Belajar Menggambar Mesin Jahit - Panduan Sketsa untuk Pekerjaan Jarum dan Kerajinan DIY
Mengenal Bagian Bagian Mesin Jahit Beserta Fungsinya
1. Spindel Pengikat Gelendong (Bobbin Binder Spindle)
Spindel pengikat gelendong adalah perangkat yang digunakan dalam pembuatan tekstil, khususnya dalam proses penenunan. Bagian yang menahan bobbin ini berbentuk silinder kecil yang menahan benang proses menjahit berlangsung. Spindel pengikat gelendong digunakan untuk melilitkan benang atau benang ke gelendong sebagai persiapan untuk proses penenunan.
Bagian ini berfungsi untuk memastikan bahwa benang tergulung secara merata dan teratur, untuk menghasilkan jahitan berkualitas tinggi.
2. Spool Pin
Spool pin digunakan untuk menjaga agar benang tidak kusut saat Anda menjahit. Pin ini juga membantu memandu benang melalui mesin sehingga tidak tersangkut di tepi kain atau di antara jahitan. Jika mesin Anda memiliki pin spul bawaan, pastikan untuk menggunakannya.
3. Handwheel
Handwheel pada mesin jahit berguna untuk mengontrol gerakan jarum. Memutar handwheel secara manual akan menggerakkan jarum ke atas atau ke bawah, tergantung pada arah putarannya. Bagian ini memungkinkan pengguna untuk menaikkan atau menurunkan jarum ke posisi yang diinginkan. Baik untuk memasukkan jarum atau untuk menyesuaikan posisi kain sebelum mulai menjahit.
Selain mengontrol gerakan jarum, handwheel juga berguna untuk mengontrol panjang jahitan pada beberapa mesin jahit. Dengan memutar handwheel, pengguna dapat mengontrol jarak pergerakan jarum ke atas dan ke bawah pada setiap setikan. Dengan begitu, penjahit dapat mengontrol panjang setikan.
Ruang jahit terbuka memberi kesan luas
ilustrasi ruang jahit terbuka (somewhatsimple.com)
Ruang jahit tidak harus selalu tertutup, kok. Kamu bisa mengambil bagian dari ruang lainnya dan menambahkan furnitur yang dibutuhkan. Ruang jahit yang terbuka justru bisa memberikan kesan luas, lho!
Lemari untuk meletakkan kain-kain bisa sekaligus berfungsi sebagai pembatas dengan ruang lain. Meja pola juga tidak selalu harus persegi, bisa juga memanjang atau mungkin bulat, menyesuaikan dengan bentuk ruangan. Jika ruang jahitmu terbuka seperti ini, jangan sampai tamu melihatnya dalam keadaan berantakan, ya!
Tidak ada ketentuan ruang jahit yang benar seperti apa. Kamu bisa menyesuaikan meja, lemari dan aneka furnitur lainnya sesuai kebutuhan kamu. Gunakan warna-warna cerah dan penerangan yang memadai agar kegiatan menjahitmu berjalan nyaman. Selamat menjahit, ya!
Cara atau Langkah-langkah Menggambar Sketsa
Gambar sketsa cenderung membutuhkan garis yang harus dimulai dan diakhiri dengan tegas, serta memiliki kaitan yang logis dengan garis lainnya dari awal sampai akhir. Jika dua garis membentuk sudut atau perpotongan, kedua ujungnya harus bertemu, tidak boleh kurang atau lebih.
Langkah-langkah untuk membuat garis lurus vertical maupun horizontal dalam gambar sketsa adalah sebagai berikut.
- Tandai titik awal dan titik akhir.Buat beberapa gerakan percobaan antara kedua titik tersebut untuk menyesuaikan mata dan tangan dengan garis yang akan dibuat.
- Buat sketsa dengan garis yang sangat tipis.
- Mulai dari titik awal sampai titik akhir.
- Tujukan mata ke titik akhir.
- Buat garis sketsa jadi dengan cara menghitamkan garis percobaan yang tipis tadi.
- Pada saat ini mata ditujukan pada ujung pensil digaris percobaan.
- Apabila ingin membuat garis lengkung yang bertemu dengan garis lurus, pastikan kaitannya logis dan tidak kaku.
Untuk mempermudah serta membuat gambar sketsa yang efektif, kita juga dapat mengikuti urutan-urutan sebagai berikut ini.
- Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal maupun lengkung secara tipis-tipis.
- Menggambar garis sekundernya,misalnya melukis kerangka kotak / kubus dalam keadaan tipis.
- Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan.
Cara menjahit dengan tangan: langkah awal
Ketika Anda ingin belajar menjahit, ingatlah untuk belajar dengan pelan-pelan, satu langkah pada satu waktu. Bagi pemula, sangat mudah untuk menjadi frustrasi pada awalnya, tetapi penting untuk menguasai dasar-dasar cara dan teknik jahit sebelum Anda mulai dengan proyek yang lebih kompleks.
Mulailah dengan mengumpulkan semua peralatan yang Anda butuhkan. Biasanya ini meliputi jarum, benang, kain, pola, gunting kain, jarum pentul, dan kapur kain (pastikan kapurnya dapat dicuci dengan mesin cuci). Anda juga mungkin bisa berinvestasi pada buku-buku menjahit atau setidaknya membaca-baca katalog untuk memberi Anda sedikit gambaran dan panduan.
Berikutnya, mulai dengan proyek menjahit sederhana- seperti menjahit bantal. Proyek ini akan mengasah keterampilan dasar Anda untuk menjahit pakaian sendiri.
Masukkan benang ke jarum, buat simpul pada kedua ujungnya, dan mulai dengan jahitan jelujur untuk menyatukan dua lembar kain yang berukuran sama dan berbentuk persegi.
1 Jahitlah sepanjang tiga sisi kain dan biarkan satu sisi tetap terbuka. 2 Baliklah kain tersebut ke bagian dalam sehingga jahitan tadi berada di sisi dalam bantal.
Langkah-langkah penting
Untuk membuat dan menjahit sendiri baju Anda ikuti tips berikut:
Siapkan semua yang Anda butuhkan untuk proyek tersebutTambahkan dengan elemen-elemen dan teknik yang lebih kompleks seiring dengan bertambahnya percaya diri Anda
Pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadiApakah Anda pernah bermimpi untuk merambah dunia busana dengan pakaian yang Anda jahit sendiri? Atau Anda ingin belajar cara menjahit di rumah tapi tak yakin untuk memulai dari mana? Simak bagaimana Anda bisa memanfaatkan alat jahit Anda yang tersembunyi di dalam lemari dengan mengikuti panduan lengkap belajar jahit untuk pemula yang mudah diikuti ini. Kami akan membahas dasar-dasar teknik jahit, mulai dari cara menjahit kancing, sampai dengan tips-tips penting dan kesalahan-kesalahan umum yang dapat Anda hindari.
Jika akan mendaur ulang baju lama Anda, pastikan baju tersebut tercuci bersih lebih dahulu.
Tags: jahit mesin gambar