Tiga Hal yang Harus Diperhatikan oleh Seorang Pengrajin dalam Kerajinan Menjahit dan DIY
Jenis-Jenis Seni Kriya
Indonesia memiliki beragam bentuk dan jenis seni kriya yang dikerjakan dengan teknik dan anke bahan untuk membuatnya. Dari beragam bentuk hasil karya seni kriya di nusantara ada yang masih menggunakan hiasan atau ornamen tradisional daerah dan ada pula yang sudah memakai gaya meodern mengikuti perkembangan pasar. Berikut ini jenis-jenis seni kriya Nusantara berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuatnya, antara lain,
a. Seni Kriya Kayu
Kriya kayu merupakan salah satu jenis seni kriya/ kerajinan yang dalam pengerjaannya selalu menggabungkan antara nilai kegunaan atau fungsi sekaligus nilai keindahan/ hias menggunakan bahan dari kayu. Pembuatan seni kriya kayu dapat dikerjakan dengan berbagai teknik seperti teknik pahat, ukir, dan lain-lain. Jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya seni kriya sangat beragam. Seni kriya kayu umumnya menggunakan bahan kayu keras seperti kayu jati, jayu mahoni, kayu akasia dan lain-lain. Hasil karya seni kriya kayu diantaranya seperti patung, topeng, wayang golek, furnitur, dan hiasan ukir-
ukiran.
b. Seni Kriya Tekstil
Seni kriya tekstil adalah salah satu jenis kriya dengan bahan dasarnya berupa kain. Istilah tekstil memiliki lingkup yang luas dan mencakup bermacam-macam aneka jenis kain yang pembuatannya pembuatannya dilakukan dengan cara diikat, dipres, ditenun, dan masih banyak teknik pembuatankarya seni kriya menggunakan kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang diputar atau dipilin agar menghasilkan benang yang panjang, selanjutnya dirajut atau ditenun agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis karya seni kriya tektil nusantara dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu kriya tenun dan kriya batik.
c. Seni Kriya Keramik
Seni kriya keramik adalah salah satu jenis seni kriya dari bahan tanah liat yang dibakar untuk menghasilkan beragam benda fungsional maupun benda estetis. Pembuatan seni kriya keramik dapat dikerjakan dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, atau teknik cetak tuang. Daerah-daerah penghasil seni kriya keramik diantaranya adalah daerah bandung, jepara, cirebon, banjarnegara, malang, purwerejo, jogyakarta, banjar negara, dan sulawesi selatan.

Tanda psikologis anak siap sekolah
Seorang praktisi psikologi anak usia dini, Aninda menjelaskan tanda-tanda psikologis pada anak siap sekolah yang dikutip dari laman CNN. Simak selengkapnya, Bunda.
1. Kecakapan berbahasa
Bunda perlu memperhatikan aspek yang pertama, yaitu kemampuan berbahasa anak yang baik. Aninda mengatakan "Aspek ini sangat berarti agar anak dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya serta mampu memahami apa yang disampaikan orang lain kepadanya," jelasnya yang dikutip dari CNN.
2. Mandiri
Kemandirian merupakan salah satu indikator penting kesiapan anak untuk memasuki dunia sekolah. Kemandirian menunjukkan bahwa anak memiliki kemampuan untuk berangkat sekolah sendiri dan tanggung jawab, tanpa bergantung pada orang tua.
"Sifat mandiri menunjukkan bahwa anak memiliki keberanian, rasa percaya diri, kemampuan untuk pergi ke sekolah sendiri tanpa perlu ditemani orang tua," sambung Aninda yang dikutip dari CNN.
3. Mengendalikan diri dengan baik
Dalam menyiapkan anak sekolah, kemampuan pengendalian diri yang baik sangat diperlukan, Bunda.
"Hal ini berarti anak mampu mengendalikan emosinya tanpa mengalami tantrum atau menunjukkan perilaku agresif terhadap lingkungan sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari," tambah Aninda yang dikutip dari CNN.
4. Keterampilan sosial yang baik
Sebelum mulai bersekolah, anak perlu memiliki kemampuan sosialisasi dengan baik. "Kemampuan ini digunakan untuk menjalin pertemanan, berbagi kepada sesama dan memperhatikan lingkungan sekitar," ujar Aninda yang dikutip dari CNN.
5. Siap mengikuti pelajaran
Dalam menyiapkan anak bersekolah tentunya diimbangi dengan kesiapan dalam mengikuti pelajaran di sekolah. "Hal ini maksudnya anak dapat fokus dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, memiliki rasa ingin tahu, dapat mengikuti instruksi sederhana dengan benar," kata Aninda yang dikutip dari CNN.

Bagaimana Cara Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan?
Produk yang baik sepatutnya memiliki fungsi dan kualitas yang mumpuni. Terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan fungsi dan kualitas produk, yaitu:
Produk biasanya memiliki bentuk yang berbeda-beda, sesuai dengan target pasar dan tren yang sedang ramai. Bentuk yang berbeda pula yang menyebabkan fungsi produk berbeda. Unsur-unsur yang harus diperhatikan ketika menentukan fungsi dan kualitas produk adalah garis, tekstur, ruang, dan bidang. Melalui unsur tersebut akan terlihat bagaimana kualitas produk dan fungsinya bagi di pemakai. Misalkan, seorang pengrajin membuat tas tenteng daun pandan dengan ukuran 16 cm x 43 cm x 56 cm. Sangat mungkin tas tersebut difungsikan sebagai tas belanja harian apabila kuat menahan beban. Namun, apabila sebaliknya, kemungkinan hanya digunakan untuk mewadahi jajanan kering.

Tags: yaitu