Menyulam dengan Rasa - Eksperimen Salim dengan Benang Wol Putih dalam Menguji Bahan Makanan
Garlic mushroom toast
garlic mushroom toast (instagram.com/kitchentotheplate)
Tak kalah mudah, kamu hanya butuhkan untuk menu ini adalah roti tawar, jamur kancing, bawang putih, dan keju yang mudah meleleh. Roti tawar lebih nikmat dipanggang dulu sampai renyah kedua sisinya.
Kemudian, buat topping dengan menumis bawang putih cincang dan jamur kancing yang sudah diiris-iris dengan sedikit minyak sayur pilihanmu. Beri bumbu garam dan merica sesuai selera. Masukkan parutan keju yang mudah meleleh dan aduk rata sampai membentuk tekstur yang creamy. Tata di atas roti tawar dan santap, deh.

Metode pengujian ini mencakup penentuan kerapatan linier semua jenis benang dalam bentuk kemasan.
Prinsip:
Peralatan yang dibutuhkan:
YG086D (1000m) dan YG086E (54 inci) memiliki konsep desain inovatif, yang membuat struktur instrumen lebih kompak dibandingkan model konvensional, Kontrol komputer mikro, layar LCD. Jumlah putaran belitan dapat diatur dan jumlah putaran yang ditetapkan dapat digulung secara akurat. Motor servo DC diadopsi, yang berjalan dengan lancar dan andal tanpa kebisingan.
ZSISTEM PENGHITUNGAN BENANG ELEKTRONIK K200C:
Sistem Elektronik ZK200C terdiri dari perangkat lunak profesional dan timbangan elektronik multi-fungsi yang berisi timbangan, paket hasil kain, dan sistem penghitungan. Ini adalah timbangan profesional untuk tekstil dengan kapasitas 200g×0.001g.
Zk200c memiliki perangkat lunak profesional dan keseimbangan akurasi tinggi, dapat menghitung jumlah benang dan hasil kain secara otomatis, dan Anda dapat memilih unit berbeda sesuai dengan persyaratan standar yang berbeda.
Fungsinya termasuk massa, kepadatan linier dan hasil kain.
Saat mengukur massa, g, Oz, dan lb dapat dikonversi, Saat mengukur kerapatan linier, tex, Denier, Nm dan Ne dapat dikonversi, Saat mengukur hasil kain, GSM dan Oz/yd 2 dapat dikonversi, Menampilkan hasil tes secara lengkap, dapat disimpan dalam format teks dan cetakan.
Tata cara pengujian jumlah benang dengan metode skein :
- Membuat benang lea dari YG086.
- Letakkan benang lea pada loyang timbangan ZK200c
- Perangkat lunak ZK200C akan menampilkan jumlah benang dan nilai rata-rata secara otomatis, dan Anda juga dapat memilih unit yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
- ZK200C akan membuat pengujian jumlah benang Anda lebih nyaman, Anda hanya perlu membengkokkan benang, lalu meletakkan benang pada wadah timbangannya, masukkan panjangnya, perangkat lunak akan memberi Anda laporan pengujian.

Pendahuluan
Reaksi amilum dengan iodin adalah salah satu fenomena kimia yang cukup menarik untuk dipelajari. Fenomena ini terjadi karena adanya interaksi antara amilum (pada umumnya berasal dari tepung) dengan zat yodium (I2) atau iodida (I-).
Ketika amilum yang terdapat dalam larutan dicampur dengan yodium atau iodida, maka terjadi proses oksidasi yang dapat menghasilkan senyawa kompleks yang berwarna biru atau hitam. Reaksi ini sering pula disebut dengan reaksi tanda biru karena hasil akhir reaksi tersebut.
Tentunya, reaksi amilum dengan iodin ini memiliki banyak aplikasi yang sangat penting dalam berbagai bidang, seperti industri makanan dan farmasi. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari fenomena ini secara lebih mendalam.

Classification
Secara umum, ada empat cara representasi jumlah benang: Tex, Denier, Ne dan Nm. Tex dan denier termasuk dalam sistem massa per satuan panjang, dan Ne dan Nm termasuk dalam sistem per satuan massa panjang.
Teks: Jumlah benang dalam sistem Tex adalah berat dalam gram benang per 1000m. Tex biasanya digunakan untuk menyatakan hitungan benang bahan alami. Ini desimal dan menggunakan satuan metrik.
m = Berat sampel, g
L = Panjang sampel, m
Penyangkal: Hitungan benang pada sistem denier adalah berat dalam gram dari 9000m benang. Denier biasanya digunakan untuk menyatakan jumlah serat kimia dan filamen.
m = Berat sampel, g
L = Panjang sampel, m
Dalam sistem massa per satuan panjang, jumlah benang adalah jumlah “satuan berat” per “satuan panjang” benang. Artinya, semakin tinggi jumlah benangnya, semakin tebal benangnya. Hal ini didasarkan pada sistem panjang tetap.
Apa: Ne adalah jumlah gulungan (840 benang) dari berat pon benang. Ne biasanya digunakan untuk menyatakan jumlah benang jenis kapas dalam sistem SI.
m = Berat sampel, lb
L = Panjang sampel, yd
Nm: Nm adalah panjang per gram benang, dan biasanya digunakan untuk menyatakan jumlah benang wol, benang linen, dan serat alami.
L = Panjang sampel, m
m = Berat sampel, g

Tags: benang bahan putih hasil