... Pilihan Salep Antibiotik Terbaik untuk Luka Jahitan dalam Proyek DIY dan Menjahit

Pilihan Salep Antibiotik Terbaik untuk Perawatan Luka Jahitan dalam Kerajinan Tangan

Mengenal Beragam Jenis Salep untuk Luka

Ketika mengalami luka, umumnya seseorang akan mengoleskan salep untuk membantu menyembuhkan luka atau mengatasi kondisi pembengkakan yang mungkin dialami. Penggunaan salep memang biasa digunakan sebagai langkah awal mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Salep sendiri juga terdiri dari beragam jenis yang khusus digunakan untuk mengobati luka tertentu berdasarkan kandungan yang terdapat di dalam salep. Ketika mendapatkan luka pada salah satu bagian tubuh, cara untuk mengatasi luka tersebut biasanya dimulai dengan menghentikan darah, membersihkan luka, mengoleskan salep, hingga membalut luka.

Obat dan peralatan untuk merawat luka dapat berupa air bersih, kapas, dan perban yang dapat digunakan untuk hampir sebagian jenis luka. Akan tetapi dalam menggunakan salep, Anda tidak bisa mengaplikasikannya pada semua jenis luka karena salep hanya dapat digunakan dengan memperhatikan jenis dan kondisi luka.

4. Hindari paparan sinar matahari

Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.

Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.

5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka

Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.

Berbagai jenis salep untuk mengobati luka

Pada umumnya terdapat dua jenis salep untuk luka yang biasa ditemukan, yaitu antiseptik dan antibiotik. Dua jenis salep ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang sering digunakan untuk menangani luka. Beberapa jenis salep untuk mengobati luka di antaranya:

Betadine salep antiseptik merupakan jenis salep yang sangat sering ditemukan dan digunakan ketika seseorang terluka. Dengan sifat antiseptik dan antimikroba di dalamnya, salep yang mengadnung povidone iodine dapat menghambat perkembangan bakteri sehingga mengurangi risiko infeksi pada luka.

Karena sangat umum digunakan, salep jenis antiseptik ini dapat dibeli dengan mudah di apotek tanpa resep dokter. Povidone iodine biasanya dioleskan pada berbagai jenis luka ringan, termasuk luka gores, luka sayat, dan luka bakar. Tetapi penggunaan salep povidone iodine tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam jangka waktu lama tanpa pemeriksaan lanjutan oleh dokter.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.

Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.

Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.

Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.

Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.

Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.

Liposin Salep 10 gr

Liposin Salep adalah obat yang mengandung antibiotik bacitracin , polymyxin B , dan neomycin yang mampu membunuh bakteri penyebab infeksi pada luka. Selain itu, berkat kandungan lidocaine di dalamnya, obat ini juga dapat meredakan nyeri dan gatal.

Liposin Salep cocok untuk digunakan pada luka lecet dan luka bakar ringan. Untuk mendapatkan obat ini, Anda memerlukan resep dari dokter.

Gunakan Liposin Salep sebagai obat luka luar dengan cara mengoleskannya pada luka dengan tipis dan merata. Anda bisa menggunakannya sebanyak 1–3 kali sehari, selama 7 hari.

Perlu diingat, sebelum menggunakan salah satu dari obat luka luar di atas, Anda perlu membersihkan luka dan menghentikan perdarahan terlebih dahulu. Hal ini penting untuk menurunkan risiko terjadinya infeksi.

Namun, lain halnya jika luka yang terjadi cukup parah. Alih-alih menggunakan obat luka luar yang dijual bebas di pasaran, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Nantinya, dokter akan memberikan resep obat yang sesuai dengan kondisi Anda.


Tags: jahit untuk luka salep antibiotik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia