... Bahan-bahan untuk Kerajinan Tangan DIY: Sebutkan Bahan Utama!

Bahan-Bahan untuk Membuat Kerajinan Tangan dengan Rajut dan DIY

Penutup

Pembuatan kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan, baik alami maupun buatan. Meskipun bahan alami berasal dari alam, kerajinan bahan buatan yang dibuat oleh manusia memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah penting.

Terdapat berbagai teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Untuk bahan keras seperti logam, kaca, kawat, kaleng, dan timah, teknik-teknik seperti las, patri, ukiran, dan bubut sering digunakan. Sementara itu, untuk bahan lunak, seperti cetak, coil, putar, tenun, dan bordir, digunakan dalam pembuatan kerajinan.

Beberapa contoh kerajinan bahan buatan yang bisa dibuat termasuk kerajinan sabun batangan dengan teknik ukir atau cetak, kerajinan gips dengan mencetak dan memodifikasi gypsum, kerajinan lilin dengan mencairkan lilin dan mencetaknya dalam cetakan, kerajinan plastik dengan mengubah kemasan bekas menjadi tas, dompet, dan lain-lain, kerajinan clay dengan membentuk tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, kerajinan kain dengan memotong atau menjahit kain menjadi produk seperti tas atau baju, kerajinan kaca dengan teknik cold working, flameworking, fusing, hot sculpting, dan slumping, kerajinan fiberglass dengan mencampurkan filamen kaca dan resin dalam cetakan, kerajinan kulit sintetis dengan memanfaatkan kulit sintetis menjadi tas, sandal, dan sepatu, dan kerajinan bubur kertas dengan menghancurkan kertas dan membentuknya menjadi berbagai produk.

Nah, sekian 10 contoh yang menarik untuk dicoba. Kerajinan bahan buatan di atas kebanyakan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Jadi, kamu tidak perlu kesulitan dalam mengkreasikan produk kerajinan bahan buatan yang dimodifikasi.

Contoh Kerajinan Limbah Plastik serta Bahan, Alat, & Cara Pembuatan

Berikut ini 2 contoh kerajinan limbah plastik beserta bahan, alat, dan cara pembuatan. Dua contoh itu ialah kerajinan dompet dan cermin.

tirto.id - Dewasa ini, penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sudah mencapai level mengkhawatirkan. Akibat dari kebiasaan masyarakat sekaligus perilaku pembuangan sampah yang buruk, limbah plastik saat ini sudah menjadi masalah yang memicu kerusakan lingkungan.

Limbah plastik bisa memicu masalah lingkungan karena ia merupakan sampah sampah anorganik yang tidak bisa terurai dengan mudah oleh mikroorganisme. Dibutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun untuk menguraikan sampah plastik agar bisa menyatu dengan tanah.

Maka itu, penting untuk mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, penanganan limbah plastik bisa dengan cara mengolahnya menjadi bahan karya kerajinan yang bermanfaat sekaligus menarik.

Berbagai jenis bahan plastik yang selama ini kerap dibuang menjadi sampah sebenarnya bisa didaur ulang kembali menjadi bahan kerajinan. Cara mengolahhnya bisa dengan teknik anyaman, jahit, tempel, sambung, dan lainnya.

Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

Foto: Pria Memegang Hasil Kerajinan (Freepik.com/pressfoto)

Terdapat dua fungsi kerajinan bahan lunak, yaitu sebagai benda pakai dan sebagai benda hias untuk dekorasi rumah yang cantik.

1. Sebagai Benda Hias

Segala jenis kerajinan yang digunakan sebagai pajangan atau hiasan adalah dengan tujuan untuk meningkatkan unsur estetika.

Oleh karena itu, jenis kerajinan ini mengutamakan unsur keindahannya dari pada unsur kegunaannya.

Contoh karya kerajinan yang berfungsi sebagai benda hias adalah vas bunga, bunga hias, hiasan dinding, dan lain-lain.

2. Sebagai Benda Pakai

Segala jenis bentuk kerajinan yang digunakan sebagai pelengkap busana, alat, atau wadah yang digunakan adalah bentuk kerajinan sebagai benda pakai.

Oleh karena itu, kerajinan ini cenderung mengutamakan fungsinya, dan terkadang juga diikuti dengan adanya unsur keindahan.

Contoh karya kerajinan sebagai benda pakai adalah sandal, tikar, topi, dompet, dan sebagainya


Tags: kerajinan bahan sebutkan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia