Sumber Daya yang Dibutuhkan untuk Usaha Kerajinan di Bidang Sulam dan Kerajinan Tangan
C. Pemasaran
Bagi orang yang memiliki bisnis atau produk usaha tentu menyadari bahwa untuk bisa meningkatkan usaha ini dibutuhkan berbagai macam cara promosi produk usahanya.
Sebelum mengetahui cara promosi dan strategi pemasaran produk usaha kerajinan ketahui terlebih dahulu pengertian akan strategi pemasaran. Pengertian strategi pemasaran secara umum adalah sebuah upaya memasarkan produk atau jasa menggunakan berbagai macam metode dengan tujuan untuk meningkatkan hasil penjualan
Tiap-tiap usaha memiliki strategi pemasaran yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
- Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
- Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual):
- Tempat yang strategis (place),
- Produk yang bermutu (product),
- Harga yang kompetitif (price), dan
- Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
- Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
- Biaya konsumen (cost to the customer),
- Kenyamanan (convenience), dan
- Komunikasi (comunication).
Pemasaran produk kerajinan harus lebih ekstra dikarenakan tidak semua konsumen membutuhkan ataupun menginginkan produk kerajinan oleh karena itu pemasaran produk dapat ditinjau berikut ini:
- Daya serap pasar dan prospeknya
- Kondisi pemasaran dan prospeknya

Contoh Penerapan Perencanaan Sumber Daya Usaha
Ilustrasi perencanaan usaha (Credit: Freepik.com)
Suatu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri teknologi memutuskan untuk mengimplementasikan perencanaan sumber daya usaha guna meningkatkan efisiensi operasional dan daya saingnya di pasar.
Berikut adalah langkah-langkah yang mereka ambil:
- Melakukan identifikasi terhadap kekuatan dan kelemahan sumber daya, termasuk tenaga kerja, peralatan, dan modal.
- Kemudian mulai merencanakan pengembangan tenaga kerja dengan rekrutmen, pelatihan, dan peningkatan manajemen kinerja.
- Selanjutnya, mulai melakukan investasi modal untuk memperbarui peralatan produksi dan sistem teknologi informasi.
- Untuk mengoptimalkan sumber bahan baku, mereka melakukan perundingan dengan pemasok untuk harga bahan baku yang lebih baik dan evaluasi pemasok alternatif.
- Alur masa depan bisnis tidak bisa ditebak, yang bisa dilakukan adalah melakukan manajemen resiko untuk mengatasi risiko dan krisis, seperti kelangkaan bahan baku.
- Kemudian melakukan pemantauan kinerja dan evaluasi berkala untuk penyesuaian dan peningkatan berkelanjutan.
Dengan menerapkan perencanaan sumber daya usaha ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, meminimalkan risiko, dan tetap bersaing di pasar teknologi yang dinamis.
Artikel Terkait
Contoh Marketing Campaign yang Berhasil dan Tips Suksesnya
Saat ini, menarik perhatian konsumen dan membangun brand awareness menjadi tantangan tersendiri bagi para pemasar. Ribuan marketing campaign membombardir audiens

B. Uraian Materi
SUMBER DAYA USAHA
Apabila kalian sudah menentukan produk kerajinan berdasarkan analisis peluang usaha, kalian dapat menentukan sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha tersebut. Dalam perencanaan proses produksi diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), sebagai berikut:
1. Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakanmanusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemenyang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
2. Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Besarkecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan, karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai oleh perusahaan.
3. Material (Fisik)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, tetapi membeli dari pihak lain. Untuk itu manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga paling murah dan bahan bagus, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan membuat proses pengolahan menjadi seefisien mungkin.
4. Machine (Teknologi)
5. Method (Metode)
Metode sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.

1. Man (Sumber Daya Manusia)
Manusia di sini berarti sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kerja yang terlibat dalam operasional usaha.
Tak hanya karyawan, di dalamnya termasuk pemilik usaha dan mitra bisnis lainnya yang memiliki berperan penting dalam menjalankan dan mengembangkan usaha tersebut.
Sumber daya manusia atau “Man” memiliki peran penting dalam sebuah wirausaha, menjadi satu-satunya sumber daya yang hidup, yang dapat mengelola dan menjalankan usaha dengan efektif.
Manusia memiliki kemampuan unik untuk berinovasi dan berkreasi, terutama dalam menciptakan ide-ide baru, memecahkan masalah, dan mengembangkan solusi yang inovatif.
Selain itu, manusia juga menjadi unsur penting dalam membentuk tim yang kuat dan efektif, sehingga masing-masing orang akan dapat saling mendukung untuk mencapi tujuan bisnis.
Penting untuk disadari juga, karyawan yang terlatih juga dapat meningkatkan produktivitas usaha.

4. Machine (Peralatan)
Merupakan sumber daya peralatan atau teknologi yang digunakan dalam proses produksi atau operasional bisnis.
Ini mencakup perangkat keras, mesin, peralatan produksi, perangkat lunak, dan sistem untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.
Perusahaan dapat menggunakan mesin dan peralatan untuk mengotomatiskan proses produksi dan operasional bisnis.
Dengan adanya peralatan yang tepat, pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan akurat.
Hal ini membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan, dan menghemat waktu dan tenaga.
Peralatan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan bisnis dapat meningkatkan kapasitas produksi.
Dengan adanya mesin yang handal dan efisien, bisnis dapat menghasilkan lebih banyak produk dalam waktu yang lebih singkat.
Ini membantu memenuhi permintaan pasar yang tinggi dan meningkatkan potensi penjualan dan keuntungan.
Peralatan yang baik juga dapat mempengaruhi kualitas dan konsistensi produk.
Dengan menggunakan mesin yang tepat, bisnis dapat mencapai tingkat presisi dan kualitas yang lebih tinggi.
Ini penting untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi bisnis yang baik.
Mesin dan peralatan baru sering kali memberikan kemungkinan inovasi dan pengembangan produk yang lebih baik.
Bisnis dapat mengadopsi teknologi terbaru, menguji ide-ide baru, dan meningkatkan proses produksi dengan menggunakan peralatan yang lebih canggih.

Tags: kerajinan yang sebutkan usaha sumber