Karena ketika mati,
Allah tak menilai seberapa indah dan mahal pakaian duniawimu, yang kau kenakan tetap kain putih, murah, bahkan tak berjahit
KAFAN ITU TAK MEMILIKI TUTORIAL,
Tak butuh kreatifitas ketika dikenakan.
Karena ketika mati,
Allah tak menilai keren atau tidak seorang manusia ketika memakainya.
Pada akhirnya,
pakaian taqwa manusia bukanlah karya designer ternama, tapi secarik kain putih polos tanpa warna.
KAIN KAFAN ITU SAMA BAGI SEMUA MANUSIA.
Sama harganya.
Sama warnanya.
Sama cara pemakaiannya.
Tak bisa kau selipkan apa-apa di dalamnya.
Menutupi sekujur tubuh dari kaki hingga kepala.
LALU.
MASIH ADAKAH RASA ANGKUH DALAM DIRI KITA menganggap diri lebih mulia daripada segolongan manusia yang lain

Apa Saja Perlengkapan Jahit Penting untuk Kursus Menjahit Pertama Anda?
Sejarah menjahit berasal dari Periode Paleolitik sekitar 21.000 tahun yang lalu ketika Manusia pertama kali mulai mengikat kulit binatang dengan satu jahitan untuk membuat pakaian dan tenda untuk melindungi dirinya dari dingin. Menjahit dengan serat alami (benang katun, benang linen, benang rami atau kain goni) pertama kali dilakukan di Timur Tengah sekitar 4.000 SM.
Selama berabad-abad, ekonomi tumbuh dengan memasukkan profesi penjahit, bersama dengan menjahit sebagai aktivitas rekreasi. Tergantung pada periode dan budayanya, seorang penjahit mungkin juga memiliki kain tenun, pakaian pria dan wanita, kain dekoratif atau kain pelapis yang dibordir dan dijahit. Untuk melakukannya, mereka membutuhkan seperangkat alat jahit dasar untuk mengukur dan memotong kain.
Tetapi ketika Anda baru memulai, sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya Anda butuhkan untuk mengelim celana panjang, merapikan pinggiran yang kasar, membuat kaus kaki, memperbaiki kemeja atau sarung bantal, atau menjahit tas. Melacak informasi tentang apa yang harus dimasukkan ke dalam kotak jahit Anda membutuhkan waktu. Inilah sebabnya, kami di Superprof akan membantu Anda dengan pilihan Anda. Berikut adalah inventaris perlengkapan menjahit dasar yang harus Anda miliki untuk menyelesaikan semua proyek menjahit Anda.

Cara mudah membuat kreasi menjahit Scrunchie
Scrunchie atau sering disebut cepol rambut pada mulanya berupa gumpalan rambut yang diikat. Cepol ini dibuat agar rambut tidak keluar dan tidak terlihat jika mengenakan hijab, serta memberi kesan eksotik pada kepala ketika mengenakan hijab.
Scrunchie atau cepol saat ini sudah menjadi bagian penting guna memperindah penampilah para hijabers. Terkadang ada beberapa cepol yang berimbas menyakitkan pada penggunanya.
Misalkan ikatannya terlalu kencang atau jepitan terlalu berat menjadi salah satu keluhan para hijaber, terlebih bagi mereka yang memakai helm pastinya rasa sakit semakin bertambah.
Peralatan dan Bahan yang Diperlukan :
- Kain perca berukuran 40 cm x 10 cm (kamu bisa mengubahnya sesuai keinginan dan kebutuhan)
- Karet elastis dengan panjang 15 cm, boleh lebih.
- Peniti
- Gunting
- Jarum dan benang
Langkah-Langkah Menjahit Scrunchie
- Lipat memanjang potongan kain perca . Kemudian jahit kecil bagian tepi kain tersebut, sisakan 3 inci bagian kain dan jangan dijahit terlebih dahulu
- Balik kain yang sudah dijahit , sehingga bagian dalam kain berada di luar.
- Masukkan karet elastis ke dalam pipa kain menggunakan peniti
- Kemudian, lepaskan peniti dan sambung karet elastis dengan cara menjahitnya
- Jika sudah, pastikan karet elastis tertata rapi membentuk scrunchie dengan sempurna.
- Kemudian jahit celah yang disisakan tadi sekuat mungkin. Rapikan kembali
- Scrunchie sudah siap dipakai. Mudah kan ?

Tags: dari jahit putih