Menyulam dengan Rasa - Eksperimen Salim dengan Benang Wol Putih dalam Menguji Bahan Makanan
ANALISIS PENGARUH BENANG WOL DAN LIMBAH BATANG PISANG DALAM RANCANGAN PRODUK KOMPOSIT PEREDAM BUNYI RUANG AKUSTIK
Manusia tidak suka akan kebisingan. Kebisingan didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan. Teknik pengendalian kebisingan memainkan peranan penting untuk menciptakan suasana lingkungan akustik yang nyaman. Ini dapat tercapai ketika intensitas suara diturunkan ke level yang tidak mengganggu pendengaran manusia. Pencapaian lingkungan akustik yang nyaman ini dapat diperoleh dengan menggunakan beragam teknik. Salah satu teknik tersebut adalah dengan menyerap suara. Akan tetapi penggunaan bahan baku penyerap suara dapat dimodifikasi untuk mengurangi penggunaan bahan yang relatif mahal dan terbatas. Salah satu ciri dari aktivitas perancangan adalah bahwa selalu dimulai dari akhir dan berakhir di awal. Artinya fokus dari semua aktivitas perancangan adalah titik akhir (deskripsi produk). Salah satu karakteristik manusia adalah mereka selalu berusaha menciptakan sesuatu baik alat maupun benda lainnya untuk membantu kehidupan mereka. Untuk mewujudkan benda tersebut diperlukan suatu rancangan atau desain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang menguji kemampuan penyerapan bunyi yang dihasilkan dari bahan pelepah pisang dan benang wol dengan berbagai bentuk anyaman yang berbeda dan memilki kemampuan paling optimum dalam meredam bunyi. Penelitian ini nantinya akan menunjukkan bagaimana pengaruh penambahan benang wol dan limbah batang Pisang Kepok terhadap rancangan produk penyerap suara. Sehingga paduan kombinasi wol dan limbah batang Pisang Kepok ini dapat dijadikan sebagai material akustik untuk penanggulangan kebisingan. Hasil penilitian ini menunjukkan peningkatan nilai penyerapan suara dengan kombinasi. Nilai koefisien absorpsi paling baik pada paduan benang wol-limbah batang Pisang Kepok terjadi pada frekuensi menengah dan tinggi.
Pentignya Pemahaman Dasar-dasar Kimia dalam Kehidupan
Pemahaman mengenai dasar-dasar kimia, seperti reaksi amilum dengan iodin, sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan kimia ini sangat membantu dalam pemilihan bahan dan dalam pemahaman fungsi bahan pada produk yang akan dibuat. Dengan pemahaman yang baik mengenai kimia, dapat membantu seseorang memahami bagaimana suatu proses atau reaksi kimia bekerja, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memproduksi barang dan jasa.
Selain itu, pemahaman tentang kimia juga penting untuk keselamatan manusia. Dalam kegiatan sehari-hari, manusia sering berinteraksi dengan bahan kimia seperti obat, kosmetik, dan makanan. Tanpa pemahaman yang cukup tentang kimia, manusia bisa saja memakai atau mengonsumsi bahan kimia yang tidak sesuai atau bahkan berbahaya bagi kesehatan.
Tata cara pengujian jumlah benang dengan metode benang tunggal :
- Ambil spesimen:
- Untuk spesimen kemasan, seperti kerucut, kumparan, atau kumparan, ambil satu spesimen per kemasan.
- Untuk benda uji balok, ambil sepuluh ujung secara acak dari masing-masing setengah lembar balok.
- Untuk kain, keluarkan sepuluh benang pertama dari setiap strip dan tentukan panjang lurusnya. Kemudian keluarkan setidaknya empat puluh benang lagi dari setiap strip.
m = Berat benang yang diambil dari kain, dinyatakan dalam g,
L = Panjang total benda uji, dinyatakan dalam m.Hitung panjang total benda uji L dari rumus berikut
l = rata-rata panjang lurus, dinyatakan dalam m,
L = jumlah benda uji yang ditimbang.
Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Tahan Luntur Keringat
Apa itu tahan luntur keringat? Tahan luntur keringat adalah tingkat retensi warna tekstil di…
Panduan Uji Ketebalan Kain
Ketika kain diberi tekanan tertentu, jarak vertikal antara bagian depan…
Crockmeter(penguji gosok):Panduan yang paling berharga
Apa yang dimaksud dengan tahan luntur warna terhadap gesekan? Tahan luntur warna gesekan mengacu pada tingkat perubahan warna…
Tags: benang bahan putih hasil